Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah Sang mantan striker West Ham United yakni Frank McAvennie, mengatakan Pep Guardiola akan menjadi orang pertama yang meninggalkan Manchester City bila timnya terbukti bersalah. Bahkan Guardiola juga dipercaya akan memimpin eksodus para pemainnya.

Belum lama ini Premier League secara sah merilis sebanyak 115 dugaan pelanggaran finansial yang diperbuat oleh Manchester City. Bila terbukti bersalah, maka The Cityzens terancam sanksi yang amat berat mulai dari denda, pengurangan poin, pencopotan gelar juara sampai juga degradasi ke kompetisi non liga.

Man City sendiri telah memberikan bantahan terkait akan semua tuduhan yang mereka terima. Bahkan mereka telah menunjuk beberapa pengacara top untuk meloloskan mereka dari jeratan hukum. Bahkan Pep Guardiola sendiri belum lama ini mengatakan dukungannya terhadap  pihak tim dan mempercaya bahwa mereka tak bersalah.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Tapi Frank McAvennie mempercayai Guardiola akan menjadi orang pertama yang akan meninggalkan Man City bila mereka terbukti bersalah. McAvennie mengatakan Guardiola pergi sebab merasa dibohongi oleh pihak klub dan sang manajer akan memimpin eksodus para pemain Man City.

“Masalah terbesar yang mereka miliki ialah Pep sendiri,” ucap  McAvennie terhadap Football Insider.

“Dia memberi tahu mereka bahwa bila mereka berbohong padanya, dia akan pergi. Bila dia pergi maka semua orang akan pergi. Tak ada satu pun pemain di tim Man City yang akan bertahan bila terdegradasi.”

“Mereka mengatakan itu tidak akan terjadi tetapi lihat Rangers. Saya tak suka melihat itu terjadi di Man City. Beberapa pemain itu layak bertahan di sana. Pep akan menjadi yang pertama pergi. Saya mengkhawatirkan kondisi Man City pada saat ini,” pungkasnya.

Selepas Habisi Wolves, Guardiola Puji Penampilan Man City

Selepas Habisi Wolves, Guardiola Puji Penampilan Man City

Selepas Habisi Wolves, Guardiola Puji Penampilan Man City Manajer Manchester City yakni si Pep Guardiola memberikan sebuah tanggapan terkait akan kemenangan telak yang diraup oleh timnya ketika menjamu Wolverhampton Wanderers. Guardiola memuji penampilan apik pasukannya pada pertandingan tersebut.

Manchester City meraup akan hasil yang sangat memuaskan ketika mereka menjamu Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Minggu (22/1) malam kemarin WIB. Pasalnya pada pertandingan tersebut, The Cityzens berhasil membantai tim tamu dengan skor telak 3-0. Adapun tiga gol kemenangan City pada pertandingan tersebut diborong oleh Erling Haaland.

Sesaat selepas pertandingan usai, Pep Guardiola sendiri memberikan komentarnya. Guardiola secara khusus memuji penampilan apik para pemainnya yang dia klaim sudah menunjukkan cukup banyak peningkatan.

Baca Juga: Lisandro Gigit Jari Man United Tak Berhasil Tundukkan Arsenal

“Mereka berlatih dengan sangat baik,” kata Guardiola seperti dilansir dari halaman resmi Man City.

“Kami berbicara sedikit perihal apa yang harus kami lakukan dengan bola. Perihal pergerakan tanpa bola, kami tak berlatih karena menurut saya kami tak memiliki energi yang cukup.”

“Kami mengulas sedikit terkait apa yang kami lewatkan belakangan ini. Walau demikian, ini baru satu pertandingan dan kita akan melihat apa yang terjadi di masa yang akan datang.”

“Permainan sepak bola kami benar-benar bagus. Pada hari ini penampilan kami semakin meningkat. Namun ini baru satu pertandingan, kami akan melihat apa yang terjadi di pertandingan berikutnya,” tutup Guardiola.

Dengan kemenangan ini, Man City sukses menjaga jarak dengan Arsenal. Mereka masih berada di peringkat kedua dengan koleksi sebanyak 45 poin dan masih tertinggal 5 angka dari The Gunners.

Guardiola Puji Man City Walau Ditahan Seri Everton

Guardiola Puji Man City Walau Ditahan Seri Everton

Guardiola Puji Man City Walau Ditahan Seri Everton Manajer Manchester City yakni Pep Guardiola memberikan tanggapan terkait akan hasil seri yang diraih oleh timnya sewaktu menjamu Everton tadi malam. Guardiola sendiri tetap memberikan pujian untuk penampilan para pemainnya.

Manchester City menutup tahun 2022 dengan hasil yang dapat dikatakan kurang cukup mengesankan. Pasalnya ketika mereka menjamu Everton di Etihad Stadium, Sabtu (31/12) malam kemarin WIB, The Cityzens hanya sanggup untuk meraih hasil seri 1-1. Pada pertandingan tersebut, City sebenarnya berhasil membuka keunggulan terhadap menit ke-24 melalui gol yang dicetak oleh Erling Haaland. Tapada menit ke-64, Demaray Gray membuat papan skor menjadi imbang 1-1.

Sesaat setelah pertandingan usai, Pep Guardiola sontak memberikan komentarnya. Guardiola tetap memberikan pujian terhadap penampilan timnya yang dia katakan telah tampil maksimal. Guardiola mengatakan pemain City kesusahan untuk membobol gawang lawan sebab The Toffees pada pertandingan tersebut menerapkan strategi parkir bus.

“Mereka membuat gol yang fantastis dengan tembakan tepat sasaran yang mereka punya,” ucap Guardiola seperti dikutip dari laman resmi Man City.

“Kami menunjukkan penampilan yang amat bagus. Kami menunjukkan pendekatan yang berbeda ketika menghadapi Liverpool, Leeds United dan Everton. Namun kami tetap menunjukkan penampilan yang amat bagus.”

Baca Juga: Marc Overmars Eks Pemain Arsenal Alami Stroke Ringan

“Saya mengatakan mereka akan bermain seperti Brentford dengan bola-bola panjang dan transisi. Kami tidak siap, dan Gray membuat gol yang fantastis, jadi selamat untuk mereka.”

“Susah sewaktu mereka punya sembilan orang di posisi belakang, namun ini adalah cara kami untuk bermain. Kami punya kesempatan di menit terakhir di sesi pertama dan babak kedua.”

“Hasilnya tak sesuai dengan harapan, namun itulah sepak bola. Kami sudah melakukan segalanya untuk dapat meraih kemenangan namun wasit sudah merusak ritme. Namun secara umum kami sudah melakukan segalanya untuk dapat meraup kemenangan.”

“Hasil tersebut sulit kami terima, tapi selepas jeda Piala Dunia, kami telah menunjukkan penampilan yang sangat baik,” pungkasnya.

Dengan tambahan satu angka, Man City masih berada di peringkat kedua dengan koleksi sebanyak 36 poin. Namun mereka tertinggal tujuh angka dari Arsenal yang makin perkasa di pucuk klasemen.

Lionel Katakan Guardiola Telah Rugikan Dunia Sepak Bola

Lionel Katakan Guardiola Telah Rugikan Dunia Sepak Bola Penyerang Paris Saint-Germain yakni Lionel Messi mengatakan bahwa manajer Manchester City, Pep Guardiola, kini sudah merugikan dunia sepak bola.

Lionel Messi sendiri belum lama ini kembali mengenang akan masa-masa indah sewaktu dirinya masih dilatih oleh Pep Guardiola di Barcelona. Selama keduanya bekerja sama pada tahun 2008 hingga tahun 2012, mereka sanggup memenangkan banyak trofi yang bergengsi termasuk dua gelar juara Liga Champions.

Baca Juga: Vieira Rasa Crystal Palace Butuh Sosok Pemain Baru Di Bulan Januari

Messi yang saat ini sudah berusia 35 tahun lantas saja memberikan pujian bagi Guardiola yang kini melatih Manchester City. Messi mengatakan Guardiola sebagai manajer terbaik yang pernah melatihnya sembari bercanda dengan menyebut filosofi bermain Guardiola sudah merusak sepak bola modern.

“Guardiola banyak merugikan sepak bola,” kata Messi terhadap Movistar Plus.

Guardiola Mengakui Brentford Tampil Bagus Ketika Tundukkan Man City

Guardiola Mengakui Brentford Tampil Bagus Ketika Tundukkan Man City Pep Guardiola memberikan tanggapan selepas The Cityzens memperoleh kekalahan memalukan ketika menjamu Brentford tadi malam. Guardiola mengatakan bahwa pada pertandingan tersebut The Bees tampil lebih bagus ketimbang timnya.

Manchester City meraih hasil yang amat mengecewakan pada pertandingan terakhir sebelum jeda Piala Dunia 2022. Pasalnya ketika mereka menjamu Brentford di Etihad Stadium, Sabtu (12/11) malam WIB, The Cityzens sendiri dikalahkan oleh tim tamu dengan skor tipis 1-2.

Baca Juga: Thomas Frank Puji Toney Usai Jadi Pahlawan Brentford

Pada pertandingan tersebut, The Bees unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Ivan Tooney di menit ke-16. City kemudian bangkit serta menyamakan kedudukan pada menit ke-46 melalui aksi Phil Foden. Insedin pun terjadi di menit ke-98, pasalnya Yoney mencetak gol keduanya sekaligus mengakhiri pertandingan bagi keunggulan tim tamu.

Pep Guardiola lantas saja memberikan komentarnya. Sang manajer memberikan pujian untuk penampilan The Bees dan mengakui bahwa lawannya tampil lebih baik daripada time The Sky Blues.

Pep Guardiola Latih Selama Tiga Musim

Pep Guardiola Latih Selama Tiga Musim Gelandang Manchester City yakni Rodri, menceritakan pengalamannya bagaimana rasanya dilatih oleh Pep Guardiola selama tiga musim bermain untuk tim The Cityzens.

Rodri sendiri didatangkan oleh Man City dari Atletico Madrid pada musim panas tahun 2019 yang lalu. Waktu itu dia didatangkan oleh Man City untuk menjadi pengganti bagi Fernandinho. Tapi musim ini dia baru sepenuhnya menggantikan bintang yang berasal dari Brasil tersebut usai memutuskan untuk pulang kampung ke negara asalnya tersebut.

Sang pemain tersebut menceritakan pengalamannya dilatih selama tiga musim oleh Pep Guardiola. Guardiola sendiri dia dikatakan sanggup membuat dirinya menjadi sosok pemain yang jauh lebih baik.

Baca Juga: Pilih Main Bagus Atau Pergi Dari Man United

“Dia menjadikan saya pemain yang berbeda, seorang pemain top dalam arti pengetahuan tentang permainan, bagaimana caranya untuk bersikap, menjalankan peran di dalam tim serta beberapa aspek penting lainnya dalam permainan,” kata sang pemain.

“Saya amat bahagia serta berterima kasih atas apa yang sudah dia perbuat. Dia merupakan salah satu manajer terbaik dan satu hal yang paling membuat saya terkesan ialah dia sduah memenangkan segalanya.”

Man City Ratakan Sevilla, Guardiola Puji Rico Lewis

Man City Ratakan Sevilla, Guardiola Puji Rico Lewis Tepat pada hari Rabu lalu pelatih Manchester City yakni Pep Guardiola memuji akan kinerja dari pemain muda Rico Lewis sewaktu mengalahkan Sevilla dengan skor akhir 3-1 pada partai terakhir Grup G Liga Champions di stadion Etihad.

Rico Lewis sendiri mencetak gol pertama Man City pada pertandingan ini di menit ke-52 memanfaatkan umpan dari Julian Alvarez.

“Dia amat pintar. Dia membuat tepuk tangan meriah sepanjang waktu, dia bermain amat bagus. Dia amat pintar, sangat cerdas. Bila anda berbicara sesuatu, dia tak perlu berlatih lebih banyak sebab dia tahu apa yang terjadi selama pertandingan,” ujar Guardiola.

“Kami melihatnya setiap hari. Kami tak memberikan hadiah di sini. Bukan cuma karena dia adalah penggemar Man City dari akademi, dia akan bermain. Kamu wajib mendapatkannya,” sambungnya.

Guardiola mengatakan, ia sudah menyaksikan sepak terjang Lewis sewaktu Man City melakukan tur pra-musim di Amerika Serikat dan pemain yang berusia 17 tahun tersebut pernah mendapatkan beberapa menit bermain menghadapi Bayern Munchen.

Baca Juga: Drawing 16 Besar Liga Champions

Pelatih yang berasal dari Spanyol tersebut menjelaskan, pada waktu latihan Rico Lewis sanggup untuk menampilkan kemampuannya serta membuat Guardiola memrpercayai pemain asal Inggris tersebut memiliki sesuatu yang sangat spesial.

“Bertahan dia cukup agresif. Dia punya margin untuk ditingkatkan namun dengan bola di dalam dia sangat bagus dan di luar yang kita lihat hari ini, satu lawan satu umpan silang yang bagus dan penyelesaian yang bagus,” terang Guardiola.

“Dia menunjukkan setiap hari dia bisa bersama kami, sekarang ada padanya. Pemain bagus yang saya sadari dalam dua menit. Anda tidak perlu waktu dalam keadaan ini,” katanya.

Pada ajang Liga Champions, pemain kelahiran 21 November 2004 itu tercatat sudah tampil sebanyak dua kali dan mencatatkan satu gol dari total 118 menit bermain. Selain itu, ia juga masuk ke jajaran pemain termuda yang bermain di Liga Champions.

Mati-matian Kalahkan Fulham Malah Jadi Momen Terbaik Pep Guardiola di Man City

Mati-matian Kalahkan Fulham Malah Jadi Momen Terbaik Pep Guardiola di Man City Sang manajer Manchester City yakni Pep Guardiola mengatakan kemenangan tipis nan dramatis 2-1 yang diperoleh timnya dari pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Fulham sebagai momen terbaiknya sepanjang melatih The Citizens.

Manchester City sendiri berada dalam bahaya kehilangan poin penuh dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini usai Joao Cancelo secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan selepas mendapat kartu merah pada sesi pertama pertandingan yang berlangsung Sabtu (5/11/2022) malam WIB di Stadion Etihad, Manchester.

Namun Erling Haaland yang masuk sebagai pemain pengganti suskes mengkonversi penalti di injury time, tepatnya di menit ke-90+5, yang membuat 10 pemain City menang dan sementara menyalip Arsenal di puncak klasemen.

Gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Haaland memancing akan rasa kegembiraan terbesar Guardiola, yang lalu mengatakan kemenangan atas Fulham terebut sebagai momen terbesarnya selama enam tahun di Manchester.

City telah empat kali menjuarai Premier League dalam lima musim terakhir, selain sempat menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris selama di didik Guardiola.

Baca Juga: Profil Bek Aston Villa yang Dihajar ke Tanah oleh Ronaldo

Pelatih yang berasal Spanyol tersebut menganggap karakter yang ditunjukkan para pemainnya saat melawan Fulham sungguh melampaui semua yang sempat ada sebelumnya.

“Semua pemain pun tampil luar biasa selama 65 menit melawan Fulham, bermain dengan cara kami bermain,” ucap Guardiola.

“Ini momen terbesar dalam periode saya berada di Manchester sejauh ini dan, tentu saja, gol pada akhir pertandingan tersebut, merayakannya bersama semua orang kami, kami memang belum menjuarai Premier League, namun momen tersebut memastikan tugas kami untuk kita semua,” sambung sang mantan pelatih Barcelona serta Bayern Munchen tersebut.

“Sungguh menyenangkan. Selepas tujuh tahun, Anda kerap ragu, apakah orang menuruti Anda? Apakah mereka kecapen? Apakah orang terganggu sebab pekerjaan mereka? Ribuan pertemuan, sesi latihan, dan lawatan, namun hari ini Anda berkata, waw, lihat mereka.”

“Mereka tidak menyerah, mereka tetap bertahan dan mereka membuat kami bangga sekali. Kami menang sebab para pemain saya tampil luar biasa di semua bagian,” ucap Pep.

City sendiri terlihat nyaman sejak awal dan unggul terlebih dahulu melalui Julian Alvarez namun permainan berubah selepas Cancelo melanggar Harry Wilson yang kemudian berbuah penalti, sementara Cancelo diberikan kartu merah.

Andreas Pereira sukses menjalankan tugas sebagai algojo penalti. Namun Haaland mengakhiri perlawanan keras Fulham pada sesi kedua.

Guardiola sendiri tak mengeluhkan Cancelo, dengan berkata, “dia orang terakhir. Itu kontak lembut.”

Haaland kembali menjadi pahlawan City dengan golnya yang ke-23 dalam 16 penampilan. Kevin De Bruyne juga memainkan peran kunci dengan memenangkan penalti pada waktu-waktu terakhir.

“Saya telah bilang dia tidak dalam keadaan terbaiknya masa lalu, tapi hari ini dia benar-benar sebaliknya. Dia menjadi andalan timnya,” pungkas Guardiola.

Kembali cetak gol, Haaland Berhasil Buat Malu Zlatan Ibrahimovic

Kembali cetak gol, Haaland Berhasil Buat Malu Zlatan Ibrahimovic Bomber Man City yakni Erling Haaland, berhasil membuat malu Zlatan Ibrahimovic selepas membobol gawang Fulham dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023.

Manchester City sendiri bertanding melawan Fulham di minggu ke-15 Liga Inggris 2022-2023.

Pertandingan tersebut diselenggarakan di Etihad Stadium, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Hasilnya, Manchester City berhasil mengalahkan Fulham dengan skor akhir 2-1.

Dua gol kemenangan Manchester City dicetak oleh Julian Alvarez (17′) serta Erling Haaland (90+5′-pen).

Sementara itu, satu gol Fulham dilesakkan oleh Andreas Pereira pada menit ke-28 lewat titik penalti.

Dengan kemenangan tersebut, Man City sendiri naik ke posisi pertama Liga Inggris 2022-2023 dengan sebanyak 32 poin.

Khusus bagi Haaland, golnya ke gawang Fulham menambah pundi-pundinya di Liga Inggris 2022-2023 menjadi sebanyak 18 gol.

Baca Juga: Wonderkid Baru Buat Erik ten Hag Kesal sebab Tali Sepatu

Di sisi lain, gol Haaland juga dapat dikatakan membuat Zlatan Ibrahimovic menjadi malu.

Masalahnya, Haaland saat ini mencetak lebih banyak gol untuk Pep Guardiola daripada Ibrahimovic, pemain yang mengatakan dirinya sebagai Tuhan-nya AC Milan.

Haaland sudah mencetak 23 gol dalam 17 ppertandingan bersama Guardiola.

Sementara itu, Ibrahimovic mencetak 22 gol dalam 46 pertandingan di bawah Guardiola sewaktu membela Barcelona.

De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang!

De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang! Komentar Josep Guardiola baru-baru ini meraup akan perselisihan. Pep mengatakan bahwa Kevin De Bruyne belum bermain di level terbaiknya, padahal jelas terlihat kontribusi De Bruyne luar biasa.

Sejak awal musim 2022/23, De Bruyne adalah salah satu bintang utama Manchester City. Dia sudah membungkus 9 assist dan 2 gol, catatan impresif untuk ukuran awal musim.

Keberadaan De Bruyne di lapangan juga amat penting untuk tim. Dia menjadi kreator serangan utama dan terbukti sebagai salah satu pemimpin dalam tim.

Menariknya, walau De Bruyne telah sebagus itu, Guardiola malah berkata: “Kevin dapat  bermain jauh lebih baik. Dia belum bermain di level topnya.”

Baca Juga:Gaji David de Gea Diprediksi Akan Turun Bila Manchester United Memperpanjang Kontraknya

De Bruyne dan Haaland

Kerja keras si De Bruyne mungkin tak begitu terlihat mencolok sebab dia jarang mencetak gol yang menarik. Tapi, musim ini De Bruyne telah berulang kali meladeni Erling Haaland, kombinasi mematikan baru dari Man City.

“Coba lihat kombinasi dia dengan Haaland. Para pemain ini amat penting untuk Man City untuk terus melaju,” imbuh si Hutton.

“Mungkin ini cara Guardiola untuk lebih memacu De Bruyne, agar dia coba bermain jauh lebih baik lagi. Tapi, menurut saya, dia merupakan salah satu gelandang terbaik di liga. Tak ada masalah apa pun,” pungkasnya.