Isco Tak Punya Klub, Everton Berminat Bawa Ke Merseyside

Isco Tak Punya Klub, Everton Berminat Bawa Ke Merseyside

Isco Tak Punya Klub, Everton Berminat Bawa Ke Merseyside Everton dikatakan sudah mengalihkan perhatian mereka ke Isco selepas gagal dalam memperkuat skuat Sean Dyche pada hari batas waktu transfer yang menyedihkan untuk klub Merseyside tersebut.

Walaupun beberapa dalam usaha untuk mendatangkan penyerang dalam usaha dalam membantu The Toffees dalam perjuangan mereka melawan degradasi, tidak ada pemain yang dapat dibujuk untuk pindah ke Goodison Park dan basis penggemar mereka marah sewaktu jendela transfer ditutup.

Everton melakukan sebanyak 14 usaha untuk membawa pemain sebelum jendela transfer ditutup pada pukul 23:00 pada hari Selasa lalu (31/01) dan disambut dengan kekecewaan sebab pengejaran mereka terhadap banyak pemain termasuk Olivier Giroud, Beto dan Ismaila Sarr ditolak.

Baca Juga: Thiago Katakan Sedang Mengulas Kontrak Baru Di Chelsea

Tapi, tim didikan Dyche masih dapat mendatangkan pemain berstatus bebas agen selepas jendela transfer ditutup dan Isco sedang dipertimbangkan Everton menurut The Times selepas dari kepindahan sang mantan pemain Real Madrid itu ke Union Berlin runtuh sebelum batas waktu.

Sementara itu, sang mantan pemain depan Swansea City, Andre Ayew juga dikaitkan dengan kepindahan ke tim urutan ke-19 Liga Premier dan sudah terbang ke Inggris untuk memulai pembicaraan perihal kembali ke Liga Premier usai kontraknya berakhir di klub Qatar.

Isco dan Ayew ialah bintang terkemuka selama puncak karier mereka, tapi penampilan mereka sudah menurun dan apakah mereka masih dapoat untuk bersaing dengan intensitas Liga Premier yang begitu cepat.

Beberapa penggemar datang ke tempat latihan klub di Finch Farm sebagai bagian dari protes terhadap mereka yang menjalankan klub, menunjukkan rasa frustrasi terbaru para pendukung sebab beberapa protes serupa sudah dilakukan pada pertandingan terakhir di Goodison Park sebelum Frank Lampard dipecat.

Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton

Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton

Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton Everton sudah mengajukan tawaran sebesar 45 juta poundsterling ke Chelsea untuk Conor Gallagher, namun gelandang tersebut dikabarkan tidak tertarik dengan proposal tersebut.

The Blues terbuka untuk melepas gelandang mereka sebelum akhir jendela transfer bulan Januari asalkan mereka memperoleh persetujuan dengan Benfica untuk Enzo Fernandez.

Sementara itu, Everton ingin memperkuat skuat mereka selepas mengonfirmasi penunjukan Sean Dyche sebagai manajer baru mereka pada hari Senin sore. Menurut Daily Mail, klub Merseyside sudah mengajukan tawaran sebesar 40 juta pound sterling, ditambah lagi 5 juta pound sterling sebagai tambahan, untuk mendatangkan Gallagher sebelum jendela transfer bulan Januari ditutup pada hari Selasa malam waktu setempat.

Baca Juga: Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU

Tapi, laporan tersebut mengatakan bahwa pemain yang berusia 22 tahun tersebut akan menolak pindah ke Everton dan ingin bergabung dengan klub yang berada di enam besar Premier League. Sebagaimana dapat diketahui, The Toffees saya ini berada di urutan dua terbawah dari dasar klasemen.

Manajer Newcastle United yakni Eddie Howe, dipahami sebagai pengagum berat Gallagher namun klub belum mengajukan tawaran ke Chelsea. Nottingham Forest, Southampton, dan Crystal Palace juga melakukan pendekatan ke The Blues bulan ini.

Sementara itu, Chelsea sendiri hampir menjadikan Enzo Fernandez sebagai rekrutan termahal dalam sejarah Premier League ketika mereka mendekati kesepakatan 115 juta pound sterling dengan Benfica.

Tim London barat juga sedang dalam pendekatan dengan Arsenal untuk menjual gelandang yang berusia 31 tahun yakni Jorginho. The Gunners menghidupkan kembali minat terhadap pemain yang berasla Italia tersebut setelah kesulitan mencapai persetujuan dengan Brighton & Hove Albion untuk Moises Caicedo.

Dyche Berminat Dengan Pekerjaan Di Everton

Dyche Berminat Dengan Pekerjaan Di Everton

Dyche Berminat Dengan Pekerjaan Di Everton Sean Dyche dilaporkan tertarik untuk menjadi bos baru Everton bila mereka memutuskan untuk berpisah dengan manajer Frank Lampard dalam kurun waktu dekat.

Frank Lampard baru ditunjuk sebagai bos The Toffees pada bulan Januari tahun kemarin namun mendapati dirinya berada di bawah tekanan besar. Kekalahan 4-1 atas Brighton & Hove Albion pada pertengahan minggu disambut dengan paduan suara ejekan dari para penggemar yang tidak puas.

Tim Merseyside sekali lagi berada dalam bahaya degradasi dan bila Lampard tak dapat segera membalikkan keadaan, dia berisiko dipecat.

Dan menurut The Sun, Sean Dyche sendiri tertarik terhadap pekerjaan di Goodison Park jika segera tersedia. Dia telah menolak tawaran dari Championship musim ini sebab dia menunggu untuk kembali ke Premier League dalam pekerjaan berikutnya.

Dyche mungkin juga bukan pilihan mewah untuk Everton, namun dia kelihatannya punya apa yang dicari The Toffees. Pria yang berusia 51 tahun tersebut membimbing Burnley ke Premier League tak cuma sekali tetapi dua kali, memungkinkan mereka menjadi tim kuda hitam di liga.

Baca Juga: Klopp Katakan Virgil Cuti Sampai Lebih Dari Sebulan

Dyche bahkan membawa Burnley ke kualifikasi Liga Europa pada tahun 2018 lalu. Sayangnya, kurangnya investasi membuat The Clarets meluncur ke Championship dan Dyche dipecat sebelum akhir musim kemarin.

Itu seharusnya tak mengurangi akan kinerja Dyche di kursi panas Turf Moor dan dia benar-benar pantas memperoleh peluang di Premier League. Tim Dyche dikenal solid dan tegas dan Everton mungkin memerlukan pengaruh semacam itu saat ini.

Tambahkan bahwa Dyche memiliki sejarah mempertahankan Burnley di Premier League dan The Toffees mungkin merasa bahwa mereka dapat bertahan di bawahnya, namun jelas itu akan bergantung pada masa depan Lampard di Goodison Park.