Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan

Bek Liverpool Tersebut Akui Rashford Susah Diberhentikan Bek kanan Liverpool yakni Trent Alexander-Arnold, memahami bahwa Marcus Rashford bukanlah suatu lawan yang mudah untuk dia hadapi. Tapi, hal tersebut tak mengurangi semangatnya dalam menghadapi Manchester United yang tengah onfire di musim ini.

Adu panas kedua tim akan berlangsung di Anfield pada minggu ke-26 Premier League 2022/23, pada hari Minggu (05/03) malam esok hari. Marcus Rashford sendiri tampil jauh luar biasa bersama dengan Manchester United, mencetak 25 gol dalam era baru di bawah asuhan Erik Ten Hag. Bahkan, ia sudah mencetak 10 gol dalam sebanyak 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Dengan catatan yang sangat mengesankan tersebut, Rashford berkuntuk bergabung dengan Ruud van Nistelrooy, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo sebagai satu-satunya pemain Setan Merah yang sanggup mencetak gol dalam enam pertandingan kasta tertinggi secara beruntun bila suskes mencetak gol di akhir minggu ini.

Baca Juga: Chelsea Meminjamkan Kembali Santos ke Vasco Da Gama

Tugas Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan Liverpool adalah untuk menghentikan laju Rashford, meski ia sadar bahwa ia membutuhkan bantuan lebih banyak dari rekan setimnya untuk menyelesaikan tugasnya. Namun, sebagai pemain yang berusia 24 tahun yang andal, Alexander-Arnold siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan penting tersebut.

“Satu-satunya hal yang benar-benar berubah ialah dia Rashford mungkin mencetak lebih banyak gol baru-baru ini, namun dia merupakan sosok pemain yang sama, dia selalu menjadi ancaman dan saya yakin dia akan menjadi ancaman pada hari Minggu,” ujar Alexander-Arnold terhadap Sky Sports.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun ini merupakan salah satu yang saya nantikan dan ini akan menjadi ujian yang bagus.”

“Sulit untuk menghentikan Rashford. Dia merupakan pemain yang punya banyak senjata di gudang senjatanya, namun saya pikir ini jauh lebih merupakan upaya tim, ini tidak akan menjadi satu lawan satu.”

Walau begitu Alexander-Arnold mengingatkan timnya untuk tidak cuma fokus terhadap Rashford seorang. Menurutnya masih cukup banyak pemain Man United yang punya kualitas luar biasa.

“Mereka akan memiliki lebih dari sekadar Marcus ke depan, ini merupakan masalah tim dan selama tim menang pada hari Minggu, hanya itu yang saya pedulikan,” pungkasnya.

Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara!

Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara! Man City harus bekerja keras untuk menundukkan Leicester City guna menjaga laju positif di Premier League 2022/23. Sabtu (29/10/2022), Man City pun menang tipis dengan skor akhir 1-0 di King Power Stadium.

Kali ini pertandingan berjalan sulit untuk pasukan Josep Guardiola. Leicester sendiri  memang dikenal sebagai salah satu lawan paling keras untuk Pep selama menangani Man City.

Gol tunggal Man City tersebut dicetak oleh Kevin De Bruyne di menit ke-49. Gelandang Belgia tersebut tampil sempurna untuk jadi penentu kemenangan tim.

Walau begitu, skor tipis ini membuktikan bahwa Man City bukanlah tim super seperti yang dikatakan . De Bruyne beserta kawan-kawan. masih menang, tapi harus bersusah payah.

Baca Juga: Erling Haaland Terluka Dipastikan Cuti Lawan Sevilla, Kapan Kembali Merumput?

Menang Dengan Susah

Menang satu gol atau dengan banyak gol tetaplah perihal torehan tiga poin. Akan tetapi, menang tipis dengan skor 1-0 seharusnya menunjukkan bahwa Man City sendiri wajib untuk bekerja lebih keras daripada biasanya.

Musim ini, sejak awal Man City telah dikatakan sebagai favorit juara. Laju mereka sejauh ini juga membuktikan klaim tersebut, dengan membukukan sebanyak 29 poin dari 12 pertandingan.

Man City juga menggoreskan akan catatan kemenangan yang bagus, sebagian besar dengan skor yang cukup signigikan, seperti 4-0 (vs Southampton), 6-3 (vs Man United), 6-0 (vs Nottingham Forest), dan jauh masih banyak lagi.

Skor-skor besar tersebut mengisyaratkan bahwa pertandingan tersebut berjalan dengan mudah untuk Man City. Bahwa mereka memasuki pertandingan dengan kepastian menang. Tapi, kali ini terbukti bahwa Man City harus bersusah payah mengalahkan Leicester yang bermasalah.