Musim Panas Nanti Lazio Menjadi Salah Satu Pilihan Moura

Musim Panas Nanti Lazio Menjadi Salah Satu Pilihan Moura

Musim Panas Nanti Lazio Menjadi Salah Satu Pilihan Moura  – Lucas Moura  sendiri dipastikan akan pergi pada akhir musim nanti dan ada tiga klub yang dihubungkan dengan transfer penyerang Tottenham tersebut salah satunya ialah Lazio.

Penyerang Tottenham yakni Lucas Moura akan mengakhiri masa baktinya di London utara pada musim panas mendatang. Seperti yang dilansir Sport Witness mengatakan terdapat tiga tim yang mungkin saja dapat menjadi destinasinya yakni Sevilla, Lazio atau Porto.

Masa bakti Moura selama lima setengah tahun lamanya di Spurs kabarnya akan usai saat kontraknya habis bulan Juni nanti selepas klub London utara memilih untuk tak memperpanjang kontraknya selama 12 bulan lamanya.

Baca Juga: Man United Serta Arsenal Bersaing Untuk Vlahovic

Walau ada kabar yang mengatakan bahwa pemain yang berusia 30 tahun tersebut kemungkinan kembali ke klub masa kecilnya yakni Sao Paulo, namun rupanya tim yang berasal dari negara Brasil tersebut tak optimis dengan kesempatan mereka selepas dari pembahasan terakhir mereka dengan perwakilan sang pemain.

Lebih lanjut kabar menyebutkan bahwa Lucas menyadari ia tidak akan bergabung dengan klub papan atas musim panas depan sebab ia tak memperoleh banyak menit bermain di Spurs selama beberapa bulan terakhir. Sang mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut kabarnya bersedia untuk bergabung dengan tiga klub tersebut, Sevilla, Porto dan Biancocelesti.

Walau begitu masih belum jelas apakah tiga klub tersebut berminat untuk membawa Lucas atau sebaliknya apakah sang pemain memang bersedia untuk bergabung dengan mereka.

Moura dibawa Spurs dari PSG pada tahun 2017 dan sejak saat itu ia sudah menorehkan sebanyak 235 penampilan dan menyumbangkan 35 gol di semua pertandingan.

Ziyech Jadi Pemain Ketiga Yang Tidak Jadi Direkrut PSG Januari Kemarin

Ziyech Jadi Pemain Ketiga Yang Tidak Jadi Direkrut PSG Januari Kemarin

Ziyech Jadi Pemain Ketiga Yang Tidak Jadi Direkrut PSG Januari Kemarin PSG sendiri gagal dalam mendatangkan pemain sayap Chelsea yakni Hakim Ziyech di hari terakhir bursa transfer musim dingin. Cerita punya cerita, Ziyech sendiri rupanya menjadi pemain ketiga yang batal dibawa oleh Paris Saint-Germain di bursa transfer bulan Januari.

Usai melepas Pablo Sarabia ke Wolves, PSG setidaknya perlu satu penyerang sayap lagi guna untuk melengkapi tim milik pelatih Christophe Galtier.

Raksasa Ligue 1 Prancis tersebut kemudian melirik Hakim Ziyech, yang di musim tersebut sudah jarang memperoleh kesempatan tampil bersama Chelsea.

Pemain yang berasal dari Maroko tersebut sebenarnya telah setuju untuk menjalani masa peminjaman selama enam bulan di Ibukota Prancis hingga akhir musim nanti.

Akan tetapi, kepindahan ke Parc des Princes harus batal terjadi lantaran Chelsea telat mengirimkan sejumlah dokumen ke otoritas terkait untuk merampungkan transfer tersebut.

Baca Juga: Cucurella Kaget Jorginho Susah Tak Pakai Seragam Chelsea

PSG sendiri oleh Goal diberitakan akan melaporkan kasus tersebut ke UEFA dan juga otoritas Ligue 1, berharap agar mereka diberi lampu hijau untuk tetap merekrut Ziyech walau sudah lewat batas waktu transfer.

Kalaupun pada akhirnya banding mereka tersebut tak dikabulkan, maka Ziyech akan menjadi pemain ketiga yang batal dipinang oleh Paris Saint-Germain di bursa transfer musim dingin.

Sebelum mengejar Ziyech, PSG sebenarnya melirik mantan pemain Barcelona yang saat ini merumput di Zenit St Petersburg yakni  Malcom.

Tapi pendekatan mereka ditolak oleh Zenit dan pada akhirnya membuat Les Parisiens beralih ke Ziyech.

Satu pemain lagi yang batal direkrut oleh Les Parisiens ialah Milan Skriniar.

Inter Milan rupanya jauh lebih memilih untuk kehilangan sang bek secara cuma-cuma di akhir musim nanti, lantaran tak memiliki cukup waktu untuk mencari penggantinya di hari terakhir bursa transfer bulan Januari.

Tottenham Dan Arsenal Bersiap Rebutkan Arda Guler

Tottenham Dan Arsenal Bersiap Rebutkan Arda Guler Dua tim Premier League yakni Tottenham dan Arsenal dilaporkan siap untuk memperebutkan servis pemain yang baru saja 17 tahun yang dijuluki Lionel Messi dari Turki yakni Arda Guler. Dua tim London utara tersebut sama-sama memerlukan sosok pemain baru di bursa bulan Januari nanti dan sang bocah ajaib tersebut tersedia di bursa.

Bintang muda Fenerbahce, Arda Guler dikatakan dapat tersedia di bursa pemindahanbulan Januari mendatang, baik Tottenham dan Arsenal pernah dikaitkan dengan sang penyerang di masa lalu, tapi dua klub London utara tersebut waktu itu harus bersaing sengit dengan pemuncak Serie A, Napoli dan juga raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Baca Juga: Eriksen Dikatakan Tampil Jauh Lebih Bagus Selepas Serangan Jantung

Menurut kabar yang beredar mengatakan Napoli dan PSG tak berniat untuk terjun di bursa Januari nanti artinya ada kesempatan bagi dua klub Inggris tersebut dapat membawa pemain 17 tahun di bursa musim dingin nanti.

Baik bos Spurs Antonio Conte dan bos The Gunners Mikel Arteta kabarnya memerlukan kedalaman di area sayap dan posisi tengah dan tengah mempertimbangkan bintang serba bisa tersebut yang saat ini sedang di fase awal kariernya dan dianggap sebagai pemindahan yang cerdas untuk sang pemain bila kedua tim tersebut meneruskan pergerakan mereka.

Aguero Makin Jengkel Dengan Perbandingan Messi Serta Maradona

Aguero Makin Jengkel Dengan Perbandingan Messi Serta Maradona Sergio Aguero sudah mengutarakan dia tidak pernah menyukai Lionel Messi dibandingkan dengan legenda Argentina yakni Diego Maradona.

Mantan penyerang Manchester City mengomentari perbandingan antara ikon Argentina, mengatakan bahwa keduanya harus dihargai sebagai entitas yang terpisah daripada terus-menerus diadu satu dengan sama lain.

Striker yang baru saja pensiun tersebut berkata: “Saya tak pernah menyukai perbandingan tersebut. Dan ini bukan tentang siapa yang lebih merupakan simbol. Masing-masing menempati tempat yang amat  penting di hati orang Argentina. Saya jauh lebih suka untuk memikirkan betapa beruntungnya kita orang Argentina memiliki Diego dan Leo, masing-masing pada masanya, pemain terbaik dalam sejarah.”

Baca Juga: Haaland Mengatakan Ingin Tampil Pada Piala Dunia Kali Ini

Mantan striker Barcelona memiliki persahabatan yang kuat dengan bintang PSG, mengatakan rekan setim internasional sebelumnya sebagai ayah baptis anaknya.

Jelas untuk melihat seberapa dekat keduanya di dalam dan di luar lapangan ketika mereka menggabungkan sebanyak 17 kali caps untuk Argentina.

Drawing 16 Besar Liga Champions

Drawing 16 Besar Liga Champions UEFA sudah melakukan drawing babak 16 besar Liga Champions di markasnya, Nyon, Swiss, Senin (7/11/2022) lalu.

Kejutan besarnya ialah pertemuan antara juara bertahan Real Madrid melawan Liverpool. Ini akan menjadi ulangan final musim kemarin yang dimenangkan Real Madrid.

Dengan ini maka Liverpool serta Real Madrid akan bertemu dalam tiga musim terakhir secara beruntun. Usai menyingkirkan Liverpool di sesi perempat final musim 2020/2021, Madrid kemudian kembali sukses dalam mengalahkan Liverpool 1-0 dalam pertandingan final Liga Champions musim lalu.

Partai penting lainnya ialah antara pertemuan raksasa Prancis, PSG sendiri akan melawan Bayern Muenchen. Muenchen dan PSG bertemu untuk ketiga kalinya dalam empat musim.

Undian babak 16 besar lainnya mempertemukan wakil Jerman Borussia Dortmund dengan Chelsea. kemudian AC Milan bertemu dengan Tottenham Hotspur. Wakil Inggris lainnya, Manchester City berjumpa dengan RB Leipzig.

Baca Juga: Liverpool Akan Dijual dengan Sistem Pembelian Saham, Berapa Persen yang Akan Disale?

Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions

RB Leipzig vs Manchester City
Club Brugge vs Benfica
Liverpool vs Real Madrid
AC Milan vs Tottenham Hotspur
Eintracht Frankfurt vs Napoli
Borussia Dortmund vs Chelsea
Inter Milan vs Porto
PSG vs Bayern Muenchen

Milan Ketuk Palu, Milan Skriniar Tak akan Dijual

Milan Ketuk Palu, Milan Skriniar Tak akan Dijual Kabar angin perihal kepergian Milan Skriniar akhirnya dibantah langsung oleh presiden Inter Milan yakni Steven Zhang. Ia memastikan pemainnya tersebut tak akan dijual.

Skriniar memang pernah jadi komoditi panas di musim panas 2022 silam. Paris Saint-Germain dan Chelsea dilaporkan jadi dua tim terdepan yang berupaya membawanya.

Walau begitu, baru PSG yang melayangkan tawaran sah  ke Inter. Nerazzuri menolak tawaran tersebut sebab dianggap terlalu rendah dari harga yang dipasang.

Penolakan tersebut tidak membuat PSG menyerah begitu saja. Sejumlah laporan mengatakan bahwa PSG akan datang lagi di musim dingin 2023 untuk dapat memperoleh pemain berusia 27 tahun tersebut.

Baca Juga: De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang!

Agar Tetap Kompetitif

Zhang sendiri juga memastikan akan merusak harapan PSG tersebut yang ingin datang lagi di Januari 2023 mendatang. Dia memastikan Skriniar tetap akan jadi bagian penting Inter.

“Setiap tahun kami selalu mencoba meningkatkan kualitas tim ini. Di musim panas kemarin, kami suskes sebaik mungkin untuk membuat tim ini jadi lebih kompetitif,” ucapnya.

“Jadi, Skriniar tak akan kami jual. Dia juga tahu betapa saya ingin mempertahankannya di sini,” tambahnya.

Baca Juga: De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang!

Lambang Tim

Direktur Inter Milan yakni Giuseppe Marotta setuju dengan ucapan Zhang. Alih-alih untuk menjual Skriniar, sang pemain malah pantas  mendapatkan kontrak baru dan bertahan untuk jangka waktu lebih lama guna menjadi lambang tim.

“Milan Skriniar pantas mendapatkan kontrak baru. Kami berharap dapat mencapai persetujuan baru secepat mungkin,” ucapnya.

“Saya yakin akan hal tersebut. sebab kami ingin menjadikannya sebagai lambang masa sekarang dan masa depan Inter.”

Manfaatkan Messi, Mbappe Singkirkan Neymar dari PSG

Manfaatkan Messi, Mbappe Singkirkan Neymar dari PSG Media Spanyol mengumpulkan teori akan rencana Kylian Mbappe guna menyingkirkan Neymar dari PSG dengan Lionel Messi sebagai kunci. Bukan hanya sibuk memburu akan prestasi, PSG juga tengah dibuat repot dengan kabar Kylian Mbappe yang berencana pergi pada bursa pemindahan Januari 2023.

Penyerang timnas Prancis itu mulai tidak nyaman dengan keadaan internal Les Parisiens. Salah satu faktor yang membuat Mbappe ialah ketidakcocokan dengan Neymar. Ia juga di percaya memiliki strategi baru untuk menyingkirkan rekan setimnya tersebut dari PSG. Rencan ia adalah mendekati Lionel Messi yang merupakan sahabat dekat si Neymar.

La Pulga memang menjadi salah satu sosok yang cukup berpengaruh di ruang ganti PSG. Dengan menjalin keakraban bersama Messi di dalam maupun waktu berada di luar lapangan, Mbappe berupaya membuat Neymar kehilangan akan sekutu terbesarnya dalam tim dan kemudian pergi. Mbappe mulai mengumpulkan akan rencananya pada Jumat lalu (21/10/2022) sewaktu PSG menghajar Ajaccio 4-0 dalam pertandingan minggu ke-12 Liga Prancis 2022-2023.

Baca Juga: Mengakhiri Masa Libur, Zidane Bersiap Melatih Lagi

Sang bomber pun memanfaatkan akan ketidakhadiran Neymar di pertandingan tersebut guna mengakrabkan diri ke Messi. Mbappe menggelontorkan dua gol ke gawang Ajaccio yang semuanya lahir lewat assist Messi. Menariknya, Messi sendiri juga menelurkan satu gol dari umpan Mbappe.

Sejak bergabung ke PSG pada musim panas 2021, Messi jauh lebih sering melayani si Mbappe daripada Neymar. Ia sukses menghasilkan 14 assist dari gol mantan bintang AS Monaco tersebut.