Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro

Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro Gelandang Manchester United yakni Casemiro memberikan suatu tanggapan terkait akan keputusan dari pihak The Red Devils yang memutus kontrak dengan Cristiano Ronaldo belum lama ini. Casemiro sendiri mendoakan yang terbaik untuk kelanjutan karier CR7.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa Manchester United akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cristiano Ronaldo lebih awal. Langkah tersebut diambil usai sang pemain secara terbuka mengkritik pemilik tim serta sang manajer yakni Erik ten Hag.

Selepas meninggalkan MU, sampai saat ini belum diketahui ke klub mana Ronaldo akan melanjutkan karier. Namun belakangan, CR7 diberitakan berkesempatan untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat atau Arab Saudi di tengah minimnya minat dari beberapa tim top Eropa.

Menanggapi akan perpisahan Ronaldo serta MU, Casemiro mengatakan amat menyayangkannya. Walau demikian, Casemiro tetap memberikan dukungan untuk Ronaldo untuk melanjutkan kariernya di tim lain.

Baca Juga: Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor 

“Saya belum bertukar pesan dengannya, namun Cristiano merupakan pria yang sangat berpengalaman dan tahu apa yang baik untuk kariernya,” kata Casemiro.

“Tentu saja kami sedih, terutama di Manchester, sebab anda berbicara perihal salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.”

“Namun Cristiano sendiri sudah dewasa dan tahu apa yang terbaik untuknya.”

“Sebagai teman, kami cuma mendoakan yang terbaik untuknya di dunia sepak bola dan berharap perjalanan kariernya akan baik-baik saja kecuali ketika menghadapi Man United tentunya,” tutup bintang asal Brasil tersebut.

Satu Minggu Sudah Eriksen Belum Bicara Dengan Ronaldo

Satu Minggu Sudah Eriksen Belum Bicara Dengan Ronaldo Playmaker timnas Denmark  Christian Eriksen mengatakan bahwa dia sudah satu minggu terakhir belum berkomunikasi dengan Ronaldo. Eriksen sendiri mengaku kini fokusnya cuma untuk memperkuat Tim Dinamit di Piala Dunia 2022.

Beberapa waktu yang lalu, Cristiano Ronaldo kembali membuat ulah dengan melayangkan  pernyataan yang menyerang petinggi Man United dan Erik ten Hag dalam wawancara yang dilakukan dengan Piers Morgan. Pernyataan Ronaldo tersebut sontak saja menimbulkan reaksi negatif dari berbagai pihak. Bahkan CR7 terancam ditendang dari MU pada Januari 2023 mendatang nanti.

Baca Juga: Tanpa Sosok Ronaldo Portugal Masi Tetap Tim Kuat

Christian Eriksen memperoleh pertanyaan apakah fokusnya di Piala Dunia 2022 bersama timnas Denmark menjadi terganggu oleh persoalan Ronaldo dengan MU. Sang pemain menegaskan bahwa apa yang terjadi kini di MU sama sekali tak mempengaruhi dirinya. Eriksen juga mengonfirmasi bahwa sudah satu minggu  dirinya belum berbicara dengan Ronaldo.

“Masalah tersebut sama sekali tidak mengganggu saya. Fokus saya saat ini cuma pada Piala Dunia,” ujar Eriksen.

Ralf Rangnick Enggan Untuk Membalas Nyinyiran Si Ronaldo

Ralf Rangnick Enggan Untuk Membalas Nyinyiran Si Ronaldo Manajer Timnas Austria sekaligus bekas pelatih sementara Man United yakni Ralf Rangnick, tidak ingin membalas nyinyiran Ronaldo yang ditujukan kepadanya.

Dalam satu minggu terakhir, dunia sepakbola dibuat heboh dengan wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo bersama jurnalis Inggris yakni Piers Morgan.

Dalam sesi wawancara eksklusif tersebut, Ronaldo sendiri banyak menyampaikan unek-uneknya perihal Manchester United, mulai dari manajemen tim sampai pelatih yang menanganinya.

Kebetulan di periode keduanya membela MU, Ronaldo sendiri dilatih oleh tiga manajer berbeda yakni Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick sampai Erik ten Hag.

Baca Juga: Tottenham Dan Arsenal Bersiap Rebutkan Arda Guler

Dari ketiga nama tersebut cuma Solskjaer yang memperoleh apresiasi dari Ronaldo. Sebaliknya, CR7 malah menyerang Ralf Rangnick dan Erik ten Hag.

Ronaldo secara terbuka mengaku tak menaruh hormat baik terhadap Rangnick atau Ten Hag.

Terkusus untuk Rangnick, Ronaldo mengatakan kalau dirinya terkejut kenapa tim sekelas MU menunjuk sosoknya yang disebut tak memiliki CV cukup bagus untuk menjadi bos Setan Merah.

Raphael Tanggapi Permasalahan Ronaldo Dengan MU

Raphael Tanggapi Permasalahan Ronaldo Dengan MU Bek Manchester United yakni Raphael Varane, memberikan tanggapan terkait akan pernyataan kontroversial Cristiano Ronaldo yang menyerang Setan Merah serta Erik ten Hag. Varane mengatakan bahwa ucapan CR7 tersebut sudah memberikan pengaruh terhadap tim The Red Devils.

Ronaldo sendiri melontarkan pernyataan kontroversial yang menyerang Manchester United sebagai instusi, Bukan cuma itu, Ronaldo juga mengaku sudah tak menghormati Erik ten Hag sebagai manajer tim. Beberapa media Inggris mempercaya bahwa pernyataan Ronaldo tersebut sebagai usaha sang pemain untuk segera meninggalkan Old Trafford.

Baca Juga: Aaron Ramsdale Percaya Arsenal Dapat Berhasil Bersama Dengan Mikel Arteta

Menanggapi hal tersebut, Raphael Varane mengatakan bahwa apa yang diperbuat oleh Ronaldo sudah memberikan dampak untuk skuat Man United. Masalahnya mereka kini harus sering-sering mengikuti perkembangan masalah ini melalui media sementara di sisi lain mereka juga berupaya untuk tak terlibat dalam kasus ini.

Ronaldo Dikatakan Sosok Pemain Tua Yang Tak Sadar Diri

Ronaldo Dikatakan Sosok Pemain Tua Yang Tak Sadar Diri – Mantan penyerang Italia yakni Antonio Cassano, menanggapi akan pernyataan kontroversial Cristiano Ronaldo yang menyerang Manchester United sebagai institusi. Cassano mengatakan Ronaldo sebagai pemain tua yang tak sadar diri.

Dalam sesi wawancara terbarunya dengan Piers Morgan, Cristiano Ronaldo secara terbuka mengomentari para petinggi Manchester United yang disebutnya tak memberikan kemajuan untuk tim sejak ditinggalkan oleh Sir Alex Ferguson. Bukan cuma itu, Ronaldo juga turut menyerang Erik ten Hag dengan mengatakan bahwa dia sudah tak menghormati sang manajer.

Baca Juga: Brighton Katakan Telah Bersiap Kehilangan Trossard

Pernyataan Ronaldo sontak saja mengundang banyak komentar. Salah satunya datang dari Antonio Cassano. Mantan striker Italia tersebut mengatakan Ronaldo sebagai pemain yang sudah tua tetapi tak menyadari bahwa dia sudah mendekati akhir dari kariernya.

“Saya dapat katakan bahwa Ronaldo tak punya keberanian untuk mengakui bahwa selama tiga tahun terakhir dirinya sudah tak seperti dulu lagi,” ujar Cassano.

Mantan Pelatih Bela Ronaldo Serta Salahkan Si Erik Ten Hag

Mantan Pelatih Bela Ronaldo Serta Salahkan Si Erik Ten Hag Mantan asisten manajer Real Madrid yakni Jose Morais, ikut memberikan tanggapan terkait pernyataan kontroversial Cristiano Ronaldo yang menuai cukup banyak kecaman. Morais memberikan pembelaan dan menyalahkan manajer Manchester United Erik ten Hag.

Cristiano Ronaldo belum lama ini kembali membuat kehebohan dengan melayangkan pernyataan yang menyerang Manchester United. Bahkan Ronaldo secara tidak segan mengakui bahwa dirinya sudah tak menghormati Erik ten Hag sebab sang manajer ditudingnya tak menunjukkan respek terhadap dia. Selepas  melontarkan pernyataan tersebut, Ronaldo memperoleh cukup banyak kecaman. Bahkan tidak sedikit yang meyakini bahwa kariernya di Man United telah berakhir.

Baca Juga: Aguero Makin Jengkel Dengan Perbandingan Messi Serta Maradona

Jose Morais yang pernah menjadi asisten Jose Mourinho di Real Madrid memberikan pembelaannya. Morais juga menyerang Ten Hag yang dia katakan tidak dapat mengatasi masalah yang terjadi di dalam timnya khususnya hubungan dengan CR7.

Man United Memiliki Hak Putus Kontrak Dengan Ronaldo

Man United Memiliki Hak Putus Kontrak Dengan Ronaldo Ahli hukum olahraga yakni David Seligman, ikut memberikan tanggapan perihal pernyataan Cristiano Ronaldo yang menyerang Manchester United belum lama ini. Seligman menilai MU punya hak untuk memutus kontrak sang pemain tersebut.

Belum lama ini, Ronaldo kembali membuat tindakan yang membuat kehebohan di dunia sepak bola. Dalam sesi wawancara yang dilakukan dengan Piers Morgan, Ronaldo menceritakan terkait keadaan yang dia hadapi di United.

Baca Juga: Legenda Arsenal Bahagia Dengan Kebangkitan Si Granit

Ronaldo mengatakan bahwa dirinya sudah tidak menghormati sang manajer Erik ten Hag, mengaku bersamalah dengan direktur tim sampai menuduh pemilik Manchester United cuma mementingkan keuntungan ketimbang prestasi. Tidak heran bila pernyataan Ronaldo tersebut memperoleh cukup banyak kritikan dari berbagai pihak.

Man United sendiri sudah menyampaikan sikap mereka. MU sendiri memastikan akan melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan yang lebih lanjut.

Chris Sutton Katakan Ronaldo Macam Badut Sirkus

Chris Sutton Katakan Ronaldo Macam Badut Sirkus Ekor curhat Cristiano Ronaldo perihal keadaan Manchester United, legenda Blackburn Rovers, Chris Sutton mencap bahwa Cristiano Ronaldo seperti badut sirkus.

Chris Sutton mengatakan Ronaldo seperti badut sirkus yang dimiliki oleh PT Barnum, perusahaan sirkus yang didirikan Phineas Taylor Barnum.

“Ternyata itu memang sirkus yang pantas dimiliki PT Barnum dan Ronaldo. Sehebat karir yang dimilikinya serta berpenampilan badut,” ucap Cristiano Ronaldo.

Chris Sutton mengatakan kelakuan Ronaldo di tim memang telah keterlaluan. Bahkan dikatakan juga, Erik ten Hag sendiri dah sabar.

Baca Juga: Emosi, Erik Minta Rapat Dadakan untuk Mengulas Nasib Si Ronaldo

“Terlepas dari perilaku buruknya, Ronaldo sendiri mulai melawan Aston Villa di Liga Premier minggu lalu. Tak cuma itu, Ten Hag menjadikannya kapten. Tapi  United kalah 3-1 di Villa Park dan Ronaldo tak berbuat banyak untuk membuatnya terlihat seolah-olah dia harus menjadi starter,” tulis Chris Sutton.

Emosi, Erik Minta Rapat Dadakan untuk Mengulas Nasib Si Ronaldo

Emosi, Erik Minta Rapat Dadakan untuk Mengulas Nasib Si Ronaldo Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag dilaporkan tengah murka dengan Cristiano Ronaldo yang melalukan wawancara kontroversial bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan via The Sun.

Pelatih yang berasal dari Belanda tersebut lantaran kecewa dengan pernyataan Ronaldo yang tak menjunjung rasa hormat dengan menuding secara negatif orang-orang di Manchester United termasuk dirinya selaku pelatih.

Masalahnya, Ten Hag dikatakan sudah berusaha keras untuk menjaga hubungan baik dengan sang pemain. Ronaldo sendiri dikabarkan tetap bersikap profesional selama menjalani latihan.

“Reaksi internal di Manchester United… ya, dengan Erik ten Hag, saya diberitahu bahwa dia amat marah dan juga sedikit kecewa, sebab selama musim panas dia berupaya untuk membuat keadaan tenang di sekitar Cristiano Ronaldo,” ucap Romano berbicara terhadap The United Stand.

“Wawancara tersebut  bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh Erik ten Hag. Dia tahu Cristiano tak  senang, namun Ten Hag tak  mengharapkan kata-kata seperti itu, dan orang-orang di tim  juga beraksi sama,” lanjutnya.

Menurut Fabrizio Romano sendiri wawancara kontroversial dengan Piers Morgan dapat membawa Cristiano Ronaldo ke ambang pintu keluar Manchester United. Setan Merah dikatakan tengah mencari jalan keluar terbaik untuk mantan striker Real Madrid tersebut.

“Banyak orang di tim, di dewan direksi, sama sekali tak bahagia dengan wawancara tersebut. Sekarang, Man United tengah mencari cara terbaik untuk menjawabnya,” kata Romano.

“Saya berharap Man United mengambil posisi yang kuat, ini juga tentang melindungi tim, melindungi manajer, dan melindungi keseluruhan proyek.”

Sementara The Telegraph mengatakan Erik ten Hag ingin segera menggelar pertemuan dengan direksi Manchester United untuk membahas perilaku Cristiano Ronaldo. Bukan tak mungkin CR7 bakal dilego pada bursa pemindahan bulan Januari 2023.

Baca Juga: Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda

Keadan Ronaldo musim ini memang memprihatinkan. Dia tak lagi jadi pilihan utama usai Erik ten Hag menjabat pelatih Manchester United awal musim ini.

Tercatat, Cristiano Ronaldo sendiri baru bermain sebanyak 16 kali untuk Manchester United di seluruh pertandingan musim ini dengan durasi waktu 1.051 menit.

Dalam periode tersebut, CR7 cuma sanggup melesakkan tiga gol dan dua assist. Bahkan di Liga Inggris, striker 37 tahun tersebut baru membungkus satu gol dalam 10 pertandingan.

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda – Mantan Kapten Man United Gary Neville membandingkan wonderkid sensasional The Red Devils yakni Alejandro Garnacho dengan Ronaldo semasa masi muda. Neville sendiri menilai bahwa Garnacho memiliki aura bintang walau masi sangat muda, sama seperti halnya Ronaldo muda dulu.

Garnacho pun kembali jadi buah bibir selepas jadi pahlawan kemenangan 2-1 Manchester United di kandang Fulham pada pertandingan minggu terakhir Liga Inggris 2022/2023 sebelum jeda Piala Dunia 2022.

Winger Argentina yang berusia 18 tahun tersebut mencetak gol kemenangan The Red Devils di injury time sesi kedua yang membuat tim tamu berhasil  membawa pulang poin penuh dari lawatan ke London, Senin (14/11/2022) kemarin WIB.

Ini merupakan gol pertama Garnacho di Liga Inggris. Dalam musim pertamanya bersama tim senior, jebolan akademi Manchester United tersebut baru-baru ini juga sudah mencetak gol di kancah Liga Europa, serta membuat sepasang assist di pentas Piala Liga Inggris.

Tidak heran bila Garnacho saat ini jadi salah satu andalan utama pelatih Man United, Erik ten Hag di sisi sayap, mendahului nama-nama macam Jadon Sancho, Anthony Elanga, sampai Facu Pellistri.

Baca Juga: Ronaldo Katakan Dirinya Jauh Lebih Baik Dari Wayne Rooney

Neville juga tidak ragu untuk membandingkan Garnacho dengan Ronaldo, penyerang veteran Man  United yang pernah jadi rekan setimnya pada periode 2003-2009, ketika sang megabintang masih di awal karier sepakbolanya.

“Saya kira anak muda ini spesial. Garnacho punya sesuatu yang spesial di dalam dirinya. Anda dapat melihat aura bintangnya di usia yang masih sangat muda, seperti halnya Ronaldo dulu,” ujar  Neville.

“Garnacho sendiri juga winger, seperti halnya Ronaldo di paruh pertama kariernya. Garnacho dan Ronaldo muda, keduanya memiliki kecepatan super, tricky, sangat skillful,” sambung mantan bek kanan Manchester United dan Timnas Inggris yang saat ini aktif sebagai pandit sepak bola tersebut.

“Sedikit perbedaan, Garnacho mungkin lebih berbahaya sebab dia lebih direct. Dia merupakan mimpi buruk untuk para bek sayap. Anda tak ingin menghadapi pemain seperti ini, yang setiap wkatu selalu datang ke Anda. Ya, mungkin Garnacho lebih berbahaya dibanding Ronaldo muda dulu.”

“Apa pun itu, dia memiliki potensi yang luar biasa. Mari kita berharap dia dapat terus konsisten dengan permainan hebatnya saat ini,” tandas Neville.