Ten Hag Memiliki Saran Bagi Penyerang Man United Tersebut

Ten Hag Memiliki Saran Bagi Penyerang Man United Tersebut

Ten Hag Memiliki Saran Bagi Penyerang Man United Tersebut Manajer Man United yakni Erik ten Hag sudah mengidentifikasi area dimana penyerangnya si Anthony Martial dapat menjadi jauh lebih baik di paruh kedua musim tersebut.

Musim ini Anthony Martial mencatatkan sebanyak 3 gol dan juga 2 assist cuma  dalam 462 menit pertandingan Liga Premier. Penyerang yang berasal dari Prancis tersebut sebenarnya tampil impresif ketika bermain, sayangnya dia sering cuti sebab berbagai macam cedera.

Ketika ditanya perihal penyerang yang berusia 27 tahun tersebut, Ten Hag menjelaskan area dimana Martial dapat menjadi jauh lebih baik lagi.

Baca Juga: Bila Gabung MU, Harry Dikatakan Otomatis Juara Premier League

“Dia tak cedera terus-terusan, dia juga memainkan pertandingan,” ucap Ten Hag terhadap Manchester Evening News.

“Dalam hal tersebut, saya setuju. Dia harus jauh lebih siap bermain dan dia tak dapat untuk melakukan apapun perihal hal cederanya, dan kadang itu juga sebab kurang beruntung.

“Namun kadang anda tidak tahu apa alasannya. Tapi sewaktu dia bermain, dia benar-benar penting untuk kami sebab kami memainkan sepak bola terbaik kami ketika ada dia.

“Dia pasti juga menyadari hal tersebut. Jadi jika kami ingin sukses, kami butuh dia. Yang pertama ialah, dia harus siap bermain.”

Ten Hag kemudian ditanya apakah Martial punya mentalitas untuk cenderung tak bermain, namun sang manajer tak melihatnya seperti itu.

“Saya tak ingin menyimpulkan seperti itu. Apa yang saya katakan, ‘tak ada satupun orang yang sama’. Saya tak bisa melihat dan tak dapat menunjuk penyebabnya, sebab jika saya tahu maka saya akan bekerja mengatasinya agar situasinya berubah.”

Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid

Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid

Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid Arsenal sudah melayangkan tawaran pinjaman untuk gelandang Real Madrid yakni Eduardo Camavinga, selepas menyelesaikan kesepakatan untuk mengontrak Leandro Trossard dari Brighton & Hove Albion.

Menyusul pertama yang lambat di jendela transfer bulan Januari, Arsenal tengah mengerjakan beberapa persetujuan dan menjadikan pemain Belgia Trossard sebagai rekrutan pertama mereka bulan ini.

The Gunners sendiri menghabiskan sekitar sebesar 27 juta pound sterling untuk membawa pemain sayap tersebut ke Emirates Stadium, selepas melewatkan kesepakatan untuk Mykhaylo Mudryk, yang minggu lalu menyelesaikan kepindahan senilai 88 juta pound sterling ke Chelsea.

Mikel Arteta sendiri pun ingin terus memperkuat skuatnya ketika ia ingin membawa Arsenal meraih gelar Premier League pertama mereka sejak tahun 2004. Meriam London mendekati persetujuan untuk bek Spezia, Jakub Kiwior, namun Arteta juga ingin mendatangkan gelandang baru untuk memberikan perlindungan dan persaingan untuk Thomas Partey dan Granit Xhaka.

Baca Juga: Ten Hag Tidak Menutup Kesempatan Hadirkan Pemain Baru Lagi

Dan menurut Evening Standard, tim London utara sudah menyatakan minatnya untuk membawa gelandang Real Madrid Eduardo Camavinga dengan status pinjaman selama sisa musim ini.

Los Blancos memboyong Camavinga dari Rennes pada tahun 2021 namun pemain Prancis tersebut kesulitan mendapatkan waktu bermain musim ini, cuma menjadi starter di lima pertandingan La Liga. Pemain yang berusia 20 tahun tersebut masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kekalahan Prancis dari Argentina di final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Arsenal dan Real Madrid memiliki hubungan yang baik baru-baru ini selepas raksasa Spanyol meminjamkan Dani Ceballos dan Martin Odegaard pada periode yang berbeda, dengan nama terakhir pindah permanen ke Emirates Stadium dan sekarang menjadi kapten klub.

Kesepakatan untuk Camavinga akan menjadi solusi jangka pendek untuk The Gunners, yang kabarnya berniat untuk mendatangkan bintang West Ham United dan tim nasional Inggris Declan Rice di musim panas.

Mantan Defender Lazio Antarkan Argentina Juara Piala Dunia 2022

Mantan Defender Lazio Antarkan Argentina Juara Piala Dunia 2022

Mantan Defender Lazio Antarkan Argentina Juara Piala Dunia 2022 Mantan full bek Lazio yakni Lionel Scaloni sudah berhasil dalam menghantarkan timnas Argentina menjadi pemenang Piala Dunia 2022 yang merupakan kemenangan pertama mereka di sepanjang tiga waktu terakhir.

Mantan full bek Lazio Lionel Scaloni menghantarkan Argentina memeluk akan trofi Piala Dunia pertama mereka di sepanjang tiga dekade terakhir. Lionel Messi beserta teman-temannya berhasil mengalahkan timnas Prancis melalui adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Pelatih yang kini berusia 44 tahun berasal dari Argentina tersebut sudah menduduki jabatan tersebut sejak bulan Agustus 2018 silam, sebelumnya ia meraih keberhasilan di Copa America tahun lalu dan mengulangi kesuksesannya di Piala Dunia Qatar, cukup membantu Albiceleste memenangkan turnamen untuk kali pertama sejak 1986 di era Diego Maradona.

Baca Juga: Messi Percaya Mendapat Dukungan Diego Maradona Dari Surga

Scaloni sendiri sebelumnya menghabiskan enam tahun kariernya sebagai pemain The Aquile mulai tahun 2007 sampai tahun 2013 dengan menorehkan sebanyak 67 penampilan di semua pertandingan untuk tim ibukota Italia. Di sepanjang periode tersebut ia mencetak satu gol dan menyumbangkan empat assist, dan kesusahan memperoleh akan menit bermain yang konsisten.

Sementara kariernya di ibukota Italia dianggap kurang berhasil, tapi Scaloni merupakan profesional yang disukai di Biancocelesti dan banyak dari lingkungan tim ibukota Italia tersebut akan sangat senang melihat mantan pemain mereka membuat sejarah dengan Albiceleste di dunia.

Sebuah rekaman video yang diambil oleh penyiaran negara asalnya, TyC Sports di sepanjang adu penalti melawan Prancis menunjukkan emosi Scaloni usai tendangan kemenangan timnya, menciptakan pemandangan mengharukan di pinggir lapangan stadion Lusail.

Messi Percaya Mendapat Dukungan Diego Maradona Dari Surga

Messi Percaya Mendapat Dukungan Diego Maradona Dari Surga

Messi Percaya Mendapat Dukungan Diego Maradona Dari Surga Messi merilis surat terbukanya di media sosial Instagram selepas sukses dalam membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 dan meyakini Diego Maradona turut andil dalam keberhasilannya dengan terus mendukung dari surga.

Sang mega bintang akhirnya memperoleh trofi yang diinginkannya pada hari Senin kemarin (19/12) WIB, usai Argentina mengalahkan Prancis lewat adu penalti dengan skor 4-2 dalam final Piala Dunia 2022.

Ia merupakan salah satu eksekutor dalam adu penalti tersebut selagi mencetak dwigol dalam pertandingan selama 120 menit yang berakhir dengan skor 3-3.

Lionel Messi akhirnya meraup akan gelar juara Piala Dunia pada usianya yang telah berusia 35 tahun, sebuah pencapaian yang dikatakan sebagai akhir dari karier gemilangnya.

Messi telah melalui banyak kepahitan bersama La Albiceleste, termasuk sewaktu  kalah di final Piala Dunia tahun 2014 dari Jerman, dan ini merupakan momen indah yang membuatnya dapat disetarakan dengan pahlawan Piala Dunia 1986 yakni Diego Maradona.

Walaupun Maradona saat ini telah tiada, sang penyerang Paris Saint-Germain mempercayai bahwa dukungan El Pibe de Oro terus mengalir dari surga.

Baca Juga: Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain

“Dari Grandoli ke Piala Dunia Qatar menghabiskan hampir selama 30 tahun. Itu hampir tiga tahun sewaktu bola memberikan saya kebahagiaan luar biasa dan juga beberapa rasa kesedihan. Saya selalu bermimpi menjadi juara dunia dan saya tidak ingin berhenti mencoba, bahkan ketika rasanya saya ingin menyerah,” ucap Messi di Instagram-nya.

“Trofi tersebut juga untuk mereka yang tidak berhasil meraihnya di Piala Dunia sebelumnya yang kami mainkan, seperti 2014 di Brasil ketika kami semua pantas untuk meraihnya atas kerja keras dan seberapa besar kami menginginkannya.

“Kami layak mendapatkan akhir luar biasa ini. Itu juga dari Diego yang mendukung kami dari surga. Dan untuk semua yang berada di tim nasional meski hanya menjadi cadangan namun hasrat selalu ada. Banyak kegagalan adalah bagian dari perjalanan dan pelajaran dan tanpa kekecewaan tersebut mustahil untuk kesuksesan datang. Terima kasih dari hati yang terdalam. Ayo Argentina!”

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan Lionel Messi sudah  memecahkan cukup banyak rekor dalam kariernya yang amat luar biasa, namun dia sudah mengatakan rekor lain di Piala Dunia yang rasanya sulit untuk dapat dikalahkan.

Tiba di Qatar empat minggu lalu, kapten Argentina tersebut belum pernah mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur. Namun itu merupaakan statistik yang tak diinginkan yang sudah dibuang ke tempat sampah.

Dengan mencetak gol melawan Prancis pada hari Minggu lalu (18/12), Messi sendiri sudah menjadi satu-satunya pemain yang pernah mencetak gol di setiap putaran Piala Dunia. Gol di babak grup melawan Arab Saudi dan Meksiko diikuti dengan gol melawan Australia pada sesi 16 besar, Belanda di perempat final dan Kroasia di semifinal.

Itu cumalah rekor lain untuk pemenang Ballon d’Or tujuh kali, yang saat ini tengah merasakan manisnya kejayaan terakhir bersama Argentina, dengan memenangkan turnamen paling bergengsi di dunia usai kemenangan mereka di Copa America.

Baca Juga: Martinez Ejek Mbappe Usai Menjadi Juara Dunia

Dua golnya melawan Prancis ialah jumlah gol yang ke-792 dan ke-793 dalam karier klub dan negaranya, yang membuatnya memenangkan sebanyak 42 trofi tim, termasuk satu yang terbaru.

Messi mengirim kiper Prancis, Huge Lloris ke arah yang salah dari titik penalti di final Piala Dunia dengan gol pertamanya, usai Angel Di Maria didorong di dalam kotak penalti oleh Ousmane Dembele.

Gol kedua bintang PSG datang dalam kemelut depan gawang melalui bola muntah sapuan Lloris yang dimanfaatkannya dengan sangat baik.

Lionel Sukses Memenangkan Penghargaan Golden Ball Di Piala Dunia 2022

Lionel Sukses Memenangkan Penghargaan Golden Ball Di Piala Dunia 2022

Lionel Sukses Memenangkan Penghargaan Golden Ball Di Piala Dunia 2022 Lionel Messi berhasil dalam memenangkan penghargaan pemain terbaik atau Golden Ball di Piala Dunia tahun 2022 usai mengantarkan Argentina menjadi juara.

La Albiceleste berhasil memenangkan trofi Piala Dunia 2022 usai menang adu penalti 4-2 atas Prancis dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor akhir 3-3 usai 120 menit.

Messi menjadi pemain penting di balik keberhasilan menjadi juara ini dengan mencetak dua dari tiga gol di waktu normal, serta melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor dengan cukup baik dalam sesi tos-tosan.

Kedua gol tersebut membuat Messi mengakhiri turnamen ini dengan catatan tujuh gol, hanya kalah satu gol dari Kylian Mbappe yang menjadi top skor berkat hat-trick-nya dalam partai final di Stadion Lusail, Senin (19/12) dini hari WIB.

Messi memang tampil bagus di sepanjang turnamen ini dengan menjadi alasan Argentina berhasil lolos ke partai final. Meskipun gagal merebut status top skor, tapi sang penyerang berusia 35 tahun dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen ini melalui Golden Ball.

Baca Juga: Selepas Dari Piala Dunia Messi Pastikan Belum Pensiun Dari Timnas Argentina

Terlepas dari beberapa gol , kehadiran sang mega bintang Paris Saint-Germain  juga sangat penting untuk permainan La Albiceleste secara umum.

Sementara itu, ini bukanlah penghargaan pemain terbaik Piala Dunia pertama yang dirasakan oleh Messi. Sebab, dia pernah merasakannya pada edisi tahun 2014 tapi dengan kegetiran sebab Albiceleste dikalahkan Jerman 0-1 di final.

Kini Messi dapat tersenyum sebab memenangkan trofi Piala Dunia pertamanya, menghabiskan status sebagai pemain terbaik sepanjang masa, mempersembahkan gelar juara dunia ketiga sepanjang masa untuk Argentina.

Selepas Dari Piala Dunia Messi Pastikan Belum Pensiun Dari Timnas Argentina

Selepas Dari Piala Dunia Messi Pastikan Belum Pensiun Dari Timnas Argentina

Selepas Dari Piala Dunia Messi Pastikan Belum Pensiun Dari Timnas Argentina Lionel Messi menegaskan bahwa dirinya belum akan berhenti dari timnas Argentina usai menjadi juara Piala Dunia tahun 2022 dengan mengalahkan Prancis pada final pada hari Senin (19/12) dini hari WIB.

Sang mega bintang melesakkan dua gol dalam pertandingan yang berakhir 3-3 selama 120 menit di Stadion Lusail. Dia juga berhasil melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor dalam sesi adu penalti yang dimenangkan dengan skor akhir 4-2.

Sebelum final Piala Dunia tahun 2022, Messi diprediksi akan pensiun apa pun yang akan terjadi pada pertandingan puncak tersebut. Namun saat ini sang penyerang berusia 35 tahun memastikan belum akan pensiun dari timnas Argentina sebab masih ingin bermain, terutama dengan status juara dunia yang disematkan terhadap negaranya kini.

Baca Juga: Pulisic Tidak Menutup Kemungkinan Gabung Man United

“Tidak, saya tak akan pensiun dari tim nasional. Saya ingin tetap bermain sebagai juara Piala Dunia dengan seragam Argentina,” ucap Lionel Messi.

Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa Messi akan tetap bermain sampai Piala Dunia berikutnya yang akan diselenggarakan di Amerika Utara, tepatnya Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang menjadi tuan rumah gabungan.

Bila dia tetap bermain sampai saat itu, maka usianya telah mencapai 39 tahun.

Timnas Prancis Dikatakan Calon Kuat Juara Piala Dunia 2022

Timnas Prancis Dikatakan Calon Kuat Juara Piala Dunia 2022

Timnas Prancis Dikatakan Calon Kuat Juara Piala Dunia 2022 Sang legenda timnas Prancis yakni Vincent Candela, memberikan tanggapan terkait akan pertandingan final Piala Dunia tahun 2022 antara Les Bleus kontra timnas Argentina. Pada pertandingan tersebut, Candela mengatakan Prancis sebagai calon kuat untuk menjadi juara dunia.

Timnas Prancis akan menjalani pertandingan final Piala Dunia tahun 2022 dengan menantang timnas Argentina di Lusail Stadium, Minggu (18/12) malam nanti WIB. Pertandingan tersebut sendiri dipastikan akan berjalan seru sebab kedua tim akan berupaya untuk meraih kemenangan demi menjadi yang terbaik.

Jelang pertandingan tersebut, Vincent Candela sontak saja memberikan perkiraan terkait akan tim mana yang akan menjadi juara. Candela mengatakana Les Bleus punya kesempatan paling besar untuk menjadi juara sebab  memiliki kualitas serta kondisi fisik yang lebih baik daripada Argentina.

Baca Juga: Penampilan Apik Alvarez Peroleh Pujian Dari Messi

“Prancis ialah favorit, namun saya tak mengatakannya sebab saya orang Prancis. Mereka punya kualitas lebih dan bahkan memiliki fisik jauh lebih baik,” ucap Candela.

Pada peluang yang sama, Candela juga memberikan tanggapan terkait pertemuan antara Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang kini tengah bersaing di puncak top skor sementara. Keduanya tercatat sudah mengemas lima gol di Qatar 2022.

“Namun akan sangat menarik untuk melihat persaingan antara Messi dan Mbappe. Kylian Mbappe adalah pemain masa depan, sedangkan Lionel Messi merupakan pemain jenius. Sekarang terlalu dini untuk mengatakan apakah Mbappe adalah pewarisnya, tetapi dia pasti memulai dengan baik,” pungkasnya.

Brozovic Terluka Usai Kroasia Diratakan Oleh Argentina

Brozovic Terluka Usai Kroasia Diratakan Oleh Argentina

Brozovic Terluka Usai Kroasia Diratakan Oleh Argentina Pelatih Timnas Kroasia yakni Zlatko Dalic, mengatakan bila Marcelo Brozovic mengalami cedera pada sesi semifinal Piala Dunia 2022 kontra Argentina kemarin (14/12).

Impian Timnas Kroasia untuk kembali menembus babak final Piala Dunia harus sirna usai  kemarin  mereka disapu oleh Argentina dengan skor akhir 0-3.

Dan apesnya usai mengalami kekalahan tersebut, Kroasia sendiri harus kehilangan pemain andalan mereka di posisi tengah yaitu Marcelo Brozovic.

Gelandang Inter Milan tersebut secara mengejutkan ditarik keluar oleh Zlatko Dalic di sesi babak kedua baru berjalan selama lima menit.

Cerita punya cerita, Brozovic rupanya  mengalami rasa nyeri yang luar biasa di otot kakinya dan hal tersebut dikatakan langsung oleh Zlatko Dalic selepas pertandingan.

Baca Juga: Usai Liburan Nunez Balik Berlatih Dengan Liverpool

Dalic dengan sengaja menarik keluar Brozovic supaya jasanya dapat dipakai kembali, sewaktu Kroasia memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia 2022 melawan Prancis/Maroko hari Sabtu (17/12) mendatang.

“Marcelo sendiri merasakan nyeri di otot kakinya. Jadi kami juga memutuskan untuk tak memakainya sampai pertandingan berakhir,” ucap Dalic terhadap HRT.

“Kami memutuskan untuk melakukan observasi kepadanya agar dia bisa fit untuk pertandingan memperebutkan tempat ketiga.”

Menutup sesi wawancara, Dalic juga bicara perihal alasan utama kenapa Kroasia tak kuasa membendung keperkasaan Argentina.

Walau dominan dalam penguasaan bola, Dalic berdalih kalau timnya tak dinaungi dewi fortuna untuk lolos ke babak final secara beruntun.

“Saya tak bisa menyalahkan anak-anak,” ucap sang pelatih.

“Kami mendominasi jalannya laga selama satu jam pertandingan. Namun keberuntungan tidak memihak ke tim saya kali ini,” pungkas Dalic.

Declan Dipercaya Akan Bugar Untuk Perkuat Inggris Kontra Prancis

Declan Dipercaya Akan Bugar Untuk Perkuat Inggris Kontra Prancis Gelandang timnas Inggris yakni Kalvin Phillips, mengutarakan kepercayaan dirinya bahwa Declan Rice akan bugar tepat pada waktunya ketika timnya menghadapi Prancis pada sesi perempat final Piala Dunia 2022.

Ketersediaan Rice sendiri pernah diragukan usai absen dalam sesi latihan hari Rabu (7/12) lalu sebab sakit. Pertandingan kontra Prancis sendiri akan dilaksanakan pada Minggu (11/12) WIB, dan ada kecemasan bahwa sang gelandang West Ham United tak akan bugar tepat waktu.

Kalvin Phillips bermain menggantikan Declan Rice di sesi kedua kontra Wales, dan sang gelandang Manchester City kemungkinan akan dipilih untuk mengisi ketiadaannya bila Rice gagal bugar tepat waktu.

Baca Juga: Mbappe Cuma Ada Satu, Bintang Inggris Tak Mau Disamakan

Tapi demikian, Phillips yakin rekan setimnya tersebut akan siap ketika pertandingan yang sesungguhnyan nanti akan tiba, selagi menyatakan bahwa dirinya akan tetap siap bila diperlukan.

“Ya,” jawab Phillips dalam konferensi pers ketika ditanyakan apakah dia akan nyaman bila dimainkan di tempat Rice.

“Namun saya percaya bahwa Dec akan bugar tepat waktu. Dia sudah kembali berlatih hari ini dan dia merasa baik-baik saja, jadi jika segalanya berjalan baik maka Dec akan bugar. Bila tidak, maka saya akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk bermain selama 90 menit.”

Ketiadaan Rice tentu akan sangat memengaruhi Inggris. Sebab dia selalu dimainkan sebagai starter oleh pelatih Gareth Southgate dalam keempat pertandingan yang dimainkan The Three Lions di sepanjang Piala Dunia 2022.