Ziyech Jadi Pemain Ketiga Yang Tidak Jadi Direkrut PSG Januari Kemarin

Ziyech Jadi Pemain Ketiga Yang Tidak Jadi Direkrut PSG Januari Kemarin

Ziyech Jadi Pemain Ketiga Yang Tidak Jadi Direkrut PSG Januari Kemarin PSG sendiri gagal dalam mendatangkan pemain sayap Chelsea yakni Hakim Ziyech di hari terakhir bursa transfer musim dingin. Cerita punya cerita, Ziyech sendiri rupanya menjadi pemain ketiga yang batal dibawa oleh Paris Saint-Germain di bursa transfer bulan Januari.

Usai melepas Pablo Sarabia ke Wolves, PSG setidaknya perlu satu penyerang sayap lagi guna untuk melengkapi tim milik pelatih Christophe Galtier.

Raksasa Ligue 1 Prancis tersebut kemudian melirik Hakim Ziyech, yang di musim tersebut sudah jarang memperoleh kesempatan tampil bersama Chelsea.

Pemain yang berasal dari Maroko tersebut sebenarnya telah setuju untuk menjalani masa peminjaman selama enam bulan di Ibukota Prancis hingga akhir musim nanti.

Akan tetapi, kepindahan ke Parc des Princes harus batal terjadi lantaran Chelsea telat mengirimkan sejumlah dokumen ke otoritas terkait untuk merampungkan transfer tersebut.

Baca Juga: Cucurella Kaget Jorginho Susah Tak Pakai Seragam Chelsea

PSG sendiri oleh Goal diberitakan akan melaporkan kasus tersebut ke UEFA dan juga otoritas Ligue 1, berharap agar mereka diberi lampu hijau untuk tetap merekrut Ziyech walau sudah lewat batas waktu transfer.

Kalaupun pada akhirnya banding mereka tersebut tak dikabulkan, maka Ziyech akan menjadi pemain ketiga yang batal dipinang oleh Paris Saint-Germain di bursa transfer musim dingin.

Sebelum mengejar Ziyech, PSG sebenarnya melirik mantan pemain Barcelona yang saat ini merumput di Zenit St Petersburg yakni  Malcom.

Tapi pendekatan mereka ditolak oleh Zenit dan pada akhirnya membuat Les Parisiens beralih ke Ziyech.

Satu pemain lagi yang batal direkrut oleh Les Parisiens ialah Milan Skriniar.

Inter Milan rupanya jauh lebih memilih untuk kehilangan sang bek secara cuma-cuma di akhir musim nanti, lantaran tak memiliki cukup waktu untuk mencari penggantinya di hari terakhir bursa transfer bulan Januari.

Dibidik Man United dan Tottenham, Alessandro Bastoni Akan Bertahan di Inter Milan

Dibidik Man United dan Tottenham, Alessandro Bastoni Akan Bertahan di Inter Milan Man United dan Tottenham guna untuk mendapatkan jasa Alessandro Bastoni di musim dingin nanti kelihatannya tidak akan terjadi. Inter Milan dilaporkan enggan untuk menjual sang bek di musim dingin nanti.

Baik Manchester United dan Tottenham sama-sama tengah  mencari bek tengah baru. Kedua manajer menilai lini pertahanan mereka memerlukan tambahan kepala jadi mereka mulai berburu bek tengah baru.

Belakangan nama Alessandro Bastoni dikabarkan jadi incaran Manchester United dan Tottenham. Bek muda Inter Milan itu menarik perhatian kedua algojo Inggris itu karena penampilannya yang bagus.

Fabrizio Romano mengatakan bahwa Manchester United dan Tottenham harus gigit jari. Sebab Inter Milan tak memiliki rencana untuk menjual sang bek dalam kurun waktu dekat ini.

Baca Juga: Demi Bertahan di Man United David De Gea Siap Potong Gaji

Tak Dijual

Menurut kabar Romano, Inter Milan sama sekali tak memiliki rencana untuk menjual Bastoni dalam kurun waktu dekat ini.

Mereka menganggap sang bek merupakan salah satu pemain terbaik mereka saat ini. Usianya juga masih terlalu muda, sehingga ia dapat bertahun-tahun ke depan jadi tiang pertahanan Nerrazurri.

Selain itu Inter tak ingin menjual Bastoni sebab mereka berkemungkinan akan kehilangan Milan Skriniar dan Stefan De Vrij di musim panas nanti. Jadi mereka tidak mau kehilangan Bastoni juga.

Harga Akan Selangit

Romano juga mengatakan bahwa Manchester United dan Tottenham dapat saja nekat untuk membawa  Bastoni. Namun ia memastikan bahwa dana pemindahan mereka akan jebol mendadak.

Kabar yang beredar mengatakan bahwa Bastoni sendiri akan dijual di angka 50 juta Euro. Namun Romano memastikan info itu tidak benar adanya.

Ia mengatakan bahwa harga Skriniar jauh lebih mahal dari itu. Jadi para peminat sang bek harus bersiap-siap mengeluarkan uang di atas angka itu untuk mengamankan jasa sang bek tersebut.

Milan Ketuk Palu, Milan Skriniar Tak akan Dijual

Milan Ketuk Palu, Milan Skriniar Tak akan Dijual Kabar angin perihal kepergian Milan Skriniar akhirnya dibantah langsung oleh presiden Inter Milan yakni Steven Zhang. Ia memastikan pemainnya tersebut tak akan dijual.

Skriniar memang pernah jadi komoditi panas di musim panas 2022 silam. Paris Saint-Germain dan Chelsea dilaporkan jadi dua tim terdepan yang berupaya membawanya.

Walau begitu, baru PSG yang melayangkan tawaran sah  ke Inter. Nerazzuri menolak tawaran tersebut sebab dianggap terlalu rendah dari harga yang dipasang.

Penolakan tersebut tidak membuat PSG menyerah begitu saja. Sejumlah laporan mengatakan bahwa PSG akan datang lagi di musim dingin 2023 untuk dapat memperoleh pemain berusia 27 tahun tersebut.

Baca Juga: De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang!

Agar Tetap Kompetitif

Zhang sendiri juga memastikan akan merusak harapan PSG tersebut yang ingin datang lagi di Januari 2023 mendatang. Dia memastikan Skriniar tetap akan jadi bagian penting Inter.

“Setiap tahun kami selalu mencoba meningkatkan kualitas tim ini. Di musim panas kemarin, kami suskes sebaik mungkin untuk membuat tim ini jadi lebih kompetitif,” ucapnya.

“Jadi, Skriniar tak akan kami jual. Dia juga tahu betapa saya ingin mempertahankannya di sini,” tambahnya.

Baca Juga: De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang!

Lambang Tim

Direktur Inter Milan yakni Giuseppe Marotta setuju dengan ucapan Zhang. Alih-alih untuk menjual Skriniar, sang pemain malah pantas  mendapatkan kontrak baru dan bertahan untuk jangka waktu lebih lama guna menjadi lambang tim.

“Milan Skriniar pantas mendapatkan kontrak baru. Kami berharap dapat mencapai persetujuan baru secepat mungkin,” ucapnya.

“Saya yakin akan hal tersebut. sebab kami ingin menjadikannya sebagai lambang masa sekarang dan masa depan Inter.”