Usai Disapu Liverpool Luke Ajak Man United Bangkit

Usai Disapu Liverpool Luke Ajak Man United Bangkit

Usai Disapu Liverpool Luke Ajak Man United Bangkit Bek kiri Manchester United yakni Luke Shaw, mengajak rekan-rekannya untuk melupakan hasil yang cukup mengecewakan yang diperoleh mereka di markas Liverpool. Shaw tersebut mengajak MU untuk bangkit pada pertandingan berikutnya.

Pada lanjutan pertandingan minggu ke-26 Premier League, Man United menelan hasil yang sangat mengecewakan. Tim didikan Erik ten Hag tersebut tampil di bawah kinerja terbaiknya ketika bertandang ke markas Liverpool di Anfield pada malam Minggu (5/3) malam kemarin WIB. The Red Devils benar-benar tak sanggup untuk berbuat banyak di hadapan tuan rumah dan harus menerima kekalahan telak dengan skor akhir 7-0 yang mencengangkan. Tujuh gol The Reds pada pertandingan tersebut dicetak oleh Cody Gakpo (2), Darwin Nunez (2), Mohamed Salah (2), dan Roberto Firmino.

Baca Juga: Donny Diklaim Tidak Memiliki Masa Depan Di Man United

Sesaat setelah pertandingan berakhir, Luke Shaw tak menampik bahwa dia dan timnya merasa sangat kecewa dengan hasil tersebut. Walau demikian, Shaw meminta MU untuk bangkit pada pertandingan  berikutnya kontra Real Betis di leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada tengah minggu ini.

“Saya pikir kami harus menyadari bahwa hasil pertandingan tersebut tak akan menentukan kampanye kami musim ini,” ucap Shaw terhadap MUTV,

“Kami akan melakukan pertemuan hari ini untuk mengulas perihal apa yang salah selama pertandingan.”

“Walau demikian, kami harus tetap percaya diri, mempertahankan karakter dan membawa kembali kepribadian dan mentalitas positif yang kita punya, walaupun kami mendapatkan kekalahan.

“Saya tak berpikir bahwa satu hasil buruk akan merusak seluruh musim kami. Kami berada di posisi yang baik dan pertandingan tersebut cuma rintangan yang perlu kami lewati bersama-sama. Saya yakin kami akan bangkit dengan positif dan meraih kemenangan pada pertandingan Kamis malam nanti melawan Real Betis. Kita akan mengatasinya sebagai sebuah tim,” pungkasnya.

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan Bek kanan Liverpool yakni Trent Alexander-Arnold, memahami bahwa Marcus Rashford bukanlah suatu lawan yang mudah untuk dia hadapi. Tapi, hal tersebut tak mengurangi semangatnya dalam menghadapi Manchester United yang tengah onfire di musim ini.

Adu panas kedua tim akan berlangsung di Anfield pada minggu ke-26 Premier League 2022/23, pada hari Minggu (05/03) malam esok hari. Marcus Rashford sendiri tampil jauh luar biasa bersama dengan Manchester United, mencetak 25 gol dalam era baru di bawah asuhan Erik Ten Hag. Bahkan, ia sudah mencetak 10 gol dalam sebanyak 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Dengan catatan yang sangat mengesankan tersebut, Rashford berkuntuk bergabung dengan Ruud van Nistelrooy, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo sebagai satu-satunya pemain Setan Merah yang sanggup mencetak gol dalam enam pertandingan kasta tertinggi secara beruntun bila suskes mencetak gol di akhir minggu ini.

Baca Juga: Chelsea Meminjamkan Kembali Santos ke Vasco Da Gama

Tugas Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan Liverpool adalah untuk menghentikan laju Rashford, meski ia sadar bahwa ia membutuhkan bantuan lebih banyak dari rekan setimnya untuk menyelesaikan tugasnya. Namun, sebagai pemain yang berusia 24 tahun yang andal, Alexander-Arnold siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan penting tersebut.

“Satu-satunya hal yang benar-benar berubah ialah dia Rashford mungkin mencetak lebih banyak gol baru-baru ini, namun dia merupakan sosok pemain yang sama, dia selalu menjadi ancaman dan saya yakin dia akan menjadi ancaman pada hari Minggu,” ujar Alexander-Arnold terhadap Sky Sports.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun ini merupakan salah satu yang saya nantikan dan ini akan menjadi ujian yang bagus.”

“Sulit untuk menghentikan Rashford. Dia merupakan pemain yang punya banyak senjata di gudang senjatanya, namun saya pikir ini jauh lebih merupakan upaya tim, ini tidak akan menjadi satu lawan satu.”

Walau begitu Alexander-Arnold mengingatkan timnya untuk tidak cuma fokus terhadap Rashford seorang. Menurutnya masih cukup banyak pemain Man United yang punya kualitas luar biasa.

“Mereka akan memiliki lebih dari sekadar Marcus ke depan, ini merupakan masalah tim dan selama tim menang pada hari Minggu, hanya itu yang saya pedulikan,” pungkasnya.

Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid

Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid

Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid Bek Liverpool yakni Virgil van Dijk merefleksikan kekalahan timnya dari Real Madrid dan meminta semua orang untuk tak panik.

Seperti dikutip dari Liv Echo, bek Liverpool Van Dijk tersebut menilai akan kekalahan telak di tangan Real Madrid dan menghimbau semua orang untuk tak merasa panik.

Liverpool tak berdaya dihadapan juara bertahan di Anfield terhadap leg pertama sesi 16 besar Liga Champions. The Reds punya sangat sedikit kesempatan untuk membalikkan defisit tiga gol sewaktu mereka pergi ke Bernabeu dalam tiga minggu mendatang.

Walaupun pasukan Jurgen Klopp membuat awal yang positif untuk pertandingan tersebut dan unggul dua gol, Vinicius Jr. membalaskan satu gol untuk tim Spanyol dan setelahnya, cuma ada satu tim di lapangan yang bermain sepak bola. Inilah yang dikatakan van Dijk usai dari pertandingan.

Baca Juga: Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

“Kamu tahu, kami bukanlah robot, terkadang kesalahan terjadi dan sayangnya memang begitu,” ucap bek yang berasal dari negara Belanda.

“Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan ialah dengan belajar darinya dan fokus terhadap yang berikutnya untuk memastikan hal tersebut tak terjadi. Dalam dua pertandingan terakhir kami bermain dengan baik dan itu merupakan sesuatu hal yang harus kami fokuskan juga dan jangan panik.”

Fakta bahwa sang bek harus mengatakan “kami bukan robot” adalah gejala sepanjang musim. Ini tak terjadi sekali. Para pemain Liverpool sudah melakukan kesalahan setiap minggu sejak bulan Agustus.

Ada alasan kenapa mereka berada di urutan kedelapan di liga, tersingkir dari kompetisi piala dan hampir saja menuju pintu keluar di Liga Champions. Jadi, untuk seorang pemain untuk mengingatkan kita bahwa mereka bukan robot sewaktu secara manusiawi tidak mungkin membuat kesalahan dari hari ke hari adalah hal yang aneh.

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba Michael Owen sendiri menilai striker Liverpool yakni Darwin Nunez sendiri dapat mengikuti jejak karier legenda Chelsea, Didier Drogba.

Pemain Uruguay tersebut mencetak gol pembuka yang luar biasa untuk The Reds melawan Real Madrid di Liga Champions pada hari Selasa malam (21/02) kemarin, menghasilkan suatu penyelesaian akhir yang cerdas untuk membawa tim tuan rumah unggul di Anfield.

Segalanya berjalan sangat buruk untuk Liverpool ketika mereka kalah dengan skor 5-2, namun itu tak mengurangi nilai gol berkelas pemain yang berusia 23 tahun tersebut, yang saat ini telah mengoleksi sebanyak empat gol di Liga Champions sejak pindah ke Inggris.

Baca Juga: Klopp Rasa Liga Champions Telah Usai Untuk Liverpool

Owen masih berpikir jalan Nunez masih panjang dan akan memerlukan cukup banyak waktu, mengakui keterkejutannya bahwa dia terlihat kurang terlatih untuk pemain seharga sebesar 64 juta poundsterling, namun dapat melihat ada potensi tak terbatas di depannya.

”Dia masih mentah. Saya tak berpikir dia akan sekasar ini sewaktu dia datang ke Liverpool,” ucap Owen terhadap BT Sport.

”Membayar jumlah uang tersebut…sewaktu saya menontonnya di sini di Liga Champions tahun kemarin, saya pikir dia benar-benar brilian dan dia melakukan beberapa hal yang membuat Anda takjub.

”Namun dia harus dilatih untuk menjadi pemain top. Pemain yang saya sukai, tidak dengan gaya yang sama, namun ketika Didier Drogba datang ke negara ini, beberapa orang menertawakannya selama sekitar satu tahun pertama.

”Sentuhannya sangat buruk, dia membuat cukup banyak kesalahan, namun dia baru saja terbiasa dengan permainan dan saya pikir anak ini dapat serupa, saya pikir dia benar-benar mentah, dia akan memerlukan cukup banyak latihan. Namun dia memiliki bahan mentahnya.”

Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid Kekhawatiran Darwin Nunez akan curi dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid akhinya sudah terobati dengan berlatihnya striker Liverpool pada hari Senin kemarin (20/02).

Striker Uruguay diragukan guna tampil pada sesi 16 besar selepas mengalami cedera bahu ketika menang 2-0 atas Newcastle pada akhir minggu lalu.

Tapi, Jurgen Klopp tetap berharap ketika dia membahas akan keadaan tersebut dalam konferensi pers prapertandingannya.

Dan dengan Liverpool menjalani latihan terbuka di AXA Training Center beberapa jam kemudian, Nunez menjadi salah satu dari 21 pemain outfield yang melakukan pemanasan di depan kamera.

Baca Juga: Jose Enrique Berharap Kehadiran Declan Dan Bellingham

Masih harus dilihat seberapa terlibat sang penyerang dalam latihan dan juga apakah dia sendiri akan fit untuk menjadi starter atau cuma untuk bermain dari bangku cadangan, namun terlepas dari itu, itu merupakan suatu kabar baik.

Ibrahima Konate, Thiago, Luis Diaz dan Calvin Ramsay tetap cuti sebab cedera jangka panjang, walaupun pemain Kolombia itu sekarang berlari di luar ruangan, sewaktu dia mendekati comebacknya.

Juga tak ada rasa tanda dari Nat Phillips, sementara bek tengah cadangan Rhys Williams tidak ikut dalam sesi latihan itu usai dari bermain untuk tim U-21 pada hari sebelumnya.

Kecuali kemungkinan pengganti Nunez, Klopp diperkirakan tak akan membuat perubahan apa pun sewaktu Real Madrid tiba di Anfield, dengan salah satu dari Diogo Jota atau Roberto Firmino berpotensi menjadi penyerang.

Jika tidak, posisi belakang dan posisi tengah yang tak berubah akan menjadi starter, Stefan Bajcetic akan memainkan permainan terbesarnya hingga saat ini.

Ramsay Balik Terluka, Kesempatan Main Di Liverpool Makin Sulit

Ramsay Balik Terluka, Kesempatan Main Di Liverpool Makin Sulit

Ramsay Balik Terluka, Kesempatan Main Di Liverpool Makin Sulit Calvin Ramsay cuma memiliki dua penampilan tim utama untuk Liverpool sejak transfer musim panasnya dan dia harus menunggu peluang lain usai mengalami cedera jangka panjang.

Bek kanan tersebut masuk dalam skuat matchday Jurgen Klopp cuma enam kali musim ini dan telah bermain total cuma 93 menit sejak hari pertama.

Fraktur stres di punggungnya ditemukan selama pemeriksaan medis pada hari pertama pemain berusia 19 tahun tersebut dan akibatnya, ia mengalami awal yang lambat untuk hidup barunya di Anfield dan memainkan sebagian besar menit bermainnya di level U-21.

Dan di situlah penampilan terakhirnya terjadi pada tanggal 1 Februari, bermain untuk tim U-21 di Piala Internasional Liga Premier dan mencetak gol pertama The Reds dalam kekalahan 3-2 dari Hertha Berlin.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Baru-baru ini pada tanggal 9 Februari dia terlihat sedang berlatih, namun pada hari Minggu kemarin (12/02) Sam Wallace dari Telegraph melaporkan bahwa sangat pemain Skotlandia tersebut menderita cedera jangka panjang.

Tak ada perincian lebih lanjut yang diberikan mengenai jenis cederanya, namun dengan cuma  tiga bulan tersisa di musim ini, kesempatannya  untuk tampil lagi musim ini tidak mungkin terjadi.

Ramsay dikeluarkan dari skuat Liga Champions Liverpool awal bulan ini, bersama dengan Arthur, keterlibatan terakhirnya di pertandingan senior terjadi ketika melawan Man City di Piala Carabao usai jeda Piala Dunia.

Berbicara pada bulan Desember, Ramsay menyuarakan rasa stressnya pada kemunduran cedera awalnya: “Saya baru saja meneken kontrak dengan klub dan saya cuma ingin langsung bekerja dan mulai berlatih dan bermain.

”Saya menepi selama beberapa bulan, saya cuma saja bekerja keras di gym setiap hari, berusaha untuk kembali sebugar mungkin.”

Klopp Harap Nunez Dapat Tampil Melawan Chelsea

Klopp Harap Nunez Dapat Tampil Melawan Chelsea

Klopp Harap Nunez Dapat Tampil Melawan Chelsea Jurgen Klopp berharap bahwa Darwin Nunez akan tersedia untuk dimainkan sewaktu Liverpool menjamu Chelsea pada akhir minggu ini, selepas cuti dalam dua pertandingan terakhir sebab masalah pada paha.

Pemain Uruguay tersebut terakhir beraksi ketika The Reds bermain imbang dengan skor akhir 2-2 dengan Wolves di Anfield pada putaran ketiga Piala FA, 10 hari lalu, cuti dalam kekalahan Premier League dari Brighton dan juga menang 1-0 atas Wolves dalam pertandingan ulang di Molineux pada Selasa malam kemarin (17/01).

Klopp sendiri bahagia dengan penampilan timnya dalam kemenangan di pertandingan replay, namun tak akan berkomitmen untuk mempertahankan tim tersebut di pertandingan mendatang, salah satunya sebab Nunez siap untuk kembali jelang kunjungan The Blues ke Anfield.

Baca Juga: Begini Cara Menyebut Nama Weghorst Yang Tepat

“Saya sendiri tak berpikir akan tepat usai satu pertandingan untuk mengatakan itu merupakan tim untuk delapan minggu ke depan atau apa pun. Mari kita lihat,’ ucap Klopp selepas The Reds mengalahkan Wolves.

“Saya harap Darwin kembali dan juga berlatih esok atau Kamis. Dia kemudian mungkin akan terlibat.

“Kostas Tsimikas sendiri pun mengalami benturan di punggung, jadi mari kita lihat bagaimana mereka sembuh. Kami sekarang punya pertandingan tersebut dan empat hari untuk berlatih untuk pertandingan melawan Chelsea dan selepas itu lima atau enam hari latihan sampai pertandingan berikutnya. Selalu seperti ini, selalu perihal siapa yang muncul dalam latihan.

“Pintu terbuka untuk semua orang. Kami harus berjuang dan siapa pun yang siap bertarung memiliki kesempatan bagus untuk bermain.”

Klopp Katakan Virgil Cuti Sampai Lebih Dari Sebulan

Klopp Katakan Virgil Cuti Sampai Lebih Dari Sebulan

Klopp Katakan Virgil Cuti Sampai Lebih Dari Sebulan Jurgen Klopp mengatakan bahwa Virgil van Dijk sekarang akan cuti selama lebih dari sebulan lamanya usai mengalami cedera hamstring ketika kalah dari Brentford.

Kekalahan akhir 3-1 dari Brentford tak cuma  menjadi pukulan yang cukup besar untuk Liverpool sendiri, namun di atas tersebut muncul kekhawatiran cedera untuk Van Dijk.

Usai mencatatkan menit bermain lebih banyak dari pemain lain dalam sebanyak 26 pertandingan pertama, pemain yang berasal dari Belanda tersebut dipaksa keluar pada sesis pertama di London barat, sebelum mengunjungi seorang spesialis.

Van Dijk sendiri kemudian dipastikan cuti dari pertandingan melawan Wolves di putaran ketiga Piala FA, tapi tak pasti berapa lama dia akan absen.

Berbicara dalam konferensi pers prapertandingan pada hari Jumat kemarin (06/01), Klopp mengungkapkan bahwa itu ialah “diagnosis yang sulit” dan pemilik nomor 4 miliknya kemungkinan akan absen selama “lebih dari sebulan.”

Baca Juga: Dibidik Liverpool, Atalanta Mengambil Sikap Perihal Koopmeiners

Itu akan membuatnya absen setidaknya empat pertandingan berikutnya, dengan tanggal kembali paling awal kemungkinan besar adalah derby Merseyside di Anfield pada tanggal 13 Februari.

“Virg merupakan kejutan untuk kami, jelas, pukulan besar,” ucap bos Liverpool terhadap wartawan.

“Dia tak merasakan banyak pada waktu itu. Saya menggantinya, sebenarnya, tak ada risiko.

“Pada akhirnya, diagnosisnya cukup parah, tapi kami berbicara perihal lebih dari sebulan.

“Saya harap ini akan berjalan cepat, namun untuk saat ini dia tak tersedia. Begitulah adanya. Kami memiliki bek tengah lainnya, selama itu yang terjadi, semuanya akan baik-baik saja untuk tim.

“Namun untuk Virg, itu mengecewakan. Dia memainkan jumlah permainan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir.

“Setidaknya kami tak dapat menggunakan dia di lapangan. tapi di luar lapangan, kami akan melakukan itu.”

Mohamed Berharap dari Kemenangan Lawan Si Napoli Menjadi Titikk Balik Musim Liverpool

Mohamed Berharap dari Kemenangan Lawan Si Napoli Menjadi Titikk Balik Musim Liverpool Mohamed Salah banyak berharap kemenangan yang diperoleh oleh Liverpool melawan Napoli dalam pertandingan pamungkas Grup A Champions League dapat mendorong akan kepercayaan diri timnya yang belakangan ini tergoncang sebab hasil kurang sempurna dan juga bisa jadi titik balik musim The Reds.

Salah mencetak gol pemecah kebuntuan lima menit jelang bubaran waktu normal sebelum si Darwin Nunez juga membobol gawang Napoli pada injury time untuk melengkapi kemenangan dengan skor akhir 2-0 untuk Liverpool di Anfield, Rabu dini hari WIB.

Hasil tersebut sekaligus menghentikan tren positif Napoli yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan di seluruh pertandingan musim ini.

“Dapat menang melawan salah satu tim terbaik di dunia, jelas menghadirkan perasaan yang cukup baik,” ucap Salah.

“Kami sendiri sekarang harus melanjutkan ini. Ini hasil bagus, semoga saja dapat memberikan kami kepercayaan diri yang lebih. Semoga ini dapat jadi titik balik untuk musim kami, untuk dapat lebih konsisten depannya nanti,” sambung penyerang internasional Mesir tersebut.

Menurut Salah, Liverpool saat ini cuma  perlu berkonsentrasi dengan sisa pertandingan mereka di Liga Inggris usai kalah dari Nottingham Forest dan Leeds United di dua penampilan terakhir.

Liverpool sendiri masih punya  jadwal dua pertandingan untuk dimainkan yakni di markas Tottenham Hotspur pada Minggu (6/11) dan menyambut Southampton seminggu berselang, sebelum liga-liga domestik memasuki jeda untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.

“Kami sekarang cuma perlu fokus di liga. Pada akhirnya kami meraih hasil yang cukup bagus ini, yang teramat penting, karena kami tampil dengan baik melawan tim yang amat berat,” ujar Salah.

Baca Juga: Demi Dipertahankan Man United David Pasrah Gajinya Dikurangi

Sepemikiran dengan salah, manajer Liverpool yakni Juergen Klopp juga menekankan betapa pentingnya kemenangan atas Napoli sebagai reaksi terbaik selepas kekalahan melawan Leeds akhir minggu lalu.

“Kami tahu kualitas Napoli. Kami cuma ingin memperlihatkan reaksi dari kekalahan melawan Leeds dan itu yang sukses kami perbuat dengan baik,” kata Klopp.

Walau menang, Liverpool sendiri harus puas tetap finis sebagai runner-up Grup A di bawah Napoli walaupun kedua tim sama-sama mengoleksi sebanyak 15 poin dari enam pertandingan penyisihan grup.

Liverpool tertinggal selisih gol head-to-head dari Napoli, mengingat akan awal September kemarin mereka takluk 1-4 dalam lawatan ke Stadion Diego Armando Maradona.

3 Pelatih yang Pas Menangani Liverpool Bila Jurgen Klopp Pergi

3 Pelatih yang Pas Menangani Liverpool Bila Jurgen Klopp Pergi Beberapa nama pelatih muncul ke permukaan untuk menggantikan posisi si Jurgen Klopp yang posisinya semakin memanas di kursi kepelatihan tim Liverpool.

Terancamnya akan posisi Jurgen Klopp ini tidak terlepas dari kekalahan yang dijalani oleh Liverpool pada pertandingan melawan Leeds United pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023.

Bermain di markasnya sendiri, Anfield, Sabtu lalu (29/10/2022) malam WIB, Liverpool malah tumbang dari tamunya dengan skor akhir 1-2.

Sebagai laporan, ini menjadi kekalahan kedua yang diraup para anak-anak didikan Jurgen Klopp secara beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya, The Reds sempat tunduk dari Nottingham Forest yang berstatus sebagai juru kunci.

Akibat kekalahan tersebut, Liverpool semakin tercecer ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 usai baru mengoleksi sebanyak 16 poin dari 12 pertandingan.

Baca Juga: Man United Memerlukan Tambahan Bek, Mungkin Akan Bawa Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen

Dengan keadaan semacam ini, posisi Klopp sebagai kapten The Reds sedang digoncah oleh ombak yang amat dahsyat. Bukan tak mungkin, dia akan tertendang dari posisinya tersebut atau justru memilih untuk mengundurkan diri.

bila naskah tersebut terjadi, maka Liverpool wajib segera untuk bergerak cepat guna mencari pelatih yang pas sebagai pengganti sosok Jurgen Klopp.

Berikut ini tiga nama pelatih yang pas untuk menangani Liverpool apabila Jurgen Klopp memutuskan untuk hengkang:

Thomas Tuchel

Nama pelatih pertama yang pantas mendapat peluang untuk memperbaiki penampilan Liverpool andai Jurgen Klopp hengkang  yakni si Thomas Tuchel.

Karena, Thomas Tuchel sendiri berstatus sebagai pelatih yang memiliki rekam jejak mentereng untuk mendidik Mohamed Salah beserta temen-temen sepeninggal Klopp.

Prestasi Thomas Tuchel bersama tim sebelumnya juga cukup bagus. Karena, pelatih yang berasal dari Jerman tersebut berhasil membawa The Blues menjuarai Liga Champions 2020/2021.

Selain itu juga, pertimbangan lainnya ialah sebab sang mantan pelatih Borussia Dortmund ini sedang menganggur usai ditendang oleh manajemen Chelsea.

Baca Juga: Profil Reiss Nelson, Pemain Mudanya Arsenal Ratakan Nottingham Forest

Hansi Flick

Liverpool memerlukan sosok pelatih yang cukup berkualitas guna dapat  membawanya bangkit dari keterpurukan. Sosok sang pelatih yang dinilai pantas untuk mengemban amanah tersebut ialah si Hansi Flick.

Prestasi serta rekam jejak pelatih timnas Jerman ini memang sangat bagus. Dia sanggup  mempersembahkan kesuksesan untuk Bayern Munchen sebelum menakhodai Jerman.

Tapi demikian, The Reds tentu juga harus sedikit bersabar. Karena, kemungkinan Hansi Flick baru dapat mempertimbangkan tawaran tersebut usai Piala Dunia 2022.

Steven Gerrard

terakhir salah satu nama pelatih yang pantas dipertimbangkan sebagai calon penerus si Jurgen Klopp di kursi kepelatihan Liverpool yakni Steven Gerrard yang berstatus sebagai legenda tim pelabuhan ini.

Sebelumnya, Gerrard memang telah mengakhiri masa kerjanya bersama Aston Villa seleaps ditendang dari posisinya. Saat ini, dia berstatus tanpa tim alias menganggur.

Status Steven Gerrard sebagai legenda Liverpool tentu dapat menjadi salah satu alasan terkuat untuk menunjuknya sebagai kapten The Reds yang baru.