Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton

Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton

Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton Everton sudah mengajukan tawaran sebesar 45 juta poundsterling ke Chelsea untuk Conor Gallagher, namun gelandang tersebut dikabarkan tidak tertarik dengan proposal tersebut.

The Blues terbuka untuk melepas gelandang mereka sebelum akhir jendela transfer bulan Januari asalkan mereka memperoleh persetujuan dengan Benfica untuk Enzo Fernandez.

Sementara itu, Everton ingin memperkuat skuat mereka selepas mengonfirmasi penunjukan Sean Dyche sebagai manajer baru mereka pada hari Senin sore. Menurut Daily Mail, klub Merseyside sudah mengajukan tawaran sebesar 40 juta pound sterling, ditambah lagi 5 juta pound sterling sebagai tambahan, untuk mendatangkan Gallagher sebelum jendela transfer bulan Januari ditutup pada hari Selasa malam waktu setempat.

Baca Juga: Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU

Tapi, laporan tersebut mengatakan bahwa pemain yang berusia 22 tahun tersebut akan menolak pindah ke Everton dan ingin bergabung dengan klub yang berada di enam besar Premier League. Sebagaimana dapat diketahui, The Toffees saya ini berada di urutan dua terbawah dari dasar klasemen.

Manajer Newcastle United yakni Eddie Howe, dipahami sebagai pengagum berat Gallagher namun klub belum mengajukan tawaran ke Chelsea. Nottingham Forest, Southampton, dan Crystal Palace juga melakukan pendekatan ke The Blues bulan ini.

Sementara itu, Chelsea sendiri hampir menjadikan Enzo Fernandez sebagai rekrutan termahal dalam sejarah Premier League ketika mereka mendekati kesepakatan 115 juta pound sterling dengan Benfica.

Tim London barat juga sedang dalam pendekatan dengan Arsenal untuk menjual gelandang yang berusia 31 tahun yakni Jorginho. The Gunners menghidupkan kembali minat terhadap pemain yang berasla Italia tersebut setelah kesulitan mencapai persetujuan dengan Brighton & Hove Albion untuk Moises Caicedo.

MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga

MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga

MU Memiliki Kesempatan Bagus Lolos Ke Final Piala Liga Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag, memberikan tanggapan perihal kemenangan telak yang diraup oleh timnya atas Nottingham Forest. Ten Hag sendiri mengatakan MU punya kesempatan bagus untuk dapat melangkah ke sesi final.

Manchester United sendiri meraih hasil yang mengesankan terhadap pertandingan leg pertama sesi semifinal Piala Liga Inggris. Pada saat tandang ke markas Nottingham Forest di City Ground, Kamis (26/1) dini hari WIB, The Red Devils meraup suatu kemenangan dengan skor telak berkat gol dari Marcus Rashford, Wout Weghorst, dan Bruno Fernandes.

Dengan hasil tersebut membuat Man United memiliki kesempatan yang sangat bagus untuk dapat berhasil ke babak final. Pasalnya pada pertemuan kedua yang akan dilaksanakan di Old Trafford tengah minggu depan, United cuma memerlukan suatu hasil imbang untuk menyingkirkan sang lawan. Di sisi lain The Tricky Trees memerlukan kemenangan lebih dari tiga gol untuk melaju ke pertandingan pamungkas.

Baca Juga: Ten Hag Percaya Antony Dapat Main Jauh Lebih Bagus Lagi Untuk MU

Menanggapi akan kemenangan tersebut, Erik ten Hag menilai Man United punya kesempatan besar untuk bisa lolos ke babak final. Meski demikian, sang manajer mengingatkan pasukannya untuk tetap menjaga fokus walau mereka kini berada di atas angin.

“Jadi, kami masih harus memainkan satu pertandingan kembali. Kami sendiri harus bisa melakukan hal yang sama. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik, membuat rencana permainan yang bagus dan para pemain harus bisa menjaga fokus,” ucap Ten Hag seperti dilansir dari laman resmi Man United.

Bila MU dapat lolos, maka mereka akan menghadapi pemenang pertandingan antara Newcastle United vs Southampton.

Walau Dikalahkan Newcastle Nathan Tetap Puji Southampton

Walau Dikalahkan Newcastle Nathan Tetap Puji Southampton

Walau Dikalahkan Newcastle Nathan Tetap Puji Southampton Manajer Southampton yakni Nathan Jones, memberikan tanggapan terkait akan kekalahan timnya dari Newcastle United terhadap leg pertama semifinal Carabao Cup. Walau saja kalah, namun Jones sendiri tetap memberikan pujian bagi penampilan para pemainnya.

Southampton sendiri meraup akan hasil yang sangat mengecewakan terhadap leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris kontra Newcastle United. Pada pertandingan yang dilangsungkan di St Mary’s Stadium, Rabu (25/1) dini hari WIB, The Saints pun kalah dengan skor akhir1-0. Adapun satu-satunya gol kemenangan Newcastle dicetak oleh Joelinton.

Sesaat selepas pertandingan usai, Nathan Jones sontak memberikan komentarnya. Jones tetap memberikan pujian untuk penampilan pasukannya walau mereka kalah pada pertandingan tersebut.

Baca Juga: Guimaraes Puji Nick Pope Sebagai Kiper Terbaik Di Dunia

“Saya bangga bila melihat level penampilan kami pada pertandingan tersebut. Kami sukses memberikan perlawanan terhadap tim sekuat mereka,” ucap Jones terhadap Sky Sports.

“Saya pikir penampilan kami luar biasa. Mereka punya beberapa kesempatan besar dan kami juga. Untuk kami untuk dapat bersaing serta menunjukkan penampilan seperti malam ini menunjukkan kami sudah melalui jalan yang cukup jauh. Bahkan pada sesi kedua kami benar-benar menunjukkan sebuah peningkatan.”

“Kami cuma kekurangan sedikit kualitas. Tapi bila kami sanggup memperoleh kepercayaan diri dengan mendatangkan satu atau dua pemain lagi, maka kami akan menjadi tim yang dapat memberikan ancaman.”

“Walau demikian, saya bangga dengan penampilan mereka pada pertandingan tersebut,” pungkasnya.

Kesempatan The Saints sendiri untuk dapat lolos ke babak final belum tertutup. Tapi pada pertemuan kedua yang akan dilaksanakan di St James Park tengah minggu mendatang, mereka harus dapat meraih kemenangan dengan skor minimal 2-0.

Guimaraes Puji Nick Pope Sebagai Kiper Terbaik Di Dunia

Guimaraes Puji Nick Pope Sebagai Kiper Terbaik Di Dunia

Guimaraes Puji Nick Pope Sebagai Kiper Terbaik Di Dunia Bruno Guimaraes sendiri telah memuji Nick Pope sebagai penjaga gawang terbaik di dunia selepas clean sheet ke-10 berturut-turut membantu Newcastle menang dengan skor akhir 1-0 atas Southampton.

Clean sheet terbaru ini membantu Newcastle dalam perjalanan mereka untuk membawa sedikit keuntungan menuju leg kedua semifinal Piala Carabao melawan The Saints.

Pope sendiri belum terkalahkan sejak tanggal 6 November – 79 hari lalu sewaktu Romain Perraud mencetak gol hiburan untuk Southampton dalam kekalahan 4-1. Itu ialah 10 pertandingan dan 901 menit lamanya di mana Pope belum terkalahkan dengan satu-satunya gol yang kebobolan Newcastle selama periode tersebut terjadi dalam kekalahan 2-1 di Piala FA dari Sheffield Wednesday sewaktu Martin Dubravka menggantikan Pope di bawah gawang.

Baca Juga: Chelsea Menyiapkan Perpanjangan Kontrak Bagi Thiago

Ini merupakan rekor clean sheet yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak bulan Agustus tahun 2012 sewaktu Opta mulai melacak data tidak ada contoh lain dari kiper dengan tim Liga Premier yang mencatatkan clean sheet dalam sebanyak 10 pertandingan berturut-turut di semua pertandingan. Pope sudah melakukan 20 penyelamatan dalam 10 pertandingan tersebut, termasuk tiga di St Mary’s, salah satunya menggagalkan kesempatan emas Che Adams. Secara total, Pope sudah membuat 17 clean sheet di semua pertandingan untuk Newcastle.

Gelandang Newcastle yakni Guimaraes, yang memenangkan penghargaan pemain terbaik pertandingan dalam kemenangan 1-0, mengatakan: “Saya ingin mengucapkan terima kasih terhadap Nick Pope dia sangat brilian untuk kami. Dia ialah penjaga gawang terbaik di dunia.”

Newcastle United Kembali Berminat Dengan Gordon

Newcastle United Kembali Berminat Dengan Gordon

Newcastle United Kembali Berminat Dengan Gordon Daily Mail melaporkan Newcastle United tengah mempertimbangkan langkah baru untuk pemain depan Everton, Anthony Gordon serta melakukan penawaran untuk remaja Flamengo, Matheus Franca.

Selepas Chris Wood bergabung ke Nottingham Forest dengan status pinjaman, dengan kewajiban untuk membeli seharga sebesar 15 juta poundsterling, Newcastle United sudah menawarkan 13,5 juta poundsterling terhadap Flamengo untuk penyerang internasional Brasil U20 yakni Franca yang berusia 18 tahun, dan sudah menghidupkan kembali minat mereka terhadap bintang Everton.

Everton sendiri harus menjual pemain untuk bergerak maju di pasar transfer dan juga memiliki tawaran untuk Gordon dari Tottenham dan Chelsea.

Penilaian 50 juta poundsterling plus mereka sudah menjadi suatu penghalang sebelumnya tetapi Newcastle merasa mungkin ada kemauan untuk bertransaksi selepas pemain muda Everton menjadi sasaran para penggemar yang marah minggu lalu dan Everton sangat memerlukan uang segar.

Baca Juga: Brighton Menolak Chelsea Untuk Caicedo

Klub yang dilanda krisis keuangan dan diasuh Frank Lampard sekarang berada di urutan ke-19 di Liga Premier dan punya poin yang sama dengan Southampton yang berada di posisi terbawah, yang bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan mereka 2-1 di Goodison Park dalam sebuah pertandingan yang penting pada akhir minggu lalu.

Dan pendukung turun ke jalan setelah pertandingan untuk mengejar mobil Gordon, meneriakkan kata-kata kotor dan menyuruhnya untuk ‘keluar dari klub kami’ – selepas rekan setimnya Yerry Mina juga dihadapkan dan didesak untuk ‘menunjukkan sedikit hati’ dalam pertempuran degradasi yang tengah mereka lalui.

Sementara itu, Flamengo menginginkan Facundo Pellistri dari Manchester United dengan status pinjaman untuk menggantikan Franca.

Leeds United Rupanya Hampir Saja Dapat Cody Gakpo Dari PSV Eindhoven

Leeds United Rupanya Hampir Saja Dapat Cody Gakpo Dari PSV Eindhoven Manajer Leeds United yakni Jesse Marsch merasa sedih perihal seberapa dekat kesempatan mereka untuk memperoleh Cody Gakpo dari PSV Eindhoven di musim panas.

90min mengatakan bahwa usai kesepakatan di bulan Agustus gagal terjadi, Erik ten Hag mendesak Man United untuk menindaklanjuti ketertarikan mereka terhadap Gakpo ketika jendela pemindahan Januari tersebut dibuka.

Tim elit Eropa mengawasi bintang Belanda, yang banyak dihubungkan dengan kepindahan ke Southampton dan Leeds pada awal tahun ini.

Namun dalam sesi sebuah wawancara, Marsch sendiri mengatakan bahwa harapan Leeds United untuk mendatangkan bintang PSV Eindhoven mungkin telah usai, dan dia berbicara tentang bagaimana mereka juga hampir memperoleh persetujuan untuk penyerang tersebut.

Baca Juga: Liverpool Wajib Keluarkan Banyak Uang Untuk Fernandez

“Sulit untuk kami di Leeds sebab saya pikir Gakpo sudah keluar dari kisaran harga kami,” kata pelatih asal Amerika Serikat, Marsch berbicara jelang pertempuran Piala Dunia antara USMNT dengan Belanda.

“Maksud saya, kami sangat dekat untuk mengamankan pemindahan untuknya di musim panas, itu sangat dekat, dan sekarang jelas sangat mengecewakan.

“Direktur olahraga kami di Belanda bertemu dengan keluarganya, mereka sudah menyetujui persyaratan, dalam segala hal, dan sedang berbicara dengan PSV. Maksud saya, kami 99,9 persen telah setuju.”

Bintang PSV Eindhoven sudah menjadi salah satu bintang Piala Dunia tahun 2022 musim dingin ini, mencetak gol di tiga pertandingan Belanda pada fase grup.

Di level tim, dia menyumbang sembilan gol dan 12 assist dalam 14 pertandingan untuk PSV di Eredivisie musim ini, dia juga memainkan peran kunci dalam kemenangan Liga Europa melawan Arsenal.

Barcelona Ingin Bawa si Arteta Jadi Pelatih Baru?

Barcelona Ingin Bawa si Arteta Jadi Pelatih Baru? Barcelona berminat untuk membawa si Mikel Arteta sebagai sosok pelatih baru untuk menggantikan Xavi Hernandez yang dinilai membawa Barca gagal di Liga Champions atau Champions League.

Barcelona secara diam-diam melirik Mikel Arteta yang saat ini masih berstatus sebagai manajer Arsenal.

Mikel Arteta sendiri termasuk pelatih muda. Ia mulai melatih Arsenal pada tahun 2019. Sebelum itu dia memegang Manchester City.

Pada tanggal 20 Desember 2019, Arteta diangkat sebagai pelatih kepala di Arsenal, tim yang sempat membesarkan namanya sebagai pemain. Dia meneken kontrak sampai tahun 2023 mendatang.

Pada tanggal 26 Desember 2019, Arteta mengambil kendali untuk pertama kalinya sebagai manajer Arsenal untuk pertandingan Liga Premier mereka melawan Bournemouth yang berakhir seri 1-1, berkat equalizer sesi  kedua dari Pierre-Emerick Aubameyang.

Walaupun seri, dia mengatakan bahwa dia bahagia dengan “sikap, semangat, dan semangat juang” para pemainnya.

Baca Juga: Profil Penyerang Baru Arsenal Gabriel Martinelli

Pada tanggal 1 Januari 2020, Arteta sendiri memenangkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih Arsenal usai menang dengan skor akhir 2-0 atas Man United di Emirates.

Di tanggal 29 Agustus 2021, Arteta memenangkan trofi keduanya sebagai manajer usai Arsenal mengalahkan Liverpool 5–4 melalui adu penalti di FA Community Shield.

Pada 10 September, peran Arteta secara sah diubah dari pelatih kepala tim utama menjadi manajer, yang menggambarkan  tugas yang lebih luas di tim.

Pada tanggal 23 Januari 2021, Arteta mengalami kekalahan pertamanya di Piala FA dalam karir manajerialnya ketika Arsenal disingkirkan oleh Southampton di sesi  keempat, tak sanggup mempertahankan gelar.

Pada 14 Maret 2021, Arteta mengatakan kemenangan pertamanya dalam derby London Utara sebagai manajer berkat gol dari Martin degaard serta Alexandre Lacazette dalam kemenangan skor akhir 2-1.

Arsenal selesai 8 di Liga Premier, dan menjalankan 25 tahun berpartisipasi dalam kompetisi Eropa berakhir.

Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara!

Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara! Man City harus bekerja keras untuk menundukkan Leicester City guna menjaga laju positif di Premier League 2022/23. Sabtu (29/10/2022), Man City pun menang tipis dengan skor akhir 1-0 di King Power Stadium.

Kali ini pertandingan berjalan sulit untuk pasukan Josep Guardiola. Leicester sendiri  memang dikenal sebagai salah satu lawan paling keras untuk Pep selama menangani Man City.

Gol tunggal Man City tersebut dicetak oleh Kevin De Bruyne di menit ke-49. Gelandang Belgia tersebut tampil sempurna untuk jadi penentu kemenangan tim.

Walau begitu, skor tipis ini membuktikan bahwa Man City bukanlah tim super seperti yang dikatakan . De Bruyne beserta kawan-kawan. masih menang, tapi harus bersusah payah.

Baca Juga: Erling Haaland Terluka Dipastikan Cuti Lawan Sevilla, Kapan Kembali Merumput?

Menang Dengan Susah

Menang satu gol atau dengan banyak gol tetaplah perihal torehan tiga poin. Akan tetapi, menang tipis dengan skor 1-0 seharusnya menunjukkan bahwa Man City sendiri wajib untuk bekerja lebih keras daripada biasanya.

Musim ini, sejak awal Man City telah dikatakan sebagai favorit juara. Laju mereka sejauh ini juga membuktikan klaim tersebut, dengan membukukan sebanyak 29 poin dari 12 pertandingan.

Man City juga menggoreskan akan catatan kemenangan yang bagus, sebagian besar dengan skor yang cukup signigikan, seperti 4-0 (vs Southampton), 6-3 (vs Man United), 6-0 (vs Nottingham Forest), dan jauh masih banyak lagi.

Skor-skor besar tersebut mengisyaratkan bahwa pertandingan tersebut berjalan dengan mudah untuk Man City. Bahwa mereka memasuki pertandingan dengan kepastian menang. Tapi, kali ini terbukti bahwa Man City harus bersusah payah mengalahkan Leicester yang bermasalah.