Kuda Itam Baru, Guardiola Perkirakan Newcastle Dapat Menang Empat Besar

Kuda Itam Baru, Guardiola Perkirakan Newcastle Dapat Menang Empat Besar Lihat saja papan klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Ada Newcastle yang bertonggok di peringkat ke-4 dengan koleksi sebanyak 24 poin.

Sebelum musim dimulai, tidak ada yang pernah memperkirakan The Magpies dapat tampil sebaik ini. Tapi selepas musim dilaksanakan, banyak orang setuju bahwa Newcastle sendiri memang menjelma jadi kuda hitam baru di musim 2022/2023.

Hal tersebut juga mendapat persetujuan dari manajer Man City, Josep Guardiola. Man City sendiri bahkan belum pernah mengalahkan Newcastle musim ini usai di minggu ke-3 cuma bermain imbang 3-3.

Dengan aktivitas pemindahan yang mendatangkan banyak pemain baru dan campuran akan strategi dari Eddie Howe yang pas, Pep merasa Newcastle dapat berbicara banyak di musim ini. Ia pun percaya Newcastle akan finis di empat besar pada akhir musim.

Baca Juga: Alasan Guardiola Lepas Zinchenko dan Gabriel ke Arsenal

Rebutan Akan Jatah Liga Champions

Setiap tahun, para tim dari Big Six selalu diperkirakan akan menghuni empat besar klasemen di akhir musim. Empat besar ini yang akan mendapatkan jatah ke Liga Champions untuk musim berikutnya.

Pep merasa perebutan jatah tersebut akan semakin ramai dengan kehadiran Newcastle. Ia melihat The Magpies memiliki potensi untuk membuat cuma tiga dari enam tim Big Six yang lulus ke Liga Champions.

“Akan ada banyak tim yang bertarung untuk Liga Champions serta juara. Kalau dilihat sekarang, Newcastle telah jadi bagian ini, mereka telah siap untuk tersebut,” ujar Pep.

Kekuatan yang Teruji

Newcastle di musim ini memanglah tampil bagus, itu dibuktikan dari hasil yang diraup setiap bertemu tim Big Six musim ini. Newcastle berhasil menang atas Tottenham (2-1), menahan seri Man City (3-3) dan Man United (0-0), dan cuma kandas dari Liverpool (1-2) itu pun kalah dramatis pada menit akhir.

“Saya melihat mereka bermain minggu kemarin melawan Tottenham. Saya melihat sendiri bagaimana aspek fisik mereka ketika  kami melawan mereka waktu minggu ke-3,” ujar Pep.

“Bayangkan saja dengan tim seperti Newcastle, mereka cuma bermain satu kali dalam satu minggu? Mereka setidaknya dapat mendapatkan jatah bermain tambahan dengan ikut kompetisi Eropa,” tambah dia.

Alasan Guardiola Lepas Zinchenko dan Gabriel ke Arsenal

Alasan Guardiola Lepas Zinchenko dan Gabriel ke Arsenal Manajer Man City yakni si Josep Guardiola menjelaskan kenapa dirinya melepas Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus ke Arsenal pada bursa pemindahan musim panas kemarin.

Jesus dan Zinchenko pindah ke Arsenal selepas berhasil di Man City. The Gunners sendiri mengeluarkan dana sebesar 87 juta euro untuk kedua pemain tersebut.

Jesus dan Zinchenko saat  menjadi bagian yang penting dari tim  Arsenal didikan Mikel Arteta. Mereka membantu The Gunners berada di puncak klasemen sementara Premier League.

Hingga sejauh ini, Jesus telah mencetak lima gol dari 12 pertandingan Premier League. Ada juga Zinchenko menyumbang satu assist dari enam pertandingan di liga sebelum mengalami luka.

Baca Juga: 3 Pelatih yang Pas Menangani Liverpool Bila Jurgen Klopp Pergi

Alasan Melepas Jesus dan Zinchenko

Guardiola sendiri menjelaskan kenapa Jesus dan Zinchenko meninggalkan Man City pada musim panas silam. Dia mengatakan bahwa kedua pemain tersebut mempunyai pilihan untuk memutuskan di mana mereka ingin melanjutkan karier mereka masing masing.

“Setiap pemain berbeda. Saya berpikir para pemain memberi kami apa yang mereka berikan terhadap kami, seperti Raheem, Oleks, dan juga Gabby. Apa yang mereka berikan terhadap kami, mereka layak  memilih di mana mereka ingin bermain. Bila  mereka tak ingin pergi ke Arsenal atau Chelsea mereka akan tinggal di sini,” ucap Guardiola.

“Namun bila mereka tetap di sini mengapa kami harus mengatakan Anda tak dapat berada di sana? Saya pikir mereka memang milik tim besar, di tim besar ketika Anda ingin bermain, Anda berusaha untuk mereka dan pergi ke mana pun anda ingin. Saya tidak berbicara kepadanya Jesus. Dia dapat melakukan apa yang dia inginkan. Setiap keadaan berbeda.”

Baca Juga:  3 Pelatih yang Pas Menangani Liverpool Bila Jurgen Klopp Pergi

Perkuat Musuh

Kehadiran Jesus dan Zinchenko membuat Arsenal jauh lebih kuat pada musim ini. Guardiola tak masalah dengan hal tersebut asalkan kedua pemain tersebut merasa sangat senang di tim barunya.

“Bila Arsenal lebih kuat, tak apa-apa, mereka mencapai persetujuan dengan klub, pemindahan dengan klub, semua orang senang,” ucap Guardiola.

“Berkat mereka kami berada di tempat kami sekarang. Sebelumnya dengan Joe Hart, David Silva, Vincent Kompany, Sergio Aguero, terima kasih terhadap mereka kami adalah kami.

“Ini merupakan proses seperti keluarga. Kakek, ayah, putra, putri, sama saja.”

Jadwal Pertandingan Man City Berikutnya

Jadwal Pertandingan Manchester City

Pertandingan: Manchester City vs Sevilla

Kompetisi: Liga Champions

Venue: Etihad Stadium

Hari: Kamis, 3 November 2022

Jam: 03.30 WIB

Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara!

Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara! Man City harus bekerja keras untuk menundukkan Leicester City guna menjaga laju positif di Premier League 2022/23. Sabtu (29/10/2022), Man City pun menang tipis dengan skor akhir 1-0 di King Power Stadium.

Kali ini pertandingan berjalan sulit untuk pasukan Josep Guardiola. Leicester sendiri  memang dikenal sebagai salah satu lawan paling keras untuk Pep selama menangani Man City.

Gol tunggal Man City tersebut dicetak oleh Kevin De Bruyne di menit ke-49. Gelandang Belgia tersebut tampil sempurna untuk jadi penentu kemenangan tim.

Walau begitu, skor tipis ini membuktikan bahwa Man City bukanlah tim super seperti yang dikatakan . De Bruyne beserta kawan-kawan. masih menang, tapi harus bersusah payah.

Baca Juga: Erling Haaland Terluka Dipastikan Cuti Lawan Sevilla, Kapan Kembali Merumput?

Menang Dengan Susah

Menang satu gol atau dengan banyak gol tetaplah perihal torehan tiga poin. Akan tetapi, menang tipis dengan skor 1-0 seharusnya menunjukkan bahwa Man City sendiri wajib untuk bekerja lebih keras daripada biasanya.

Musim ini, sejak awal Man City telah dikatakan sebagai favorit juara. Laju mereka sejauh ini juga membuktikan klaim tersebut, dengan membukukan sebanyak 29 poin dari 12 pertandingan.

Man City juga menggoreskan akan catatan kemenangan yang bagus, sebagian besar dengan skor yang cukup signigikan, seperti 4-0 (vs Southampton), 6-3 (vs Man United), 6-0 (vs Nottingham Forest), dan jauh masih banyak lagi.

Skor-skor besar tersebut mengisyaratkan bahwa pertandingan tersebut berjalan dengan mudah untuk Man City. Bahwa mereka memasuki pertandingan dengan kepastian menang. Tapi, kali ini terbukti bahwa Man City harus bersusah payah mengalahkan Leicester yang bermasalah.

Erling Haaland Terluka Dipastikan Cuti Lawan Sevilla, Kapan Kembali Merumput?

Erling Haaland Terluka Dipastikan Cuti Lawan Sevilla, Kapan Kembali Merumput? Josep Guardiola bicara terkait akan luka Erling Haaland. Kemungkinan besar Haaland tak  akan dimainkan di pertandingan kontra Sevilla dalam matchday terakhir Liga Champions 2022/23 tengah minggu depan.

Haaland sendiri mengalami bengkak ligamen kaki di pertandingan kontra Borussia Dortmund tengah minggu kemarin. Pep sendiri langsung bertindak cepat menariknya keluar untuk menghindari masalah serius.

Akibatnya, Haaland pun harus diistirahatkan dalam kunjungan Manchester City ke kandang Leicester City, duel Premier League 2022/23, Sabtu (29/10/2022). Untungnya saja, Man City masih menang tipis 1-0 tanpa adanya Haaland.

Usai pertandingan, Guardiola lantas menjelaskan keadaan terbaru Haaland dan kemungkinan kembali bermain. Apa yang dibilang?

Tidak Ikut Bermain Lawan Sevilla

Keadaan Haaland tak terlalu buruk, tapi kelihatannya Pep tak ingin mengambil risiko. Haaland sendiri kemungkinan besar akan dicadangkan di pertandingan kontra Sevilla tengah minggu depan.

Bahkan Pep juga tak dapat menjamin apakah Haaland bisa kembali bermain akhir minggu depan di pertandingan lanjutan liga.

“Saya rasa cukup percaya Haaland tak akan bermain lawan Sevilla, karena kami telah lolos ke 16 besar. Untuk pertandingan lawan Fulham , kita lihat saja,” ujar Pep.

“Kami masih memiliki sekitar enam hari atau tujuh hari lagi, jadi tunggu saja.”

Bukan Salah Dari Tim

Julian Alvarez sendiri menggantikan dan mengisi sementara posisi Haaland dalam duel kontra Leicester tadi. Striker muda yang berasal dari Argentina tersebut terbukti kesusahan, namun Guardiola menegaskan bahwa Haaland pun dapat kerepotan.

“Haaland tersebut bermain lawan Bournemouth yang menggunakan formasi yang cukup mirip dengan Leicester, yaitu lima pemain di belakang, empat di tengah, dan striker yang turun, dan dia kesulitan,” ujar Pep.

“Pertandingan memang susah. Hal terbaik yang dapat saya katakan ialah jangan sampai stress ketika menyerang,” tandasnya.

De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang!

De Bruyne Dah Sekeren Itu, Lah Kata Guardiola Masih Kurang! Komentar Josep Guardiola baru-baru ini meraup akan perselisihan. Pep mengatakan bahwa Kevin De Bruyne belum bermain di level terbaiknya, padahal jelas terlihat kontribusi De Bruyne luar biasa.

Sejak awal musim 2022/23, De Bruyne adalah salah satu bintang utama Manchester City. Dia sudah membungkus 9 assist dan 2 gol, catatan impresif untuk ukuran awal musim.

Keberadaan De Bruyne di lapangan juga amat penting untuk tim. Dia menjadi kreator serangan utama dan terbukti sebagai salah satu pemimpin dalam tim.

Menariknya, walau De Bruyne telah sebagus itu, Guardiola malah berkata: “Kevin dapat  bermain jauh lebih baik. Dia belum bermain di level topnya.”

Baca Juga:Gaji David de Gea Diprediksi Akan Turun Bila Manchester United Memperpanjang Kontraknya

De Bruyne dan Haaland

Kerja keras si De Bruyne mungkin tak begitu terlihat mencolok sebab dia jarang mencetak gol yang menarik. Tapi, musim ini De Bruyne telah berulang kali meladeni Erling Haaland, kombinasi mematikan baru dari Man City.

“Coba lihat kombinasi dia dengan Haaland. Para pemain ini amat penting untuk Man City untuk terus melaju,” imbuh si Hutton.

“Mungkin ini cara Guardiola untuk lebih memacu De Bruyne, agar dia coba bermain jauh lebih baik lagi. Tapi, menurut saya, dia merupakan salah satu gelandang terbaik di liga. Tak ada masalah apa pun,” pungkasnya.