Ten Hag Dikatakan Pelatih yang Langka oleh Casemiro

Ten Hag Dikatakan Pelatih yang Langka oleh Casemiro Pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag, dikatakan manusia langka oleh cberkat satu obsesi yang ia punya.

Erik ten Hag sendiri tetap mengejutkan Casemiro yang telah merasakan pengalaman bersama pelatih kelas dunia.

Sebelum ia pindah ke Man United, Casemiro sempat bekerja sama dengan pelatih jempolan di Real Madrid.

Gelandang yang berasal dari kota Brasil tersebut sempat mempersembahkan titel untuk tim asuhan Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane.

Selain itu, Casemiro juga merasakan masa kepelatihan Tite bersama timnas Brasil.

Begitu mengenakan seragam Setan Merah, Casemiro sendiri langsung wajib beradaptasi dengan Erik ten Hag.

Adaptasi terbaru ini jelas menjadi tugas yang tak sulit untuk dilakukan oleh Casemiro.

Casemiro sendiri bahkan telah menemukan satu sisi unik Ten Hag yang membuatnya kagum.

“Selepas bermain sepak bola dengan cukup lama, saya tetap terkejut dengan obsesi Ten Hag akan sebuah kemenangan,” kata Casemiro.

Baca Juga: Chilwell Terluka Hamstring Pada Menit Terakhir Chelsea vs Dinamo Zagreb, Tampaknya Tidak Ikut Piala Dunia 2022?

“Kuncinya ada terhadap obsesi Ten Hag mengajarkan kami untuk menjadi jauh lebih baik bahkan dalam hal yang paling kecil,” ucap Casemiro menambahkan.

Menurut Casemiro, sikap Erik ten Hag ini termasuk langka di dalam dunia persepak bolaan.

Ia baru menemukan sedikit pelatih yang bersikap kayak pria asal Belanda tersebut.

Ten Hag sendiri memang memiliki tugas yang cukup berat ketika ia mengambil alih jabatan pelatih tim utama Man United.

Setan Merah dihantui akan kemarau trofi yang sudah berlangsung sampai lima musim beruntun.

Walau  berstatus sebagai pelatih baru, Ten Hag sendiri langsung dituntut untuk segera membawa pulang titel.

Tugas yang tidak mudah walau Ten Hag memiliki sejumlah nama besar di dalam timnya.

Man United terkenal sebagai tim yang kurang padu dalam beberapa musim terakhir.

Ten Hag diwajibkan membentuk tim yang kompak hanya dapat memenangi trofi.

Langkah Ten Hag tak selalu berjalan mulus meski didukung penuh untuk mendatangkan pemain baru.

Dalam dua pertandingan awal Man United di Liga Inggris, Ten Hag menemui kekalahan beruntun.

Tapi Man United perlahan bangkit dan saat ini menempati urutan kelima pada klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023.

Mengakhiri Masa Libur, Zidane Bersiap Melatih Lagi

Mengakhiri Masa Libur, Zidane Bersiap Melatih Lagi Zinedine Zidane dikabarkan bersiap untuk kembali melatih selepas menjalani masa libur lebih dari setahun. kabar yang amat menggembirakan tersebut datang dari salah satu pelatih sukses sekaligus legenda sepakbola prancis yakni si Zinedine Zidane.

Ia sendiri akan mengakhiri masa libur dengan kembali melatih. kurang lebih telah 1 tahun 4 bulan bahwa dirinya beristirahat sejak kali terkahir akan kontraknya selesai dengan Real Madrid pada Juni 2021.

Kejayaan menukangi Los Blancos pada masa pertamanya dengan menyajikan hattrick Liga Champions tahun 2016 hingga 2018 menjadikannya pelatih spesial.

Sempat bersitegang dan akhirnya memutuskan untuk pergi, Zidane kembali lagi melatih Real Madrid pada waktu keduanya tahun 2019 hinggga 2021.

Pelatih yang saat ini sudah menginjak 50 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya akan segera melatih kembali.

“Saya akan kembali secepat mungkin. Namun, tunggu sedikit lagi. Segera, segera. Saya tidak jauh dari melatih lagi,” ucap Zidane.

Baca Juga: Sang Pelatih Ucap Elkan Dapat Diperebutkan 30 Klub Liga Inggris

Tahun ini, Zidane santer akan dihubungkan dengan sejumlah tim yang tertarik menggunakan akan jasanya sebagai pelatih. Sebelum Man United membawa Erik Ten Hag pada April lalu, Zidane sendiri turut terlibat dalam nama-nama yang akan menjadi pelatih Setan Merah.

Kemudian juga ada Paris Saint-Germain yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja sama dengan Mauricio Pochettino akhir musim 2021-2022. Pochettino sendiri sudah menjabat selama dua musim dan pada tahun terakhirnya sukses menyajikan gelar Liga Prancis untuk Les Parisiens.

Tetapi, PSG pada akhirnya memutuskan untuk membawa Christophe Galtier, yang ketika itu merupakan pelatih dari LOSC Lille. Sejumlah isu melatih kembali juga terus mencuat dengan salah satu calon ialah Juventus sebab sikap yang ditunjukkan oleh Massimiliano Allegri. Zidane yang merupakan sosok mantan pemain dapat saja menjadi pelatih selanjutnya andai Allegri ditendang dari kursi kepelatihan.

Selain dari tim, Zidane juga terbuka melatih timnas Prancis demi dapat berkontribusi bagi negaranya. Tapi, Les Bleus kini masih percaya dengan Didier Deschamps serta bertekad untuk kembali membawa pualang piala Piala Dunia 2022 dari Qatar.