Chelsea Meminjamkan Kembali Santos ke Vasco Da Gama

Chelsea Meminjamkan Kembali Santos ke Vasco Da Gama

Chelsea Meminjamkan Kembali Santos ke Vasco Da Gama Gelandang Chelsea yakni Andrey Santos, dikonfirmasi akan bergabung kembali dengan sang mantan klubnya Vasco da Gama dengan status pinjaman usai klub gagal memperoleh akan izin kerja baginya.

Pemain yang berusia 18 tahun tersebut meneken akan kontrak dengan Chelsea dari tim Brasil pada bulan Januari dengan harga sekitar 17,5 juta pound sterling. Namun dia tidak dapat tampil bagi tim London barat, mendorong klub untuk mencari jalan keluar yang memungkinkan dia bermain di tim tim utama selagi masalah coba diselesaikan.

PA Media memahami bahwa Andrey Santos melewatkan satu poin untuk persetujuan izin kerja. Dia akan kembali ke Stamford Bridge terhadap musim panas menjelang tur mereka di Amerika Serikat.

Baca Juga: Arteta Beri Peringatan Bagi Graham Potter

Bulan kemarin dia membantu Brasil meraup kemenangan di Piala Amerika Selatan U-20, mencetak gol dalam kemenangan terakhir melawan Uruguay. Dia mengakhirinya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan enam gol.

“Dia sekarang punya peluang untuk berkembang jauh lebih jauh di levelnya,” ucap Chelsea dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Santos sendiri sudah membantu Vasco da Gama untuk mendapatkan kembali status mereka di level tertinggi sepak bola Brasil, memenangkan promosi dengan tim masa kecilnya pada tahun 2021 lalu guna memperoleh akan kepindahannya ke Stamford Bridge.

The Blues mengalahkan minat dari beberapa tim seperti Manchester City dan Newcastle United untuk merekrut remaja itu selama jendela transfer bulan Januari. Dia merupakan salah satu dari delapan rekrutan musim dingin besar-besaran dari pemilik Todd Boehly, namun tidak dapat turun ke lapangan.

Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham

Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham

Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham Cristian Stellini sendiri dapat mengandalkan Ryan Mason ketika Tottenham layani West Ham di lanjutan Premier League yang akan berlangsung pada hari Minggu (19/02) malam nanti WIB. Mason yang sempat menangani The Lilywhites dalam tujuh pertandingan pada tahun 2021 kemarin merupakan sosok penting sewaktu Antonio Conte absen.

Asisten pelatih Tottenham yakni Cristian Stellini sekali lagi tanpa didampingi Antonio Conte yang harus tinggal di Italia untuk memulihkan keadaannya setelah operasi namun ia tahu bahwa ia dapat mengandalkan Ryan Mason ketika timnya menjamu West Ham pada hari Minggu malam.

Stellini yang memimpin Spurs sewaktu mengalahkan Manchester City awal bulan ini namun dengan cepat ia memberi pujian atas dukungan pelatih tim utama Ryan Mason.

Kehadiran Mason juga diulas lagi oleh sang asisten ketika keduanya saling bekerja sama guna membantu Spurs mengatasi Marseille tanpa Conte yang diskors dan dua pelatih tersebut ingin mengamankan keberhasilan lagi di akhir minggu ini.

Baca Juga: Liverpool Rupanya Telah Menyewa Dokter Khusus Guna Kurangi Cedera

Ketika ditanyakan apakah Mason dapat menjadi seorang manajer, sang asisten menegaskan seperti dikutip The Independent: “Ya, menurut saya bisa.

“Ia masih muda, memerlukan waktu serta pengalaman namun mungkin saya bukan orang yang tepat untuk memberikan saran padanya sebab ia sudah belajar banyak dan ia ingin meningkat.

“Ia punya karakter yang bagus untuk menjadi seorang pelatih dan memimpin klub, tapi ia memerlukan pengalaman seperti semua orang.

“Menurut saya salah satu keterampilan terbaik untuk seorang pelatih merupakan kejelasan, tak menciptakan kebingungan, jadi ia memiliki cukup banyak detail, banyak ide, banyak pemain untuk memerlukan keputusan dan menyaring semuanya ini merupakan keterampilan penting.

“Ryan memiliki karakter dan keterampilan seperti ini dan menurut saya ini adalah keterampilan penting untuk seorang pelatih hebat.”

Man City, Liverpool Serta Real Madrid Bidik Bintang Napoli

Man City, Liverpool Serta Real Madrid Bidik Bintang Napoli

Man City, Liverpool Serta Real Madrid Bidik Bintang Napoli Man City, Liverpool dan Real Madrid berada dalam pertempuran tiga arah untuk memperoleh pemain sayap Napoli yakni Khvicha Kvaratskhelia.

Kvaratskhelia sendiri sudah menjadi salah satu pemain muda paling menarik di dunia sepak bola Eropa musim ini dan Napoli merupakan salah satu tim dengan kinerja terbaik di Eropa, dia berkembang dengan cukup pesat di usia 22 tahun.

Penampilannya di Italia dan di Liga Champions sudah menarik minat akan beberapa klub terbesar di dunia. Menurut Fichajes, Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City tengah dalam pertarungan tiga arah untuk memperoleh Kvaratskhelia.

Baca Juga: Derby Jateng Dilaksanakan Tanpa Kedatangan Penonton

Walau baru saja mengontrak Cody Gakpo dan Darwin Nunez pada bursa transfer musim panas dan bulan Januari lalu, tidak diragukan lagi Kvaratskhelia akan langsung dapat memperbaiki tim mereka. Kecepatannya yang luar biasa, kemampuannya dalam berlari, dan kualitas dribblingnya, membuatnya menjadi salah satu penyerang yang amat sulit untuk dilawan.

Manchester City sendiri sudah kehilangan pemain sayap alami sejak kehilangan Leroy Sane dan Raheem Sterling. Jack Grealish merupakan salah satu pemain sayap terbaik di Liga Premier, namun Kvaratskhelia akan menawarkan mereka dinamika yang sama sekali berbeda dan amat diperlukan untuk berbagai jenis permainan.

Akan menyenangkan melihat Kvaratskhelia di Liga Premier suatu hari nanti, namun tak banyak tim yang jauh lebih baik untuk dibela daripada Napoli kini. Terlebih lagi bila Real Madrid serius dalam berburu tanda tangannya, akan sulit untuknya guna menolak klub dengan perolehan trofi Liga Championship terbanyak.

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan Arsenal diwartakan sudah mengidentifikasi penyerang Inter Milan yakni Lautaro Martinez, sebagai target transfer potensial mereka di musim panas. Penyerang yang berasal dari negara Argentina tersebut bukan kali ini saja dikaitkan dengan The Gunners.

Arsenal kini tengah menikmati salah satu musim terbaik mereka untuk beberapa tahun terakhir, unggul tiga poin di puncak klasemen Premier League menjelang pertarungan dengan pesaing terdekat Manchester City di Emirates Stadium pada Kamis (16/2) esok hari WIB.

Tapi, selama paruh kedua musim, pasukan Mikel Arteta sendiri mengalami sedikit kemunduran. Mereka bermain imbang dengan Brentford selepas kalah dari klub penghuni zona degradasi, Everton.

Gabriel Jesus cuti sejak mengalami cedera lutut di Piala Dunia bersama Brasil, membuatnya absen sampai setidaknya bulan Maret. Eddie Nketiah sudah terbukti sebagai pengganti yang solid, mencetak empat gol di liga selama pergantian tahun, tetapi dia gagal berkontribusi dalam dua pertandingan Premier League terakhirnya.

Baca Juga: Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Dengan kurangnya ketajaman baru-baru ini, Arsenal tersebut secara alami akan mulai mempertimbangkan alternatif untuk musim panas. Dan menurut Football Insider, pertimbangan diberikan untuk menawar Lautaro Martinez.

Tim London utara dikatakan sudah lama mengagumi penyerang yang berasal dari negara Argentina tersebut, walau sang pemain tak selalu menampilkan kinerja terbaiknya bersama Inter Milan. Khususnya di musim ini, pemain yang berusia 25 tahun tersebut menyumbangkan sebanyak 13 gol dan lima assist dari 28 penampilannya di Serie A dan Liga Champions.

Walaupun Martinez masih punya kontrak sampai tahun 2026, laporan tersebut menunjukkan bahwa Inter mungkin siap untuk menguangkannya jika mereka menerima tawaran lebih dari sebesar 70 juta pound sterling.

Arsenal dikatakan sudah melakukan kontak dengan perwakilan Martinez sebelum berpotensi mengajukan tawaran resmi selama musim panas. Tapi masih harus dilihat berapa banyak anggaran mereka, sebab The Gunners juga dikaitkan dengan gelandang West Ham United Declan Rice yang dapat menelan biaya sekitar 100 juta pound sterling.

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah Sang mantan striker West Ham United yakni Frank McAvennie, mengatakan Pep Guardiola akan menjadi orang pertama yang meninggalkan Manchester City bila timnya terbukti bersalah. Bahkan Guardiola juga dipercaya akan memimpin eksodus para pemainnya.

Belum lama ini Premier League secara sah merilis sebanyak 115 dugaan pelanggaran finansial yang diperbuat oleh Manchester City. Bila terbukti bersalah, maka The Cityzens terancam sanksi yang amat berat mulai dari denda, pengurangan poin, pencopotan gelar juara sampai juga degradasi ke kompetisi non liga.

Man City sendiri telah memberikan bantahan terkait akan semua tuduhan yang mereka terima. Bahkan mereka telah menunjuk beberapa pengacara top untuk meloloskan mereka dari jeratan hukum. Bahkan Pep Guardiola sendiri belum lama ini mengatakan dukungannya terhadap  pihak tim dan mempercaya bahwa mereka tak bersalah.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Tapi Frank McAvennie mempercayai Guardiola akan menjadi orang pertama yang akan meninggalkan Man City bila mereka terbukti bersalah. McAvennie mengatakan Guardiola pergi sebab merasa dibohongi oleh pihak klub dan sang manajer akan memimpin eksodus para pemain Man City.

“Masalah terbesar yang mereka miliki ialah Pep sendiri,” ucap  McAvennie terhadap Football Insider.

“Dia memberi tahu mereka bahwa bila mereka berbohong padanya, dia akan pergi. Bila dia pergi maka semua orang akan pergi. Tak ada satu pun pemain di tim Man City yang akan bertahan bila terdegradasi.”

“Mereka mengatakan itu tidak akan terjadi tetapi lihat Rangers. Saya tak suka melihat itu terjadi di Man City. Beberapa pemain itu layak bertahan di sana. Pep akan menjadi yang pertama pergi. Saya mengkhawatirkan kondisi Man City pada saat ini,” pungkasnya.

Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa

Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa

Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan komentar terkait kemenangan yang diraih oleh timnya saat menjamu Aston Villa tadi malam.

Manchester City berhasil meraih hasil yang sangat memuaskan saat mereka menjamu Aston Villa. Pada pertandingan yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (12/2) malam WIB, The Cityzens sukses mengalahkan tamunya dengan skor 3-1. Tiga gol kemenanagn City dicetak oleh Rodri, Ilkay Gundogan dan Royad Mahrez. Sementara satu gol balasan Villa dicetak oleh Ollie Watkins.

Sesaat setelah pertandingan usai Pep Guardiola memberikan komentarnya. Guardiola menilai City menunjukkan kinerja yang sangat bagus pada pertandingan tersebut. Cuma saja sang manajer menyesalkan The Sky Blues harus kebobolan satu gol.

Baca Juga: Luke Tanggapi Kekalahan Leeds Dari MU

“Kami menunjukkan permainan yang sangat bagus, sayangnya momen terbaik ada di babak kedua, kami bermain lebih baik dari babak pertama dan kami merasa bahwa kami akan mencetak lebih banyak gol, kami kebobolan gol dan setelah posisi 3-1 di Premier League maka pertandingan akan menjadi terbuka. Namun kami menunjukkan penampilan yang bagus,” ujar Guardiola terhadap Sky Sports.

“Pada sesi kedua kami menekan dan mengontrol bola lebih baik. Koneksi antara pemain juga lebih baik, tapi sayangnya kami kebobolan. Satu kesalahan membuat kami kebobolan dan selepas papan skor menjadi 3-1 maka semuanya masih mungkin saja terjadi. Namun kami menunjukkan penampilan yang sangat bagus,” tutup sang manajer.

Takehiro Mengakui Pemain Arsenal Impikan Titel Premier League

Takehiro Mengakui Pemain Arsenal Impikan Titel Premier League

Takehiro Mengakui Pemain Arsenal Impikan Titel Premier League Bek kanan Arsenal yakni Takehiro Tomiyasu, tak mempungkiri bahwa dia dan beserta rekannya bermimpi untuk memenangkan titel Premier League musim ini. Tapi, dia juga yakin masih terlalu dini untuk merasa mereka dapat untuk menjuarainya.

The Gunners sendiri duduk di puncak klasemen pada pertengahan musim. Mikel Arteta pun memimpin timnya untuk mengumpulkan sebanyak 50 poin dari 19 pertandingan, yang merupakan suatu rekor dalam sejarah klub. Itu cukup untuk membuat mereka unggul lima poin dari juara bertahan Manchester City dan juga dengan satu pertandingan dalam suatu genggaman.

Arsenal memperebutkan titel yang mengejutkan pada musim tersebut usai gagal lolos ke Liga Champions musim kemarin, bahkan tak berada di empat besar sejak musim 2015-16. Mereka sendiri juga sudah memenangkan sebanyak 16 pertandingan di Premier League, baru seri dua kali, dan bersama Newcastle United menjadi tim yang baru kalah sekali musim tersebut.

Baca Juga: Harrison Akan Diberikan Kontrak Baru Oleh Leeds United

Cuma Newcastle yang kebobolan jauh lebih sedikit (11) dalam 20 pertandingan daripada The Gunners (16) musim tersebut. Sedangkan Manchester City juga menjadi salah satunya tim yang mencetak gol (53) lebih banyak dari Arsenal (45). Aaron Ramsdale (9) menempati peringkat kedua setelah Nick Pope (12) untuk clean sheet juga.

Gelar musim ini akan menjadi mahkota Premier League pertama klub London utara sejak tim ‘The Invincibles’ Arsene Wenger pada musim 2003-2004. Dan saat ini, Takehiro Tomiyasu mengatakan skuat Arteta sedang bermimpi dapat meraih titel Premier League musim ini.

“Tentu saja,” ucap Tomiyasu terhadap Goal. “Menjuarai Premier League ialah impian terbesar setiap pemain. Namun kami baru memainkan sebanyak 19 pertandingan sekarang dan terlalu dini untuk membicarakannya.

“Kami harus memainkan pertandingan demi pertandingan, seperti kata Mikel. Kami harus melakukannya dan kami akan melakukannya  kami fokus.”

Tomiyasu sendiri sudah tampil dalam 15 dari 19 pertandingan The Gunners di Premier League namun sejauh ini baru menjadi starter dalam empat pertandingan. Dia juga cuma mengumpulkan 497 menit bermain, dengan Ben White ialah pilihan utama di posisi bek kanan saat ini.

Cucurella Kaget Jorginho Susah Tak Pakai Seragam Chelsea

Cucurella Kaget Jorginho Susah Tak Pakai Seragam Chelsea

Cucurella Kaget Jorginho Susah Tak Pakai Seragam Chelsea Jorginho meneken akan kontrak dengan Arsenal pada hari terakhir jendela transfer bulan Januari dan berita tersebut terlihatnya cukup mengejutkan sang bek sayap Chelsea yakni Marc Cucurella.

Marc Cucurella sendiri baru saja bermain sebentar dengan pemain yang bersasal dari Italia tersebut sejak dia pindah ke Chelsea dari Brighton & Hove Albion selama musim panas. Tapi, jelas gelandang tersebut meninggalkan pengaruh terhadap dirinya.

Dalam video yang dibagikan GOAL, Cucurella sendiri memberikan jawaban perihal dari pemain terpintar di grup The Blues. Dia mengatakan nama Jorginho. Namun sewaktu pewawancara mengejutkannya bahwa sang gelandang bukan pemain Chelsea lagi, Cucurella bereaksi kaget dan tersenyum.

Gelandang berpengalaman tersebut diumumkan sebagai rekrutan sewaktu Arsenal di bulan Januari, selepas Leandro Trossard dan Jakub Kiwior.  Dia bergabung dalam persetujuan dengan nilai sebesar 12 juta pound sterling dengan meneken akan kontrak yang berdurasi 18 bulan lamanya di Emirates Stadium.

Baca Juga: Jorginho Katakan Alasannya Ingin Menerima Pinangan Dari Arsenal

The Gunners sendiri memutuskan untuk mengejar pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut selepas mereka gagal dalam mencapai persetujuan dengan Brighton & Hove Albion untuk Moises Caicedo, walaupun tim London utara sudah mengajukan dua tawaran di angka 60 juta dan 70 juta pound sterling.

Ada pertanyaan apakah Jorginho akan cocok dengan gaya bermain Meriam London kini, namun dia sendiri dengan jelas punya pengalaman yang butuhkan ketika tim Mikel Arteta berupaya memperoleh gelar Premier League pertama klub sejak tahun 2004.

Arsenal kini duduk di puncak klasemen, unggul lima poin dari pesaing terdekat Manchester City dengan tabungan satu pertandingan. Mantan pemain Napoli tersebut berpotensi melakukan debutnya sewaktu The Gunners menghadapi Everton di Goodison Park akhir minggu ini.

 

Cedera Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tak Serius

Terluka Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tidak Serius

Cedera Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tak Serius Arsenal mempercayai Thomas Partey tak mengalami kerusakan yang signifikan selepas mengalami cedera pada tulang pada rusuknya dan dia diperkirakan akan tersedia untuk pertandingan berikutnya melawan Everton.

Gelandang yang berasal dari Ghana tersebut digantikan pada pergantian babak ketika kekalahan 1-0 The Gunners dari Manchester City pada pertandingan putaran keempat Piala FA di Etihad Stadium, Sabtu (28/1) kemarin.

Arsenal sendiri terlihat tampil solid di sesi pertama bersama Thomas Partey di lapangan namun kurang stabil dan juga pasif di sesi kedua, dengan gol Nathan Ake mengamankan kemenangan dengan skor 1-0 bagi tim Pep Guardiola.

Partey sendiri terlihatnya mengalami cedera tulang rusuk selepas berduel dengan Kevin De Bruyne, dan juga Mikel Arteta mengatakan selepas itu bahwa sang gelandang tak dapat melanjutkan sebuah pertandingan.

Baca Juga: Paul Tetap Puji Kinerja Reading Walau Dihabisi MU

“Dia merasakan sesuatu dan kami tak ingin mengambil suatu risiko apa pun, bila dia tidak dapat untuk melanjutkannya,” kata bos Arsenal.

“Dia merasa tak nyaman dan itu jauh semakin buruk. Dia tak dapat melanjutkan. Dia tak nyaman untuk melanjutkan. Sabtu atau lusa kami akan melakukan pemindaian MRI dan melihat apa yang dia alami.”

Untungnya bagi The Gunners, The Sun mengabarkan bahwa penilaian awal menunjukkan bahwa itu bukan suatu hal cedera serius walau mereka masih menunggu hasil MRI. Akibatnya, tim tersebut berharap Partey akan fit dan tersedia untuk perjalanan akhir minggu depan untuk menghadapi Everton di Goodison Park.

Berita bahwa cedera Partey tak signifikan akan menjadi kelegaan untuk Arteta, yang kini ingin memperkuat posisi tengahnya selepas Mohamed Elneny mengalami cedera jangka panjang dan Albert Sambi Lokonga kesusahan melawan Manchester City.

Arsenal sendiri telah mengajukan tawaran sebesar 60 juta pound sterling untuk gelandang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo, namun ditolak dan The Seagulls bersikeras dia tak untuk dijual walaupun sang pemain telah mengajukan permintaan untuk pergi di media sosial.

Neville Masih Percaya Man City Menjadi Juara Premier League

Neville Masih Percaya Man City Menjadi Juara Premier League

Neville Masih Percaya Man City Menjadi Juara Premier League Legenda Manchester United yakni Gary Neville, mengaku masih percaya bahwa Manchester City lebih berkesempatan menjadi juara Premier League ketimbang Arsenal.

Pada akhir minggu lalu, Arsenal sendiri semakin mengokohkan akan posisi mereka di pucuk klasemen Premier League selepas mengalahkan Man United dengan skor akhir 3-2. Kini The Gunners memimpin klasemen dengan koleksi sebanyak 50 poin dan unggul 5 angka dari Manchester City di peringkat kedua. Bahkan tim arahan Mikel Arteta tersebut memiliki kesempatan untuk melebarkan jarak sebab mereka masih punya satu pertandingan tunda.

Keperkasaan Meriam London pada musim ini membuat banyak pihak ramai-ramai memberikan pujiannya. Bahkan tidak sedikit yang mempercayai bahwa tim asal kota London tersebut menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara Liga Primer pada musim ini.

Baca Juga: Selepas Dikalahkan Arsenal, Keane Semprot Empat Pemain MU Tersebut

Walau demikian, Gary Neville punya pendapat berbeda. Neville justru mengaku masih percaya Man City akan menjadi yang terbaik di Liga Inggris musim ini.

“Saya tak melihat mereka akan memenangkan liga. Saya pikir Man City bakal menjadi juara sebab saya rasa mereka menjalani musim yang spesial,” ucap Neville terhadap Sky Sports.

“Saya merasa ada satu titik di musim ini, Arsenal akan kalah satu atau dua pertandingan dan City akan berada di puncak, menyalip mereka, dan itu akan sangat sulit untuk  Arsenal,” pungkasnya.

Belum lama ini, Pep Guardiola justru mengaku tak percaya Man City akan sanggup mempertahankan trofi juara dan memberikan pujian untuk penampilan The Gunners.