Donny Diklaim Tidak Memiliki Masa Depan Di Man United

Donny Diklaim Tidak Memiliki Masa Depan Di Man United

Donny Diklaim Tidak Memiliki Masa Depan Di Man United Legenda Manchester United yakni Paul Parker, memberikan tanggapan terkait akan nasib Donny van de Beek di tim The Red Devils yang sampai saat ini tidak kunjung membaik. Parker sendiri akhirnya menyarankan supaya Van de Beek pergi meninggalkan Old Trafford di musim depan.

Sejak didatangkan oleh ManUnited pada musim panas tahun 2020 yang lalu, Donny van de Beek tersebut gagal dalam menunjukkan penampilan terbaiknya. Bahkan kehadiran Erik ten Hag terhadap musim tersebut masih belum sanggup membuat Van de Beek memperoleh akan menit bermain yang cukup. Tak sampai di situ, Van de Beek beberapa minggu yang lalu telah dipastikan mengakhiri musim lebih awal sebab mengalami cedera lutut.

Baca Juga: Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Menanggapi nasib Van de Beek di Man United, Paul Parker mengatakan sang pemain sudah tidak punya masa depan di skuat The Red Devils. Parker menyarankan supaya Van de Beek pergi meninggalkan Old Trafford pada musim depan dan balik saja ke Belanda untuk memulihkan kariernya.

“Walau mantan manajernya yang menjualnya ke Man United saat ini kembali menanganinya, saya pikir Ten Hag tahu itu tak akan berhasil mengangkat performanya,” ucap Parker terhadap SoccerNews.

“Saya pikir dia digunakan dengan cara yang salah di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan dia tiba pada saat yang buruk sebab Covid.”

“Mungkin dia perlu kembali ke Belanda dan memulihkan karirnya. Saya tak melihat pada saat ini dia cocok untuk memperkuat posisi tengah Man United,” pungkasnya.

Luke Senang Bantu Man United Paceklik Trofi

Luke Senang Bantu Man United Paceklik Trofi

Luke Senang Bantu Man United Paceklik Trofi Bek kiri Man United yakni Luke Shaw, memberikan tanggapan terkait akan keberhasilan timnya menjadi juara Piala Liga Inggris musim ini pada akhir minggu lalu. Shaw sendiri mengaku senang dapat membantu MU mengakhiri paceklik trofi mereka.

Usai lima setengah tahun lamanya, Man United pada akhir minggu lalu sukses kembali ke jalur juara. Pasalnya pada pertandingan final Piala Liga Inggris yang dilaksanakan di Wembley, Setan Merah berhasil menumbangkan Newcastle United dengan skor akhir 2-0.

Luke Shaw pada pertandingan tersebut tampil penuh selama 90 menit. Shaw mengaku bahagia sebab mendapatkan peluang untuk menjadi bagian dari keberhasilan timnya tersebut.

Baca Juga: Ini Yang Buat Bikin Trofi Piala Liga Sangat Bermakna Untuk Wout Weghorst

“Untuk saya secara pribadi, itu merupakan hari yang sangat istimewa,” ucap Shaw terhadap MUTV.

“Kami usdah memenangkan trofi sebelumnya namun sebab keadaan yang berbeda, saya tidak dapat bermain. Untuk bermain dalam satu tim dan memenangkan pertandingan merupakan suatu perasaan yang sangat menyenangkan.”

“Saya pikir kemarin selepas dari pertandingan, kami merayakannya sebagai tim di sana dan di ruang ganti, kami menikmati momen tersebut.”

“Sekarang kami kembali ke realita di mana kami memiliki pertandingan besar pada hari Rabu dalam kompetisi lain yang ingin kami menangkan. Kami kembali berlatih hari ini dan berharap bisa semakin dekat dengan gelar juara,” pungkasnya.

Pada pertandingan selanjutnya, Man United dijadwalkan akan menjamu West Ham United di Old Trafford pada putaran kelima Piala FA, Kamis (2/3) esok hari WIB.

Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle

Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle

Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle Kieran Trippier berjanji tim Newcastle Unitednya akan mengadopsi jauh lebih dari apa yang dikatakan Erik ten Hag sebagai taktik ‘menjengkelkan’ di final Piala Carabao, hari Minggu (26/02) kemarin. Dia menegaskan bahwa manajemen permainan merupakan suatu ciri khas tim yang sukses.

Newcastle sendiri akan bertemu United di Wembley guna memperebutkan trofi pertama yang tersedia musim ini, Ten Hag bertujuan untuk memenuhi salah satu janji utamanya yakni dalam membawa trofi kembali ke Old Trafford.

Sudah enam tahun semenjak The Reds membawa kembali trofi Liga Europa dari Stockholm, tapi The Magpies belum pernah mengangkat trofi sejak tahun 1955 dan akan melakukan apapun untuk mengakhiri kekeringan tersebut.

Untuk Ten Hag, itu kemungkinan akan mencakup beberapa elemen manajemen permainan, bahkan bos United mempertanyakan akan dari taktik ‘menjengkelkan’ Newcastle pada hari Jumat kemarin (24//02).

Baca Juga: Antony Tidak Sabar Hadapi Newcastle Pada Final Piala Liga

Dia berkata: “Misalnya, jadi bila Anda melihat dari FA, wasit ingin bermain dengan waktu yang efektif. Mereka punya yang terendah di liga dan mereka cukup sukses dengan itu. Jadi terserah kita untuk memperoleh kecepatan dalam pertandingan dan kami juga bergantung terhadap wasit juga.”

Permainan Newcastle dengan bola dalam permainan rata-rata cuma  51 menit dan 47 detik musim ini, kedua selepas Leeds, yang kerap menjadi korban manajemen permainan daripada penghasut namun Trippier menegaskan timnya cuma akan mengelola momentum seperti yang lainnya.

“Setiap orang berhak atas pendapatnya,” ucap Trippier terhadap Daily Mail.

“Namun saya sudah sering mengalaminya di Spanyol. Ini perihal mengetahui kapan harus memperlambat permainan.

“Bila lawan menguasai bola lebih banyak dan berada di atas, tentu saja Anda harus mematikan permainan. Anda tidak akan melakukan lemparan ke dalam dengan cepat dan berkata, ‘Lanjutkan’. Anda harus mengatur permainan.

“Anda harus punya mentalitas tersebut. Bila anda ingin menang, jika Anda ingin sukses, Anda harus tampil manis di setiap pertandingan.”

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony Legenda sepak bola Belanda yakni Marco van Basten, menilai Manchester United seharusnya mendatangkan Mohammed Kudus pada musim ini dan bukan Antony. Van Basten mengatakan Kudus memiliki kualitas yang lebih baik daripada winger yang berasal Brasil tersebut.

Pada musim panas tahun kemarin, Manchester United memutuskan untuk mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 86 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,56 triliun. Tapi dengan nilai setinggi itu, winger yang berasa dari negara Brasil tersebut belum sanggup memberikan kontribusi besar untuk Setan Merah di mana dia baru mencetak tiga gol tanpa assist. Tak heran saja bila kinerjanya di Old Trafford menuai banyak kritikan.

Baca Juga: Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Bahkan Marco van Basten mengatakan MU sudah salah membeli pemain. Van Basten menilai MU seharusnya mendatangkan Mohammed Kudus yang diklaimnya punya kualitas jauh lebih baik.

“Saya merasa Mohammed Kudus merupakan sosok pemain sepak bola yang punya kualitas jauh lebih baik daripada Antony,” ucap Van Basten saat diwawancara oleh Ziggo Sport.

“Kudus memiliki kualitas teknik yang jauh lebih baik dan ia tahu apa yang ia lakukan. Dia sendiri mungkin lebih cepat, namun Kudus lebih cerdas dan memiliki kualitas teknis lebih baik. Dia lebih dari seorang pemain sepak bola, Anda dapat menempatkannya di mana saja di lapangan, pemain yang serba bisa untuk tim.”

“Faktanya, saya lebih menyukai dia daripada Antony. Dia lebih menyenangkan untuk disaksikan ketika bermain,” pungkasnya.

Man United Dapat Dukungan Bawa Osimhen

Man United Dapat Dukungan Bawa Osimhen

Man United Dapat Dukungan Bawa Osimhen Mantan striker Tottenham Hotspur yakni Paul Robinson, memberikan dukungan untuk Manchester United untuk mendatangkan striker Napoli yakni Victor Osimhen, di musim depan. Robinson menilai Osimhen sebagai striker kelas dunia dan pantas untuk didatangkan oleh Setan Merah.

Pada jendela transfer musim panas mendatang, Manchester United dikabarkan akan mendatangkan penyerang tengah yang baru untuk memperkuat posisi depan mereka. Di awal tahun ini, United memang sudah meminjam Wout Weghorst dari Burnley. Namun sang pemain dikabarkan cuma akan menjadi jalan keluar jangka pendek usai MU memutus kontrak Cristiano Ronaldo pada bulan November 2022 yang lalu.

Man United dikabarkan akan kembali menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan Victor Osimhen. Salah satu alasannya sebab Osimhen pada musim ini berhasil dalam membantu Napoli merajai klasemen sementara Serie A. Tapi untuk mendatangkannya, MU harus bersaing dengan Chelsea.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Belakangan, Paul Robinson memberikan dukungannya untuk  Man United untuk mendatangkan Osimhen. Robinson mengatakan Osimhen sebagai striker kelas dunia yang pantas untuk didatangkan ke Old Trafford.

“Osimhen sendiri merupakan sosok striker kelas dunia,” ucap Robinson terhadap Football Insider.

“Dia melakukan hal-hal luar biasa di Napoli tahun ini. Mereka akan memenangkan liga pada tahun ini. Tak diragukan lagi dan Osimhen sudah menjadi bagian besar dari keberhasilan  mereka.”

“Napoli mungkin akan melakukan segala usaha untuk mempertahankan pemain terbaik mereka terlebih selepas banyak klub Eropa menunjukkan ketertarikan kepadanya.”

“Tapi Man United harus mendatangkan penyerang tengah top. Osimhen akan menjadi bukti nyata bahwa mereka memang sudah siap untuk naik ke level yang lebih tinggi dan bersaing memperebutkan trofi utama.”

“Osimhen merupakan  striker yang brilian. Saya percaya dia akan memiliki karier bagus di Premier League,” pungkasnya.

Manajer MU Ingin Bawa Gelandang Muda Di Musim Panas

Manajer MU Ingin Bawa Gelandang Muda Di Musim Panas

Manajer MU Ingin Bawa Gelandang Muda Di Musim Panas Manajer MU yakni Erik ten Hag, ingin membawa sosok gelandang muda pada musim panas depan, dengan tim yang akan menjual beberapa pemain untuk menambah dana transfer.

Selepas menghabiskan lebih dari 200 juta pound untuk membeli pemain pada musim panas lalu, pada bulan Januari ini MU cuma dapat meminjam pemain, dengan kiper Jack Butland dan striker Wout Weghorst yang datang untuk memperkuat skuat.

Sedang untuk musim panas depan, prioritas Erik ten Hag ialah mendatangkan striker baru, dengan Harry Kane, Victor Osimhen, dan Goncalo Ramos, yang masuk kedalam radar mereka tersebut. Dan menurut Manchester Evening News sendiri si Ten Hag juga ingin membawa gelandang baru.

Christian Eriksen dan Casemiro mereka berdua terbukti tampil impresif di posisi tengah United sejak bergabung pada musim panas kemarin, tapi keduanya sudah akan menginjak usia 31 tahun bulan depan, jadi manajer ingin menambahkan pilihan gelandang yang lebih muda.

Baca Juga: Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton

United masih tertarik untuk merekrut Frenkie de Jong, selain itu target mereka lainnya ialah Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.

Tapi karena terikat Financial Fair Play, United terlihatnya harus menambah dana transfer dengan menjual beberapa pemain dalam skuat mereka kini.

Kapten tim yakni Harry Maguire merupakan salah satu pemain yang masa depannya di Old Trafford tak  pasti. Musim tersebut Maguire jarang dimainkan, West Ham dan Inter Milan bahkan telah mengajukan tawaran untuk merekrutnya pada bulan Januari ini, namun ditolak.

Maguire nampaknya tetap akan bertahan di Old Trafford musim tersebut, tapi ada kemungkinan dia pergi di musim panas bila situasinya di skuat tetap tak berubah.

Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU

Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU

Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag mengatakan bahwa Antony sendiri menunjukkan akan suatu perkembangan sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam tahun lalu. Bahkan Ten Hag mengaku yakin bintang asal Brasil tersebut akan menjadi sosok pemain top di Old Trafford.

Antony sendiri didatangkan oleh Manchester United dari Ajax Amsterdam pada musim panas tahun 2022 yang lalu dengan harga sebesar 82 juta poundsterling. Dengan nilai transfer setinggi tersebut, wajar saja bila banyak pihak memiliki keingingan yang cukup tinggi terhadap dirinya.

Sejauh ini dia telah tercatat tampil sebanyak 20 kali di semua pertandingan. Tapi dia baru dapat menyumbang lima gol dan juga satu assist untuk timnya. Catatan yang membuat banyak pihak mulai ragu apakah dia akan bersinar bersama dengan MU atau tidak.

Baca Juga: Cedera Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tak Serius

Waau begitu, Erik ten Hag punya sebuah pendapat berbeda. Sang manajer malah mengklaim sang pemain telah menunjukkan sautu perkembangan sejak datang ke Old Trafford. Ten Hag bahkan mengklaim sang pemain punya kesempatan untuk menjadi bintang top asalkan sanggup mengasah kemampuannya.

“Saya pikir dia berkembang. Kami ingin dia jauh lebih dinamis, bervariasi dan juga lebih langsung dalam menekan serangan. Anda, lihat ketika bertanding melawan Reading, dia dapat melakukan umpan yang indah untuk gol pertama,” ucap Ten Hag seperti dilansir dari Mirror.

“Namun, ya masih ada yang harus ditingkatkannya lagi dan saya pikir dia akan sanggup untuk melakukannya. Dia, punya peluang yang dapat di katakan sangat besar dan harus mengembangkannya setiap hari,” pungkasnya.

Paul Tetap Puji Kinerja Reading Walau Dihabisi MU

Paul Tetap Puji Kinerja Reading Walau Dihabisi MU

Paul Tetap Puji Kinerja Reading Walau Dihabisi MU Manajer Reading yakni Paul Ince memberikan tanggapan terkait kekalahan telak yang diperoleh oleh timnya ketika tandang ke markas Manchester United dini hari tadi. Ince sendiri mengaku tetap bangga sebab The Royals sanggup untuk memberikan perlawanan terhadp tim sekelas MU.

Reading sendiri harus melupakan keinginan mereka untuk dapat melangkah lebih jauh lagi di ajang Piala FA. Pasalnya pada pertandingan putaran keempat yang dilaksanakan di Old Trafford, Minggu (29/1) dini hari WIB, The Royals dikalahkan oleh Man United dengan skor telak 3-1.

Selepas pertandingan berakhir, Paul Ince sontak saja memberikan komentarnya. Walau kalah telak pada pertandingan tersebut, Ince mengaku bangga dengan penampilan para pemainnya yang sanggup untuk memberikan perlawanan. Ince juga mengucapkan banyak terima kasih terhadap Erik ten Hag yang tetap menurunkan tim terbaik sebagai rasa hormat sang manajer terhadap timnya tersebut.

Baca Juga: Spence Bersiap Pergi Dari Tottenham Bulan Januari Ini

“Saya sangat bangga dengan para pemain. Sebagai pemain yang pernah berkarier di sini selama enam tahun lamanya, saya tahu betapa sulitnya datang ke sini dan bermain di depan penggemar mereka. Sungguh amat luar biasa kami dapat mencetak satu gol balasan,” ucap Ince terhadap BBC Sport.

“Itu perihal membuat para penggemar kami bangga. Kami pikir mereka akan memainkan tim yang jauh lebih lemah. Sewaktu kami melihat susunan pemain mereka, kami cuma berpikir oh oh.”

“Sewaktu anda datang ke Old Trafford, Anda ingin bermain menghadapi pemain terbaik. Fakta Ten Hag memainkan starting XI terbaiknya menunjukkan akan suatu rasa hormat yang dia punya untuk saya, klub, dan juga para pemain.”

“Kami mampu bertahan saat menghadapi tim sekelas Man United yang tampil sangat bagus.”

“Sewaktu anda bermain menghadapi beberapa tim besar, Anda pasti mengetahui bahwa Anda memerlukan cukup banyak keberuntungan. Kiper Anda harus bisa tampil luar biasa dan kami harus bisa mencetak gol dalam satu atau dua momen,” pungkasnya.

Ten Hag Puas Dengan Kinerja Posisi Depan Man United

Ten Hag Puas Dengan Kinerja Posisi Depan Man United

Ten Hag Puas Dengan Kinerja Posisi Depan Man United Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag, memberikan suatu tanggapan terkait akan kinerja apik yang ditunjukkan oleh posisi depan The Red Devils musim ini. Ten Hag sendiri mengaku sangat puas dengan penampilan barisan depan Setan Merah tersebut.

Bukan suatu rahasia lagi bahwa kedatangan Erik ten Hag pada musim ini seolah menjadi berkah untuk para barisan depan Manchester United. Sejumlah pemain seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, Antony sampai Wout Weghorst yang baru saja bergabung merasakan dampak besar dari kedatangan sang pelatih. Semua pemain tersebut sudah membuktikan bahwa mereka punya kemampuan untuk mencetak gol.

Ketika diminta pendapatnya terkait akan kinerja posisi depan Man United pada musim ini, Ten Hag sendiri juga mengaku sangat puas. Ten Hag juga bahkan mengatakan bahwa penampilan posisi depan MU belakangan ini semakin erat.

Baca Juga: Weghorst Diklaim Telah Berhasil Membuat Para Pemain MU Kagum

“Saya pikir kinerja posisi depan kami sudah memberikan saya perasaan yang sangat positif di mana mereka saya lihat semakin kuat,” ucap Ten Hag terhadap MUTV.

“Saya pikir semua pemain sudah peroleh suatu dampak positif dari beberapa rekannya.”

“Pada paruh pertama musim ini, kami juga sempat memiliki masalah di posisi depan. Kami sering menghadapi pertandingan di mana kami tak punya pemain yang 100 persen fit secara fisik dan juga mental. Sekarang, mereka dalam keadaan yang jauh lebih baik dan Marcus tentu saja yang paling menonjol pada saat ini,” pungkasnya.

Pada pertandingan berikutnya, Man United dijadwalkan akan tampil di putaran keempat Piala FA dengan menjamu Reading di Old Trafford, Minggu (29/1) esok hari WIB. Akankah posisi depan MU kembali menunjukkan ketajamannya pada pertandingan tersebut? Menarik untuk dinantikan.

MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga

MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga

MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag, memberikan tanggapan perihal kemenangan telak yang diraup oleh timnya atas Nottingham Forest. Ten Hag sendiri mengatakan MU punya kesempatan bagus untuk dapat melangkah ke sesi final.

Manchester United sendiri meraih hasil yang mengesankan terhadap pertandingan leg pertama sesi semifinal Piala Liga Inggris. Pada saat tandang ke markas Nottingham Forest di City Ground, Kamis (26/1) dini hari WIB, The Red Devils meraup suatu kemenangan dengan skor telak berkat gol dari Marcus Rashford, Wout Weghorst, dan Bruno Fernandes.

Dengan hasil tersebut membuat Man United memiliki kesempatan yang sangat bagus untuk dapat berhasil ke babak final. Pasalnya pada pertemuan kedua yang akan dilaksanakan di Old Trafford tengah minggu depan, United cuma memerlukan suatu hasil imbang untuk menyingkirkan sang lawan. Di sisi lain The Tricky Trees memerlukan kemenangan lebih dari tiga gol untuk melaju ke pertandingan pamungkas.

Baca Juga: Ten Hag Percaya Antony Dapat Main Jauh Lebih Bagus Lagi Untuk MU

Menanggapi akan kemenangan tersebut, Erik ten Hag menilai Man United punya kesempatan besar untuk bisa lolos ke babak final. Meski demikian, sang manajer mengingatkan pasukannya untuk tetap menjaga fokus walau mereka kini berada di atas angin.

“Jadi, kami masih harus memainkan satu pertandingan kembali. Kami sendiri harus bisa melakukan hal yang sama. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik, membuat rencana permainan yang bagus dan para pemain harus bisa menjaga fokus,” ucap Ten Hag seperti dilansir dari laman resmi Man United.

Bila MU dapat lolos, maka mereka akan menghadapi pemenang pertandingan antara Newcastle United vs Southampton.