Louis Saha Tanggapan Kinerja Wout Weghorst Untuk Man United

Louis Saha Tanggapan Kinerja Wout Weghorst Untuk Man United

Louis Saha Tanggapan Kinerja Wout Weghorst Untuk Man United Sang mantan striker Man United yakni Louis Saha, mengkritik kinerja Wout Weghorst yang melempem dalam mencetak gol di Liga Premier untuk United.

Man United sendiri meminjam Wout Weghorst pada bulan Januari kemarin selepas striker yang berasal dari negara Belanda tersebut berhasil mencatatkan 8 gol dalam 16 kali pertandingan untuk Besiktas, sayangnya Weghorst gagal mengulang kinerja impresifnya itu di Liga Premier.

Sejauh ini Weghorst baru memberikan1 gol dan 1 assist untuk United, dan menurut Louis Saha, Weghorst seharusnya memberikan lebih.

“Dia sudah sebanyak 8 kali tampil, dan itu merupakan sebuah tawaran luar biasa untuk Weghorst dari Man United, namun itu merupakan tawaran sulit sebab seorang pemain di posisi itu membutuhkan gol, assist, dan untuk mempengaruhi pertandingan, dan memiliki energi saja tidaklah cukup,” ucap Saha pada Paddy Power.

Baca Juga: Musim Panas AC Milan Targetkan Samardzic

“Itu menunjukkan bahwa siapapun yang ingin menjadi pemain nomor 9 Manchester United, harus punya energi besar dan membuktikan bahwa dia dapat bermain.

“Saya akan meminta jauh lebih banyak lagi dari Wout Weghorst, terlebih dalam memenangkan header, mempertimbangkan ukuran badannya. Seharusnya dia dapat lebih sering mengontrol bola sebab dia seharusnya tak mendapat kesulitan sebab ukuran tubuh.

“Ini sedikit keras namun saya ingin melihat yang jauh lebih baik darinya. Dia masih jauh dari apa yang kita harapkan di Manchester United. Menjadi nomor 9, dengan beberapa pemain yang sangat cepat disekitarnya adalah sebuah tugas besar dan dia harus efisien di depan gawang.”

Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League

Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League

Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League Legenda Manchester United yakni Louis Saha memberi saran agar Harry Kane meninggalkan Tottenham Hotspur serta bergabung dengan The Red Devils. Bila melakukannya, Saha sendiri percaya Kane akan bisa menjadi juara Premier League.

Bukan suatu rahasia lagi bahwa dalam lima musim terakhir Harry Kane tersebut dikenal sebagai salah satu sosok striker terbaik di Premier League. Bahkan saja catatan golnya di Tottenham Hotspur susah untuk disaingi oleh para penyerang lainnya di Liga Inggris. Tapi sayangnya, sampai kini Kane belum juga sukses dalam merengkuh satu pun piala bersama The Lilywhites. Hal tersebut yang sontak saja membuat sang pemain diwartakan mulai tak betah dan ingin pergi untuk meninggalkan tim yang berasal dari kota London Utara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Louis Saha sendiri langsung saja menilai Kane harus meninggalkan Spurs secepatnya bila ingin merasakan menjadi juara Primer. Saha menyarankan Kane untuk merapat ke Manchester United yang dikatakan tengah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.

Baca Juga: MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga

“Bila Harry Kane pindah ke Manchester United, maka saya berani menjamin ia akan memenangkan suatu gelar Premier League,” ucap Saha terhadap Betfred.

“Man United saat ini sedang melaju pesat. Pendekatan mereka pada setiap pertandingan dan taktik mereka menunjukkan mereka mulai mengarah ke jalan yang tepat.”

“Kini mereka perlu kepingan terakhir dari puzzle mereka. Kepingan tersebut ialah seorang pemain yang mampu mencetak sebanyak 25 gol dalam satu musim.”

“Man United memerlukan seorang penyerang yang sanggup dalam melakukan tugas yang cukup besar. Ia harus mampu dalam mencetak 25 hingga 30 gol dalam semusim.”

“Anda tak dapat menemukan kandidat sebagus Kane untuk tugas tersebut. Dia mengenal dengan baik Premier League dan ia sudah terbukti mencetak banyak gol untuk Tottenham dan tim nasional Inggris,” pungkasnya.

Kisah Manis Henrik Larsson Bawa Man United Juara Liga Inggris Walau Cuma Main 3 Bulan

Kisah Manis Henrik Larsson Bawa Man United Juara Liga Inggris Walau Cuma Main 3 Bulan Akhir masa ambisi dari sosok Henrik Larsson terbilang cukup beruntung. Di usianya yang waktu itu telah menginjak 35 tahun, dia berhasil membawa Man United meraup titel juara Liga Inggris tahun 2006 sampai tahun 2007.

Cuma 3 bulan sejak ia didatangkan ke Old Trafford, Henrik Larsson sendiri dinilai telah sanggup untuk mengubah mentalitas Manchester United sebagai tim juara.

Di tengah musim 2006-2007, Manchester United dengan cukup nyaman memimpin klasemen sementara tanpa ada rasa keraguan anak didik Sir Alex Ferguson kandas untuk jadi juara.

Walau begitu, Sir Alex sendiri dikatakan masih tak puas dan merasa Manchester United memerlukan seseorang penyerang baru sarat pengalaman serta mental juara.

Sosok penyerang yang harus dapat membimbing Wayne Rooney, Louis Saha serta si Cristiano Ronaldo mengingat ketiga pemain ini belum pernah menjuarai Liga Inggris sebelumnya.

Ditambah ketika itu  Man United telah berpuasa gelar selama tiga musim, walaupun Ferguson masih mempunyai seorang Ole Gunnar Solskjaer dan Alan Smith.

Baca Juga: Nyaris Saja Kalah Tottenham Bangkit dan Tutup Mulut Bournemouth di Vitality Stadium

Tepat di bursa pemindahan musim dingin tahun 2007, Larrson sendiri didatangkan Man United dari Helsinborgs walau cuma berstatus pemain pinjaman selama tiga bulan.

Durasi yang dapat dikatakan cukup sangat singkat, tapi sangat memberi suatu dampak besar untuk Ferguson yang dipusingkan dengan para pemainnya yang rentan terluka.

Larsson berstatus sebagai pemain juara usai di musim sebelumnya membawa Barcelona meraup gelar Liga Champions, hal tersebutlah yang membuat Ferguson menaruh rasa kepercayaan tinggi terhadapnya.

Walaupun waktu itu para pendukung Setan Merah terheran dan tak segan memberi kritik keras klub yang dirasa sok hemat dan tak ingin dikatakan pelit.

Pemain yang berasal dari kota Swedia tersebutnya akhirnya debut di Old Trafford pada tanggal 7 Januari 2007, dalam Piala FA saat Man United menjamu Aston Villa.

Larsson juga sukses mencetak satu dari dua gol kemenangan Man United atas Aston Villa dalam kemenangan dengan skor 2-1.

Setelahnya, Larsson sendiri bermain sebanyak 13 kali di semua pertandingan dan mencetak sebanyak tiga gol dan bahkan selama ia bermain Man United cuma menelan satu kali kekalahan.

Satu kekalahan tersebut ialah sewaktu MU tumbang dari Arsenal dengan skor 1-2. Dua gol kemenangan The Gunners juga bahkan muncul ketika Larsson ditarik keluar.

Penampilannya tersebut membuat Larsson banyak mendapatkan pujian, tak cuma dari pendukung namun juga para pemain, termasuk Gary Neville, Ryan Giggs hingga Paul Scholes.