Real Madrid Awasi Kiprah Brahim Di AC Milan

Real Madrid Awasi Kiprah Brahim Di AC Milan

Real Madrid Awasi Kiprah Brahim Di AC Milan Usai menentukan kemenangan AC Milan atas Tottenham Hotspur, saat ini Brahim Diaz terlihatnya berpotensi untuk balik ke Real Madrid sebab klub pemiliknya tersebut terus untuk memantaunya.

Sang penyerang berusia 23 tahun tersebut mencetak satu-satunya gol yang tercipta pada menit ketujuh sewaktu Rossoneri menaklukkan Tottenham Hotspur di leg pertama sesi 16 besar Liga Champions.

Itu merupakan gol kelimanya dari sebanyak 26 penampilan di semua pertandingan untuk AC Milan pada musim ini, selagi dibarengi dengan dua assist.

Tepat sehari usai gol penentu kemenangan tersebut, beredar kabar di Italia bahwa Real Madrid terus memantau perkembangannya di Milan.

Baca Juga: Luis Milla Gigit Jari Persib Harus Bertekuk Lutut Di Depan PSM

Brahim Diaz bergabung dengan kubu Rossoneri pada musim panas tahun 2020 silam dengan status pinjaman. Kontrak pinjamannya berlanjut pada musim panas 2021, kali ini untuk durasi dua tahun dengan pilihan untuk dipermanenkan dengan seharga 22 juta euro.

Milan sendiri harus mengambil sebuah keputusan mengenai masa depan Diaz pada musim panas tahun ini. Tapi, sekalipun dipermanenkan, Madrid masih memiliki pilihan untuk melakukan buy-back seharga 27 juta euro.

Sebagaimana diulas oleh La Gazzetta dello Sport, beberapa gol Diaz tercipta di beberapa waktu penting. Selain gol kontra Tottenham, dia juga mencetak dwigol kontra Monza pada bulan Oktober dan sebuah gol dalam kemenangan 2-0 atas Juventus di bulan yang sama.

Dengan masa pinjamannya yang akan segera usai dalam hitungan bulan, Madrid menyadari bahwa sang pemain yang berasal dari Spanyol dapat kembali ke Santiago Bernabeu pada musim panas.

Pergi Tinggalkan Lazio, Duo Milan Bersiap Tampung Maurizio

Pergi Tinggalkan Lazio, Duo Milan Bersiap Tampung Maurizio

Pergi Tinggalkan Lazio, Duo Milan Bersiap Tampung Maurizio Maurizio Sarri diwartakan kemungkinan akan pergi meninggalkan Lazio pada akhir musim ini dan baik Inter dan A.C. Milan tengah mengincar servisnya. Pelatih yang berasal dari negara Italia tersebut sebelumnya pernah melatih Napoli dan Juventus di Serie A.

Pelatih yang berusia 64 tahun dan berasal dari Italia, Maurizio Sarri tengah menjalani tahun keduanya melatih Lazio dan timnya sudah menunjukkan banyak pertanda positif, walau masih kesulitan dalam menjaga konsistensi dan penurunan fokus.

Biancocelesti ingin terut terbawa dalam perburuan empat besar dan juga menorehkan penampilan kuat di Liga Konfrensi Eropa, dan ingin meniru kinerja lawan sekota, Roma di pertandingan tersebut tahun lalu. Seperti dilansir Il Messaggero mengatakan bahwa ketegangan antara direktur olah raga, Igli Tare dan Sarri dapat mengakibatkan pelatih yang berasal dari negara Italia tersebut meninggalkan The Aquile di akhir musim ini, Baik Inter dan Milan sama-sama memantau keadaannya dan berminat menampungnya bila ia meninggalkan ibukota Italia.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Walau Nerazzuri terlihat bagus dilatih Simone Inzaghi akan tetapi tim kini akan kembali melewatkan Scudetto selama dua musim beruntun, sebuah hasil yang mengecewakan untuk manajemen klub.

Sedangkan untuk Rossoneri, penurunan kinerja tim sudah membuat masa depan Stefano Pioli dipertanyakan dan gagal finis di empat besar akan membuat mereka membuat perubahan di musim panas mendatang.

Sementara itu The Aquile baru saja menelan kekalahan dengan skor akhir 2-0 di pertandingan lanjutan Serie A yang membuat mereka terlempar dari empat besar dan kini menghuni peringkat keenam klasemen.

Man United Serta Arsenal Bersaing Untuk Vlahovic

Man United Serta Arsenal Bersaing Untuk Vlahovic

Man United Serta Arsenal Bersaing Untuk Vlahovic Arsenal dikatakan bersiap untuk membawa strikerJuventus Dusan Vlahovic di musim panas, namun akan menghadapi persaingan dari lawan Manchester United bila mereka ingin mendaratkan sang penyerang.

The Gunners sendiri menambahkan Gabriel Jesus musim panas kemarin dalam kudeta besar untuk klub, sementara Leandro Trossard bergabung dari Brighton & Hove Albion untuk membantu menambah kedalaman kualitas di bulan Januari.

Cedera dan fleksibilitas taktis akan terus menjadi perhatian dalam jangka panjang tim, dengan cedera Jesus di Piala Dunia 2022 di Qatar membuat Eddie Nketiah sebagai salah satunya pilihan di depan.

Man United menemukan diri mereka dalam posisi yang sama, menambah kualitas secara mendalam di seluruh skuat, namun saja mereka memerlukan striker sentral. Wout Weghorst direkrut dengan status pinjaman dari Burnley untuk membantu mengisi kekosongan, namun mereka memerlukan sebuah pilihan jangka panjang di area tersebut.

Baca Juga: Ancelotti Katakan Kekalahan Dari Mallorca Menyakitkan

Vlahovic terus dikaitkan dengan kedua tim, dengan pemain yang berusia 23 tahun tersebut tampil mengesankan di Serie A bersama Juventus, terlepas dari kesulitan mereka di dalam dan di luar lapangan. Bianconeri berupaya untuk memperoleh kinerja terbaiknya selama awal musim di bawah Massimiliano Allegri, namun saja akhirnya bangkit hingga klub dikurangi sebanyak 15 poin sebab masalah terkait akan finansial.

Dengan ketidakpastian perihal bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada bisnis, masih harus dilihat apakah Vlahovic harus pergi, tetapi terlihatnya kedua belah pihak tengah memantau pergerakan apa pun secara bergantian. Demikian menurut pakar transfer Niccolo Ceccarini yang mengklaim bahwa Arsenal kemungkinan besar akan bergerak, seperti dikutip dari JuveNews.

Ceccarini mengatakan: “Arsenal telah mencoba untuk membawanya sebelum transfer ke Juventus. Idenya tetap ada dan di akhir musim kemungkinan besar akan ada usaha baru. Di Inggris, bagaimanapun, mereka bukan satu-satunya, Manchester United juga mulai bergerak. Singkatnya, situasinya berkembang.”

Madrid Peroleh Kabar Buruk Terkait Perburuan Alexis

Madrid Peroleh Kabar Buruk Terkait Perburuan Alexis

Madrid Peroleh Kabar Buruk Terkait Perburuan Alexis Atletico Madrid memperoleh kabar buruk terkait perburuan servis gelandang Brighton, Alexis Mac Allister yang baru saja membantu timnas Argentina menjadi juara di Piala Dunia 2022.

Alexis Mac Allister sudah membuktikan diri bahwa ia pantas untuk bermain di level tinggi di panggung terbesar dan sudah menunjukkan penampilan impresif ketika membela timnas Argentina sehingga wajar apabila banyak tim yang menginginkan servisnya menjelang dibukanya bursa musim dingin.

Usai mengalami musim yang fantastik bersama Brighton sebelum perhelatan Piala Dunia ia melanjutkan penampilan yang impresifnya sewaktu bermain di turnamen besar sepak bola yang berlangsung di Qatar. Ia tak bermain ketika La Albiceleste dikalahkan Arab Saudi di pertandingan pembuka penyisihan grup. Tapi selanjutnya ia selalu tampil di setiap pertandingan yang dijalani timnya sampai menjadi juara Piala Dunia untuk kali pertama dalam selama 36 tahun.

Baca Juga: Ten Hag Tak Tutup Kesempatan Jadikan Luke Shaw bek Tengah Lagi

Dengan penampilan impresifnya membuat beberapa tim elit Eropa berminat. Atletico Madrid termasuk dalam deretan klub tersebut, pelatih Diego Simeone ingin Mac Allister menggantikan rekannya di timnas, Rodrigo de Paul di posisi tengah klub ibukota Spanyol.

Tapi demikian seperti dilansir Todofichajes mengatakan bahwa Los Rojiblancos memperoleh kabar burum terkait perburuan Mac Allister. Harga yang disematkan oleh Brighton sebesar 65 Juta Euro dianggap tak realistis oleh pihak tim, namun Juventus kabarnya bersedia untuk membayarkan mahar tersebut demi merekrut pemain Argentina tersebut. Kecuali Atleti dapat menyerupai tawaran yang diajukan oleh Juventus mereka akan melewatkan salah satu target utama mereka.

Juventus Ikut Nimbrung Perburuan Son Heung-Min

Juventus Ikut Nimbrung Perburuan Son Heung-Min Informasi dari Italia mengatakan bahwa Juventus ikut serta dalam perburuan penyerang Tottenham Hotspur yakni si Son Heung-min, yang sebelumnya sudah dikaitkan dengan beberapa tim top Eropa.

Info tersebut  dirilis oleh media asal Italia yang mengatakan bahwa Si Nyonya Tua akan ikut serta dalam perburuan sang penyerang timnas Korea Selatan tersebut.

Son Heung-min dikabarkan ingin mencoba tantangan baru, dengan Liverpool serta Paris Saint-Germain dikatakan tertarik terhadapnya. Pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti, juga sempat diwartakan ingin membawanya ke Santiago Bernabeu.

Baca Juga: Man United Memiliki Hak Putus Kontrak Dengan Ronaldo

Sementara itu, Juventus melihat pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut sebagai sosok yang dapat  menambah kualitas tim mereka untuk bisa bersaing di pentas domestik dan Eropa.

Walau begitu, mendatangkan mantan penyerang Bayer Leverkusen ini tak akan murah. Si Nyonya Tua diprediksi akan memerlukan lebih dari 200 juta euro, termasuk upahnya, untuk membawa Son ke Allianz Stadium.

Daftar 16 Tim Lolos Tahap Gugur Liga Champions

Daftar 16 Tim Lolos Tahap Gugur Liga Champions Sesi grup Liga Champions sudah berakhir. Hasilnya didapat 16 tim yang lolos ke fase gugur Liga Champions musim 2022/2023. Inggris dan Jerman menjadi yang terbanyak dengan meloloskan masing-masing empat tim ke fase gugur.

Ada beberapa kejutan diantaranya tak lolosnya sejumlah tim besar yang harus rela turun ke Liga Europa. Barcelona, Juventus serta Sevilla mereka harus turun ke Liga Europa sebab finis peringkat ke-3 di grup mereka dan itu juga harus melalui babak knockout play-off.

Sementara itu beberapa seperti Real Madrid serta Manchester City masih menjadi favorit juara Liga Champions. Dua tim ini bisa mendapatkan tiket ke 16 besar usai memainkan empat pertandingan.

Baca Juga: Man City Ratakan Sevilla, Guardiola Puji Rico Lewis

Daftar Tim lolos babak 16 besar Liga Champions 2022/23

Grup A:  Napoli, Liverpool
​​Grup B:  Porto, Club Brugge
Grup C:  Bayern Munchen, Inter Milan
Grup D:  Tottenham Hotspur, Eintracht Frankfurt
Grup E:  Chelsea, AC Milan
Grup F:  Real Madrid, RB Leipzig
Grup G:  Manchester City, Borussia Dortmund
Grup H:  Benfica, Paris Saint-Germain

Delapan Tim yang turun ke Liga Europa

Grup A:  Ajax Amsterdam
Grup B:  Bayer Leverkusen
Grup C:  Barcelona
Grup D:  Sporting CP
Grup E:  RB Salzburg
Grup F:  Shakhtar Donetsk
Grup G:  Sevilla
Grup H: J uventus.

Lionel Messi Berhasil Cetak Rekor yang Tidak Sanggup Diciptakan Bersama Barcelona

Lionel Messi Berhasil Cetak Rekor yang Tidak Sanggup Diciptakan Bersama Barcelona Dalam pertandingan melawan Juventus, megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, berhasil mengukir rekor yang tidak sanggup dia ciptakan ketika masih mengenakan seragam Barcelona.

Paris Saint-Germain sukses menutup mulut si Juventus dalam matchday pamungkas Grup H Liga Champions 2022-2023.

Bertandang ke Allianz Stadium, Rabu (2/11/2022) lalu, PSG sendiri menang dengan skor akhir 2-1 atas Juventus.

Kemenangan tersebut tak terlepas dari peran besar Lionel Messi.

Walau tidak mencetak gol, Messi sukses merancang satu assist untuk gol pertama PSG yang dicetak Kylian Mbappe pada menit ke-13.

Melihat Mbappe meminta bola, La Pulga lantas saja menyodorkan umpan terukur terhadapnya.

Mbappe kemudian berlari melewati adangan dua pemain Juventus sebelum melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Bola hasil tembakan penyerang timnas Prancis tersebut sukses meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang yang tak Sanggup  ditahan oleh kiper I Bianconeri, Wojciech Szczesny.

Baca Juga: Gareth Southgate Makin Pusing Satu Lagi Pemain Timnas Inggris Terluka

Dengan tambahan satu assist, Lionel Messi saat ini sudah mendulang empat assist di fase grup Liga Champions musim ini.

Torehan empat assist tersebut membuat Messi memecahkan rekornya sendiri.

Sebelumnya, jumlah assist Messi di fase grup Liga Champions hanya mentok di angka 3.

Torehan itu terjadi saat dia masih memperkuat Barcelona.

Sementara itu, satu gol PSG lainnya dalam laga ini dicetak oleh Nuno Mendes (menit ke-69).

Adapun Juventus hanya membalas satu kali lewat Leonardo Bonucci (39′).

Namun, kemenangan 2-1 yang diraih PSG atas Juventus ternyata tak cukup untuk membawa mereka lolos sebagai jawara Grup H.

Itu sebab  PSG kalah produktivitas gol tandang keseluruhan dari Benfica.

Di pertandingan lain, Benfica mengalahkan Maccabi Haifa dengan skor 6-1.

Penentuan peringkat ditentukan dengan total gol tandang sebab Benfica dan PSG seimbang dalam poin head-to-head, selisih gol dari duel head-to-head, selisih gol total di grup, dan jumlah gol memasukkan total.