Weghorst Diklaim Telah Berhasil Membuat Para Pemain MU Kagum

Weghorst Diklaim Telah Berhasil Membuat Para Pemain MU Kagum

Weghorst Diklaim Telah Berhasil Membuat Para Pemain MU Kagum Menurut bek MU yakni Lisandro Martinez, striker baru Wout Weghorst telah berhasil membuat beberapa rekan setimnya menjadi kagum.

Wout Weghorst dipinjam dari Burnley pada awal bulan Januari ini selepas Setan Merah membayar sebesar 2.6 juta pound untuk mengakhiri kontrak peminjamannya dengan Besiktas.

Striker berusia 30 tahun asal Belanda tersebut direkrut untuk memperkuat posisi depan MU selepas kepergian Cristiano Ronaldo.

Sejauh ini Weghorst sudah 3 kali start untuk United. Dalam pertandingan kontra Crystal Palace dan Arsenal, Weghorst tampil impresif dengan permainan link-up nya, tapi baru dalam pertandingan ketiganya, semifinal Carabao Cup kontra Nottingham Forest pada hari Rabu lalu (25/1), Weghorst akhirnya mencatatkan gol pertamanya untuk United.

Baca Juga: Chelsea Belum Menyerah, Lyon Tak Ada Niat Jual Malo Gusto

Bicara selepas pertandingan, Lisandro Martinez tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya untuk Weghorst setelah gol pertamanya itu. Dan walaupun Martinez mengatakan bahwa adalah hal yang penting untuk seorang striker untuk mencetak gol, Martinez juga mengatakan bahwa Weghorst telah suskes membuat beberapa rekan setimnya terkesan ketika latihan dengan etos kerja dan kualitasnya.

“Sebagai seorang striker, dia hidup untuk gol, dan saya merasa senang untuknya karena dia juga telah latihan dengan sangat baik,” ucap Martinez terhadap MUTV.

“Kami memerlukan kepercayaan diri tersebut dan saya senang dia mencetak gol hari ini. Sekarang kami harus bekerja untuk laga selanjutnya, ini masih belum selesai.”

Keputusan United merekrut Weghorst sebelumnya juga sempat memperoleh kritik sebab dia dianggap masih kurang bagus untuk United. Tapi gol pertamanya diharapkan dapat menjadi bukti kemampuannya.

Lisandro Gigit Jari Man United Tak Berhasil Tundukkan Arsenal

Lisandro Gigit Jari Man United Tak Berhasil Tundukkan Arsenal

Lisandro Gigit Jari Man United Tak Berhasil Tundukkan Arsenal Bek Manchester United yakni Lisandro Martinez, memberikan tanggapan terkait akan kekalahan yang diterima oleh timnya di markas Arsenal tadi malam. Martinez sendiri mengatakan amat kecewa dengan kekalahan tersebut.

Manchester United sendiri kalah dengan skor akhir 3-2 sewaktu mereka bertandang ke markas Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (22/1) malam kemarin WIB. Pada pertandingan tersebut, kedua tim sama-sama menampilkan akan penampilan terbaiknya, tapi The Gunners keluar sebagai pemenang selepas Eddie Nketiah mencetak brace pada menit ke-90.

Menanggapi akan kekalahan MU tersebut, Lisandro Martinez mengatakan sangat kecewa. Tapi bek yang berasal dari kota Argentina tersebut meminta timnya untuk secepatnya untuk mengalihkan fokus terhadap pertandingan berikutnya.

“Yang pasti kami merasa sangat kecewa,” ucap Martinez terhadap MUTV.

Baca Juga: Pelatih Dortmund Ingin Mempertahankan Jude Bellingham

“Kami ingin memenangkan pertandingan, namun kami tak melakukannya. Kami sangat kecewa.”

“Walau demikian, kami sangat kuat. Kami sendiri akan terus berjuang dan kami akan segera mengalihkan fokus terhadap pertandingan  berikutnya.”

Pada peluang yang sama, Martinez menilai MU sebenarnya punya kesempatan untuk dapat memenangkan pertandingan. Cuma saja United kehilangan fokus di penghujung pertandingan.

“Saya pikir kami sebenarnya dapat memenangkan pertandingan hari ini,” ujarnya melanjutkan.

“Namun ini semua perihal detail. Bila anda tak fokus terhadap setiap detail, maka anda tidak akan dapat meraih kemenangan.”

“Kami harus kuat dan mengambil pelajaran dari setiap pengalaman. Hasil seperti ini tak dapat terjadi lagi.”

“Kami sendiri pun harus benar-benar fokus terhadap permainan dan kami seharusnya dapat untuk membunuh permainan lebih awal. Kami harus menang,” pungkasnya.

McAvennie Beri Saran Maguire Tinggalkan Man United

McAvennie Beri Saran Maguire Tinggalkan Man United

McAvennie Beri Saran Maguire Tinggalkan Man United Mantan striker West Ham United yakni Frank McAvennie memberi saran agar Harry Maguire untuk secepatnya pergi meninggalkan The Red Devils.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Harry Maguire kurang memperoleh akan menit bermain sejak Erik ten Hag menjadi manajer Manchester United. Bahkan keadaannya sendiri belum berubah usai jeda Piala Dunia 2022. Bukan cuma itu, di awal tahun ini Ten Hag lebih memilih menurunkan Luke Shaw sebagai bek tengah ketika Lisandro Martinez dianggap belum mencapai keadaan fisik yang maksimal selepas membawa Argentina menjadi sang juara dunia.

Menanggapi nasib Maguire di Manchester United, Frank McAvennie sontak saja menyarankannya supaya segera untuk meninggalkan MU. McAvennie mengatakan Maguire tak pernah terlihat bahagia dan nyaman berseragam Setan Merah.

Baca Juga: Klopp Katakan Striker Nunez Mengalami Cedera

“Maguire ia harus pergi,” ucap McAvennie terhadap Football Insider.

“Saya tak berpikir dia pernah terlihat bagus dengan jersey Man United. Saya rasa dia tidak pernah merasa nyaman dengan jersey Man United, mungkin klub tersebut terlalu besar baginya.”

“Dia pemain yang pantas untuk peroleh peluang bermain, jadi saya pikir dia akan pergi ke tempat lain namun saya pikir dia harus segera pergi,” pungkasnya.

Maguire sendiri sebelumnya pernah dikabarkan akan merapat ke Aston Villa. Bahkan Maguire beberapa waktu silam pernah terlihat berada di dekat tempat latihan Villa. Namun kabar tersebut dibantah oleh Man United dan mengatakan sang pemain masih masuk ke dalam rencana Erik ten Hag pada musim ini.

Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain

Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain

Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain Paul Scholes sendiri  menyarankan terhadap manajer Man United yakni Erik ten Hag guna untuk membawa dua pemain terhadap jendela transfer bulan Januari ini.

Gol-gol Marcus Rashford sukses membuat Man United memenangkan sebanyak 5 pertandingan berturut-turut dalam semua pertandingan, sekaligus suskes mengangkat tim untuk menduduki posisi ke-3 klasemen sementara Liga Premier.

Tapi menurut Paul Scholes, posisi depan United masih kurang bila dibandingkan dengan beberapa lawan mereka, jadi mereka memerlukan satu penyerang lagi.

“Saya pikir mereka kelihatan lagi sebagai sebuah tim yang cukup menarik,” ucap Scholes.

“Tim-tim terbaik punya beberapa penyerang yang terbaik, pada kini mereka tak punya penyerang terbaik, mereka memiliki penyerang-penyerang yang sangat bagus, namun saya kerap melihat kembali ke bangku cadangan, mereka tak punya beberapa pemain yang dapat merubah permainan disana, sepak bola mereka bagus untuk dilihat.”

Baca Juga: Mantan Gelandang Tottenham Saja Menikmati Akan Penampilan Arsenal

Legenda Setan Merah tersebut juga memiliki rasa risau di posisi belakang, perihal Luke Shaw yang bermain sebagai centre-back disaat Lisandro Martinez masih absen paska menjuarai Piala Dunia tahun 2022 bersama Argentina.

Harry Maguire dan Victor Lindelof dapat bermain diposisi tersebut, namun left-back Luke Shaw lebih memilih bermain disamping Raphael Varane.

“Casemiro dan Christian Eriksen telah membuat suatu perbedaan besar, ada sedikit kualitas dengan Bruno Fernandes didepan mereka. Untuk empat pemain belakang saya pikir mereka masih bisa jauh lebih baik lagi. Kita akan lihat dalam beberapa minggu kedepan ketika pertandingan kontra Manchester City, dapatkah anda melihat Luke Shaw bermain centre-half saat itu, saya tak percaya anda dapat melihatnya, namun saya pikir beberapa hal terlihat menjanjikan.

“Posisi ke-4 di liga dan harapannya kita bisa mengamankan tempat di Liga Champions.”

Van Ikut Bela Serta Doakan Martinez, Namun Tetap Bersyarat

Van Ikut Bela Serta Doakan Martinez, Namun Tetap Bersyarat Bek tengah Liverpool yakni Virgil van Dijk, ikut dalam membela serta mendoakan Lisandro Martinez walau tetap mengajukan sebuah syarat.

Virgil van Dijk sendiri pasang badan begitu mengetahui Lisandro Martinez mendapatkan banyak komentar usai pindah ke Man United.

Lisandro Martinez pernah dianggap tak akan dapat sukses menjadi bek tengah pada awal musim 2022-2023.

Hal tersebut tak terlepas dari tinggi badan Martinez yang cuma 175 sentimeter.

Tinggi badan tersebut dianggap kurang ideal untuk bek tengah Liga Inggris yang sering mengandalkan permainan fisik.

Komentar yang diterima Martinez semakin keras ketika Manchester United menelan dua kekalahan beruntun pada awal musim.

Martinez sendiri  terlihat kewalahan mengatasi permainan para pemain seperti Danny Welbeck serta Ivan Toney.

Melihat keadaan ini, Van Dijk yang dikatakan sebagai salah satu bek tengah terbaik Liga Inggris juga ikut angkat bicara.

“Perbedaan tinggi badan ialah sesuatu yang coba dipermasalahkan oleh orang-orang. Hal tersebut seharusnya tak dibicarakan,” ucap Van Dijk.

“Tinggi badan kadang membantu, namun juga tak berguna dalam beberapa hal,” ucap Van Dijk menambahkan.

Baca Juga: Lionel Messi Berhasil Cetak Rekor yang Tidak Sanggup Diciptakan Bersama Barcelona

Mengingat akan Liverpool telah bersua Manchester United pada musim ini, Van Dijk juga dapat memberikan penilaian objektif mengenai Martinez.

Menurut Van Dijk, Martinez sendiri merupakan salah satu pembelian terbaik Man United pada musim ini.

Penampilan Martinez semakin berkembang dan dia pandai dalam mengatur bola.

“Saya menghormati kerja keras yang ditunjukkan oleh Martinez sejauh ini,” ucap Van Dijk.

“Selain itu, saya berdoa semoga dia dapat tampil bagus bersama dengan Man United walau tidak boleh terlalu berhasil,” ucap bek tengah asal Belanda tersebut.

Rivalitas Liverpool serta Man United membuat Van Dijk mengeluarkan syarat khusus pada akhir kalimatnya.

Kegemilangan permainan Martinez memengaruhi persaingan di Liga Inggris yang lebih menguntungkan Setan Merah.Ketika bertemu Liverpool musim ini, Man United juga sukses menang dengan skor akhir 2-1.

Martinez ikut berpartisipasi di pertandingan tersebut dan sanggup mengundang kekaguman Van Dijk.

Setelah dua kekalahan beruntun pada awal musim, Martinez ikut berbenah bersama dengan Setan Merah.

Dalam 10 pertandingan Liga Inggris terakhir, Martinez membantu timnya meraih total sebanyak 5 kali clean sheet.

Dia bahkan menyandang gelar bek tengah terbaik di antara nama-nama lain yang berperawakan lebih jangkung seperti Harry Maguire dan Raphael Varane.