Pergi Tinggalkan Lazio, Duo Milan Bersiap Tampung Maurizio

Pergi Tinggalkan Lazio, Duo Milan Bersiap Tampung Maurizio

Pergi Tinggalkan Lazio, Duo Milan Bersiap Tampung Maurizio Maurizio Sarri diwartakan kemungkinan akan pergi meninggalkan Lazio pada akhir musim ini dan baik Inter dan A.C. Milan tengah mengincar servisnya. Pelatih yang berasal dari negara Italia tersebut sebelumnya pernah melatih Napoli dan Juventus di Serie A.

Pelatih yang berusia 64 tahun dan berasal dari Italia, Maurizio Sarri tengah menjalani tahun keduanya melatih Lazio dan timnya sudah menunjukkan banyak pertanda positif, walau masih kesulitan dalam menjaga konsistensi dan penurunan fokus.

Biancocelesti ingin terut terbawa dalam perburuan empat besar dan juga menorehkan penampilan kuat di Liga Konfrensi Eropa, dan ingin meniru kinerja lawan sekota, Roma di pertandingan tersebut tahun lalu. Seperti dilansir Il Messaggero mengatakan bahwa ketegangan antara direktur olah raga, Igli Tare dan Sarri dapat mengakibatkan pelatih yang berasal dari negara Italia tersebut meninggalkan The Aquile di akhir musim ini, Baik Inter dan Milan sama-sama memantau keadaannya dan berminat menampungnya bila ia meninggalkan ibukota Italia.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Walau Nerazzuri terlihat bagus dilatih Simone Inzaghi akan tetapi tim kini akan kembali melewatkan Scudetto selama dua musim beruntun, sebuah hasil yang mengecewakan untuk manajemen klub.

Sedangkan untuk Rossoneri, penurunan kinerja tim sudah membuat masa depan Stefano Pioli dipertanyakan dan gagal finis di empat besar akan membuat mereka membuat perubahan di musim panas mendatang.

Sementara itu The Aquile baru saja menelan kekalahan dengan skor akhir 2-0 di pertandingan lanjutan Serie A yang membuat mereka terlempar dari empat besar dan kini menghuni peringkat keenam klasemen.

Milan Belum Lulus ke 16 Besar, Pioli Menargetkan Kemenangan Lawan Salzburg

Milan Belum Lulus ke 16 Besar, Pioli Menargetkan Kemenangan Lawan Salzburg AC Milan akhirnya membuka jalan untuk maju ke babak 16 besar Liga Champions selepas pesta gol ke gawang Dinamo Zagreb. Saat ini Stefano Pioli memberi arahan terhadap anak didiknya untuk dapat meraup kemenangan di pertandingan pamungkas melawan RB Salzburg minggu depan.

Milan sendiri berkunjung ke kandang Dinamo Zagreb pada matchday kelima Grup E Liga Champions di Stadion Maksimir, Zagreb, Rabu (26/10/2022) lalu. Rossoneri pun menang telak 4-0 di pertandingan tersebut.

Matteo Gabbia, Rafael Leao, serta juga Olivier Giroud mencetak gol untuk Rossoneri. Sementara itu satu gol lagi diperoleh dari bunuh diri pemain lawan Robert Ljubicic.

Kemenangan tersebut menempatkan Milan di posisi kedua klasemen sementara Grup E. Milan mengumpulkan tujuh poin dan tertinggal tiga poin dari Chelsea yang menduduki posisi pertama.

Baca Juga: Liverpool Ingin Kirim Keita ke Milan Demi Tonali, Diterima Gak Ya?

Sempat Kesusahan

Ketika  menghadapi Dinamo Zagreb, Pioli mengakui tim didikannya tersebut sempat kesusahan. Itu terjadi terutama pada awal sesi pertama.

“Kami mempunyai awal yang susah, sebab mereka mengejutkan kami dengan posisi mereka,” ucap Pioli.

“Namun kami menyelesaikan pergerakan defensif dan kemudian mempunyai beberapa striker yang amat berbakat dengan banyak kesempatan untuk mencetak gol.”

Baca Juga: Liverpool Ingin Kirim Keita ke Milan Demi Tonali, Diterima Gak Ya?

Incar Kejayaan

Hasil seri  melawan RB Salzburg di San Siro minggu depan telah cukup untuk Milan bagi mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Tapi, Pioli sendiri menginginkan anak didiknya meraup akan kemenangan di pertandingan tersebut.

“Yang penting ialah kami tidak berpikir bahwa hasil seri sudah cukup,” tambahnya.

“Itu akan menjadi mentalitas yang salah dan itu jelas bukan cara kami mendekati pertandingan di Milan.”