Liverpool Mengincar Bintang Muda Barcelona

Liverpool Mengincar Bintang Muda Barcelona

Liverpool Mengincar Bintang Muda Barcelona Raksasa Liga Premier yakni Liverpool tengah dikaitkan dengan kepindahan sang penyerang muda milik Barcelona yakni Ansu Fati.

Fati si penyerang Barcelona yang berusia 20 tahun tersebut, dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool, di tengah minat dari Manchester United juga. Penyerang Spanyol tersebut sudah menjadi sensasi di La Liga, mengesankan para penggemar dan para ahli dengan kecepatan, keterampilan menggiring bola, dan penyelesaian klinisnya.

Menurut orang dalam transfer terkenal Fabrizio Romano dikutip dari Liverpool Echo, tim-tim terbesar Liga Premier tengah berlomba untuk memperoleh pemain tersebut. Walau Fati merupakan talenta yang menjanjikan, ada alasan Barcelona dapat melihatnya pergi.

Baca Juga: Toni Kroos Senang Dapat Membawa Real Madrid Juarai Piala Dunia Antarklub

Sebuah laporan baru-baru ini dari The Athletic berbicara perihal bagaimana Barcelona perlu menyesuaikan pembukuan mereka dan mengurangi gaji sebesar kisaran 177 juta poundsterling agar sesuai dengan peraturan La Liga. Dengan beberapa orang seperti Robert Lewandowski, Ousmane Dembele dan Raphinha di atasnya dalam urutan pilihan saat ini, waktu bermain pasti sulit didapatnya.

Selain itu, kebangkitan Fati tak luput dari perhatian, dan terlihatnya dua klub terbesar di Liga Premier, Liverpool dan Manchester United, sama-sama tertarik untuk mengamankan jasanya.

Dari sudut pandang klub yang berasal dari Merseyside, kebutuhan akan satu penyerang lagi terdengar sangat bisa dihindari. Roberto Firmino siap untuk perpanjangan kontrak dan selain dia, The Reds memiliki Mohamed Salah, Diogo Jota, Luis Diaz dan Darwin Nunez untuk bermain di posisi serang. Selain itu, Fabio Carvalho dan Harvey Elliott juga prospek jangka panjang dari perspektif penyerang.

Merson Dukung Arsenal Gaet Raphinha Dari Barcelona

Merson Dukung Arsenal Gaet Raphinha Dari Barcelona

Merson Dukung Arsenal Gaet Raphinha Dari Barcelona Paul Merson yakin Arsenal akan sangat kecewa selepas kehilangan Mykhailo Mudryk, namun percaya tim sekarang akan berupaya untuk merekrut pemain sayap Barcelona Raphinha pada bulan ini.

The Gunners menjadikan bintang Shakhtar Donetsk tersebut sebagai target utama mereka pada bulan Januari dan sudah melakukan pengejaran untuk waktu yang cukup lama, namun tiga tawaran untuk pemain sayap tersebut ditolak.

Chelsea sendiri pun akhirnya membajak akan kesepakatan akhir minggu lalu, setuju untuk membayar harga yang diminta oleh Shakhtar sebesar 88 juta pound sterling termasuk bonus. The Blues memperkenankan Mudryk ketika menang 1-0 atas Crystal Palace di Stamford Bridge pada minggu (15/1) malam kemarin WIB.

Menurut kabar terbaru, The Gunners menghidupkan kembali minat mereka terhadap Raphinha. Mereka gagal dalam usaha untuk mendatangkan sang pemain dari Leeds United musim panas lalu dengan Barcelona mengalahkan mereka untuk memperoleh tanda tangannya.

Pemain yang berusia 26 tahun tersebut baru menjadi starter dalam tujuh pertandingan La Liga musim ini dan dengan raksasa Spanyol masih di bawah tekanan finansial, Paul Merson percaya mantan timnya akan menyalakan kembali minat tersebut.

Baca Juga: Arsenal Memiliki Misi Balas Dendam Untuk Tundukkan Man United

“Mereka akan amat kecewa, tentu saja,” ucap Merson terhadap Sky Sports atas kegagalan The Gunners untuk merekrut Mudryk.

“Mereka sudah mengejarnya selama beberapa minggu, itu semua merupakan pembicaraan Arsenal, apakah mereka akan membayar cukup, apakah mereka akan pergi sedikit lagi. Kemudian Chelsea datang entah dari mana dan meledakkan Arsenal keluar dari air dan seperti itulah rasanya.

“Sekarang mereka harus berkumpul kembali. Tentunya mereka akan punya beberapa pemain lain di dalam daftar, tentunya mereka belum memasukkan semua telur mereka ke dalam satu keranjang. Saya berpikir mereka mungkin memilih Raphinha di Barcelona. Barcelona pun masih harus menyelesaikan pembukuan mereka.”

Mudryk tak merahasiakan keinginannya untuk bergabung dengan Arsenal bulan ini namun sekarang sudah meneken akan kontrak delapan setengah tahun di Stamford Bridge. Kabar yang berhembus mengklaim Chelsea membayar gaji pemain yang berusia 22 tahun tersebut senilai dua kali lipat dari yang diajukan The Gunners.

Beberapa Aturan Baru Liga Champions Musim Depan

Beberapa Aturan Baru Liga Champions Musim Depan

Onestopfootball.net.com – Liga Champions musim baru akan dimulai dengan tahap kualifikasi di bulan Agustus 2019 dan ada sembilan aturan baru yang musti diperhatikan setiap peserta.

Liverpool menjadi juara Liga Champions musim ini setelah menang dua gol atas Tottenham Hotspur melalui Mohamed Salah dan Divock Origi pada partai final di Estadio Wanda Metropolitano, kemarin. Dan kini proses pencarian juara baru Eropa sudah dimulai dengan penetapan sembilan aturan baru. Tiga di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Ada 12 nama cadangan, dengan nama keempat boleh dimasukkan pada masa extra time. Pemain keempat sudah diujicoba di piala domestik di Inggris, salah satunya, dan kini diterapkan ke kompetisi elit Eropa.
  • Selama persiapan tendangan bebas, hanya boleh ada pemain yang mempertahankan diri yang berada di sekitar dinding manusia. Selama ini pemain lawan yang sedang mengincar gol boleh mengganggu dinding manusia tersebut.
  • Tendangan gawang dan tendangan bebas yang diambil di dalam kotak penalti tak perlu meninggalkan kotak itu mulai musim depan, dengan pemain oposisi dilarang berada di dalam kotak.

Baca Juga : Liverpool Kini Ketiga Terbaik di Eropa Walaupun Kalah Jauh Dari Real Madrid

Untuk aturan yang terakhir di atas belum jelas soal bagaimana jika pemain tim menyerang yang memperoleh tendangan bebas di dalam kotak. Apakah itu berarti area penalti dibersihkan sama sekali dari anggota tim yang sedang bertahan? Kalau itu tafsirannya maka wow mudah sekali mencetak gol dengan semua pemain bertahan harus keluar dari dalam kotak.

Untuk aturan yang terakhir di atas belum jelas soal bagaimana jika pemain tim menyerang yang memperoleh tendangan bebas di dalam kotak. Apakah itu berarti area penalti dibersihkan sama sekali dari anggota tim yang sedang bertahan? Kalau itu tafsirannya maka wow mudah sekali mencetak gol dengan semua pemain bertahan harus keluar dari dalam kotak.

Enam dari sembilan aturan baru itu selanjutnya adalah:

  • Drop balls diberikan kepada tim yang terakhir kali menyentuh bola, dengan pemain lawan harus berada empat meter jauhnya minimal.
  • Dalam sebuah proses menjelang tendangan penalti, satu kaki kiper harus tetap berada di garis gawang. Kiper juga dilarang menyentuh atau mengguncang-guncang tiang gawang.
  • Pergantian pemain bisa dilakukan dengan pemain yang ditarik berjalan keluar di pinggir lapangan terdekat. Tak perlu lagi menuju garis tengah lapangan seperti yang selama ini terjadi.
  • Kick-off. Selama ini tim yang menang tos-tosan koin hanya memilih sisi lapangan yang mereka inginkan. Kali ini mereka boleh memilih bola pertama.
  • Mulai musim yang baru manajer dan staf kepelatihan yang berada di pinggir lapangan bisa saja menerima kartu kuning atau kartu merah.
  • Semua gol yang berbau handball akan dianulir.

Komentar Berdatangan Akibat Kegagalan MU Di Liga Champions

Komentar Berdatangan Akibat Kegagalan MU Di Liga Champions

Onestopfootball.net – Manajer Manchester United membuat pengemar kecewa kehinga hal ini membuat banyak sekali komentar butuk tentang tim. Mereka berangapan kalau MU semakin hari semakin memburuk. Berikut akan di ulas Onestopfootball.net selengkapnya di bawah ini

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui hasil ini merupakan kinerja buruk, baik secara khusus, selama pertandingan, atau bahkan sepanjang musim ini.

“Lebih dari 90 menit, kami tidak cukup baik. Kami tidak bisa menggunakan peluang, ketika kami bisa menyelesaikan pertandingan sejak awal,” kata Solskjaer dikutip dari Sky Sports. “Kami sedang berada jauh di level saat ini (dari Liverpool dan Manchester City), tapi itulah ukuran tantangannya dan ini merupakan tantangan besar bagi kami. Saya yakin kami akan berhasil,” lanjut Solskjaer. Manchester United gagal menang dalam empat pertandingan terakhir Premier League. Perinciannya, kalah beruntun masing-masing 0-4 dan 0-2 dari Everton (21/4/2019) dan Manchester City (25/4/2019) serta ditahan Chelsea dan terbaru, Huddersfield Town, dengan skor indentik, 1-1. Kegagalan finis di posisi empat besar jelas jadi pukulan telak buat tim sebesar Manchester United. Apalagi kini mereka hanya berkiprah di Liga Europa, alih-alih Liga Champions yang lebih bergengsi. Berikut beberapa komentar menarik yang menghiasi media massa pasca kegagalan Manchester United menempati posisi empat besar di Premier League 2018-2019.

Manchester United Kini Menyedihkan
Penampilan Manchester United yang mengecewakan setelah melawan Huddersfield mendapatkan komentar pedas dari Gary Neville. Mantan pemain Manchester United tersebut menilai Manchester United seperti sekelompok orang yang putus asa. “Tidak ada yang saya sukai dari tim United ini sama sekali. Ini sangat mengerikan. Lihat mereka. Mereka adalah kelompok orang yang paling menyedihkan,” ujar Neville dikutip dari Sky Sports. “Ini bukan tim sama sekali. Alangkah baiknya klub mendapat direktur olahraga yang berpengalaman untuk membantu,” lanjut Neville.

Baca juga : Manchester City Pasti Menang Menurut Pep Guardiola

Pembelaan Ashley Young
Berbanding terbalik dengan apa yang dilontarkan Gary Neville, Kapten Manchester United, Ashley Young, memahami kekecewaan terhadap timnya setelah diimbangi Huddersfield. Namun, ia berdalih, pemain juga tak bisa memahami apa penyebab kemerosotan mereka akhir-akhir ini. “Saya tidak terlalu yakin apa itu. Bisa jadi ada beberapa hal,” ujar Ashley Young. “Ini pukulan besar bagi klub seperti Man United (tidak finis di empat besar). Ini mengecewakan. Saya sudah mengatakan, ketika Anda berbicara tentang klub seperti Man United dan Anda berjuang untuk empat teratas, bukan itu yang ingin Anda bicarakan,” lanjut Young. “Kami harus berbicara tentang yang lebih tinggi, memenangi trofi dan gelar. Saya yakin Ole dan staf akan siap selama musim panas dan siap untuk untuk musim depan,” kata Young dikutip dari Sky Sports.