Ini Yang Buat Bikin Trofi Piala Liga Sangat Bermakna Untuk Wout Weghorst

Ini Yang Buat Bikin Trofi Piala Liga Sangat Bermakna Untuk Wout Weghorst

Ini Yang Buat Bikin Trofi Piala Liga Sangat Bermakna Untuk Wout Weghorst Penyerang Manchester United yakni Wout Weghorst, mengatakan bahwa trofi Piala Liga Inggris punya makna yang sangat spesial untuk dirinya.

Wout Weghorst menjadi salah satu pemain Manchester United yang merasakan akan kebahagiaan luar biasa pada akhir minggu kemarin. Pasalnya pada final Piala Liga Inggris yang dilaksanakan di Wembley Stadium, Minggu (26/2) malam kemarin WIB, The Red Devils berhasil menumbangkan Newcastle United sekaligus juga memastikan menjadi kampiun terhadap pertandingan tersebut.

Sesaat selepas dari pertandingan usai, Weghorst sendiri mengakui bahwa trofi Piala Liga begitu bermakna untuk dirinya. Selain menjadi trofi pertama dalam sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, Weghorst juga mengaku bahagia dapat membantu United mengakhiri penantian panjang mereka selama enam tahun untuk dapat mengangkat trofi juara.

Baca Juga: Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle

“Rasanya amat luar biasa,” ucap Weghorst terhadap MUTV.

“Sangat bagus untuk dapat memenangkan sesuatu. Untuk saya , ini merupakan pertama kalinya saya memenangkan trofi di sepanjang karier dan untuk klub trofi ini juga sudah dinantikan cukup lama. Jadi rasanya amat luar biasa dapat membawa pulang trofi tersebut.”

Pada peluang yang sama, Weghorst juga mengaku bahagia punya peluang untuk tampil di Wembley untuk pertama kalinya.

“Bermain di Wembley merupakan sesuatu yang luar bisa. Ini final yang istimewa,” ucapnya melanjutkan.

“Cuma ada satu hal yang penting dan itu ialah tampil dengan sebaik mungkin dan meraih kemenangan. Itulah yang kami lakukan. Pada akhirnya, Anda dapat menikmati dan melihat bagaimana suasananya.”

“Ini merupakan peluang luar biasa dan berharga,” pungkasnya.

Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle

Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle

Ten Hag Sindir Gaya Bermain Newcastle Kieran Trippier berjanji tim Newcastle Unitednya akan mengadopsi jauh lebih dari apa yang dikatakan Erik ten Hag sebagai taktik ‘menjengkelkan’ di final Piala Carabao, hari Minggu (26/02) kemarin. Dia menegaskan bahwa manajemen permainan merupakan suatu ciri khas tim yang sukses.

Newcastle sendiri akan bertemu United di Wembley guna memperebutkan trofi pertama yang tersedia musim ini, Ten Hag bertujuan untuk memenuhi salah satu janji utamanya yakni dalam membawa trofi kembali ke Old Trafford.

Sudah enam tahun semenjak The Reds membawa kembali trofi Liga Europa dari Stockholm, tapi The Magpies belum pernah mengangkat trofi sejak tahun 1955 dan akan melakukan apapun untuk mengakhiri kekeringan tersebut.

Untuk Ten Hag, itu kemungkinan akan mencakup beberapa elemen manajemen permainan, bahkan bos United mempertanyakan akan dari taktik ‘menjengkelkan’ Newcastle pada hari Jumat kemarin (24//02).

Baca Juga: Antony Tidak Sabar Hadapi Newcastle Pada Final Piala Liga

Dia berkata: “Misalnya, jadi bila Anda melihat dari FA, wasit ingin bermain dengan waktu yang efektif. Mereka punya yang terendah di liga dan mereka cukup sukses dengan itu. Jadi terserah kita untuk memperoleh kecepatan dalam pertandingan dan kami juga bergantung terhadap wasit juga.”

Permainan Newcastle dengan bola dalam permainan rata-rata cuma  51 menit dan 47 detik musim ini, kedua selepas Leeds, yang kerap menjadi korban manajemen permainan daripada penghasut namun Trippier menegaskan timnya cuma akan mengelola momentum seperti yang lainnya.

“Setiap orang berhak atas pendapatnya,” ucap Trippier terhadap Daily Mail.

“Namun saya sudah sering mengalaminya di Spanyol. Ini perihal mengetahui kapan harus memperlambat permainan.

“Bila lawan menguasai bola lebih banyak dan berada di atas, tentu saja Anda harus mematikan permainan. Anda tidak akan melakukan lemparan ke dalam dengan cepat dan berkata, ‘Lanjutkan’. Anda harus mengatur permainan.

“Anda harus punya mentalitas tersebut. Bila anda ingin menang, jika Anda ingin sukses, Anda harus tampil manis di setiap pertandingan.”

Antony Tidak Sabar Hadapi Newcastle Pada Final Piala Liga

Antony Tidak Sabar aHadapi Newcastle Pada Final Piala Liga

Antony Tidak Sabar Hadapi Newcastle Pada Final Piala Liga Winger Manchester United yakni Antony, memberikan tanggapan akan terkait pertandingan kontra Newcastle United di final Piala Liga Inggris nanti malam. Winger yang berasal dari negara Brasil tersebut mengaku sudah tidak sabar tampil di final pertamanya.

Manchester United pada akhir minggu tersebut akan menghadapi pertandingan yang amat penting. Mereka dijadwalkan akan menantang Newcastle United di final Piala Liga Inggris yang akan dilaksanakan di Wembley Stadium, pada hari Minggu (26/2) malam nanti WIB.

Pada pertandingan tersebut, United punya target meraih kemenangan untuk merengkuh trofi pertama mereka. Bukan cuma itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk mengakhiri puasa trofi selama lima musim terakhir.

Jelang pertandingan tersebut, Antony Mengaku sangat antusias menghadapi final pertamanya bersama Man United.

“Saya sangat bersemangat,” ucapnya terhadap MUTV.

Baca Juga: Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid

“Saya tengah berbicara dengan teman-teman saya di rumah tentang ini di mana pada ini akan menjadi momen pertama saya berada di sana Wembley. Ini akan menjadi hari yang luar biasa untuk saya, saya tidak sabar menunggu hari ini tiba.”

“Final pertama pada musim pertama akan selalu menjadi hal yang spesial.”

Pada kesempatan yang sama, Antony juga mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh para penggemar Man United di sepanjang musim ini. Dia juga mengharapkan dukungan serupa saat MU tampil di Wembley.

“Saya ingin mengatakan terhadap mereka para penggemar untuk terus mendukung kami dan percaya pada kami. Jelas para penggemar kami tidak pernah memberikan kurang dari 100% di semua pertandingan, mereka selalu ada untuk kami,” ujarnya melanjutkan.

“Mereka harus mempertahankan ini sebab sangat penting untung kami untuk memperoleh energi dari mereka. Sewaktu kami berada di lapangan, kami merasa memiliki tambahan semangat. Jadi, kami ingin mereka tetap percaya terhadap kami sebab kami selalu berjuang untuk mereka,” pungkasnya.

Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid

Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid

Van Tak Panik Walau Liverpool Disapu Real Madrid Bek Liverpool yakni Virgil van Dijk merefleksikan kekalahan timnya dari Real Madrid dan meminta semua orang untuk tak panik.

Seperti dikutip dari Liv Echo, bek Liverpool Van Dijk tersebut menilai akan kekalahan telak di tangan Real Madrid dan menghimbau semua orang untuk tak merasa panik.

Liverpool tak berdaya dihadapan juara bertahan di Anfield terhadap leg pertama sesi 16 besar Liga Champions. The Reds punya sangat sedikit kesempatan untuk membalikkan defisit tiga gol sewaktu mereka pergi ke Bernabeu dalam tiga minggu mendatang.

Walaupun pasukan Jurgen Klopp membuat awal yang positif untuk pertandingan tersebut dan unggul dua gol, Vinicius Jr. membalaskan satu gol untuk tim Spanyol dan setelahnya, cuma ada satu tim di lapangan yang bermain sepak bola. Inilah yang dikatakan van Dijk usai dari pertandingan.

Baca Juga: Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

“Kamu tahu, kami bukanlah robot, terkadang kesalahan terjadi dan sayangnya memang begitu,” ucap bek yang berasal dari negara Belanda.

“Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan ialah dengan belajar darinya dan fokus terhadap yang berikutnya untuk memastikan hal tersebut tak terjadi. Dalam dua pertandingan terakhir kami bermain dengan baik dan itu merupakan sesuatu hal yang harus kami fokuskan juga dan jangan panik.”

Fakta bahwa sang bek harus mengatakan “kami bukan robot” adalah gejala sepanjang musim. Ini tak terjadi sekali. Para pemain Liverpool sudah melakukan kesalahan setiap minggu sejak bulan Agustus.

Ada alasan kenapa mereka berada di urutan kedelapan di liga, tersingkir dari kompetisi piala dan hampir saja menuju pintu keluar di Liga Champions. Jadi, untuk seorang pemain untuk mengingatkan kita bahwa mereka bukan robot sewaktu secara manusiawi tidak mungkin membuat kesalahan dari hari ke hari adalah hal yang aneh.

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba Michael Owen sendiri menilai striker Liverpool yakni Darwin Nunez sendiri dapat mengikuti jejak karier legenda Chelsea, Didier Drogba.

Pemain Uruguay tersebut mencetak gol pembuka yang luar biasa untuk The Reds melawan Real Madrid di Liga Champions pada hari Selasa malam (21/02) kemarin, menghasilkan suatu penyelesaian akhir yang cerdas untuk membawa tim tuan rumah unggul di Anfield.

Segalanya berjalan sangat buruk untuk Liverpool ketika mereka kalah dengan skor 5-2, namun itu tak mengurangi nilai gol berkelas pemain yang berusia 23 tahun tersebut, yang saat ini telah mengoleksi sebanyak empat gol di Liga Champions sejak pindah ke Inggris.

Baca Juga: Klopp Rasa Liga Champions Telah Usai Untuk Liverpool

Owen masih berpikir jalan Nunez masih panjang dan akan memerlukan cukup banyak waktu, mengakui keterkejutannya bahwa dia terlihat kurang terlatih untuk pemain seharga sebesar 64 juta poundsterling, namun dapat melihat ada potensi tak terbatas di depannya.

”Dia masih mentah. Saya tak berpikir dia akan sekasar ini sewaktu dia datang ke Liverpool,” ucap Owen terhadap BT Sport.

”Membayar jumlah uang tersebut…sewaktu saya menontonnya di sini di Liga Champions tahun kemarin, saya pikir dia benar-benar brilian dan dia melakukan beberapa hal yang membuat Anda takjub.

”Namun dia harus dilatih untuk menjadi pemain top. Pemain yang saya sukai, tidak dengan gaya yang sama, namun ketika Didier Drogba datang ke negara ini, beberapa orang menertawakannya selama sekitar satu tahun pertama.

”Sentuhannya sangat buruk, dia membuat cukup banyak kesalahan, namun dia baru saja terbiasa dengan permainan dan saya pikir anak ini dapat serupa, saya pikir dia benar-benar mentah, dia akan memerlukan cukup banyak latihan. Namun dia memiliki bahan mentahnya.”

Klopp Rasa Liga Champions Telah Usai Untuk Liverpool

Klopp Rasa Liga Champions Telah Usai Untuk Liverpool

Klopp Rasa Liga Champions Telah Usai Untuk Liverpool Perasaan Jurgen Klopp mengatakan bahwa impian Liga Champions Liverpool sudah usai selepas Real Madrid meraup akan kemenangan comeback dengan skor akhir 5-2 yang mengejutkan di leg pertama babak 16 besar mereka.

Malam yang dimulai dengan gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah sendiri usai dengan kekalahan kandang terburuk The Reds di kompetisi Eropa.

Dua gol dari Vinicius Junior membuat Madrid menyamakan kedudukan, sebelum sundulan Eder Militao beberapa saat selepas dari babak kedua kembali membuat The Reds kewalahan.

Karim Benzema menambahkan dua gol lagi untuk memastikan kemenangan 5-2 dan membuat tim didikan Klopp tersingkir dini di awal Liga Champions dari tim yang mengalahkan mereka di final sembilan bulan lalu.

Baca Juga: Kerap Mainkan Weghorst Ini Alasan Ten Hag

Disampaikan terhadap bos Liverpool bahwa bos Madrid yakni Carlo Ancelotti mengatakan dia tidak dapat mengatakan babak 16 besar sudah berakhir, dia berkata: “Saya pikir Carlo berpikir pertandingan sudah berakhir dan saya pikir itu juga saat ini.

“Namun dalam tiga minggu begitulah pada saat-saat ini semakin dekat Anda dengan pertandingan, semakin besar kesempatan kami dan semakin kecil kemungkinan pertandingan berakhir.

“Tapi malam tersebut dengan 5-2 sewaktu anda melihat permainannya, mereka cukup bagus dalam serangan balik… kami harus mencetak tiga gol di sana dan mengambil beberapa risiko. Itu dapat sedikit rumit.

“Namun itu benar-benar tak ada dalam pikiran saya jadi kami pergi ke sana, saya dapat mengatakannya sekarang, dan mencoba dan memenangkan pertandingan.

“Apakah itu mungkin atau tidak, sekarang saya tak tahu tapi itulah yang akan kami coba dan dari sana kita akan lihat.”

Kerap Mainkan Weghorst Ini Alasan Ten Hag

Kerap Mainkan Weghorst Ini Alasan Ten Hag

Kerap Mainkan Weghorst Ini Alasan Ten Hag Legenda Manchester United yakni Gary Neville, mengatakan dari alasan mengapa Erik ten Hag sering memainkan Wout Weghorst walau sang striker kesulitan mencetak gol.

Sejak didatangkan oleh Man United dari Burnley di akhir bulan Januari kemarin, Wout Weghorst menuai banyak kecaman. Pasalnya dari sebanyak 10 pertandingan yang dia jalani bersama dengan MU, Weghorst baru sanggup mencetak satu gol. Catatan yang kurang impresif untuk seorang penyerang tengah yang diharapkan dapat menggantikan peran Cristiano Ronaldo. Tapi anehnya, Weghorst selalu memperoleh peluang akan bermain dari Erik ten Hag.

Belakangan ini Gary Neville mengatakan bahwa alasan di balik keputusan Ten Hag yang kerap saja memberikan peluang tampil walau Weghorst dianggap minim kontribusi. Sebagai striker, Weghorst memiliki kemampuan lainnya yakni memberikan tekanan terhadap lawan dan membantu tim saat bertahan. Sesuatu yang diklaim Neville dibutuhkan dalam sepak bola modern.

Baca Juga: MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

“Saya suka Wout Weghorst,” ucap Neville terhadap Sky Sports.

“Kita seharusnya tidak tertawa, namun ada waktunya hari ini… Anda harus mengagumi keputusan Erik ten Hag yang memilihnya untuk setiap pertandingan.”

“Saya bertanya terhadap Ten Hag tentang itu sebelum pertandingan kontra Leicester City. Dia merasa sang pemain dapat membawa sesuatu terhadap tim dan saya mengerti alasannya.”

“Man United musim lalu, ada perdebatan tentang apakah mereka dapat menekan atau tak bersama Cristiano Ronaldo. Posisi depan mereka saat itu tak dapat memberikan tekanan terhadap lawan. Dalam permainan sepak bola modern Anda harus dapata melakukan itu.”

“Apa yang dilakukan Weghorst, dia sangat bagus dalam permainan transisi. Dia sangat bagus saat bertahan ketika tim lawan melakukan set-piece.”

“Dia melakukan pekerjaan penting untuk tim yang memiliki cukup banyak bakat menyerang. Itulah mengapa dia bermain di setiap minggu,” pungkasnya.

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony Legenda sepak bola Belanda yakni Marco van Basten, menilai Manchester United seharusnya mendatangkan Mohammed Kudus pada musim ini dan bukan Antony. Van Basten mengatakan Kudus memiliki kualitas yang lebih baik daripada winger yang berasal Brasil tersebut.

Pada musim panas tahun kemarin, Manchester United memutuskan untuk mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 86 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,56 triliun. Tapi dengan nilai setinggi itu, winger yang berasa dari negara Brasil tersebut belum sanggup memberikan kontribusi besar untuk Setan Merah di mana dia baru mencetak tiga gol tanpa assist. Tak heran saja bila kinerjanya di Old Trafford menuai banyak kritikan.

Baca Juga: Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Bahkan Marco van Basten mengatakan MU sudah salah membeli pemain. Van Basten menilai MU seharusnya mendatangkan Mohammed Kudus yang diklaimnya punya kualitas jauh lebih baik.

“Saya merasa Mohammed Kudus merupakan sosok pemain sepak bola yang punya kualitas jauh lebih baik daripada Antony,” ucap Van Basten saat diwawancara oleh Ziggo Sport.

“Kudus memiliki kualitas teknik yang jauh lebih baik dan ia tahu apa yang ia lakukan. Dia sendiri mungkin lebih cepat, namun Kudus lebih cerdas dan memiliki kualitas teknis lebih baik. Dia lebih dari seorang pemain sepak bola, Anda dapat menempatkannya di mana saja di lapangan, pemain yang serba bisa untuk tim.”

“Faktanya, saya lebih menyukai dia daripada Antony. Dia lebih menyenangkan untuk disaksikan ketika bermain,” pungkasnya.

Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid Kekhawatiran Darwin Nunez akan curi dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid akhinya sudah terobati dengan berlatihnya striker Liverpool pada hari Senin kemarin (20/02).

Striker Uruguay diragukan guna tampil pada sesi 16 besar selepas mengalami cedera bahu ketika menang 2-0 atas Newcastle pada akhir minggu lalu.

Tapi, Jurgen Klopp tetap berharap ketika dia membahas akan keadaan tersebut dalam konferensi pers prapertandingannya.

Dan dengan Liverpool menjalani latihan terbuka di AXA Training Center beberapa jam kemudian, Nunez menjadi salah satu dari 21 pemain outfield yang melakukan pemanasan di depan kamera.

Baca Juga: Jose Enrique Berharap Kehadiran Declan Dan Bellingham

Masih harus dilihat seberapa terlibat sang penyerang dalam latihan dan juga apakah dia sendiri akan fit untuk menjadi starter atau cuma untuk bermain dari bangku cadangan, namun terlepas dari itu, itu merupakan suatu kabar baik.

Ibrahima Konate, Thiago, Luis Diaz dan Calvin Ramsay tetap cuti sebab cedera jangka panjang, walaupun pemain Kolombia itu sekarang berlari di luar ruangan, sewaktu dia mendekati comebacknya.

Juga tak ada rasa tanda dari Nat Phillips, sementara bek tengah cadangan Rhys Williams tidak ikut dalam sesi latihan itu usai dari bermain untuk tim U-21 pada hari sebelumnya.

Kecuali kemungkinan pengganti Nunez, Klopp diperkirakan tak akan membuat perubahan apa pun sewaktu Real Madrid tiba di Anfield, dengan salah satu dari Diogo Jota atau Roberto Firmino berpotensi menjadi penyerang.

Jika tidak, posisi belakang dan posisi tengah yang tak berubah akan menjadi starter, Stefan Bajcetic akan memainkan permainan terbesarnya hingga saat ini.

Jose Enrique Berharap Kehadiran Declan Dan Bellingham

Jose Enrique Berharap Kehadiran Declan Dan Bellingham

Jose Enrique Berharap Kehadiran Declan Dan Bellingham Sang mantan bek Liverpool yakni Jose Enrique merasa percaya Jurgen Klopp dapat meyakinkan Jude Bellingham untuk bergabung dengan klub.

Bukan suatu rahasia lagi bahwa Liverpool akan sangat sulit membujuk gelandang dari Borussia Dortmund untuk bergabung dengan klub di musim panas.

Bentuk penampilan The Reds yang inkonsisten sudah membuat klub dalam kesusahan sebab mereka menemukan diri mereka di posisi delapan di klasemen liga dengan kurun waktu yang tidak lama lagi sampai akhir musim.

Baca Juga: Stellini Dapat Andalkan Mason Ketika West Ham Vs Tottenham

Klopp akan sangat sulit untuk meyakinkan Jude guna bergabung dengan The Reds bila entah bagaimana mereka tak lolos ke Liga Champions UEFA. Tapi, mantan bek Liverpool yakni Enrique merasa bahwa orang Jerman tersebut dapat berbicara dan membuat Jude bergabung dengan The Reds.

Tapi, dia juga berbicara perihal akan target transfer The Reds lainnya, Declan Rice dari West Ham United. Dia mengomentari kesulitan dalam membawa kedua pemain ke The Reds sebab biaya transfer yang tinggi dan memberikan penilaian perihal keadaan tersebut.

Inilah yang dikatakan Enrique kepada tentang saga transfer dikutip dari Liverpool Echo.

“Saya berharap baik Bellingham dan Rice akan datang ke Liverpool musim depan, namun saya sangat ragu itu akan terjadi melalui FSG. Saya masih percaya kami dapat mendapatkan Bellingham bila Liverpool tak lolos ke Liga Champions,” ucapnya.

“Masalah dengan Liverpool yakni mereka tidak cuma memerlukan satu pemain, mereka membutuhkan beberapa. Mereka membutuhkan setidaknya dua gelandang, serta satu pemain sayap kanan untuk bersaing dengan Salah karena tidak ada persaingan untuknya di sana.”