Onestopfootball.net – Beberapa waktu lalu, Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus pernah mengungkapkan keinginannya memainkan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain secara bersamaan. Namun baru-baru ini, ia menegaskan bahwa paket trio tersebut belum siap.
Sarri nampak sudah menemukan jawaban soal trio penyerangnya beberapa pertandingan awal. Pada kesempatan tersebut, ia terus menurunkan Douglas Costa, Gonzalo Higuain, dan juga Cristiano Ronaldo untuk menjadi trisula mautnya.
Namun rencananya harus diubah menyusul cederanya Douglas Costa beberapa pekan lalu. Sarri kemudian mencoba beberapa pemain seperti Federico Bernardeschi, Paulo Dybala, dan bahkan Juan Cuadrado yang sebelumnya diproyeksi sebagai bek kanan musim ini.
Sebelum menghadapi SPAL pada akhir pekan kemarin, Sarri berujar bahwa dirinya tertarik untuk menggunakan trio Dybala, Ronaldo, dan juga Higuain. Namun publik dibuat bingung karena hanya Dybala serta Ronaldo yang diturunkan di laga tersebut.
Belum Bisa Dimainkan Bersamaan
Publik tentu penasaran dengan hasil racikan Sarri dengan ketiga penyerang tersebut. Bagaimanapun juga, mereka adalah penyumbang terbesar gol Bianconeri dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Sarri pun dicecar pertanyaan seputar trio tersebut saat menghadiri konferensi pers jelang laga pekan kedua Liga Champions kontra Bayer Leverkusen. Kepada awak media, ia mengungkapkan bahwa ketiganya masih belum siap dimainkan secara bersamaan.
“Itu adalah saran yang sangat indah, namun kami masih belum cukup seimbang. Untuk sekarang, kami hanya bisa mencoba solusi ini dalam beberapa bagian dalam pertandingan,” ujar Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
Baca Juga : Pemain MU Yang Mengecewakan Solskjaer
Enggan Meremehkan Leverkusen
Di kesempatan yang sama, Sarri juga memberikan kode akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi Leverkusen. Namun ia mengaku masih belum tahu siapa yang bakalan ditepikan dari pertandingan tersebut.
“Saya tak tahu siapa yang bakalan beristirahat. Kondisi fisik kami sedang bertumbuh, namun kondisi mental juga ada hubungannya,” lanjutnya.
Mantan pelatih Chelsea itu sendiri enggan meremehkan kualitas yang dimiliki oleh Leverkusen saat ini. Sampai-sampai, ia enggan memikirkan laga kontra Inter Milan di ajang Serie A yang berlangsung beberapa hari setelahnya.
“Laga ini akan menjadi kontes yang sangat berat dan akan menjadi kesalahan yang luar biasa jika memikirkan hal lain di luar esok hari. Di kompetisi ini, sejumlah insiden bisa menjadi krusial,” tandasnya.