Usai Disapu Liverpool Luke Ajak Man United Bangkit

Usai Disapu Liverpool Luke Ajak Man United Bangkit

Usai Disapu Liverpool Luke Ajak Man United Bangkit Bek kiri Manchester United yakni Luke Shaw, mengajak rekan-rekannya untuk melupakan hasil yang cukup mengecewakan yang diperoleh mereka di markas Liverpool. Shaw tersebut mengajak MU untuk bangkit pada pertandingan berikutnya.

Pada lanjutan pertandingan minggu ke-26 Premier League, Man United menelan hasil yang sangat mengecewakan. Tim didikan Erik ten Hag tersebut tampil di bawah kinerja terbaiknya ketika bertandang ke markas Liverpool di Anfield pada malam Minggu (5/3) malam kemarin WIB. The Red Devils benar-benar tak sanggup untuk berbuat banyak di hadapan tuan rumah dan harus menerima kekalahan telak dengan skor akhir 7-0 yang mencengangkan. Tujuh gol The Reds pada pertandingan tersebut dicetak oleh Cody Gakpo (2), Darwin Nunez (2), Mohamed Salah (2), dan Roberto Firmino.

Baca Juga: Donny Diklaim Tidak Memiliki Masa Depan Di Man United

Sesaat setelah pertandingan berakhir, Luke Shaw tak menampik bahwa dia dan timnya merasa sangat kecewa dengan hasil tersebut. Walau demikian, Shaw meminta MU untuk bangkit pada pertandingan  berikutnya kontra Real Betis di leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada tengah minggu ini.

“Saya pikir kami harus menyadari bahwa hasil pertandingan tersebut tak akan menentukan kampanye kami musim ini,” ucap Shaw terhadap MUTV,

“Kami akan melakukan pertemuan hari ini untuk mengulas perihal apa yang salah selama pertandingan.”

“Walau demikian, kami harus tetap percaya diri, mempertahankan karakter dan membawa kembali kepribadian dan mentalitas positif yang kita punya, walaupun kami mendapatkan kekalahan.

“Saya tak berpikir bahwa satu hasil buruk akan merusak seluruh musim kami. Kami berada di posisi yang baik dan pertandingan tersebut cuma rintangan yang perlu kami lewati bersama-sama. Saya yakin kami akan bangkit dengan positif dan meraih kemenangan pada pertandingan Kamis malam nanti melawan Real Betis. Kita akan mengatasinya sebagai sebuah tim,” pungkasnya.

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan Bek kanan Liverpool yakni Trent Alexander-Arnold, memahami bahwa Marcus Rashford bukanlah suatu lawan yang mudah untuk dia hadapi. Tapi, hal tersebut tak mengurangi semangatnya dalam menghadapi Manchester United yang tengah onfire di musim ini.

Adu panas kedua tim akan berlangsung di Anfield pada minggu ke-26 Premier League 2022/23, pada hari Minggu (05/03) malam esok hari. Marcus Rashford sendiri tampil jauh luar biasa bersama dengan Manchester United, mencetak 25 gol dalam era baru di bawah asuhan Erik Ten Hag. Bahkan, ia sudah mencetak 10 gol dalam sebanyak 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Dengan catatan yang sangat mengesankan tersebut, Rashford berkuntuk bergabung dengan Ruud van Nistelrooy, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo sebagai satu-satunya pemain Setan Merah yang sanggup mencetak gol dalam enam pertandingan kasta tertinggi secara beruntun bila suskes mencetak gol di akhir minggu ini.

Baca Juga: Chelsea Meminjamkan Kembali Santos ke Vasco Da Gama

Tugas Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan Liverpool adalah untuk menghentikan laju Rashford, meski ia sadar bahwa ia membutuhkan bantuan lebih banyak dari rekan setimnya untuk menyelesaikan tugasnya. Namun, sebagai pemain yang berusia 24 tahun yang andal, Alexander-Arnold siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan penting tersebut.

“Satu-satunya hal yang benar-benar berubah ialah dia Rashford mungkin mencetak lebih banyak gol baru-baru ini, namun dia merupakan sosok pemain yang sama, dia selalu menjadi ancaman dan saya yakin dia akan menjadi ancaman pada hari Minggu,” ujar Alexander-Arnold terhadap Sky Sports.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun ini merupakan salah satu yang saya nantikan dan ini akan menjadi ujian yang bagus.”

“Sulit untuk menghentikan Rashford. Dia merupakan pemain yang punya banyak senjata di gudang senjatanya, namun saya pikir ini jauh lebih merupakan upaya tim, ini tidak akan menjadi satu lawan satu.”

Walau begitu Alexander-Arnold mengingatkan timnya untuk tidak cuma fokus terhadap Rashford seorang. Menurutnya masih cukup banyak pemain Man United yang punya kualitas luar biasa.

“Mereka akan memiliki lebih dari sekadar Marcus ke depan, ini merupakan masalah tim dan selama tim menang pada hari Minggu, hanya itu yang saya pedulikan,” pungkasnya.

Arteta Beri Peringatan Bagi Graham Potter

Arteta Beri Peringatan Bagi Graham Potter

Arteta Beri Peringatan Bagi Graham Potter Sang Manajer Arsenal yakni Mikel Arteta, memperingatkan pelatih terhadap Chelsea Graham Potter bahwa dukungan pemilik klub tak akan berarti apa-apa bila dia tak segera memenangkan pertandingan bersama dengan The Blues.

Todd Boehly dan jajarannya berada di bawah tekanan penggemar untuk memecat Graham Potter, yang hanya memenangkan sembilan dari 26 pertandingan yang dia pimpin sejak dipekerjakan di Stamford Bridge pada September tahun lalu. Potter sendiri sudah mempertahankan dukungan dewan Chelsea, bahkan membandingkan perjuangan awalnya dengan Mikel Arteta di Arsenal dan Jurgen Klopp di Liverpool.

Ada seruan supaya Arteta dipecat pada awal musim lalu usai The Gunners kalah dalam tiga pertandingan pembuka mereka di Premier League. Manajer yang berasal dari negara Spanyol tersebut mengatakan bahwa dia mencari dukungan dari pemilik klub waktu itu, tapi dia tahu bahwa hanya saja hasil yang dapat membalikkan keadaan.

Baca Juga: Luke Senang Bantu Man United Paceklik Trofi

“Dengan saya dewan sangat mendukung, tapi pada akhirnya anda sendiri harus memenangkan pertandingan sepak bola sebab anda tahu bahwa bila hasilnya tak berubah, itu tidak berkelanjutan,” ucap  Arteta seperti dikutip dari Evening Standard.

“Saya tahu saya harus menang melawan Norwich dan menang melawan Burnley, dan kemudian semuanya membantu dan lingkungan mulai menjadi jauh lebih baik, semua orang lebih percaya diri dan anda dapat untuk terus maju. Kami bergantung terhadapakan hasil, sayangnya.

“Saya sendiir kerap fokus terhadap bagaimana membalikkan keadaan, bagaimana membuat tim bermain lebih baik, menjadi lebih efisien, mendapatkan pemain kembali karena kami punya sebanyak 11 pemain keluar dari skuat pada periode itu sehingga kami memerlukan akan pemain kembali secepat mungkin.

“Sewaktu Anda memiliki hubungan dekat dengan manajer yang saya miliki di Spanyol, beberapa di Italia, beberapa di sini – tentu saja Anda menghubungi, terkadang mereka memberi Anda dukungan seperti yang kita semua lakukan ketika seseorang mengalami periode yang sulit. Mungkin tidak di telepon, namun setidaknya pesan dukungan yang bagus.”

Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham

Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham

Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham Cristian Stellini sendiri dapat mengandalkan Ryan Mason ketika Tottenham layani West Ham di lanjutan Premier League yang akan berlangsung pada hari Minggu (19/02) malam nanti WIB. Mason yang sempat menangani The Lilywhites dalam tujuh pertandingan pada tahun 2021 kemarin merupakan sosok penting sewaktu Antonio Conte absen.

Asisten pelatih Tottenham yakni Cristian Stellini sekali lagi tanpa didampingi Antonio Conte yang harus tinggal di Italia untuk memulihkan keadaannya setelah operasi namun ia tahu bahwa ia dapat mengandalkan Ryan Mason ketika timnya menjamu West Ham pada hari Minggu malam.

Stellini yang memimpin Spurs sewaktu mengalahkan Manchester City awal bulan ini namun dengan cepat ia memberi pujian atas dukungan pelatih tim utama Ryan Mason.

Kehadiran Mason juga diulas lagi oleh sang asisten ketika keduanya saling bekerja sama guna membantu Spurs mengatasi Marseille tanpa Conte yang diskors dan dua pelatih tersebut ingin mengamankan keberhasilan lagi di akhir minggu ini.

Baca Juga: Liverpool Rupanya Telah Menyewa Dokter Khusus Guna Kurangi Cedera

Ketika ditanyakan apakah Mason dapat menjadi seorang manajer, sang asisten menegaskan seperti dikutip The Independent: “Ya, menurut saya bisa.

“Ia masih muda, memerlukan waktu serta pengalaman namun mungkin saya bukan orang yang tepat untuk memberikan saran padanya sebab ia sudah belajar banyak dan ia ingin meningkat.

“Ia punya karakter yang bagus untuk menjadi seorang pelatih dan memimpin klub, tapi ia memerlukan pengalaman seperti semua orang.

“Menurut saya salah satu keterampilan terbaik untuk seorang pelatih merupakan kejelasan, tak menciptakan kebingungan, jadi ia memiliki cukup banyak detail, banyak ide, banyak pemain untuk memerlukan keputusan dan menyaring semuanya ini merupakan keterampilan penting.

“Ryan memiliki karakter dan keterampilan seperti ini dan menurut saya ini adalah keterampilan penting untuk seorang pelatih hebat.”

Musim Panas AC Milan Targetkan Samardzic

Musim Panas AC Milan Targetkan Samardzic

Musim Panas AC Milan Targetkan Samardzic Perkuat posisi tengah, AC Milan sendiri tertarik datangkan Lazar Samardzic dari Udinese. Nilai pemain yang berumur 20 tahun tersebut diperkirakan mencapai 30 juta Euro di musim panas nanti.

Paolo Maldini dan Frederic Massara dilaporkan sudah mengidentifikasi sosok calon pemain baru untuk memperkuat posisi tengah serang AC Milan di musim depan. Dia merupakan Lazar Samardzic dari Udinese.

Menurut laporan La Republica, di musim dingin kemarin, tim yang berasal Friuli tersebut menuntut biaya transfer sebesar 15-20 juta euro. Tapi pada musim panas mendatang, nilai sang pemain bisa saja meningkat sampai mencapai 30 juta Euro.

Peningkatan harga pemain berpaspor Jerman tersebut cukup wajar, mengingat kualitasnya yang belakangan tersebut terus meningkat, dan usianya terbilang masih muda yakni 20 tahun, sehingga cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang.

Baca Juga: Liverpool Telah Hubungi Barcelona Perihal Ansu

Selain Milan, beberapa tim juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Samardzic yang kontraknya di Dacia Arena akan berakhir pada tahun 2026 mendatang, beberapa diantaranya ialah Napoli dan beberapa tim dari Premier League.

Bersama Le Zebrette, Lazar Samardzic sudah tampil di sebanyak 23 pertandingan Serie A dan Coppa Italia, dengan torehan empat gol dan dua assist. Catatan yang cukup menarik mengingat ini merupakan musim debutnya di Serie A, sekaligus tim senior Udinese.

Dalam beberapa tahun terakhir, Milan sendiri telah membuktikan cukup berhasil mendatangkan rekrutan bintang muda, seperti Sandro Tonali dari Sampdoria, dan Malick Thiaw yang keduanya jadi tulang punggung klub di musim ini.

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan Arsenal diwartakan sudah mengidentifikasi penyerang Inter Milan yakni Lautaro Martinez, sebagai target transfer potensial mereka di musim panas. Penyerang yang berasal dari negara Argentina tersebut bukan kali ini saja dikaitkan dengan The Gunners.

Arsenal kini tengah menikmati salah satu musim terbaik mereka untuk beberapa tahun terakhir, unggul tiga poin di puncak klasemen Premier League menjelang pertarungan dengan pesaing terdekat Manchester City di Emirates Stadium pada Kamis (16/2) esok hari WIB.

Tapi, selama paruh kedua musim, pasukan Mikel Arteta sendiri mengalami sedikit kemunduran. Mereka bermain imbang dengan Brentford selepas kalah dari klub penghuni zona degradasi, Everton.

Gabriel Jesus cuti sejak mengalami cedera lutut di Piala Dunia bersama Brasil, membuatnya absen sampai setidaknya bulan Maret. Eddie Nketiah sudah terbukti sebagai pengganti yang solid, mencetak empat gol di liga selama pergantian tahun, tetapi dia gagal berkontribusi dalam dua pertandingan Premier League terakhirnya.

Baca Juga: Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Dengan kurangnya ketajaman baru-baru ini, Arsenal tersebut secara alami akan mulai mempertimbangkan alternatif untuk musim panas. Dan menurut Football Insider, pertimbangan diberikan untuk menawar Lautaro Martinez.

Tim London utara dikatakan sudah lama mengagumi penyerang yang berasal dari negara Argentina tersebut, walau sang pemain tak selalu menampilkan kinerja terbaiknya bersama Inter Milan. Khususnya di musim ini, pemain yang berusia 25 tahun tersebut menyumbangkan sebanyak 13 gol dan lima assist dari 28 penampilannya di Serie A dan Liga Champions.

Walaupun Martinez masih punya kontrak sampai tahun 2026, laporan tersebut menunjukkan bahwa Inter mungkin siap untuk menguangkannya jika mereka menerima tawaran lebih dari sebesar 70 juta pound sterling.

Arsenal dikatakan sudah melakukan kontak dengan perwakilan Martinez sebelum berpotensi mengajukan tawaran resmi selama musim panas. Tapi masih harus dilihat berapa banyak anggaran mereka, sebab The Gunners juga dikaitkan dengan gelandang West Ham United Declan Rice yang dapat menelan biaya sekitar 100 juta pound sterling.

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah Sang mantan striker West Ham United yakni Frank McAvennie, mengatakan Pep Guardiola akan menjadi orang pertama yang meninggalkan Manchester City bila timnya terbukti bersalah. Bahkan Guardiola juga dipercaya akan memimpin eksodus para pemainnya.

Belum lama ini Premier League secara sah merilis sebanyak 115 dugaan pelanggaran finansial yang diperbuat oleh Manchester City. Bila terbukti bersalah, maka The Cityzens terancam sanksi yang amat berat mulai dari denda, pengurangan poin, pencopotan gelar juara sampai juga degradasi ke kompetisi non liga.

Man City sendiri telah memberikan bantahan terkait akan semua tuduhan yang mereka terima. Bahkan mereka telah menunjuk beberapa pengacara top untuk meloloskan mereka dari jeratan hukum. Bahkan Pep Guardiola sendiri belum lama ini mengatakan dukungannya terhadap  pihak tim dan mempercaya bahwa mereka tak bersalah.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Tapi Frank McAvennie mempercayai Guardiola akan menjadi orang pertama yang akan meninggalkan Man City bila mereka terbukti bersalah. McAvennie mengatakan Guardiola pergi sebab merasa dibohongi oleh pihak klub dan sang manajer akan memimpin eksodus para pemain Man City.

“Masalah terbesar yang mereka miliki ialah Pep sendiri,” ucap  McAvennie terhadap Football Insider.

“Dia memberi tahu mereka bahwa bila mereka berbohong padanya, dia akan pergi. Bila dia pergi maka semua orang akan pergi. Tak ada satu pun pemain di tim Man City yang akan bertahan bila terdegradasi.”

“Mereka mengatakan itu tidak akan terjadi tetapi lihat Rangers. Saya tak suka melihat itu terjadi di Man City. Beberapa pemain itu layak bertahan di sana. Pep akan menjadi yang pertama pergi. Saya mengkhawatirkan kondisi Man City pada saat ini,” pungkasnya.

Man United Dapat Dukungan Bawa Osimhen

Man United Dapat Dukungan Bawa Osimhen

Man United Dapat Dukungan Bawa Osimhen Mantan striker Tottenham Hotspur yakni Paul Robinson, memberikan dukungan untuk Manchester United untuk mendatangkan striker Napoli yakni Victor Osimhen, di musim depan. Robinson menilai Osimhen sebagai striker kelas dunia dan pantas untuk didatangkan oleh Setan Merah.

Pada jendela transfer musim panas mendatang, Manchester United dikabarkan akan mendatangkan penyerang tengah yang baru untuk memperkuat posisi depan mereka. Di awal tahun ini, United memang sudah meminjam Wout Weghorst dari Burnley. Namun sang pemain dikabarkan cuma akan menjadi jalan keluar jangka pendek usai MU memutus kontrak Cristiano Ronaldo pada bulan November 2022 yang lalu.

Man United dikabarkan akan kembali menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan Victor Osimhen. Salah satu alasannya sebab Osimhen pada musim ini berhasil dalam membantu Napoli merajai klasemen sementara Serie A. Tapi untuk mendatangkannya, MU harus bersaing dengan Chelsea.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Belakangan, Paul Robinson memberikan dukungannya untuk  Man United untuk mendatangkan Osimhen. Robinson mengatakan Osimhen sebagai striker kelas dunia yang pantas untuk didatangkan ke Old Trafford.

“Osimhen sendiri merupakan sosok striker kelas dunia,” ucap Robinson terhadap Football Insider.

“Dia melakukan hal-hal luar biasa di Napoli tahun ini. Mereka akan memenangkan liga pada tahun ini. Tak diragukan lagi dan Osimhen sudah menjadi bagian besar dari keberhasilan  mereka.”

“Napoli mungkin akan melakukan segala usaha untuk mempertahankan pemain terbaik mereka terlebih selepas banyak klub Eropa menunjukkan ketertarikan kepadanya.”

“Tapi Man United harus mendatangkan penyerang tengah top. Osimhen akan menjadi bukti nyata bahwa mereka memang sudah siap untuk naik ke level yang lebih tinggi dan bersaing memperebutkan trofi utama.”

“Osimhen merupakan  striker yang brilian. Saya percaya dia akan memiliki karier bagus di Premier League,” pungkasnya.

Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa

Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa

Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan komentar terkait kemenangan yang diraih oleh timnya saat menjamu Aston Villa tadi malam.

Manchester City berhasil meraih hasil yang sangat memuaskan saat mereka menjamu Aston Villa. Pada pertandingan yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (12/2) malam WIB, The Cityzens sukses mengalahkan tamunya dengan skor 3-1. Tiga gol kemenanagn City dicetak oleh Rodri, Ilkay Gundogan dan Royad Mahrez. Sementara satu gol balasan Villa dicetak oleh Ollie Watkins.

Sesaat setelah pertandingan usai Pep Guardiola memberikan komentarnya. Guardiola menilai City menunjukkan kinerja yang sangat bagus pada pertandingan tersebut. Cuma saja sang manajer menyesalkan The Sky Blues harus kebobolan satu gol.

Baca Juga: Luke Tanggapi Kekalahan Leeds Dari MU

“Kami menunjukkan permainan yang sangat bagus, sayangnya momen terbaik ada di babak kedua, kami bermain lebih baik dari babak pertama dan kami merasa bahwa kami akan mencetak lebih banyak gol, kami kebobolan gol dan setelah posisi 3-1 di Premier League maka pertandingan akan menjadi terbuka. Namun kami menunjukkan penampilan yang bagus,” ujar Guardiola terhadap Sky Sports.

“Pada sesi kedua kami menekan dan mengontrol bola lebih baik. Koneksi antara pemain juga lebih baik, tapi sayangnya kami kebobolan. Satu kesalahan membuat kami kebobolan dan selepas papan skor menjadi 3-1 maka semuanya masih mungkin saja terjadi. Namun kami menunjukkan penampilan yang sangat bagus,” tutup sang manajer.

Begini Tanggpan Rashford, Ditanya Perihal Rahasia Ketajamannya Di MU

Begini Tanggpan Rashford, Ditanya Perihal Rahasia Ketajamannya Di MU

Begini Tanggpan Rashford, Ditanya Perihal Rahasia Ketajamannya Di MU Penyerang Manchester United yakni Marcus Rashford, memberikan tanggapan terkait akan rahasia di balik ketajamannya selama bulan Januari 2023.

Marcus Rashford sendiri menunjukkan akan suatu penampilan yang cukup mengesankan pada sepanjang bulan Januari 2023. Dari delapan penampilannya di semua pertandingan, Rashford tercatat berhasil mencetak tujuh gol. Hal tersebut membuat dirinya sampai saat ini sudah mengoleksi sebanyak 18 gol untuk Manchester United. Berkat ketajamannya pula Rashford sukses mendapatkan penghargaan pemain terbaik Premier League edisi bulan Januari.

Belakangan, Rashford memperoleh pertanyaan terkait akan rahasia di balik ketajamannya di Man United. Rashford mengaku tidak memiliki rahasia apa pun. Rashford cuma merasa dia dapat konsisten berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol.

Baca Juga: Bos Fulham Kritik Belanja Gila-Gilaan Chelsea Pada Bursa Transfer

“Saya tidak tahu! Mungkin cuma berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat serta melakukan hal tersebut secara konsisten,” ucap Rashford terhadap MUTV.

“Dapat melakukan secara konsisten di area tertentu terkadang sulit untuk dilakukan sebab bola tak selalu berada di sana. Jadi Anda mungkin harus berada di sana lima, enam, tujuh kali sebelum Anda mendapatkan satu peluang untuk mencetak gol. Itu cuma akan menunjukkan volume pekerjaan yang harus Anda lakukan.”

“Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa saya cukup bahagia dapat mencetak cukup banyak gol dan saya merasa cukup percaya diri ketika memanfaatkan setiap kesempatan. Jadi ini semua perihal bagaimana caranya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Anda memiliki 95 menit di setiap pertandingan untuk melakukannya,” tutup Rashford.