Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League

Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League

Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League Legenda Manchester United yakni Louis Saha memberi saran agar Harry Kane meninggalkan Tottenham Hotspur serta bergabung dengan The Red Devils. Bila melakukannya, Saha sendiri percaya Kane akan bisa menjadi juara Premier League.

Bukan suatu rahasia lagi bahwa dalam lima musim terakhir Harry Kane tersebut dikenal sebagai salah satu sosok striker terbaik di Premier League. Bahkan saja catatan golnya di Tottenham Hotspur susah untuk disaingi oleh para penyerang lainnya di Liga Inggris. Tapi sayangnya, sampai kini Kane belum juga sukses dalam merengkuh satu pun piala bersama The Lilywhites. Hal tersebut yang sontak saja membuat sang pemain diwartakan mulai tak betah dan ingin pergi untuk meninggalkan tim yang berasal dari kota London Utara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Louis Saha sendiri langsung saja menilai Kane harus meninggalkan Spurs secepatnya bila ingin merasakan menjadi juara Primer. Saha menyarankan Kane untuk merapat ke Manchester United yang dikatakan tengah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.

Baca Juga: MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga

“Bila Harry Kane pindah ke Manchester United, maka saya berani menjamin ia akan memenangkan suatu gelar Premier League,” ucap Saha terhadap Betfred.

“Man United saat ini sedang melaju pesat. Pendekatan mereka pada setiap pertandingan dan taktik mereka menunjukkan mereka mulai mengarah ke jalan yang tepat.”

“Kini mereka perlu kepingan terakhir dari puzzle mereka. Kepingan tersebut ialah seorang pemain yang mampu mencetak sebanyak 25 gol dalam satu musim.”

“Man United memerlukan seorang penyerang yang sanggup dalam melakukan tugas yang cukup besar. Ia harus mampu dalam mencetak 25 hingga 30 gol dalam semusim.”

“Anda tak dapat menemukan kandidat sebagus Kane untuk tugas tersebut. Dia mengenal dengan baik Premier League dan ia sudah terbukti mencetak banyak gol untuk Tottenham dan tim nasional Inggris,” pungkasnya.

Neville Masih Percaya Man City Menjadi Juara Premier League

Neville Masih Percaya Man City Menjadi Juara Premier League

Neville Masih Percaya Man City Menjadi Juara Premier League Legenda Manchester United yakni Gary Neville, mengaku masih percaya bahwa Manchester City lebih berkesempatan menjadi juara Premier League ketimbang Arsenal.

Pada akhir minggu lalu, Arsenal sendiri semakin mengokohkan akan posisi mereka di pucuk klasemen Premier League selepas mengalahkan Man United dengan skor akhir 3-2. Kini The Gunners memimpin klasemen dengan koleksi sebanyak 50 poin dan unggul 5 angka dari Manchester City di peringkat kedua. Bahkan tim arahan Mikel Arteta tersebut memiliki kesempatan untuk melebarkan jarak sebab mereka masih punya satu pertandingan tunda.

Keperkasaan Meriam London pada musim ini membuat banyak pihak ramai-ramai memberikan pujiannya. Bahkan tidak sedikit yang mempercayai bahwa tim asal kota London tersebut menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara Liga Primer pada musim ini.

Baca Juga: Selepas Dikalahkan Arsenal, Keane Semprot Empat Pemain MU Tersebut

Walau demikian, Gary Neville punya pendapat berbeda. Neville justru mengaku masih percaya Man City akan menjadi yang terbaik di Liga Inggris musim ini.

“Saya tak melihat mereka akan memenangkan liga. Saya pikir Man City bakal menjadi juara sebab saya rasa mereka menjalani musim yang spesial,” ucap Neville terhadap Sky Sports.

“Saya merasa ada satu titik di musim ini, Arsenal akan kalah satu atau dua pertandingan dan City akan berada di puncak, menyalip mereka, dan itu akan sangat sulit untuk  Arsenal,” pungkasnya.

Belum lama ini, Pep Guardiola justru mengaku tak percaya Man City akan sanggup mempertahankan trofi juara dan memberikan pujian untuk penampilan The Gunners.

Grealish Menyesal Sempat Mengolok-ngolok Miguel Almiron

Grealish Menyesal Sempat Mengolok-ngolok Miguel Almiron Winger Manchester City yakni Jack Grealish mengaku menyesal sempat melayangkan ejekan yang dia tujukan untuk bintang Newcastle United yakni si Miguel Almiron.

Pada sewaktu Man City melakukan perayaan gelar juara Premier League di bulan Mei 2022 yang silam, Jack Grealish dalam sebuah video pernah mengatakan bahwa dia senang Riyad Mahrez diganti dalam pertandingan kontra Aston Villa. Grealish mengatakan Mahrez pada pertandingan tersebut tampil kayak Miguel Almiron.

Pada musim kemarin Almiron memang sering tampil tak konsisten, tapi di musim ini dia menjadi andalan posisi depan Newcastle United. Bahkan Almiron sendiri terpilih menjadi Pemain Terbaik Liga Primer Inggris edisi Oktober.

Grealish mengaku menyesal sudah mengejek Almiron dan mengaku senang  mantan pemain Atlanta United tersebut menunjukkan perkembangan di Liga Inggris.

“Saya sebenarnya belum pernah ditanya tentang itu dan biarkan saya menjawabnya,” ucap Grealish terhadap The Independent.

“Itu merupakan hari usai musim berakhir, dan jelas saya sudah minum alkohol beberapa kali.”

“Langsung usai itu, sebab saya tidak menyadarinya, kami tengah merayakannya, dan saya tidak menggunakan ponsel saya di media sosial. Saya ingat saya berada di Ibiza, dan itu jelas terlontar. Itu adalah satu hal yang saya sesali.”

Baca Juga: Gabriel Terluka, Arsenal Bawa Balik Folarin Balogun?

“Saya benar-benar antusias dengan cara dia bereaksi. Dia mengatakan sesuatu perihal saya dalam sesi wawancara beberapa hari silam, dia mendoakan yang terbaik untuk saya. Saya berpikir ‘pria yang luar biasa’.”

“Sebab jika itu saya, dan seseorang mengatakan itu perihal saya, saya mungkin akan sebaliknya dan seperti ‘ah, sialan!’.”

“Saya mengirim pesan terhadap bek Newcastle Matt Targett sebab saya dekat dengannya dari Aston Villa dan saya katakan kepadanya ‘dapatkah Anda mengirimkan salam kepadanya dan bilang terhadap saya minta maaf? Saya jelas tidak bersungguh-sungguh’.”

“Ketika saya melihat ke belakang, itu cumasatu hal bodoh yang saya katakan. Saya seharusnya tidak mengatakannya. Saya tidak menyadari itu adalah video yang akan dirilis, saya pikir itu hanya untuk konsumsi pribadi. Tapi bahkan secara pribadi, saya seharusnya tidak mengatakannya karena dia sesama profesional.”

“Saya benar-benar bangga untuknya, saya sudah banyak menentang fans Newcastle dan memang demikian. Pada akhirnya, mereka mendukung pemain mereka, yang saya sepenuhnya mengerti. Dia sepertinya yang paling tidak berbahaya, pria yang baik,” pungkasnya.

Emosi, Erik Minta Rapat Dadakan untuk Mengulas Nasib Si Ronaldo

Emosi, Erik Minta Rapat Dadakan untuk Mengulas Nasib Si Ronaldo Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag dilaporkan tengah murka dengan Cristiano Ronaldo yang melalukan wawancara kontroversial bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan via The Sun.

Pelatih yang berasal dari Belanda tersebut lantaran kecewa dengan pernyataan Ronaldo yang tak menjunjung rasa hormat dengan menuding secara negatif orang-orang di Manchester United termasuk dirinya selaku pelatih.

Masalahnya, Ten Hag dikatakan sudah berusaha keras untuk menjaga hubungan baik dengan sang pemain. Ronaldo sendiri dikabarkan tetap bersikap profesional selama menjalani latihan.

“Reaksi internal di Manchester United… ya, dengan Erik ten Hag, saya diberitahu bahwa dia amat marah dan juga sedikit kecewa, sebab selama musim panas dia berupaya untuk membuat keadaan tenang di sekitar Cristiano Ronaldo,” ucap Romano berbicara terhadap The United Stand.

“Wawancara tersebut  bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh Erik ten Hag. Dia tahu Cristiano tak  senang, namun Ten Hag tak  mengharapkan kata-kata seperti itu, dan orang-orang di tim  juga beraksi sama,” lanjutnya.

Menurut Fabrizio Romano sendiri wawancara kontroversial dengan Piers Morgan dapat membawa Cristiano Ronaldo ke ambang pintu keluar Manchester United. Setan Merah dikatakan tengah mencari jalan keluar terbaik untuk mantan striker Real Madrid tersebut.

“Banyak orang di tim, di dewan direksi, sama sekali tak bahagia dengan wawancara tersebut. Sekarang, Man United tengah mencari cara terbaik untuk menjawabnya,” kata Romano.

“Saya berharap Man United mengambil posisi yang kuat, ini juga tentang melindungi tim, melindungi manajer, dan melindungi keseluruhan proyek.”

Sementara The Telegraph mengatakan Erik ten Hag ingin segera menggelar pertemuan dengan direksi Manchester United untuk membahas perilaku Cristiano Ronaldo. Bukan tak mungkin CR7 bakal dilego pada bursa pemindahan bulan Januari 2023.

Baca Juga: Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda

Keadan Ronaldo musim ini memang memprihatinkan. Dia tak lagi jadi pilihan utama usai Erik ten Hag menjabat pelatih Manchester United awal musim ini.

Tercatat, Cristiano Ronaldo sendiri baru bermain sebanyak 16 kali untuk Manchester United di seluruh pertandingan musim ini dengan durasi waktu 1.051 menit.

Dalam periode tersebut, CR7 cuma sanggup melesakkan tiga gol dan dua assist. Bahkan di Liga Inggris, striker 37 tahun tersebut baru membungkus satu gol dalam 10 pertandingan.

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda – Mantan Kapten Man United Gary Neville membandingkan wonderkid sensasional The Red Devils yakni Alejandro Garnacho dengan Ronaldo semasa masi muda. Neville sendiri menilai bahwa Garnacho memiliki aura bintang walau masi sangat muda, sama seperti halnya Ronaldo muda dulu.

Garnacho pun kembali jadi buah bibir selepas jadi pahlawan kemenangan 2-1 Manchester United di kandang Fulham pada pertandingan minggu terakhir Liga Inggris 2022/2023 sebelum jeda Piala Dunia 2022.

Winger Argentina yang berusia 18 tahun tersebut mencetak gol kemenangan The Red Devils di injury time sesi kedua yang membuat tim tamu berhasil  membawa pulang poin penuh dari lawatan ke London, Senin (14/11/2022) kemarin WIB.

Ini merupakan gol pertama Garnacho di Liga Inggris. Dalam musim pertamanya bersama tim senior, jebolan akademi Manchester United tersebut baru-baru ini juga sudah mencetak gol di kancah Liga Europa, serta membuat sepasang assist di pentas Piala Liga Inggris.

Tidak heran bila Garnacho saat ini jadi salah satu andalan utama pelatih Man United, Erik ten Hag di sisi sayap, mendahului nama-nama macam Jadon Sancho, Anthony Elanga, sampai Facu Pellistri.

Baca Juga: Ronaldo Katakan Dirinya Jauh Lebih Baik Dari Wayne Rooney

Neville juga tidak ragu untuk membandingkan Garnacho dengan Ronaldo, penyerang veteran Man  United yang pernah jadi rekan setimnya pada periode 2003-2009, ketika sang megabintang masih di awal karier sepakbolanya.

“Saya kira anak muda ini spesial. Garnacho punya sesuatu yang spesial di dalam dirinya. Anda dapat melihat aura bintangnya di usia yang masih sangat muda, seperti halnya Ronaldo dulu,” ujar  Neville.

“Garnacho sendiri juga winger, seperti halnya Ronaldo di paruh pertama kariernya. Garnacho dan Ronaldo muda, keduanya memiliki kecepatan super, tricky, sangat skillful,” sambung mantan bek kanan Manchester United dan Timnas Inggris yang saat ini aktif sebagai pandit sepak bola tersebut.

“Sedikit perbedaan, Garnacho mungkin lebih berbahaya sebab dia lebih direct. Dia merupakan mimpi buruk untuk para bek sayap. Anda tak ingin menghadapi pemain seperti ini, yang setiap wkatu selalu datang ke Anda. Ya, mungkin Garnacho lebih berbahaya dibanding Ronaldo muda dulu.”

“Apa pun itu, dia memiliki potensi yang luar biasa. Mari kita berharap dia dapat terus konsisten dengan permainan hebatnya saat ini,” tandas Neville.

Buat 2 Assist Mahal, Junior Lionel Messi Torehkan Sejarah Baru di Man United

Buat 2 Assist Mahal, Junior Lionel Messi Torehkan Sejarah Baru di Man United Junior Lionel Messi di timnas Argentina yakni Alejandro Garnacho, menorehkan sejarah baru di Man United selepas menyumbangkan dua assist menawan dalam pertandingan melawan Aston Villa di Piala Liga Inggris.

Alejandro Garnacho sendiri kembali menunjukkan penampilan memukau bersama dengan Manchester United.

Saat ini, Garnacho tampil keren ketika membantu Man United menekuk Aston Villa pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Jumat (11/11/2022) kemarin hari WIB.

Dia menciptakan dua assist penting yang membawa Man United menang denagn skor akhir 4-2 atas Aston Villa di Old Trafford.

Dalam pertandingan tersebut, Garnacho turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-62 sewaktu Man United tengah tertinggal 1-2.

Masuknya Garnacho juga membuat Man United tampil lebih gesit.

Terbukti, lima menit berlalu, Setan Merah sukses mencetak gol menyamakan kedudukan melalui Marcus Rashford.

Pada menit ke-78, Garnacho suskes memberikan kontribusi nyata dengan memberikan assist untuk gol Bruno Fernandes.

Baca Juga: Ronaldo Tak Berada di Bangku Cadangan Bukan Sebab Piala Dunia 2022

Gol tersebut berawal dari kesalahan kiper Aston Villa yakni Robin Olsen, ketika melakukan operan bola.

Bola hasil operan Olsen malah mendarat di kaki Garnacho.

Melihat Bruno Fernandes berdiri bebas di dekat kotak penalti, pemain kelahiran Madrid tersebut langsung mengirimkan umpan terukur.

Dengan satu sentuhan, Bruno Fernandes melepas tendangan yang berhasil menjebol gawang Aston Villa.

Sebelum selesai, tepatnya pada menit ke-90+1, Garnacho kembali menciptakan assist yang memastikan kemenangan Man United tersebut.

Dari sisi kiri penyerangan Man United, Garnacho mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti yang diselesaikan Scott McTominay dengan sontekan.

Berkat dari torehan tersebut, Garnacho juga berhasil mengukir sejarah baru di Man United.

Garnacho menjadi pemain termuda yang mencetak dua assist dalam satu pertandingan bersama Man United 18 tahun serta 133 hari.

Ada juga untuk Man United, kemenangan tersebut tak cuma mengantarkan mereka melaju ke putaran keempat Piala Liga Inggris, namun juga berhasil membalaskan kekalahan di ajang Liga Inggris akhir minggu kemarin.

Man United sendiri menelan kekalahan 1-3 ketika berkunjung ke markas Aston Villa di Villa Park.

Kekalahan tersebut membuat Cristiano Ronaldo  gagal dalam merangsek naik ke empat besar klasemen sementara Liga Inggris.

Saat ini Man United menempati peringkat kelima di bawah Tottenham Hotspur.

Mereka terpaut tiga poin dari Spurs.

Ronaldo Tak Berada di Bangku Cadangan Bukan Sebab Piala Dunia 2022

Ronaldo Tak Berada di Bangku Cadangan Bukan Sebab Piala Dunia 2022 Pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag, mengatakan hilangnya Cristiano Ronaldo dari daftar tim ketika melawan Aston Villa bukan sebab persiapan Ronaldo menuju Piala Dunia 2022.

Manchester United menyambut Aston Villa pada pertandingan sesi ketiga Piala Liga Inggris di Old Trafford, Jumat (11/11/2022) kemarin WIB.

Pertemuan tersebut berlangsung cuma empat hari dari pertemuan kedua tim di Liga Inggris.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada tanggal 6 November 2022 tersebut, Man United sendiri takluk 1-3 dari Aston Villa di Stadion Villa Park, London.

Tim Erik ten Hag berhasil melakukan revans kali ini dengan menang 4-2.

Man United memperoleh gol dari Anthony Martial (49’), Marcus Rashford (67’), Bruno Fernandes (78’), serta Scott McTominay (90+1’).

Tim tamu sendiri membalas lewat Ollie Watkins (48’) serta gol bunuh diri Diogo Dalot (61’).

Cristiano Ronaldo sendiri tidak ada di tim Manchester United kemarin.

Muncul dugaan bila ia cuti sebab mempersiapkan diri berangkat ke Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Portugal.

Erik ten Hag sendiri menyanggah pemikiran tersebut.

Baca Juga: Beberapa Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris 

“Cristiano Ronaldo serta Jadon Sancho sakit, sementara Antony terluka,” ucap Ten Hag.

Ia juga berharap Ronaldo dapat fit saat Man United bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage, London, Minggu (13/11/2022), pada lanjutan Liga Inggris musim 2022-2023.

“Susah memprediksi bagaimana dia akan sembuh. Tapi, saya tidak khawatir,” ucap Ten Hag lagi.

Cristiano Ronaldo memang menjadi salah satu wakil Man United di Piala Dunia 2022.

Ia masuk ke tim Portugal yang diumumkan pada Jumat (11/11/2022) kemarin WIB melalui laman resmi Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).

Padahal, catatan Ronaldo bersama Manchester United sepanjang musim ini pantas untuk dikatakan buruk.

Dia baru mencetak tiga gol dan dua assist untuk Manchester United di berbagai pertandingan.

Penyerang yang kini berusia 37 tahun tersebut juga jarang menjadi starter di Manchester United, belum lagi serangkaian sikapnya yang mengundang kontroversi.

Toh, pelatih Portugal yakni Fernando Santos, tetap memberikan Ronaldo kepercayaan.

Selain Cristiano Ronaldo, tim Portugal juga dibanjiri beberapa wajah dari Liga Inggris.

Dari 26 pemain yang ada, 10 di antaranya merupakan sosok yang berkarier di Premier League.

Beberapa Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris

Beberapa Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris Ada beberapa pesepak bola asli maupun keturunan Indonesia yang membentangkan sayap di Eropa, termasuk Liga Inggris. Mereka ialah Elkan Baggott, Joseph Simatupang, serta Justin Hubner.

Memang belum ada pesepak bola Indonesia yang berkarier di Premier League. Harapan tersebut ada terhadap sosok Justin Hubner.

Pemain yang memiliki nama lengkap Justin Quincy Hubner tersebut kini berstatus pemain Wolverhampton Wanderers U-21. Ia sudah berada di tim berlogo serigala tersebut sejak di U-18.

Justin Hubner masih menjalani proses naturalisasi. Jika prosesnya rampung, serta ia mendapatkan menit bermain di Wolves senior, maka pemain berposisi bek tersebut akan jadi pesepak bola Indonesia pertama yang mentas di Premier League.

Baca Juga: Selesaikan Dendam Terhadap Aston Villa, Penampilan Man United Masih Buat Erik Marah

Kenal Lebih Perihal Justin Hubner

Mengatakan nama Justin Hubner semestinya setuju dengan Ivar Jenner. Keduanya sama-sama masih dalam proses naturalisasi.

Mereka juga telah menjalani sejumlah prosedur, dan kabarnya akan bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

“Kakek saya berasal dari Makassar, sementara itu nenek saya berasal dari Bandung. Mereka akan amat bangga dan senang melihat saya bermain untuk Indonesia,” ucap Justin Hubner di kantor PSSI, Senin (24/10/2022) silam.

Ya, pemain berdarah Indonesia tersebut diproyeksikan guna memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 serta Piala Asia U-20.

Elkan Baggott

Berbeda dengan Justin Hubner, Elkan Baggott justru malah merasakan jersey Timnas Indonesia. Proses naturalisasi jauh lebih mudah sebab ibunya merupakan orang Indonesia.

Elkan Baggott sendri menyita perhatian, bukan cuma sebab fisiknya yang sangat menjulang tinggi, namun penampilan yang makin menanjak. Berstatus pemain pinjaman di Gillingham FC dari Ispwich Town, bek jangkung yang berusia 20 tahun tersebut mencatatkan tiga rekor sekaligus.

Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang menjajal Piala FA, Piala Liga Inggris, serta jadi pesepak bola Indonesia pertama yang mengalahkan tim Premier League di pertandingan resmi.

Bila tak ada aral melintang, Elkan Baggott akan membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.

Baca Juga: Man City Menyingkirkan Chelsea dari Carabao Cup, Riyad Mahrez Buat Guardiola Kagum

Joseph Simatupang

Joseph Simatupang, dari namanya saja kita dapat tebak bahwa ia memiliki darah batak. Kini, sosok bek kanan yang berusia 19 tahun tersebut bermain untuk Marine FC, tim Northern Premier League Premier Division atau Divisi 7 Liga Inggris.

Ada juga darah Indonesia diperoleh dari ibunya. Sang ibunda lahir serta besar di Pontianak, Kalimantan. Dengan begitu, peluang untuk berseragam Timnas Indonesia masih besar selama Joseph Simatupang belum bermain di Timnas Inggris.

Sewaktu ditanya apakah ia ingin bermain untuk Timnas Indonesia, Joseph Simatupang mengutarakan akan ketertarikannya. Tapi, untuk waktu ini  ia belum dapat membuat keputusan.

“Saya tahu pertanyaan ini akan muncul. Tentu saja bermain untuk Timnas Indonesia akan jadi sesuatu yang besar buat saya. Mama saya dari Indonesia, saya sering ke Indonesia,” ujarnya.

“Namun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Jadi, kita lihat saja,” ujarnya lagi.

Selesaikan Dendam Terhadap Aston Villa, Penampilan Man United Masih Buat Erik Marah

Selesaikan Dendam Terhadap Aston Villa, Penampilan Man United Masih Buat Erik Marah Selepas kalah 1-3 di Liga inggris akhir minggu kemarin, Man United menuntaskan dendam terhadap Aston Villa usai menang 4-2 pada pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris di Old Trafford, Jumat dini hari WIB tadi. Walau demikian, penampilan The Red Devils sendiri masih membuat sang pelatih yakni Erik ten Hag cukup marah.

Man United dua kali tertinggal dalam pertandingan dini hari tadi akibat gol dari Ollie Watkins dan bunuh diri Diogo Dalot pada sesi kedua, usai paruh pertama berakhir nirgol.

The Red Devils membalas dengan gol Anthony Martial dan Marcus Rashford, sebelum beberapa gol dari Bruno Fernandes serta Scott McTominay mengamankan kemenangan 4-2 untuk tim tuan rumah Man United.

Baca Juga: Man City Menyingkirkan Chelsea dari Carabao Cup, Riyad Mahrez Buat Guardiola Kagum

“Saya suka semangat kami, determinasi kami dalam membalikkan situasi. Namun, kami membuat banyak kesalahan konyol. Kami bahagia membuat susah diri kami sendiri. Ini harus diberhentikan,” ujar Ten Hag .

“Tim ini masih jauh dari sempurna, namun jelas ada progres positif, mentalitas yang amat positif. Saya tahu dari awal ini merupakan proses yang menarik, tapi juga proses yang sulit,” sambung mantan pelatih Utrecht dan Ajax tersebut.

“Kalau Anda membahas mengenai spirit, itu jadi tradisi Man United selama bertahun-tahun. Itu yang harus selalu kami jaga,” imbuhnya.

Rencana Balas Dendam Erik Menuju Trofi Perdana

Rencana Balas Dendam Erik Menuju Trofi Perdana Pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag, akan melakukan sejumlah perubahan komposisi pemain ketika bertemu Aston Villa di Piala Liga Inggris 2022-2023.

Man United akan kembali turun ke gelanggang selepas menciptakan hasil buruk di Liga Inggris 2022-2023 pada minggu kemarin  kala takluk dari Aston Villa.

Untuk saat ini, langkah The Red Devils di Piala Liga Inggris 2022-2023 akan dimulai di sesi ketiga dengan kembali bertemu Aston Villa.

Old Trafford akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan ini yang dilaksanakan pada hari Kamis (10/11/2022) malam waktu setempat atau Jumat lalu pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, Man United sendiri harus bertekuk lutut dari Aston Villa dengan kalah lewat skor akhir yakni 1-3.

Kekalahan tersebut membuat Cristiano Ronaldo  kandas dalam merangsek naik ke empat besar klasemen sementara Liga Inggris.

Kini Man United menempati peringkat kelima di bawah Tottenham Hotspur, terpaut akan tiga poin.

Baca Juga: Surprise! Striker Napoli Jadi Calon Terkuat Suksesor Ronaldo

Atas kekalahan yang diterima tersebut, Erik ten Hag selaku pelatih akan tampil dengan maksimal guna meraup akan kemenangan.

Misi balas dendam diusung oleh Man United demi dapat  merebut trofi perdana yang dapat diraih musim ini.

“Pertama-tama, semua pertandingan yang kami mainkan, kami cuma memiliki satu tujuan,” kata Ten Hag.

“Kami harus menang. Jadi itu yang paling penting. Kami harus menang, jadi kami menempatkan pemain terbaik di lapangan yang kami punya.”

“Untuk setiap pertandingan, kami membuat rencana yang pas buat susunan pemain dan laga nanti juga sama.”

“Tentu saja, kami memiliki banyak pertandingan untuk dibahas dan ini merupakan kompetisi yang berbeda.”

“Kami merencanakan beberapa perubahan, namun  ingin memainkan tim yang kuat. Kami cuma memiliki satu tujuan.”

“Kami harus menang, untuk maju ke babak berikutnya,” ujar Ten Hag menambahkan.

Ten Hag sendiri mengatakan akan melakukan sejumlah perubahan susunan pemain dari skuad pertandingan sebelumnya.

Beberapa pemain akan tampil dengan berisikan kombinasi para pemain muda dan pemain senior.

“Pembaruan cedera? Ya, ada beberapa pemain yang kembali serta juga beberapa tanda tanya,” ucap Ten Hag melanjutkan.

“Seperti yang Anda lihat, Anthony Martial, selama 20 menit terakhir, kembali ke Villa, jadi kami senang dengan itu dan kami berharap dia bisa melanjutkan ini.”

“Dia akan ada di tim, kita harus lihat, namun dia akan memiliki menit bermain, pasti, jika dia sudah sembuh.”

“Saya pikir dia sanngup bermain selama beberapa menit. Selebihnya, Jadon Sancho, kami harus menunggu, dan Antony, kami harus menunggu pada latihan terakhir,” tutur Ten Hag mengakhiri.