Newcastle Di Beri Saran Jangan Terima Ronaldo

Newcastle Di Beri Saran Jangan Terima Ronaldo Sang Legenda Newcastle United yakni si Chris Waddle memberikan tanggapan terkait isu yang menghubungkan antara The Magpies dengan penyerang Man United yakni Cristiano Ronaldo. Waddle sendiri menyarankan supaya Newcastle tidak mendatangkan CR7.

Usai sah ditendang  oleh Man United, Ronaldo mulai dihubungkan dengan beberapa tim yang dirumorkan tertarik untuk mendatangkannya. Newcastle United dilaporkan menjadi salah satu klub yang dikabarkan tertarik mendatangkan Ronaldo kebetulan mereka juga punya keadaan keuangan yang memungkinkan untuk menggaji si CR7 tersebut.

Tapi Chris Waddle sendiri memeberi saran agar Newcastle tak menerima bintang berusia 37 tahun tersebut. Waddle tak menepis bahwa Ronaldo sendiri akan memberikan keuntungan untuk klub bila dilihat dari sisi ekonomi, tapi kehadirannya sendiri dinilai akan merusak keadaan dari internal klub yang kini mulai terlihat sangat baik di bawah arahan Eddie Howe.

Baca Juga: Diogo Puas Akan Penampilannya Di Man United Musim Ini

“Saya berpikir ini akan menjadi publisitas yang baik untuk pemilik dan tim, namun secara pribadi saya tak suka pemindahan tersebut terwujud. Bila anda ingin maju sebagai sebuah klub, maka mereka tak boleh berpikir untuk mendatangkan Ronaldo,” ucap Waddle.

“Ya, mungkin mereka akan mengontraknya sampai akhir musim, namun sejauh ini Callum Wilson sendiri melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Apakah Anda akan mencadangkan Callum Wilson? Ronaldo ingin bermain, pemain seperti Ronaldo tak ingin berada di bangku cadangan. Jadi untuk saya, pemindahan tersebut tak boleh terwujud.”

“Saya percaya kita akan melihat Cristiano akan pergi ke luar negeri dan saya pikir di sanalah dia akan melanjutkan kariernya. Saya pikir kariernya di Inggris telah usai,” imbuhnya.

Diogo Puas Akan Penampilannya Di Man United Musim Ini

Diogo Puas Akan Penampilannya Di Man United Musim Ini Bek kanan Man United yakni Diogo Dalot, mengaku sangat puas dengan penampilan yang dia tunjukkan bersama tim The Red Devils musim ini. Dalot sendiri menilai hal tersebut tidak dapat lepas dari peran Erik ten Hag selaku manajer tim.

Diogo Dalot menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan di Manchester United pada musim ini. Sampai saat ini, bek sayap yang berasal dari Portugal tersebut sukses mencatatkan sebanyak 20 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan satu gol dan dua assist bagi timnya. Bahkan penampilan bagusnya tersebut berhasil membuat Aaron Wan-Bissaka pada musim ini harus puas sebagai pemain cadangan.

Dalot sendiri memberikan tanggapan akan terkait penampilan bagusnya tersebut bersama Man United pada musim ini. Dalot sendiri mengaku puas karena memperoleh kepercayaan penuh dari Erik ten Hag dan mempercayai sang manajer akan membantu penampilannya menjadi jauh lebih baik lagi.

Baca Juga: Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro

“Keyakinan yang diberikan Erik ten Hag terhadap saya menunjukkan bahwa saya sudah melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Sejak awal musim saya selalu berupaya untuk membayar kepercayaannya tersebut,” ucap Dalot.

“Bersama dia, kami memiliki cukup banyak ruang untuk terus berkembang dan dia merupakan sosok manajer yang banyak menuntut dari para pemainnya. Inilah cara saya bekerja, jadi dengan jumlah pertandingan yang saya dapatkan itu akan memberikan saya lebih banyak tanggung jawab untuk terus berkembang.”

“Saya kerap mencoba untuk selalu bugar dan siap dalam setiap pertandingan. Saya juga berupaya untuk memulihkan keadaa tubuh dengan cepat di antara pertandingan. Saya tahu ini akan menjadi musim yang luar biasa dan sangat panjang. Terlebih ada banyak pertandingan yang harus dihadapi,” imbuhnya.

Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro

Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro Gelandang Manchester United yakni Casemiro memberikan suatu tanggapan terkait akan keputusan dari pihak The Red Devils yang memutus kontrak dengan Cristiano Ronaldo belum lama ini. Casemiro sendiri mendoakan yang terbaik untuk kelanjutan karier CR7.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa Manchester United akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cristiano Ronaldo lebih awal. Langkah tersebut diambil usai sang pemain secara terbuka mengkritik pemilik tim serta sang manajer yakni Erik ten Hag.

Selepas meninggalkan MU, sampai saat ini belum diketahui ke klub mana Ronaldo akan melanjutkan karier. Namun belakangan, CR7 diberitakan berkesempatan untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat atau Arab Saudi di tengah minimnya minat dari beberapa tim top Eropa.

Menanggapi akan perpisahan Ronaldo serta MU, Casemiro mengatakan amat menyayangkannya. Walau demikian, Casemiro tetap memberikan dukungan untuk Ronaldo untuk melanjutkan kariernya di tim lain.

Baca Juga: Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor 

“Saya belum bertukar pesan dengannya, namun Cristiano merupakan pria yang sangat berpengalaman dan tahu apa yang baik untuk kariernya,” kata Casemiro.

“Tentu saja kami sedih, terutama di Manchester, sebab anda berbicara perihal salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.”

“Namun Cristiano sendiri sudah dewasa dan tahu apa yang terbaik untuknya.”

“Sebagai teman, kami cuma mendoakan yang terbaik untuknya di dunia sepak bola dan berharap perjalanan kariernya akan baik-baik saja kecuali ketika menghadapi Man United tentunya,” tutup bintang asal Brasil tersebut.

Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor

Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor Kylian Mbappe sendiri mencatatkan namanya di buku rekor selepas membantu timnas Perancis tampil gemilang di Piala Dunia 2022. Striker 23 tahun tersebut memulai turnamen besar sepak bola dunia tersebut dengan impresif selepas menyumbangkan sebanyak tiga gol dalam dua pertandingan pertama melawan Australia dan juga Denmark.

Kylian Mbappe sendiri menuliskan namanya dalam sebuah buku rekor serta membuktikan diri bahwa ia merupakan salah satu pemain terbaik di Piala Dunia ini. Striker yang berusia 23 tahun tersebut mencetak dua gol yang memastikan Prancis menjadi salah satu tim pertama yang lolos ke sesi gugur dan sang juara bertahan masih akan terus melaju.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU

Bintang Paris Saint-Germain yakni Mbappe masih 23 tahun tapi ia sudah menyumbangkan sebanyak 31 gol untuk timnas negaranya dan 14 di antaranya terjadi dalam 12 pertandingan terakhir untuk Les Bleus yang sekaligus menunjukkan ia tengah dalam penampilan terbaiknya di Qatar. Sang striker sendiri merupakan pemain kedua setelah Pele yang mencetak tujuh gol di Piala Dunia sebelum berusia 24 tahun dan di level ini ia masih dapat  memecahkan rekor lain. Ia baru akan menginjak 24 tahun dua hari setelah final Piala Dunia 2022.

Kecepatan, beberapa gol dan kecemerlangan sang striker yang membawa Perancis meraih kejayaan di Piala Dunia 2018 lalu walau banyak pemain andalan yang cedera, tapi Les Bleus kelihatannya punya skuat terbaik dan dalam diri mereka memiliki seorang striker dengan segala sesuatunya. Luar biasanya Denmark sebelumnya mengalahkan tim besutan Didier Deschamps di dua pertandingan terakhir di awal tahun ini di Liga Negara UEFA.

Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU

Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU Sang mantan pelatih timnas Inggris yakni Sam Allardyce, memberikan pujian untuk  penampilan bagus Harry Maguire bersama The Three Lions di Piala Dunia 2022. Allardyce menyarankan supaya Maguire pergi dari Manchester United.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa dalam selama 18 bulan terakhir Harry Maguire sering memperoleh kritikan selepas menunjukkan penampilan kurang mengesankan di Man United. Bahkan pada musim ini Maguire sendiri mulai kehilangan akan posisinya di tim utama Setan Merah.

Tapi ketika berseragam timnas Inggris, Maguire malah menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan. Bahkan pada dua pertandingan pembuka Inggris di Piala Dunia 2022, Maguire sendiri selalu menjadi pilihan utama Gareth Southgate.

Baca Juga: Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia

Sam Allardyce sontak saja memberikan komentar terkait penampilan bagus Maguire bersama dengan tim Inggris. Allardyce menilai Maguire suskes menutup mulut para kritikus. Bukan cuma itu, Allardyce juga menyarankan Maguire meninggalkan Man United demi kelanjutan kariernya.

“Kita dapat melihat Maguire sanggup untuk menutup para pengkritiknya,” kata Allardyce.

“Anda dapat melihat penampilannya di pertandingan melawan Iran. Ia memperoleh cukup banyak kritikan sebelum pertandingan tersebut, tapi ia sanggup untuk mengatasinya dengan baik.”

“Media sering mengatakan tak pantas bermain di Inggris maupun di Man United. Tapi kita dapat melihat beberapa kritikan tersebut tak masuk akal.”

“Dia akan menghadapi sebuah dilema yang cukup besar bila ia kembali ke Man United. Bila ia tak dimainkan di United, maka saya rasa ia harus pergi dari sana,” imbuhnya.

Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia

Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia Bek timnas Inggris yakni Harry Maguire mengatakan bahwa dirinya pernah khawatir tidak memperoleh The Three Lions untuk tampil di Piala Dunia 2022. Hal tersebut tentu saja tak dapat lepas dari penampilan buruknya di Manchester United.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa dalam 18 bulan terakhir, penampilan Harry Maguire di Man United memperoleh banyak sorotan tajam. Pasalnya Maguire dinilai tidak tampil maksimal bahkan beberapa kali membuat suatu kesalahan yang membuat timnya kehilangan akan poin penting.

Baca Juga: Tidak Cuma Neymar, Brasil Akan Kehilangan Danilo Usai Pertandingan Kontra Serbia

Walau demikian, Maguire sendiri tetap memperoleh keyakinan dari Gareth Southgate. Pelatih timnas Inggris tetap memanggilnya untuk tampil di Piala Dunia 2022. Bahkan dari dua pertandingan pembuka di sesi penyisihan grup, Maguire menunjukkan penampilan yang cukup  mengesankan.

Maguire mengatakan bahwa dirinya pernah risau tidak memperoleh panggilan untuk tampil di Piala Dunia 2022. Tapi Maguire sendiri mengaku selalu yakin terhadap kemampuannya dan pantas untuk memperkuat timnas.

Tidak Cuma Neymar, Brasil Akan Kehilangan Danilo Usai Pertandingan Kontra Serbia

Tidak Cuma Neymar, Brasil Akan Kehilangan Danilo Usai Pertandingan Kontra Serbia Timnas Brasil tidak cuma kehilangan Neymar usai kemenangan 2-0 atas Serbia pada pertandingan perdana mereka di Piala Dunia 2022, dengan Danilo juga dikatakan mengalami cedera.

Sang defender Juventus sendiri bermain sebagai starter sewaktu Tim Samba menghadapi Serbia, Jumat (25/11) kemarin hari WIB, tapi mengakhiri pertandingan dengan mengalami kesakitan. Saat ini, timnas Brasil mengonfirmasi bahwa Danilo mengalami cedera engkel.

Baca Juga: Guendouzi Katakan Antoine Griezmann Sebagai Sosok Pemain Serba Bisa

Federasi Sepak Bola Brasil tersebut mengatakan bahwa mereka akan memeriksa keadaan mantan full-back Manchester City tersebut dari hari ke hari. Tapi, Brasil mengatakan  bahwa pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut akan melewatkan dua pertandingan terakhir di grup.

Tim didikan Tite akan menghadapi Swiss pada hari Senin (28/11) malam WIB, serta kemudian Kamerun pada Sabtu (3/12)  WIB untuk mengamankan jalan mereka ke babak 16 besar.

Guendouzi Katakan Antoine Griezmann Sebagai Sosok Pemain Serba Bisa

Guendouzi Katakan Antoine Griezmann Sebagai Sosok Pemain Serba Bisa Berbicara terhadap konferensi pers jelang pertandingan Prancis melawan Denmark, Matteo Guendouzi secara khusus membahas ketidakpastian taktik Les Bleus selepas daftar terluka yang terus meningkat di tim, dengan beberapa pemain mengambil peran baru termasuk Antoine Griezmann.

Antoine Griezmann mengambil peran di posisi tengah dalam pertandingan Selasa kemarin melawan Australia dan ditugaskan untuk turun lebih dalam untuk memenangkan bola kembali serta mengatur serangan. Dan menurut Matteo Guendouzi, penyerang Atletico Madrid tersebut ialah seorang pemain serba bisa, yang bahkan menurutnya juga dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Baca Juga: Tampil Bagus Di Piala Dunia 2022, Gakpo Dilirik Beberapa Tim Top Eropa

“Dia merupakan sosok pemain yang dapat bermain di beberapa posisi, berkat kualitas serta kerja kerasnya. Antoine melakukan beberapa tekel yang sangat bagus, dia akan bisa bermain sebagai nomor 6,” ucap Guendouzi.

Selain itu, Guendouzi sendiri juga membahas Eduardo Camavinga, yang menurutnya tampil baik sebagai bek kiri pada pertandingan persahabatan antara tim Prancis B, yang terdiri dari para pemain pengganti, melawan klub Qatar Al-Markhiya pada Kamis kemarin (24/11/2022).

Tampil Bagus Di Piala Dunia 2022, Gakpo Dilirik Beberapa Tim Top Eropa

Tampil Bagus Di Piala Dunia 2022, Gakpo Dilirik Beberapa Tim Top Eropa Cody Gakpo masuk kedalam radar beberapa tim top Eropa termasuk Manchester United, Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munchen seiring dengan penampilan bagusnya pada Piala Dunia 2022.

Sang penyerang PSV Eindhoven sudah berhasil mencetak dua gol untuk timnas Belanda sepanjang pagelaran Piala Dunia 2022 tersebut. Usai membuka skor di pertandingan kontra Senegal yang berakhir dengan kemenangan akhir 2-0, Gakpo sendiri juga mencetak gol sewaktu De Oranje ditahan 1-1 oleh Ekuador, Jumat (25/11) lalu WIB.

Baca Juga: Selepas Dipermalukan Jepang, Havertz Fokus Lawan Spanyol Di Piala Dunia

Penampilan gemilang sang pemain yang berusia 23 tahun memang sudah terlihat bersama tim di sepanjang musim, tapi saat ini bakatnya lebih diperhatikan sampai beberapa tim top Eropa dirumorkan bersaing untuk memperoleh akan tanda tangannya tersebut.

Marco Timmer agen yang mewakili Cody Gakpo kabarnya akan melakukan negosiasi dengan sejumlah klub top setelah Piala Dunia.

Beberapa klub yang disebut tertarik untuk mengamankan jasanya adalah Man United, Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munchen.

Selepas Dipermalukan Jepang, Havertz Fokus Lawan Spanyol Di Piala Dunia

Selepas Dipermalukan Jepang, Havertz Fokus Lawan Spanyol Di Piala Dunia Kai Havertz bersama dengan Timnas Jerman harus memulai kiprahnya di Piala Dunia 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan, di mana tim Der Panzer secara mengejutkan harus mengakui akan keunggulan Timnas Jepang dengan skor 1-2 di Grup E, Rabu (23/11) malam yang lalu. Kekalahan tersebut mengharuskan Jerman memenangkan dua pertandingan tersisa di Grup E.

Terdekat Timnas Jerman sendiri akan melawan Timnas Spanyol di Stadion Al Bayt, Senin (28/11) lusa WIB. Jelang pertandingan tersebut, Kai Havertz mengatakan bahwa tim Jerman sudah melakukan pertemuan untuk melakukan evaluasi terhadap penampilan mereka melawan si Jepang.

Baca Juga: Tuan Rumah Tersapu Lebih Awal Di Piala Dunia

“Telah waktunya untuk berbicara satu sama lain dan saling mengatakan kebenaran. Usai pertemuan, semua orang tahu apa yang harus mereka perbuat. Kami semua meninggalkan ruangan dengan sebuah perasaan bahwa kami akan memenangkan pertandingan pada hari Minggu melawan Spayol,” kata Havertz.