Liverpool Menurun Sebab FSG Dan Klopp Tak Bekerja Dengan Keras

Liverpool Menurun Sebab FSG Dan Klopp Tak Bekerja Dengan Keras

Liverpool Menurun Sebab FSG Dan Klopp Tak Bekerja Dengan Keras Manajer Liverpool yakni Jurgen Klopp diminta untuk ‘berusaha keras’ bersama dengan FSG perihal transfer pemain, sesuatu yang menjadi awal mala petaka untuk tim Merseyside musim ini.

Menyusul kurangnya investasi dari pemilik Liverpool yakni FSG, klub sendiri kesulitan untuk bersaing dengan lawan The Reds di Liga Premier. Saat ini, The Reds berada di posisi ke-11 di klasemen Liga Premier dan memiliki jalan panjang untuk mengejar ketertinggalan dari empat tim teratas.

Di seluruh jendela transfer bulan Januari, The Reds cuma akan mendatangkan satu pemain di tengah teriakan perombakan posisi tengah. Pemain yang didatangkan ialah pemain sayap kiri PSV, Cody Gakpo. Walaupun keputusan untuk mendatangkan Gakpo merupakan suatu keputusan yang cukup cerdas, manajemen dapat melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dengan mendatangkan seorang gelandang.

Baca Juga: Selepas Dipinjamkan Ke MU, Munchen Ingin Jual Sabitzer

Bahkan pemilik dapat disalahkan hingga batas tertentu, terlepas bahwa ini adalah tugas manajer untuk bekerja dengan apa yang tersedia dan itulah yang dikatakan bos yang berasal dari Jerman dalam beberapa konferensi pers. Usahanya di klub tentu memerlukan lebih banyak dukungan finansial dan sang mantan striker Chelsea yakni Tony Cascarino juga setuju.

Inilah yang dikatakan Cascarino perihal bos The Reds dan bagaimana ‘tidak bersikap keras’ terhadap pemilik terkadang merugikannya.

“Saya pikir dia terlalu loyal kepada terlalu banyak pemain, saya pikir seharusnya ada perubahan. Salah satu hal hebat Sir Alex Ferguson, dan klub lain sudah melakukannya dengan manajer lain, sewaktu Anda berada dalam posisi berkuasa, Anda bekerja keras. Klopp ia tidak bekerja keras dan Liverpool sendiri tidak bekerja keras di musim panas untuk mendorong pemain tertentu datang,” ucapnya.

Terry Tak Risau Dengan Sorotan Media Berlebihan Untuk Bellingham

Terry Tak Risau Dengan Sorotan Media Berlebihan Untuk Bellingham John Terry yakin bahwa Jude Bellingham tak akan terpengaruh dengan sorotan media yang terlalu berlebihan, mengatakan bahwa seorang pemain hebat berkembang di bawah tekanan.

Jude Bellingham sudah mengantarkan Inggris melaju ke perempat final Piala Dunia di Qatar usai menampilkan serangkaian penampilan yang cukup mengesankan. Hal tersebut membuat ia menjadi pemain yang hampir setiap waktu disorot media sampai banyak pihak mulai risau tentang pemberitaan yang terlalu berlebihan tersebut. Tapi mantan bek Chelsea John Terry mempercaya bahwa itu tak akan begitu memengaruhi gelandang Borussia Dortmund tersebut.

“Pemain terbaik mencari tahu dan menemukan jalan dan benar-benar menikmati tekanan serta sensasi. Saya pikir di Inggris, mentalitasnya berbeda. Terkadang Anda memuji pemain untuk kemudian menjatuhkannya. Saya pikir di negara lain, Anda melihat Kylian Mbappe, dan dia memperoleh banyak pujian. Saya pikir para pemain The Three Lions mungkin harus sedikit lebih kuat sebab komentar negatif dari kinerja yang buruk atau beberapa bulan yang buruk bisa jauh lebih menyakitkan dari apa pun,” ucap Terry.

Baca Juga: Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia

“Dia layak untuk mendapatkan pemberitaan yang tinggi. Dia sudah menunjukkan pengalaman hebat untuk seseorang yang begitu muda dan saya pikir itu menunjukkan karakter seperti dia meninggalkan Inggris untuk pergi dan bermain di Jerman. Untuk melakukan apa yang sudah dilakukannya di usia semuda itu adalah hal yang besar. Dia layak mendapat pujian, dia pantas mendapat hype, sebab dia luar biasa,” lanjutnya.

Terry juga memuji kedewasaan yang dimiliki oleh Bellingham walau usianya baru saja 19 tahun dan berharap gelandang Borussia Dortmund itu akan bermain di Premier League suatu saat nanti.

“Berapa, dia 19 tahun? Dan sekarang dia bermain di Piala Dunia, tampil, mencetak gol. Dia menunjukkan kedewasaan dari pemain besar seperti Steven Gerrard, yang saya tahu adalah idolanya. Senang melihatnya. Kami berharap untuk melihatnya kembali di Premier League tetapi kami jelas harus menghormati bahwa dia saat ini bermain di Jerman dan kita akan lihat bagaimana perjalanan kariernya selanjutnya,” kata Terry.

Jepang Sukses Comeback Atas Si Jerman

Jepang Sukses Comeback Atas Si Jerman Keberhasilan Jepang mencatatkan comeback gemilang atas Jerman terhadap pertandingan pertama grup E Piala Dunia 2022 Qatar menjadi suatu motivasi tambahan bagi gelandang Arema FC yang berasal dari Jepang, Renshi Yamaguchi untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.

Maya Yoshida serta beberapa teman memang tampil cukup memukau pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Internasional Khalifa tersebut. Pernah tertinggal lewat eksekusi penalti Ilkay Gundogan di sesi pertama, tim Samurai Biru sukses bangkit di babak kedua lewat gol yang dicetak Ritsu Doan dan Takuma Asano untuk memastikan kemenangan dengan skor 2-1.

Baca Juga: Townsend Katakan Granit Xhaka Peroleh Kritik Yang Tak Adil

Tiga angka yang sukses diraih pada pertandingan pertama tersebut membuat Jepang saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementra grup E Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka kalah selisih angka dari Spanyol yang dipertandingan pertama sanggup memetik kemenangan telak 7-0 atas Kosta Rika.

Sebagai salah satu pemain yang berasal Jepang yang saat ini berkarir di Indonesia, Renshi Yamaguchi mengatakan bahwa kemenangan negaranya atas tim kuat Jerman merupakan hal yang luar biasa.

“Tentu saja saya senang dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ucapnya.

Granit Memastikan Swiss Tak Akan Ikutan Jerman

Granit Memastikan Swiss Tak Akan Ikutan Jerman Kapten Swiss yakni Granit Xhaka, menegaskan bahwa pihaknya tak akan mengikuti protes Jerman di Piala Dunia 2022 mengenai larangan kampanye LGBT di Qatar.

Sikap FIFA sendiri untuk mencegah pemain memakai ban kapten OneLove di Piala Dunia 2022 sudah memperoleh kritik luas dari beberapa negara yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Beberapa waktu sebelum pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia melawan Jepang pada Rabu (23/11) malam WIB kemarin, para pemain Jerman tersebut melakukan protes di lapangan atas keputusan tersebut ketika mereka menutup mulut selama foto tim.

Baca Juga: Sosok Ibrahimovic Menjadi Figur Bagi Striker Wales

Gelandang Arsenal Granit Xhaka juga dijadwalkan memakai ban kapten OneLove untuk Swiss, namun pemain berusia 30 tahun tersebut yakin para pemain harus menghormati aturan usai keputusan yang dibuat FIFA pada menit-menit terakhir.

Tim didikan Murat percaya sendiri akan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Kamerun di Grup G pada Kamis (24/11) sore nanti pukul 17.00 WIB.

Firmino Tak Main Di Piala Dunia Klopp Kecewa Berat

Firmino Tak Main Di Piala Dunia Klopp Kecewa Berat Jurgen Klopp mengutarakan rasa kekecewaannya atas kegagalan Roberto Firmino tampil di Piala Dunia, ia juga mengatakan bahwa penawaran kontrak telah mengalami kemajuan.

Klopp mengungkapkan bagaimana dia dan Firmino dikejutkan oleh kegagalan pemain Brasil itu bermain di Piala Dunia. Pelatih yang berasal dari Jerman tersebut berpendapat bahwa memasukkan nama sang striker akan lebih dari pantas.

Klopp juga mengatakan pembicaraan kontrak berjalan sesuai rencana dengan sang penyerang.

“Itu merupakan kabar yang tak bagus, pasti,” kata bos The Reds.

Baca Juga: Secara Terbuka Ronaldo Kritik Man United

“Anda tak dapat melihatnya dalam latihan namun pasti Anda dapat  melihatnya, itu jelas. Sejujurnya itu merupakan kabar yang tak bagus juga untuk saya.

“Jadi saya berada di antara keduanya, saya bahagia kami memiliki Bobby, lebih banyak waktu bersama, namun saya pikir dia pantas mendapatkannya, saya pikir dia pantas mendapatkan segalanya di dunia untuk menjadi bagian didalamnya, 100 persen, jujur.”

 

Untuk Pertandingan Akhir Minggu Ini Liverpool Tanpa Ada Sosok Jurgen

Untuk Pertandingan Akhir Minggu Ini Liverpool Tanpa Ada Sosok Jurgen Sang manajer Liverpool yakni Jurgen Klopp akan menjalani larangan berada di tepi lapangan pada akhir minggu ini selepas FA memenangkan banding terhadap keputusan awal, yang cuma mendenda pelatih The Reds sebab  perilaku yang tak pantas.

Klopp sendiri dikeluarkan dari lapangan sebab keluhannya yang berlebihan terhadap ofisial pertandingan selama kemenangan 1-0 The Reds melawan Manchester City bulan kemarin selepas pelanggaran kontak fisik Bernardo Silva terhadap Mohamed Salah tak diberi hukuman.

Pelatih yang berasal dari Jerman tersebut didenda 30.000 ribu poundsterling atas kerjadian tersebut menyusul tinjauan dari Komisi Regulasi Independen, namun FA mengajukan banding atas putusan tersebut dan Klopp sekarang akan menjalani larangan satu pertandingan di tepi lapangan.

Baca Juga: Pep Guardiola Latih Selama Tiga Musim

“Dewan Banding independen sudah memberikan izin banding FA terhadap sanksi Komisi Regulasi Independen sehubungan dengan kasus baru-baru ini yang melibatkan Jurgen,” bunyi pernyataan dari FA.

Daftar 16 Tim Lolos Tahap Gugur Liga Champions

Daftar 16 Tim Lolos Tahap Gugur Liga Champions Sesi grup Liga Champions sudah berakhir. Hasilnya didapat 16 tim yang lolos ke fase gugur Liga Champions musim 2022/2023. Inggris dan Jerman menjadi yang terbanyak dengan meloloskan masing-masing empat tim ke fase gugur.

Ada beberapa kejutan diantaranya tak lolosnya sejumlah tim besar yang harus rela turun ke Liga Europa. Barcelona, Juventus serta Sevilla mereka harus turun ke Liga Europa sebab finis peringkat ke-3 di grup mereka dan itu juga harus melalui babak knockout play-off.

Sementara itu beberapa seperti Real Madrid serta Manchester City masih menjadi favorit juara Liga Champions. Dua tim ini bisa mendapatkan tiket ke 16 besar usai memainkan empat pertandingan.

Baca Juga: Man City Ratakan Sevilla, Guardiola Puji Rico Lewis

Daftar Tim lolos babak 16 besar Liga Champions 2022/23

Grup A:  Napoli, Liverpool
​​Grup B:  Porto, Club Brugge
Grup C:  Bayern Munchen, Inter Milan
Grup D:  Tottenham Hotspur, Eintracht Frankfurt
Grup E:  Chelsea, AC Milan
Grup F:  Real Madrid, RB Leipzig
Grup G:  Manchester City, Borussia Dortmund
Grup H:  Benfica, Paris Saint-Germain

Delapan Tim yang turun ke Liga Europa

Grup A:  Ajax Amsterdam
Grup B:  Bayer Leverkusen
Grup C:  Barcelona
Grup D:  Sporting CP
Grup E:  RB Salzburg
Grup F:  Shakhtar Donetsk
Grup G:  Sevilla
Grup H: J uventus.

Jurgen Klopp Enggan Bahas Perihal Kans Lepas Ke Liga Champions Musim Depan

Jurgen Klopp Enggan Bahas Perihal Kans Lepas Ke Liga Champions Musim Depan Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool enggan membahas perihal peluang dan timnya yang lolos ke liga Champions musim depan menyusul kekalahan dari Leeds United

Sebelumnya, Liverpool sendiri ditundukkan dengan skor akhir 1-2 oleh Leeds United pada matchday ke-14 Liga Inggris 2022-2023.

Kekalahan tersebut terjadi di Stadion Anfield, Sabtu (29/10/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Hasil tersebut mencoreng catatan tak terkalahkan tim Klopp di Anfield sejak bulan Maret 2021.

Total, Liverpool tidak terkalahkan di kandang sendiri selama 29 pertandingan dengan catatan 22 kemenangan dan tujuh hasil seri.

Khusus pada musim 2022-2023, Liverpool sendiri mengantongi enam kemenangan dan dua kali seri di hadapan publik sendiri.

Posisi Liverpool kini berada di urutan ke-9 klasemen sementara Liga Inggris dengan 16 poin.

Mereka sendiri tertinggal delapan poin dari posisi empat besar.

Sebagai komparasi, Newcastle United berada di urutan keempat klasemen dengan raihan 24 poin.

Baca Juga: Man City Tak Selalu Menang Dengan Mudah, Tak Ada Otomatis Juara!

Keadaan ini menimbulkan pertanyaan perihal peluang Liverpool lolos ke Liga Champions musim depan.

Juergen Klopp memilih tak membahas subjek tersebut.

Pelatih yang berasal dari Jerman tersebut mengatakan topik lolos ke Liga Champions bukan kepentingannya saat ini.

“Topik tersebut bukan kekhawatiran utama bagi saya. Ada banyak hal yang harus dikhawatirkan,” ucap Klopp.

“Tentu saja saya bukan orang yang bodoh. Saya tahu jarak poin di klasemen dan tim-tim mana saja yang berada di empat besar,” ucapnya.