Luis Milla Gigit Jari Persib Harus Bertekuk Lutut Di Depan PSM – Hasil minor diperoleh Persib selepas ditaklukkan PSM Makassar dengan skor akhir 1-2. Duel dua tim yang melaju di jalur juara tersebut dikatakan Luis Milla sebenarnya berlangsung dengan cukup seimbang.
Permainan yang menarik diperlihatkan kedua kesebelasan selama 90 menit. Tentunya ini menghibur penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut. Namun untuk Bobotoh, tentu kekalahan merupakan suatu hasil yang menyesakan.
“Saya rasa ini pertandingan yang berjalan dengan bagus untuk penonton. Namun tentu saya tidak bahagia sebab kami tak dapat memberikan kemenangan terhadap warga Bandung,” ucap Luis Milla dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Permainan tersebut menjadi milik Maung Bandung di menit pertama sampai turun minum. Satu gol pun dapat dihasilkan lewat cocoran Achmad Jufriyanto menerima umpan sepakan sudut Rezaldi Hehanussa yang dikirimkan dengan akurat.
Baca Juga: Napoli Wartakan Raspadori Mengalami Cedera
Tapi selepas jeda, tim lawan yang bermain jauh lebih baik. Dua gol balasan juga tercipta dari kaki Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri. Walau pertandingan berjalan seimbang, namun tim yang jauh lebih banyak mencetak gol yang menang.
“Pertandingan di sesi pertama menjadi milik Persib dan pada sesi kedua bagi PSM, jadi perjalanan berlangsung berimbang tapi hasil akhirnya tim yang menang merupakan tim yang dapat mencetak gol lebih banyak,” terang dia.
Dikatakan Luis Milla, penting untuk pemain supaya dapat lebih tajam dan klinis sewaktu bertanding di pertandingan yang sengit. Selain itu anak didiknya diminta sanggup untuk memegang kendali permainan serta lebih tenang dalam mengontrol pertandingan.
“Saya tetap senang terhadap dukungan dari beberapa orang yang memberi dukungan. Tim juga sudah berjuang sampai menit akhir. Saya bahagia dengan permainan tim di sesi pertama namun ketika menghadapi tipe pertandingan seperti ini, kami harus lebih mematikan dan lebih menguasai,” ujarnya.
“Saya rasa ada 2-3 kesalahan sentuhan pada babak kedua yang membuat kami kehilangan bola. Kami harus membenahi ini, membehani cara penguasaan bola kami,” terang pria berpaspor Spanyol tersebut memungkasi.