Chelsea Menyiapkan Perpanjangan Kontrak Bagi Thiago

Chelsea Menyiapkan Perpanjangan Kontrak Bagi Thiago

Chelsea Menyiapkan Perpanjangan Kontrak Bagi Thiago Chelsea diwartakan akan menawarkan pemain Thiago Silva untuk perpanjangan kontrak guna memperpanjang masa tinggalnya yang mengesankan di Stamford Bridge.

Veteran yang berusia 38 tahun tersebut ialah pemain kunci di posisi belakang Chelsea, namun kontraknya kini akan berakhir pada akhir musim. Menurut The Times, Graham Potter terkesan dengan sikap Thiago Silva dan dia dipandang sebagai panutan yang sempurna ketika hierarki di tim mencoba dan membangun tim untuk masa depan.

Silva diaktakan menikmati kehidupan di London sejak tiba dari Paris Saint-Germain pada tahun 2020 dan dikabarkan ingin terus bermain sampai berusia 40 tahun. Bek Brasil tersebut sudah menjadi pemain reguler di posisi belakang Chelsea walaupun mereka tak dalam penampilan terbaik sejauh musim ini.

Cedera yang dialami pemain seperti Wesley Fofana, Reece James, dan Ben Chilwell membuat Potter tak dapat menurunkan tim yang konsisten. Namun The Blues sudah membuat Benoit Badiashile bulan tersebut, dan dia sudah menjadi starter di dua pertandingan terakhir, dengan Trevoh Chalobah mulai tampil konsisten di antara tiga bek sejajar. James dan Chilwell juga dipercaya hampir kembali bugar.

Baca Juga: Januari Ini Ruben Neves Tak Dilepas, Sorry Barca Dan Liverpool!

Todd Boehly sudah menghabiskan sebesar 450 juta pound sterling untuk transfer sejak mengambil alih klub tahun kemarin, termasuk lebih dari 150 juta pound sterling bulan ini. Ia tak menunjukkan akan tanda-tanda memperlambat pengeluarannya sebab dia ingin membantu Chelsea sembuh dari keadaan susah dan naik dari urutan ke-10 di klasemen Premier League.

Mereka masih mengincar seorang gelandang tengah dan sudah dikaitkan kembali dengan Enzo Fernandez dari Benfica, sementara pemain Barcelona Franck Kessie, pemain Brighton Moises Caicedo, pemain Tottenham Yves Bissouma, dan Amadou Onana dari Everton juga dihubungkan.

The Blues kembali beraksi pada tanggal 4 Februari ketika mereka menjamu Fulham dalam derbi London barat. Mereka kemudian menghadapi West Ham United sebelum pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund di sesi16 besar pada tanggal 16 Februari.

Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid

Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid

Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid Arsenal sudah melayangkan tawaran pinjaman untuk gelandang Real Madrid yakni Eduardo Camavinga, selepas menyelesaikan kesepakatan untuk mengontrak Leandro Trossard dari Brighton & Hove Albion.

Menyusul pertama yang lambat di jendela transfer bulan Januari, Arsenal tengah mengerjakan beberapa persetujuan dan menjadikan pemain Belgia Trossard sebagai rekrutan pertama mereka bulan ini.

The Gunners sendiri menghabiskan sekitar sebesar 27 juta pound sterling untuk membawa pemain sayap tersebut ke Emirates Stadium, selepas melewatkan kesepakatan untuk Mykhaylo Mudryk, yang minggu lalu menyelesaikan kepindahan senilai 88 juta pound sterling ke Chelsea.

Mikel Arteta sendiri pun ingin terus memperkuat skuatnya ketika ia ingin membawa Arsenal meraih gelar Premier League pertama mereka sejak tahun 2004. Meriam London mendekati persetujuan untuk bek Spezia, Jakub Kiwior, namun Arteta juga ingin mendatangkan gelandang baru untuk memberikan perlindungan dan persaingan untuk Thomas Partey dan Granit Xhaka.

Baca Juga: Ten Hag Tidak Menutup Kesempatan Hadirkan Pemain Baru Lagi

Dan menurut Evening Standard, tim London utara sudah menyatakan minatnya untuk membawa gelandang Real Madrid Eduardo Camavinga dengan status pinjaman selama sisa musim ini.

Los Blancos memboyong Camavinga dari Rennes pada tahun 2021 namun pemain Prancis tersebut kesulitan mendapatkan waktu bermain musim ini, cuma menjadi starter di lima pertandingan La Liga. Pemain yang berusia 20 tahun tersebut masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kekalahan Prancis dari Argentina di final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Arsenal dan Real Madrid memiliki hubungan yang baik baru-baru ini selepas raksasa Spanyol meminjamkan Dani Ceballos dan Martin Odegaard pada periode yang berbeda, dengan nama terakhir pindah permanen ke Emirates Stadium dan sekarang menjadi kapten klub.

Kesepakatan untuk Camavinga akan menjadi solusi jangka pendek untuk The Gunners, yang kabarnya berniat untuk mendatangkan bintang West Ham United dan tim nasional Inggris Declan Rice di musim panas.

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda

Mantan Kapten MU Bandingkan Alejandro Garnacho dengan Cristiano Ronaldo Waktu Muda – Mantan Kapten Man United Gary Neville membandingkan wonderkid sensasional The Red Devils yakni Alejandro Garnacho dengan Ronaldo semasa masi muda. Neville sendiri menilai bahwa Garnacho memiliki aura bintang walau masi sangat muda, sama seperti halnya Ronaldo muda dulu.

Garnacho pun kembali jadi buah bibir selepas jadi pahlawan kemenangan 2-1 Manchester United di kandang Fulham pada pertandingan minggu terakhir Liga Inggris 2022/2023 sebelum jeda Piala Dunia 2022.

Winger Argentina yang berusia 18 tahun tersebut mencetak gol kemenangan The Red Devils di injury time sesi kedua yang membuat tim tamu berhasil  membawa pulang poin penuh dari lawatan ke London, Senin (14/11/2022) kemarin WIB.

Ini merupakan gol pertama Garnacho di Liga Inggris. Dalam musim pertamanya bersama tim senior, jebolan akademi Manchester United tersebut baru-baru ini juga sudah mencetak gol di kancah Liga Europa, serta membuat sepasang assist di pentas Piala Liga Inggris.

Tidak heran bila Garnacho saat ini jadi salah satu andalan utama pelatih Man United, Erik ten Hag di sisi sayap, mendahului nama-nama macam Jadon Sancho, Anthony Elanga, sampai Facu Pellistri.

Baca Juga: Ronaldo Katakan Dirinya Jauh Lebih Baik Dari Wayne Rooney

Neville juga tidak ragu untuk membandingkan Garnacho dengan Ronaldo, penyerang veteran Man  United yang pernah jadi rekan setimnya pada periode 2003-2009, ketika sang megabintang masih di awal karier sepakbolanya.

“Saya kira anak muda ini spesial. Garnacho punya sesuatu yang spesial di dalam dirinya. Anda dapat melihat aura bintangnya di usia yang masih sangat muda, seperti halnya Ronaldo dulu,” ujar  Neville.

“Garnacho sendiri juga winger, seperti halnya Ronaldo di paruh pertama kariernya. Garnacho dan Ronaldo muda, keduanya memiliki kecepatan super, tricky, sangat skillful,” sambung mantan bek kanan Manchester United dan Timnas Inggris yang saat ini aktif sebagai pandit sepak bola tersebut.

“Sedikit perbedaan, Garnacho mungkin lebih berbahaya sebab dia lebih direct. Dia merupakan mimpi buruk untuk para bek sayap. Anda tak ingin menghadapi pemain seperti ini, yang setiap wkatu selalu datang ke Anda. Ya, mungkin Garnacho lebih berbahaya dibanding Ronaldo muda dulu.”

“Apa pun itu, dia memiliki potensi yang luar biasa. Mari kita berharap dia dapat terus konsisten dengan permainan hebatnya saat ini,” tandas Neville.

Ronaldo Tak Berada di Bangku Cadangan Bukan Sebab Piala Dunia 2022

Ronaldo Tak Berada di Bangku Cadangan Bukan Sebab Piala Dunia 2022 Pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag, mengatakan hilangnya Cristiano Ronaldo dari daftar tim ketika melawan Aston Villa bukan sebab persiapan Ronaldo menuju Piala Dunia 2022.

Manchester United menyambut Aston Villa pada pertandingan sesi ketiga Piala Liga Inggris di Old Trafford, Jumat (11/11/2022) kemarin WIB.

Pertemuan tersebut berlangsung cuma empat hari dari pertemuan kedua tim di Liga Inggris.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada tanggal 6 November 2022 tersebut, Man United sendiri takluk 1-3 dari Aston Villa di Stadion Villa Park, London.

Tim Erik ten Hag berhasil melakukan revans kali ini dengan menang 4-2.

Man United memperoleh gol dari Anthony Martial (49’), Marcus Rashford (67’), Bruno Fernandes (78’), serta Scott McTominay (90+1’).

Tim tamu sendiri membalas lewat Ollie Watkins (48’) serta gol bunuh diri Diogo Dalot (61’).

Cristiano Ronaldo sendiri tidak ada di tim Manchester United kemarin.

Muncul dugaan bila ia cuti sebab mempersiapkan diri berangkat ke Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Portugal.

Erik ten Hag sendiri menyanggah pemikiran tersebut.

Baca Juga: Beberapa Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris 

“Cristiano Ronaldo serta Jadon Sancho sakit, sementara Antony terluka,” ucap Ten Hag.

Ia juga berharap Ronaldo dapat fit saat Man United bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage, London, Minggu (13/11/2022), pada lanjutan Liga Inggris musim 2022-2023.

“Susah memprediksi bagaimana dia akan sembuh. Tapi, saya tidak khawatir,” ucap Ten Hag lagi.

Cristiano Ronaldo memang menjadi salah satu wakil Man United di Piala Dunia 2022.

Ia masuk ke tim Portugal yang diumumkan pada Jumat (11/11/2022) kemarin WIB melalui laman resmi Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).

Padahal, catatan Ronaldo bersama Manchester United sepanjang musim ini pantas untuk dikatakan buruk.

Dia baru mencetak tiga gol dan dua assist untuk Manchester United di berbagai pertandingan.

Penyerang yang kini berusia 37 tahun tersebut juga jarang menjadi starter di Manchester United, belum lagi serangkaian sikapnya yang mengundang kontroversi.

Toh, pelatih Portugal yakni Fernando Santos, tetap memberikan Ronaldo kepercayaan.

Selain Cristiano Ronaldo, tim Portugal juga dibanjiri beberapa wajah dari Liga Inggris.

Dari 26 pemain yang ada, 10 di antaranya merupakan sosok yang berkarier di Premier League.

Fakta Pemain indonesia Pertama yang Bermain di Piala Liga inggris Serta Piala FA

Fakta Pemain indonesia Pertama yang Bermain di Piala Liga inggris Serta Piala FA Bek Timnas Indonesia yakni si Elkan Baggott tampil luar biasa bersama tim divisi empat Inggris, Gillingham dan membuat kejutan besar di pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris 2022/2023.

Menghadapi Brentford yang notabene tim Premier League atau kasta teratas Liga Inggris, Gillingham yang diperkuat Baggott sanggup untuk mencuri kemenangan via adu penalti di sarang lawan di Stadion Gtech Community, London, Rabu (9/11/2022) lalu WIB.

Gillingham sendiri menang 6-5 melalui adu penalti. Pertandingan sendiri terpaksa diselesaikan lewat sesi tos-tosan usai kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit.

Brentford membuka keunggulan sewaktu pertandingan baru berjalan tiga menit melalui gol penyerang Timnas Inggris yakni Ivan Toney. Tapi, Gillingham sanggup menyamakan kedudukan lewat gol Mikael Mandron pada menit ke-75.

Untuk Gillingham, ini menjadi catatan impresif sebab sanggup  untuk meredam gempuran Brentford sepanjang pertandingan serta meloloskan diri ke putaran keempat alias babak 16 besar Piala Liga Inggris.

Baggott sendiri tampil penuh di pertandingan ini dan relatif berhasil mengantongi Toney. Selepas 10 menit awal, Baggott berhasil meredam eksplosivitas penyerang yang belakangan jadi perbincangan  di Premier League lantaran kegemilangannya bersama Brentford.

Baca Juga: Xavi Tidak Ingin Sepelekan Ronaldo

Dalam waktu kurang dari seminggu, Baggott sukses menorehkan tiga rekor prestisius sebagai pemain Indonesia.

Pada akhir minggu kemarin, bek naturalisasi berusia 20 tahun tersebut  menasbihkan diri sebagai pemain Indonesia pertama yang main di kompetisi Piala FA Inggris.

Baggott sendiri juga tampil penuh ketika Gillingham bertamu ke markas tim divisi kelima Inggris, Fylde, di mana Gillingham mmemperoleh hasil yang imbang yakni 1-1 di kandang lawan dan akan bermain di kandang pertandingan replay.

Dan saat ini, Baggott juga jadi pemain Indonesia pertama yang mentas di ajang Piala Liga Inggris. Tak cukup sampai di situ, bek jangkung tersebut juga jadi pemain Indonesia pertama yang bermain menghadapi tim dari Premier League.

Baggott merapat ke Gillingham pada bursa pemindahan musim panas 2022 lalu dengan status pinjaman dari tim divisi tiga Inggris yakni Ipswich Town.

Ia dipinjamkan semusim penuh ke Gillingham usai memperpanjang kontraknya sampai tahun 2025 bersama Ipswich.

Profil Reiss Nelson, Pemain Mudanya Arsenal Ratakan Nottingham Forest

Profil Reiss Nelson, Pemain Mudanya Arsenal Ratakan Nottingham Forest Reiss Nelson sendiri merupakan pemain lulusan akademi Arsenal yang lahir di London, Inggris, tepatnya pada tanggal 10 Desember 1999 atau 22 tahun lalu.

Walau lahir serta besar di Inggris, Reiss Nelson tumbuh di tengah keluarga Zimbabwe. Diketahui sang ayahnya merupakan imigran dari negara tersebut serta ibunya merupakan penduduk lokal Inggris.

Masa kecil Reiss Nelson sendiri tidak  lepas dari dunia sepak bola. Sejak kecil, ia dan temannya yakni Jadon Sancho, telah menggeluti si kulit bundar.

Namun, Reiss Nelson memilih bergabung akademi Arsenal di usia 9 tahun. sejak saat itu bakatnya terasah dan mulai berhasil naik kelas.

Karena penampilannya di akademi, sang mantan pelatih Arsenal yakni Arsene Wenger, pernah memasukkannya ke tim utama ketika The Gunners menjalani pramusim sebelum musim 2017/2018 dibuka.

Ia pun kemudian memerani debutnya bersama Arsenal di pramusim saat melawan Bayern Munchen. Tak lama berlalu, ia memerani debut kompetitif bersama The Gunners sewaktu melawan Chelsea di Community Shield.

Kiprahnya tersebut kemudian membuat Reiss Nelson diyakini tampil di Liga Europa dan Liga Inggris pada musim 2017/2018.

Tapi keputusan diambil Arsenal di tahun 2018 untuk meminjamkannya ke Hoffenheim selama satu musim penuh di musim 2018/2019.

Peminjaman tersebut berbuah manis untuk Reiss Nelson yang sanggup tampil bagus dan dengan melesakkan tujuh gol dari 23 pertandingan di Bundesliga Jerman 2018/2019.

Baca Juga: Fakta Zidane Iqbal, Pemain Tengah Wonderkid Man United Berkesempatan Lawan Timnas U-19

Hal tersebut membuat Arsenal memulangkannya serta memasukkannya ke tim utama pada musim 2019/2020. Sayangnya, Reiss Nelson tidak mendapat banyak peluang hingga musim 2020/2021.

Alhasil ia kembali menjalani peminjaman di Feyenoord Rotterdam, di mana Reiss Nelson membawa timnya lolos ke final UEFA Conference League 2021/2022.

Peminjaman yang terbilang sukses itu lantas membuat Mikel Arteta memasukkannya ke tim utama musim ini untuk menambah kedalaman tim.

Tapi lukanya Bukayo Saka kelihatannya memberi angin segar terhadap  Reiss Nelson yang dapat saja menjadi andalan Arsenal dan Arteta.

Terlebih dengan penampilan bagusnya  yang membantu Arsenal kembali ke puncak klasemen sewaktu membantai Nottingham Forest dengan skor 5-0.