Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda – Mantan Kapten Man United Gary Neville membandingkan wonderkid sensasional The Red Devils yakni Alejandro Garnacho dengan Ronaldo semasa masi muda. Neville sendiri menilai bahwa Garnacho memiliki aura bintang walau masi sangat muda, sama seperti halnya Ronaldo muda dulu.

Garnacho pun kembali jadi buah bibir selepas jadi pahlawan kemenangan 2-1 Manchester United di kandang Fulham pada pertandingan minggu terakhir Liga Inggris 2022/2023 sebelum jeda Piala Dunia 2022.

Winger Argentina yang berusia 18 tahun tersebut mencetak gol kemenangan The Red Devils di injury time sesi kedua yang membuat tim tamu berhasil  membawa pulang poin penuh dari lawatan ke London, Senin (14/11/2022) kemarin WIB.

Ini merupakan gol pertama Garnacho di Liga Inggris. Dalam musim pertamanya bersama tim senior, jebolan akademi Manchester United tersebut baru-baru ini juga sudah mencetak gol di kancah Liga Europa, serta membuat sepasang assist di pentas Piala Liga Inggris.

Tidak heran bila Garnacho saat ini jadi salah satu andalan utama pelatih Man United, Erik ten Hag di sisi sayap, mendahului nama-nama macam Jadon Sancho, Anthony Elanga, sampai Facu Pellistri.

Baca Juga: Ronaldo Katakan Dirinya Jauh Lebih Baik Dari Wayne Rooney

Neville juga tidak ragu untuk membandingkan Garnacho dengan Ronaldo, penyerang veteran Man  United yang pernah jadi rekan setimnya pada periode 2003-2009, ketika sang megabintang masih di awal karier sepakbolanya.

“Saya kira anak muda ini spesial. Garnacho punya sesuatu yang spesial di dalam dirinya. Anda dapat melihat aura bintangnya di usia yang masih sangat muda, seperti halnya Ronaldo dulu,” ujar  Neville.

“Garnacho sendiri juga winger, seperti halnya Ronaldo di paruh pertama kariernya. Garnacho dan Ronaldo muda, keduanya memiliki kecepatan super, tricky, sangat skillful,” sambung mantan bek kanan Manchester United dan Timnas Inggris yang saat ini aktif sebagai pandit sepak bola tersebut.

“Sedikit perbedaan, Garnacho mungkin lebih berbahaya sebab dia lebih direct. Dia merupakan mimpi buruk untuk para bek sayap. Anda tak ingin menghadapi pemain seperti ini, yang setiap wkatu selalu datang ke Anda. Ya, mungkin Garnacho lebih berbahaya dibanding Ronaldo muda dulu.”

“Apa pun itu, dia memiliki potensi yang luar biasa. Mari kita berharap dia dapat terus konsisten dengan permainan hebatnya saat ini,” tandas Neville.

Rencana Balas Dendam Erik Menuju Trofi Perdana

Rencana Balas Dendam Erik Menuju Trofi Perdana Pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag, akan melakukan sejumlah perubahan komposisi pemain ketika bertemu Aston Villa di Piala Liga Inggris 2022-2023.

Man United akan kembali turun ke gelanggang selepas menciptakan hasil buruk di Liga Inggris 2022-2023 pada minggu kemarin  kala takluk dari Aston Villa.

Untuk saat ini, langkah The Red Devils di Piala Liga Inggris 2022-2023 akan dimulai di sesi ketiga dengan kembali bertemu Aston Villa.

Old Trafford akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan ini yang dilaksanakan pada hari Kamis (10/11/2022) malam waktu setempat atau Jumat lalu pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, Man United sendiri harus bertekuk lutut dari Aston Villa dengan kalah lewat skor akhir yakni 1-3.

Kekalahan tersebut membuat Cristiano Ronaldo  kandas dalam merangsek naik ke empat besar klasemen sementara Liga Inggris.

Kini Man United menempati peringkat kelima di bawah Tottenham Hotspur, terpaut akan tiga poin.

Baca Juga: Surprise! Striker Napoli Jadi Calon Terkuat Suksesor Ronaldo

Atas kekalahan yang diterima tersebut, Erik ten Hag selaku pelatih akan tampil dengan maksimal guna meraup akan kemenangan.

Misi balas dendam diusung oleh Man United demi dapat  merebut trofi perdana yang dapat diraih musim ini.

“Pertama-tama, semua pertandingan yang kami mainkan, kami cuma memiliki satu tujuan,” kata Ten Hag.

“Kami harus menang. Jadi itu yang paling penting. Kami harus menang, jadi kami menempatkan pemain terbaik di lapangan yang kami punya.”

“Untuk setiap pertandingan, kami membuat rencana yang pas buat susunan pemain dan laga nanti juga sama.”

“Tentu saja, kami memiliki banyak pertandingan untuk dibahas dan ini merupakan kompetisi yang berbeda.”

“Kami merencanakan beberapa perubahan, namun  ingin memainkan tim yang kuat. Kami cuma memiliki satu tujuan.”

“Kami harus menang, untuk maju ke babak berikutnya,” ujar Ten Hag menambahkan.

Ten Hag sendiri mengatakan akan melakukan sejumlah perubahan susunan pemain dari skuad pertandingan sebelumnya.

Beberapa pemain akan tampil dengan berisikan kombinasi para pemain muda dan pemain senior.

“Pembaruan cedera? Ya, ada beberapa pemain yang kembali serta juga beberapa tanda tanya,” ucap Ten Hag melanjutkan.

“Seperti yang Anda lihat, Anthony Martial, selama 20 menit terakhir, kembali ke Villa, jadi kami senang dengan itu dan kami berharap dia bisa melanjutkan ini.”

“Dia akan ada di tim, kita harus lihat, namun dia akan memiliki menit bermain, pasti, jika dia sudah sembuh.”

“Saya pikir dia sanngup bermain selama beberapa menit. Selebihnya, Jadon Sancho, kami harus menunggu, dan Antony, kami harus menunggu pada latihan terakhir,” tutur Ten Hag mengakhiri.

Mati-matian Kalahkan Fulham Malah Jadi Momen Terbaik Pep Guardiola di Man City

Mati-matian Kalahkan Fulham Malah Jadi Momen Terbaik Pep Guardiola di Man City Sang manajer Manchester City yakni Pep Guardiola mengatakan kemenangan tipis nan dramatis 2-1 yang diperoleh timnya dari pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Fulham sebagai momen terbaiknya sepanjang melatih The Citizens.

Manchester City sendiri berada dalam bahaya kehilangan poin penuh dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini usai Joao Cancelo secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan selepas mendapat kartu merah pada sesi pertama pertandingan yang berlangsung Sabtu (5/11/2022) malam WIB di Stadion Etihad, Manchester.

Namun Erling Haaland yang masuk sebagai pemain pengganti suskes mengkonversi penalti di injury time, tepatnya di menit ke-90+5, yang membuat 10 pemain City menang dan sementara menyalip Arsenal di puncak klasemen.

Gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Haaland memancing akan rasa kegembiraan terbesar Guardiola, yang lalu mengatakan kemenangan atas Fulham terebut sebagai momen terbesarnya selama enam tahun di Manchester.

City telah empat kali menjuarai Premier League dalam lima musim terakhir, selain sempat menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris selama di didik Guardiola.

Baca Juga: Profil Bek Aston Villa yang Dihajar ke Tanah oleh Ronaldo

Pelatih yang berasal Spanyol tersebut menganggap karakter yang ditunjukkan para pemainnya saat melawan Fulham sungguh melampaui semua yang sempat ada sebelumnya.

“Semua pemain pun tampil luar biasa selama 65 menit melawan Fulham, bermain dengan cara kami bermain,” ucap Guardiola.

“Ini momen terbesar dalam periode saya berada di Manchester sejauh ini dan, tentu saja, gol pada akhir pertandingan tersebut, merayakannya bersama semua orang kami, kami memang belum menjuarai Premier League, namun momen tersebut memastikan tugas kami untuk kita semua,” sambung sang mantan pelatih Barcelona serta Bayern Munchen tersebut.

“Sungguh menyenangkan. Selepas tujuh tahun, Anda kerap ragu, apakah orang menuruti Anda? Apakah mereka kecapen? Apakah orang terganggu sebab pekerjaan mereka? Ribuan pertemuan, sesi latihan, dan lawatan, namun hari ini Anda berkata, waw, lihat mereka.”

“Mereka tidak menyerah, mereka tetap bertahan dan mereka membuat kami bangga sekali. Kami menang sebab para pemain saya tampil luar biasa di semua bagian,” ucap Pep.

City sendiri terlihat nyaman sejak awal dan unggul terlebih dahulu melalui Julian Alvarez namun permainan berubah selepas Cancelo melanggar Harry Wilson yang kemudian berbuah penalti, sementara Cancelo diberikan kartu merah.

Andreas Pereira sukses menjalankan tugas sebagai algojo penalti. Namun Haaland mengakhiri perlawanan keras Fulham pada sesi kedua.

Guardiola sendiri tak mengeluhkan Cancelo, dengan berkata, “dia orang terakhir. Itu kontak lembut.”

Haaland kembali menjadi pahlawan City dengan golnya yang ke-23 dalam 16 penampilan. Kevin De Bruyne juga memainkan peran kunci dengan memenangkan penalti pada waktu-waktu terakhir.

“Saya telah bilang dia tidak dalam keadaan terbaiknya masa lalu, tapi hari ini dia benar-benar sebaliknya. Dia menjadi andalan timnya,” pungkas Guardiola.

Wolves Semakin Terpuruk di Zona Merah, Ruben Neves Komentari Garis Pertahanan

Wolves Semakin Terpuruk di Zona Merah, Ruben Neves Komentari Garis Pertahanan Gelandang unggulan sekaligus kapten Wolves yakni Ruben Neves mengamati perihal garis pertahanan timnya selepas ditekuk oleh tim tamu yakni Brighton dengan skor akhir 2-3 pada pertandingan minggu ke-15 Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Molineaux, Wolverhampton, Sabtu (5/11/2022) malam WIB.

Nevess sendiri mengatakan ada sisi positif yang dapat diambil dari pertandingan tersebut, tapi kecurian banyak gol di kandang merupakan sesuatu yang harus dihindari.

“Kami kecurian dua gol sewaktu  bermain dengan jumlah pemain yang sama, karena kami terlalu lemah sewaktu bertahan. Pertama-tama, operan mudah di dalam kotak kami, goL kedua kami biarkan terlewat terlalu sangat mudah,” ujar Neves.

“Saya pikir kami bereaksi dengan amat baik, kami mencetak dua gol, kemudian di babak kedua, kekurangan satu orang, amat susah untuk melawan tim seperti Brighton yang sering untuk memiliki bola sepanjang pertandingan,” sambung gelandang sentral Timnas Portugal tersebut.

“Saya pikir kami bekerja dengan sangat keras, dan mungkin layak mendapatkan sedikit jauh lebih baik, karena kami menciptakan beberapa peluang juga, bermain dengan kurang satu orang, namun kami perlu bertahan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Profil Pemain Kunci yang Bawa Newcastle Mencapai Empat Besar Liga Inggris

Pada pertandingan tersebut, Wolves tertinggal lebih dulu melalui gol Brighton yang dicetak oleh Adam Lallana sebelum akhirnya disamakan melalui Goncalo Guedes menit ke-12.

Wolves sendiri sempat berbalik unggul pada menit ke-35 melalui eksekusi penalti Neves tapi satu menit sebelum sesi pertama berakhir Brighton menyamakan kedudukan berkat Kaoru Mitoma.

Tim tuan rumah harus bermain dengan 10 orang pada menit 45+5 selepas Nelson Semedo mendapatkan kartu merah dari wasit dan Pascal Gross mencetak gol kemenangan untuk Brighton pada menit ke-83 dan membuat pertandingan berkesudahan dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.

Hasil tersebut membuat Wolves terpuruk di zona merah, di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 10 poin dari 14 laga, berselisih 11 poin dari Brighton yang menempati posisi keenam.

Profil Pemain Kunci yang Bawa Newcastle Mencapai Empat Besar Liga Inggris

Profil Pemain Kunci yang Bawa Newcastle Mencapai Empat Besar Liga Inggris Kejayaan Newcastle United menembus serta bertahan di empat besar klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dalam beberapa waktu terakhir tentu saja tidak lepas dari sosok peran penting sang gelandang serang yang berasal dari Paraguay yakni Miguel Almiron.

Sampai memasuki minggu ke-15 Premier League musim ini, Newcastle bercokol di peringkat keempat tabel klasemen, meraih enam kemenangan, enam kali seri dan cuma sekali saja kalah.

Pada pertandingan terakhirnya akhir minggu kemarin, Newcastle mengalahkan Aston Villa dengan skor akhir 4-0 di St James’ Park dan Miguel Almiron jadi salah satu bintangnya.

Miguel Almiron berhasil mencetak gol pamungkas Newcastle pada menit ke-67, sebuah gol indah lewat tendangan melengkung kaki kiri dari luar kotak penalti.

Moncernya Almiron tersebut sendiri sebenarnya tidak lepas dari cederanya penyerang winger Allan Saint-Maximin, yang membuatnya harus cuti membela Newcastle dalam beberapa pertandingan terakhir.

Almiron saat ini menjadi tiang penting dalam struktur penyerangan Newcastle. Pemain yang berusia 28 tahun tersebut secara luar biasa sudah meluncurkan 7 gol dari 13 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Ten Hag Memastikan Cristiano Ronaldo Jadi Starting di Pertandingan Man United vs Aston Villa

Profil miguel Almiron

Nama Lengkap: Miguel Angel Almiron Rejala

Tempat Lahir: Asuncion, Paraguay

Tanggal Lahir: 10 Februari 1994 (28 tahun)

Kebangsaan: Paraguay

Klub: Newcastle United

Posisi: Gelandang serang

No. Punggung: 24

Tinggi: 175 cm

Cuma Perlu 12 Pertandingan, Haaland Serupai Catatan Gol Ronaldo Musim Lalu

Cuma Perlu 12 Pertandingan, Haaland Serupai Catatan Gol Ronaldo Musim Lalu Cuma dalam 12 pertandingan, Erling Haaland telah menyamai catatan gol Cristiano Ronaldo di Liga Inggris 2021-2022. Sementara itu, Haaland saat ini cuma berjarak 5 gol dari catatan top scorer Liga Inggris 2021-2022.

Man City bertanding melawan Fulham di minggu ke-15 Liga Inggris 2022-2023.

Duel tersebut dilaksanakan di Etihad Stadium, Sabtu (5/11/2022) malam WIB.

Hasilnya, Man City berhasil mengalahkan Fulham dengan skor akhir 2-1.

Dua gol kemenangan Manchester City dicetak oleh Julian Alvarez (17′) dan Erling Haaland (90+5′-pen).

Sementara itu, satu gol Fulham dilesakkan oleh Andreas Pereira pada menit ke-28 lewat titik penalti.

Dengan kemenangan tersebut, Man City sendiri naik ke posisi pertama Liga Inggris 2022-2023 dengan sebanyak 32 poin.

Khusus bagi Haaland, golnya ke gawang Fulham menambah pundi-pundinya di Liga Inggris 2022-2023 menjadi sebanyak 18 gol.

Baca Juga: Balasan Menusuk Guardiola Bagi Tuhan-nya AC Milan Selepas Kirim Peringatan Terhadap Erling Haaland

Raihan tersebut membuat Haaland menyerupai  jumlah gol yang dicetak oleh Ronaldo di Liga Inggris 2021-2022.

Ronaldo suskes mencetak sebanyak 18 gol bersama Man United di Liga Inggris 2021-2022.

Ronaldo memerlukan sebanyak 30 pertandingan untuk mencetak 18 gol di Liga Inggris 2021-2022.

Sementara itu, Haaland sendiri cuma butuh 12 pertandingan untuk mencetak 18 gol di Liga Inggris 2022-2023.

Di sisi lain, 18 gol yang dicetak oleh Halaand membuatnya semakin dekat terhadap jumlah gol duet top scorer Liga Inggris 2021-2022, Mohamed Salah dan Son Heung-min.

Mo Salah dan Son Heung-min mereka bersama-sama mencetak 23 gol di Liga Inggris 2021-2022.

Dengan demikian, Haaland cuma tinggal berjarak 5 gol lagi untuk menyamai catatan gol dua pemain di atas.

Kembali cetak gol, Haaland Berhasil Buat Malu Zlatan Ibrahimovic

Kembali cetak gol, Haaland Berhasil Buat Malu Zlatan Ibrahimovic Bomber Man City yakni Erling Haaland, berhasil membuat malu Zlatan Ibrahimovic selepas membobol gawang Fulham dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023.

Manchester City sendiri bertanding melawan Fulham di minggu ke-15 Liga Inggris 2022-2023.

Pertandingan tersebut diselenggarakan di Etihad Stadium, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Hasilnya, Manchester City berhasil mengalahkan Fulham dengan skor akhir 2-1.

Dua gol kemenangan Manchester City dicetak oleh Julian Alvarez (17′) serta Erling Haaland (90+5′-pen).

Sementara itu, satu gol Fulham dilesakkan oleh Andreas Pereira pada menit ke-28 lewat titik penalti.

Dengan kemenangan tersebut, Man City sendiri naik ke posisi pertama Liga Inggris 2022-2023 dengan sebanyak 32 poin.

Khusus bagi Haaland, golnya ke gawang Fulham menambah pundi-pundinya di Liga Inggris 2022-2023 menjadi sebanyak 18 gol.

Baca Juga: Wonderkid Baru Buat Erik ten Hag Kesal sebab Tali Sepatu

Di sisi lain, gol Haaland juga dapat dikatakan membuat Zlatan Ibrahimovic menjadi malu.

Masalahnya, Haaland saat ini mencetak lebih banyak gol untuk Pep Guardiola daripada Ibrahimovic, pemain yang mengatakan dirinya sebagai Tuhan-nya AC Milan.

Haaland sudah mencetak 23 gol dalam 17 ppertandingan bersama Guardiola.

Sementara itu, Ibrahimovic mencetak 22 gol dalam 46 pertandingan di bawah Guardiola sewaktu membela Barcelona.

Kuda Itam Baru, Guardiola Perkirakan Newcastle Dapat Menang Empat Besar

Kuda Itam Baru, Guardiola Perkirakan Newcastle Dapat Menang Empat Besar Lihat saja papan klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Ada Newcastle yang bertonggok di peringkat ke-4 dengan koleksi sebanyak 24 poin.

Sebelum musim dimulai, tidak ada yang pernah memperkirakan The Magpies dapat tampil sebaik ini. Tapi selepas musim dilaksanakan, banyak orang setuju bahwa Newcastle sendiri memang menjelma jadi kuda hitam baru di musim 2022/2023.

Hal tersebut juga mendapat persetujuan dari manajer Man City, Josep Guardiola. Man City sendiri bahkan belum pernah mengalahkan Newcastle musim ini usai di minggu ke-3 cuma bermain imbang 3-3.

Dengan aktivitas pemindahan yang mendatangkan banyak pemain baru dan campuran akan strategi dari Eddie Howe yang pas, Pep merasa Newcastle dapat berbicara banyak di musim ini. Ia pun percaya Newcastle akan finis di empat besar pada akhir musim.

Baca Juga: Alasan Guardiola Lepas Zinchenko dan Gabriel ke Arsenal

Rebutan Akan Jatah Liga Champions

Setiap tahun, para tim dari Big Six selalu diperkirakan akan menghuni empat besar klasemen di akhir musim. Empat besar ini yang akan mendapatkan jatah ke Liga Champions untuk musim berikutnya.

Pep merasa perebutan jatah tersebut akan semakin ramai dengan kehadiran Newcastle. Ia melihat The Magpies memiliki potensi untuk membuat cuma tiga dari enam tim Big Six yang lulus ke Liga Champions.

“Akan ada banyak tim yang bertarung untuk Liga Champions serta juara. Kalau dilihat sekarang, Newcastle telah jadi bagian ini, mereka telah siap untuk tersebut,” ujar Pep.

Kekuatan yang Teruji

Newcastle di musim ini memanglah tampil bagus, itu dibuktikan dari hasil yang diraup setiap bertemu tim Big Six musim ini. Newcastle berhasil menang atas Tottenham (2-1), menahan seri Man City (3-3) dan Man United (0-0), dan cuma kandas dari Liverpool (1-2) itu pun kalah dramatis pada menit akhir.

“Saya melihat mereka bermain minggu kemarin melawan Tottenham. Saya melihat sendiri bagaimana aspek fisik mereka ketika  kami melawan mereka waktu minggu ke-3,” ujar Pep.

“Bayangkan saja dengan tim seperti Newcastle, mereka cuma bermain satu kali dalam satu minggu? Mereka setidaknya dapat mendapatkan jatah bermain tambahan dengan ikut kompetisi Eropa,” tambah dia.

3 Pelatih yang Pas Menangani Liverpool Bila Jurgen Klopp Pergi

3 Pelatih yang Pas Menangani Liverpool Bila Jurgen Klopp Pergi Beberapa nama pelatih muncul ke permukaan untuk menggantikan posisi si Jurgen Klopp yang posisinya semakin memanas di kursi kepelatihan tim Liverpool.

Terancamnya akan posisi Jurgen Klopp ini tidak terlepas dari kekalahan yang dijalani oleh Liverpool pada pertandingan melawan Leeds United pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023.

Bermain di markasnya sendiri, Anfield, Sabtu lalu (29/10/2022) malam WIB, Liverpool malah tumbang dari tamunya dengan skor akhir 1-2.

Sebagai laporan, ini menjadi kekalahan kedua yang diraup para anak-anak didikan Jurgen Klopp secara beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya, The Reds sempat tunduk dari Nottingham Forest yang berstatus sebagai juru kunci.

Akibat kekalahan tersebut, Liverpool semakin tercecer ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 usai baru mengoleksi sebanyak 16 poin dari 12 pertandingan.

Baca Juga: Man United Memerlukan Tambahan Bek, Mungkin Akan Bawa Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen

Dengan keadaan semacam ini, posisi Klopp sebagai kapten The Reds sedang digoncah oleh ombak yang amat dahsyat. Bukan tak mungkin, dia akan tertendang dari posisinya tersebut atau justru memilih untuk mengundurkan diri.

bila naskah tersebut terjadi, maka Liverpool wajib segera untuk bergerak cepat guna mencari pelatih yang pas sebagai pengganti sosok Jurgen Klopp.

Berikut ini tiga nama pelatih yang pas untuk menangani Liverpool apabila Jurgen Klopp memutuskan untuk hengkang:

Thomas Tuchel

Nama pelatih pertama yang pantas mendapat peluang untuk memperbaiki penampilan Liverpool andai Jurgen Klopp hengkang  yakni si Thomas Tuchel.

Karena, Thomas Tuchel sendiri berstatus sebagai pelatih yang memiliki rekam jejak mentereng untuk mendidik Mohamed Salah beserta temen-temen sepeninggal Klopp.

Prestasi Thomas Tuchel bersama tim sebelumnya juga cukup bagus. Karena, pelatih yang berasal dari Jerman tersebut berhasil membawa The Blues menjuarai Liga Champions 2020/2021.

Selain itu juga, pertimbangan lainnya ialah sebab sang mantan pelatih Borussia Dortmund ini sedang menganggur usai ditendang oleh manajemen Chelsea.

Baca Juga: Profil Reiss Nelson, Pemain Mudanya Arsenal Ratakan Nottingham Forest

Hansi Flick

Liverpool memerlukan sosok pelatih yang cukup berkualitas guna dapat  membawanya bangkit dari keterpurukan. Sosok sang pelatih yang dinilai pantas untuk mengemban amanah tersebut ialah si Hansi Flick.

Prestasi serta rekam jejak pelatih timnas Jerman ini memang sangat bagus. Dia sanggup  mempersembahkan kesuksesan untuk Bayern Munchen sebelum menakhodai Jerman.

Tapi demikian, The Reds tentu juga harus sedikit bersabar. Karena, kemungkinan Hansi Flick baru dapat mempertimbangkan tawaran tersebut usai Piala Dunia 2022.

Steven Gerrard

terakhir salah satu nama pelatih yang pantas dipertimbangkan sebagai calon penerus si Jurgen Klopp di kursi kepelatihan Liverpool yakni Steven Gerrard yang berstatus sebagai legenda tim pelabuhan ini.

Sebelumnya, Gerrard memang telah mengakhiri masa kerjanya bersama Aston Villa seleaps ditendang dari posisinya. Saat ini, dia berstatus tanpa tim alias menganggur.

Status Steven Gerrard sebagai legenda Liverpool tentu dapat menjadi salah satu alasan terkuat untuk menunjuknya sebagai kapten The Reds yang baru.