Telah Memiliki Gabriel Arsenal Tak Perlu Ronalo

Telah Memiliki Gabriel Arsenal Tak Perlu Ronalo Mantan gelandang Arsenal yakni Ray Parlour, berpikir kehadiran sosok Gabriel Jesus akan menghalangi The Gunners guna mempertimbangkan perekrutan Cristiano Ronaldo pada bulan Januari mendatang.

Ronaldo baru-baru ini memberikan wawancara terhadap penggemar berat Arsenal, Piers Morgan, di mana dia mengatakan kesulitannya di Manchester United pada musim ini.

Bintang asal Portugal tersebut berbicara tentang berbagai topik, mulai dari Erik ten Hag sampai Glazer, Ralf Rangnick, hingga fasilitas yang tidak memuaskan di kompleks latihan tim Carrington.

Baca Juga: Allardyce Hargai Percaya Dirinya Bukayo

Sejak itu, Piers Morgan sendiri menjelaskan bahwa dia ingin Ronaldo bergabung dengan tim didikan Mikel Arteta, bersikeras bahwa sang striker masih punya  banyak hal untuk ditawarkan saat memasuki beberapa hari terakhir dalam kariernya.

Tapi, Ray Parlour merasa Ronaldo tidak pas  untuk The Gunners, terlepas dari semua yang dia capai dalam permainan. Parlour juga mengatakan Gabriel Jesus tak boleh dicadangkan cuma untuk Ronaldo.

Ralf Rangnick Enggan Untuk Membalas Nyinyiran Si Ronaldo

Ralf Rangnick Enggan Untuk Membalas Nyinyiran Si Ronaldo Manajer Timnas Austria sekaligus bekas pelatih sementara Man United yakni Ralf Rangnick, tidak ingin membalas nyinyiran Ronaldo yang ditujukan kepadanya.

Dalam satu minggu terakhir, dunia sepakbola dibuat heboh dengan wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo bersama jurnalis Inggris yakni Piers Morgan.

Dalam sesi wawancara eksklusif tersebut, Ronaldo sendiri banyak menyampaikan unek-uneknya perihal Manchester United, mulai dari manajemen tim sampai pelatih yang menanganinya.

Kebetulan di periode keduanya membela MU, Ronaldo sendiri dilatih oleh tiga manajer berbeda yakni Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick sampai Erik ten Hag.

Baca Juga: Tottenham Dan Arsenal Bersiap Rebutkan Arda Guler

Dari ketiga nama tersebut cuma Solskjaer yang memperoleh apresiasi dari Ronaldo. Sebaliknya, CR7 malah menyerang Ralf Rangnick dan Erik ten Hag.

Ronaldo secara terbuka mengaku tak menaruh hormat baik terhadap Rangnick atau Ten Hag.

Terkusus untuk Rangnick, Ronaldo mengatakan kalau dirinya terkejut kenapa tim sekelas MU menunjuk sosoknya yang disebut tak memiliki CV cukup bagus untuk menjadi bos Setan Merah.

Secara Terbuka Ronaldo Kritik Man United

Secara Terbuka Ronaldo Kritik Man United Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo secara terbuka melayangakn akan kritikan terkait kinerja para petinggi klub serta mantan manajer mereka.

Ronaldo kembali berulah. Saat ini dia lakukan ketika melakukan wawancara di program Piers Morgan Uncensored. Ronaldo mengkritik kinerja para petinggi Manchester United yang dia katakan sama sekali tidak membawa perubahan. Terlebih sejak lima tahun terakhir MU tak sanggup memenangkan satu pun trofi.

Ronaldo sendiri juga mengkritik keputusan Setan Merah menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer tim menggantikan peran Ole Gunnar Solskjaer. Parahnya lagi Ronaldo mengatakan  apa yang dia katakan mendapatkan dukungan dari Sir Alex Ferguson yang tidak lain ialah manajer legendaris The Red Devils.

“Ia Freguson lebih tahu dari siapa pun bahwa tim tersebut tidak berada di jalan yang sepantasnya,” kata Ronaldo.

Baca Juga: Eriksen: Penampilan Man United Dah Bagus Walau Belum Begitu Sempurna

“Ia tahu. Semua orang tahu. Mereka yang tak melihatnya… itu sebab mereka tak mau melihat; mereka buta.”

“Saya tak tahu apa yang terjadi, namun semenjak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub ini, progresnya nol.”

“Contohnya… bagaimana bisa tim sebesar Man United, usai memecat Gunnar Solskjaer, malah membawa seorang direktur olahraga, Ralf Rangnick. Tak ada yang bisa memahami ini.”

Wonderkid Baru Buat Erik ten Hag Kesal sebab Tali Sepatu

Wonderkid Baru Buat Erik ten Hag Kesal sebab Tali Sepatu Ada alasan unik kenapa Erik ten Hag kesal dengan anak didiknya di Man United yakni Alejandro Garnacho.

Nama Alejandro Garnacho bergaung kencang selepas menjadi pahlawan untuk Man United ketika bersua Real Sociedad pada pertandingan  terakhir penyisihan grup Liga Europa 2022-2023.

Mentas di Reale Arena, Kamis (3/11/2022) lalu, pemuda yang berusia 18 tahun tersebut mencetak gol tunggal yang menentukan kemenangan dengan skor akhir 1-0 The Red Devils.

“Saya amat senang dengan penampilan arnacho. Ia merupakan ancaman, mencetak gol, serta bertahan dengan baik,” kata Erik ten Hag usai duel melawan Sociedad.

Di balik pujian tersebut, rupanya Ten Hag tidak terkesan dengan sikap Garnacho.

Ketidaksenangan Ten Hag muncul karena Garnacho sering sekali melepas tali sepatu setiap usai latihan.

Sang nakhoda menangkap kesan bahwa wonderkid baru United itu tak serius.

Garnacho memulai kisahnya di Man United dengan bermain untuk tim U-18 sejak tahun 2020 usai didatangkan dari akademi Atletico Madrid.

Si bocah ajaib mulai mencuri perhatian selepas membawa pasukan muda Setan merah menjuarai FA Youth Cup 2021-2022.

Baca Juga: Van Ikut Bela Serta Doakan Martinez, Namun Tetap Bersyarat

Pertandingan Liga Inggris melawan Chelsea pada tanggal 28 April 2022 menjadi suatu momen bersejarah untuk Garnacho sebab dirinya mencatatkan debut bareng tim senior United.

Setelah kursi kepelatihan United berpindah dari Ralf Rangnick ke Ten Hag pun, Garnacho sendiri tetap mendapat kepercayaan untuk tampil bareng Cristiano Ronaldo beserta dengan kawan-kawan.

Garnacho mengukir total lima penampilan di bawah arahan Ten Hag.

Bila dihitung sejak debut, sosok kelahiran kota Madrid itu sudah menjalani 10 pertandingan dan buat dua gol di semua kompetisi bareng tim senior Man United.

Fakta Zidane Iqbal, Pemain Tengah Wonderkid Man United Berkesempatan Lawan Timnas U-19

Fakta Zidane Iqbal, Pemain Tengah Wonderkid Man United Berkesempatan Lawan Timnas U-19 Gelandang wonderkid Man United yang berkesempatan menjadi lawan Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-20 2023.

Zidane Iqbal sendiri merupakan pemain muda yang membela Irak dan saat ini berstatus gelandang penggawa raksasa Liga Inggris yakni Manchester United.

Ada kemungkinan Zidane Iqbal terebut akan diturunkan Irak di Piala Asia U-20 2023 nanti.

Apalagi saja ia baru saja berusia 19 tahun dan telah membela negaranya di pentas internasional.

Baca Juga: Jurgen Klopp Enggan Bahas Perihal Kans Lepas Ke Liga Champions Musim Depan

Dengan misi Irak yang tidak ingin menjadi penggembira saja di Piala Asia U-20 2023, maka besar kemungkinan Zidane Iqbal akan dipanggil.

Hadirnya Zidane Iqbal sendiri akan menjadi ujian besar untuk Timnas Indonesia U-19. Masalahnya, ia telah berpengalaman, termasuk ketika membela Man United di musim kemarin dan pertandingan pramusim.

Melihat keadaan ini, tak ada salahnya untuk melihat sederet fakta menarik Zidane Iqbal seiring adanya potensi dirinya akan melawan Timnas Indonesia U-19.

Sempat Dikira Orang Indonesia

Dalam perjalanannya, Zidane Iqbal sendiri ternyata pernah disebut-sebut sebagai pemain keturunan Indonesia. Hal tersebut  terjadi tahun 2019 silam.

Ketika itu, namanya tersebut ramai menjadi buah bibir sebagai pemain keturunan Indonesia sebab namanya dan wajahnya tersebut.

Diketahui, ia sendiri lahir di salah satu kota Inggris, tepatnya di Manchester, dari ayah yang berpaspor Pakistan dan ibu yang berpaspor Irak.

Pemain Asia Selatan Perdana Untuk Man United

Zidane Iqbal tidak cuma bermain di akademi Man United saja. Ia bahkan pernah memerani debut bersama tim utama Setan Merah.

Hal tersebut terjadi pada musim 2021/2022 kemarin ketika  Man United ditukangi Ralf Rangnick. Ia memerani debut untuk Setan Merah di ajang Liga Champions kala melawan Young Boys pada tanggal 8 Desember 2021.

Sebab sukses memerani debutnya, Zidane Iqbal juga menjadi pemain Asia Selatan kelahiran Inggris pertama yang bermain untuk  Man United.

Tak cuma itu saja, Zidane Iqbal juga menjadi pemain Asia Selatan kelahiran Inggris pertama yang sukses mentas di ajang sekelas Liga Champions.

Baca Juga: Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara!

Menjadi Masa Depan Man United

Man United menatap Zidane Iqbal tidak cuma sebagai pemain akademi yang akan didepak atau dijual begitu saja seperti jebolan akademi lainnya.

Man  United memandang Zidane Iqbal sebagai pemain masa depannya. Apalagi dengan kontrak jangka panjang yang diberikan pada tahun 2022 dan akan membuatnya bertahan sampai tahun 2025.