Jepang Sukses Comeback Atas Si Jerman

Jepang Sukses Comeback Atas Si Jerman Keberhasilan Jepang mencatatkan comeback gemilang atas Jerman terhadap pertandingan pertama grup E Piala Dunia 2022 Qatar menjadi suatu motivasi tambahan bagi gelandang Arema FC yang berasal dari Jepang, Renshi Yamaguchi untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.

Maya Yoshida serta beberapa teman memang tampil cukup memukau pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Internasional Khalifa tersebut. Pernah tertinggal lewat eksekusi penalti Ilkay Gundogan di sesi pertama, tim Samurai Biru sukses bangkit di babak kedua lewat gol yang dicetak Ritsu Doan dan Takuma Asano untuk memastikan kemenangan dengan skor 2-1.

Baca Juga: Townsend Katakan Granit Xhaka Peroleh Kritik Yang Tak Adil

Tiga angka yang sukses diraih pada pertandingan pertama tersebut membuat Jepang saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementra grup E Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka kalah selisih angka dari Spanyol yang dipertandingan pertama sanggup memetik kemenangan telak 7-0 atas Kosta Rika.

Sebagai salah satu pemain yang berasal Jepang yang saat ini berkarir di Indonesia, Renshi Yamaguchi mengatakan bahwa kemenangan negaranya atas tim kuat Jerman merupakan hal yang luar biasa.

“Tentu saja saya senang dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ucapnya.

Timnas Jerman Kembali Berulah, Tetap Mendukung LGBT Di Piala Dunia 2022

Timnas Jerman Kembali Berulah, Tetap Mendukung LGBT Di Piala Dunia 2022 FIFA selaku federasi sepakbola dunia telah melarang negara peserta atau juga suporter untuk mengkampanyekan dukungan terhadap LGBT, sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh pemerintah Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022. Walau demikian, Timnas Jerman yang sangat menjunjung tinggi akan kebebasan tetap bersikeras untuk mendukung kampanye LGBT.

Pada pertandingan pembuka Grup E ketika Timnas Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11) malam kemarin WIB, kapten Manuel Neuer sendiri terlihat secara sembunyi-bunyi namun mengenakan ban kapten bertuliskan One Love sebagai bentuk dukungan terhadap para kaum LGBT. Ia menyelipkan ban kaptennya tersebut di bawah lengan baju. Wasit yang mengetahui hal tersebut langsung meminta Neuer untuk melepas ban kapten tersebut, sesuai dengan anjuran FIFA sebelumnya.

Baca Juga: Granit Memastikan Swiss Tak Akan Ikutan Jerman

Di sisi lain, sebelum pertandingan dimulai para pemain Timnas Jerman sendiri juga melakukan aksi tutup mulut ketika menjalani sesi pemotretan bersama sebagai suatu bentuk protes. Para pemain Der Panzer menganggap bahwa larangan mengkampanyekan dukungan terhadap para kaum LGBT pada Piala Dunia tahun 2022 merupakan bentuk pembungkaman dalam suatu hal kebebasan berekspresi.