Tips Memilih Daycare yang Cocok untuk Anak – Seperti yang kita sadari bahwa saat ini sudah semakin banyak orang yang melakukan pekerjaan yang banyak dan dapat membuat kesibukan dan merasa sangat lelah. Daycare atau tempat penitipan anak bisa menjawab kegundahan para orang tua yang tidak rela meninggalkan anaknya untuk bekerja. Tak heran, memilih daycare harus dilakukan secara perlahan dan tidak terburu-buru agar si kecil juga merasa nyaman. Sebelum memutuskan untuk memilih daycare, ada baiknya simak tips berikut ini:
1. Pastikan Memilih Tempat Penitipan Anak yang Memiliki Izin Usaha
Pilih daycare yang memiliki izin usaha daycare dari pemerintah. Menurut Icha Suri Annisa, salah satu pemilik daycare Kidee Child Care Senopati, hal ini penting demi keamanan. Karena banyak sekali daycare yang belum memiliki badan hukum sehingga jika terjadi apa-apa dengan sang anak akan sangat sulit untuk memprosesnya.
2. Rasio Pengasuh Anak
Pilih daycare yang memang bisa menawarkan penjagaan anak dengan maksimal. Idealnya, satu pengasuh bisa menjaga dua orang anak di bawah satu tahun. Sedangkan anak usia di atas empat tahun, idealnya satu casquedrdre pengasuh bisa menjaga lima anak sehingga kebutuhan anak, emosional anak, kasih sayang anak tercukupi.
3. Memiliki Kurikulum yang Sesuai dengan Tumbuh Kembang Anak
Psikolog Elizabeth Santosa menyarankan untuk memilih daycare berdasarkan kurikulumnya. Karena daycare yang baik adalah yang dapat memahami tumbuh kembang anak di setiap usianya. Kemudian memiliki pengasuh yang paham akan kondisi anak.
4. Memiliki Komitmen yang Tinggi dengan Waktu
Elizabeth juga mengatakan daycare yang baik adalah bagaimana agar orangtua tidak mudah membiarkan anak begitu saja, dengan cara cukup ketat dalam mengatur jadwal.
“Jika saatnya dijemput ya dijemput. Orang tua sudah harus commit. Karena banyak orang tua yang akhirnya juga menitipkan anak di weekend agar bisa jalan-jalan dengan suami, itu saya kurang setuju. Saya rasa daycare yang baik itu cukup mengeratkan membantu agar orang tua tidak kehilangan momen dengan anak, itu daycare yang bijaksana, bukan hanya soal menerima uang saja,” tutur psikolog yang akrab disapa Lizzie itu saat dihubungi kumparan, Kamis (6/4).
5. Kualitas Pengasuh yang Baik
Amati bagaimana para pengasuh di sana berinteraksi dengan anak-anak yang dititipkan. Lihat bagaimana reaksi anak-anak yang diasuh. Lihat kerapian penampilan pengasuh dan kesehatannya, ditambah seperti apa gaya bicaranya terhadap anak-anak. Apakah santun atau kasar?
6. Memiliki Laporan Harian
Daycare yang baik pasti mempunyai laporan harian. Hal ini menjadi hak orang tua untuk mengetahuinya, dari jam makan, jam tidur sampai jam buang air besar. Pastikan Anda memperoleh laporan tersebut untuk terus memantau tumbuh kembang anak. Pastikan juga Anda juga dapat memberi catatan mengenai riwayat alergi si anak jika ada.