Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba

Darwin Diperkirakan Dapat Ikuti Jejak Didier Drogba Michael Owen sendiri menilai striker Liverpool yakni Darwin Nunez sendiri dapat mengikuti jejak karier legenda Chelsea, Didier Drogba.

Pemain Uruguay tersebut mencetak gol pembuka yang luar biasa untuk The Reds melawan Real Madrid di Liga Champions pada hari Selasa malam (21/02) kemarin, menghasilkan suatu penyelesaian akhir yang cerdas untuk membawa tim tuan rumah unggul di Anfield.

Segalanya berjalan sangat buruk untuk Liverpool ketika mereka kalah dengan skor 5-2, namun itu tak mengurangi nilai gol berkelas pemain yang berusia 23 tahun tersebut, yang saat ini telah mengoleksi sebanyak empat gol di Liga Champions sejak pindah ke Inggris.

Baca Juga: Klopp Rasa Liga Champions Telah Usai Untuk Liverpool

Owen masih berpikir jalan Nunez masih panjang dan akan memerlukan cukup banyak waktu, mengakui keterkejutannya bahwa dia terlihat kurang terlatih untuk pemain seharga sebesar 64 juta poundsterling, namun dapat melihat ada potensi tak terbatas di depannya.

”Dia masih mentah. Saya tak berpikir dia akan sekasar ini sewaktu dia datang ke Liverpool,” ucap Owen terhadap BT Sport.

”Membayar jumlah uang tersebut…sewaktu saya menontonnya di sini di Liga Champions tahun kemarin, saya pikir dia benar-benar brilian dan dia melakukan beberapa hal yang membuat Anda takjub.

”Namun dia harus dilatih untuk menjadi pemain top. Pemain yang saya sukai, tidak dengan gaya yang sama, namun ketika Didier Drogba datang ke negara ini, beberapa orang menertawakannya selama sekitar satu tahun pertama.

”Sentuhannya sangat buruk, dia membuat cukup banyak kesalahan, namun dia baru saja terbiasa dengan permainan dan saya pikir anak ini dapat serupa, saya pikir dia benar-benar mentah, dia akan memerlukan cukup banyak latihan. Namun dia memiliki bahan mentahnya.”

Carragher Akui Ten Hag Sukses Memoles Man United

Carragher Akui Ten Hag Sukses Memoles Man United

Carragher Akui Ten Hag Sukses Memoles Man United Legenda Liverpool yakni Jamie Carragher, memberikan pujian terhadap kinerja apik yang ditunjukkan oleh Erik ten Hag selama menjadi pelatih Manchester United. Carragher mengakui bahwa Ten Hag sudah berhasil untuk memoles performa si Setan Merah tersebut.

Erik ten Hag terhadap musim panas tahun kemarin ditunjuk sebagai manajer Manchester United yang baru. Melihat akan kinerjanya selama empat setengah tahun di Ajax Amsterdam, Ten Hag diharapkan dapat membuat Setan Merah kembali ke jalur juara.

Dalam beberapa minggu pertama, Ten Hag sendiri pernah mengalami kesusahan untuk memoles penampilan Setan Merah. Perlahan namun pasti, kinerja Man United terus membaik. Hingga saat ini mereka menjadi satu-satunya tim yang berasal dari Inggris yang masih memiliki kesempatan guna menjadi juara di empat kompetisi.

Baca Juga: Jurgen Klopp Tegaskan Henderson Bukan Masalah Utama Bagi Liverpool

Menanggapi akan kinerja apik Ten Hag bersama MU, Jamie Carragher memberikan pujiannya. Carragher mengatakan bahwa penampilan United sendiri benar-benar berbeda di bawah arahannya. Bahkan Carragher mengatakan kinerja Ten Hag jauh lebih baik ketimbang beberapa pelatih MU sebelumnya seperti Jose Mourinho, Louis van Gaal dan Ole Gunnar Solskjaer.

“Rasanya MU tampil berbeda di bawah bimbingan si Ten Hag,” ucap Carragher terhadap The Overlap.

“Di bawah manajer sebelumnya, saya merasakan energi negatif.”

“Bersama Jose Mourinho, rasanya dia cuma sering membuat masalah dengan petinggi klub. Bersama Louis van Gaal, saya tak percaya para penggemar menyukai gaya bermainnya. Dan bersama Ole Gunnar Solskjaer, Tak ada yang yakin dia akan menjadi manajer yang dapat mempersembahkan gelar bagi United.”

“Namun sekarang rasanya mereka memiliki manajer yang tahu apa yang dia lakukan. United juga memiliki semangat yang sudah lama tidak kita lihat. Rasanya mereka kini sudah kembali. Saya pikir akan terjadi sesuatu di Man United yang tak dapat dilakukan oleh manajer sebelumnya,” pungkasnya.

Isco Tak Punya Klub, Everton Berminat Bawa Ke Merseyside

Isco Tak Punya Klub, Everton Berminat Bawa Ke Merseyside

Isco Tak Punya Klub, Everton Berminat Bawa Ke Merseyside Everton dikatakan sudah mengalihkan perhatian mereka ke Isco selepas gagal dalam memperkuat skuat Sean Dyche pada hari batas waktu transfer yang menyedihkan untuk klub Merseyside tersebut.

Walaupun beberapa dalam usaha untuk mendatangkan penyerang dalam usaha dalam membantu The Toffees dalam perjuangan mereka melawan degradasi, tidak ada pemain yang dapat dibujuk untuk pindah ke Goodison Park dan basis penggemar mereka marah sewaktu jendela transfer ditutup.

Everton melakukan sebanyak 14 usaha untuk membawa pemain sebelum jendela transfer ditutup pada pukul 23:00 pada hari Selasa lalu (31/01) dan disambut dengan kekecewaan sebab pengejaran mereka terhadap banyak pemain termasuk Olivier Giroud, Beto dan Ismaila Sarr ditolak.

Baca Juga: Thiago Katakan Sedang Mengulas Kontrak Baru Di Chelsea

Tapi, tim didikan Dyche masih dapat mendatangkan pemain berstatus bebas agen selepas jendela transfer ditutup dan Isco sedang dipertimbangkan Everton menurut The Times selepas dari kepindahan sang mantan pemain Real Madrid itu ke Union Berlin runtuh sebelum batas waktu.

Sementara itu, sang mantan pemain depan Swansea City, Andre Ayew juga dikaitkan dengan kepindahan ke tim urutan ke-19 Liga Premier dan sudah terbang ke Inggris untuk memulai pembicaraan perihal kembali ke Liga Premier usai kontraknya berakhir di klub Qatar.

Isco dan Ayew ialah bintang terkemuka selama puncak karier mereka, tapi penampilan mereka sudah menurun dan apakah mereka masih dapoat untuk bersaing dengan intensitas Liga Premier yang begitu cepat.

Beberapa penggemar datang ke tempat latihan klub di Finch Farm sebagai bagian dari protes terhadap mereka yang menjalankan klub, menunjukkan rasa frustrasi terbaru para pendukung sebab beberapa protes serupa sudah dilakukan pada pertandingan terakhir di Goodison Park sebelum Frank Lampard dipecat.

West Ham Mengajukan Tawaran Untuk Striker Aston Villa

West Ham Mengajukan Tawaran Untuk Striker Aston Villa

West Ham Mengajukan Tawaran Untuk Striker Aston Villa West Ham sendiri sudah mengajukan tawaran kisaran 12 juta poundsterling untuk mendatangkan striker Aston Villa dan Inggris yakni Danny Ings.

Daily Mail melaporkan minat West Ham pada awal bulan ini, bersama dengan Everton, yang juga menginginkan pemain yang berusia 30 tahun tersebut  dengan status pinjaman pada bulan ini.

Aston Villa tak ingin meminjamkan mantan pemain internasional Inggris tersebut namun bersedia mendengarkan tawaran permanen terutama selepas mereka mendatangkan Jhon Duran dari Chicago Fire minggu ini.

The Hammers sendiri ingin menyegarkan posisi serang mereka di Januari, namun kesulitan menemukan pemain yang tepat sesuai anggaran mereka.

David Moyes merupakan sosok pengagum lama Ings dan sudah mencoba untuk membawa mantan penyerang Liverpool tersebut sebelumnya.

Baca Juga: Vieira Puji Michael Olise Jadi Penyelamat Crystal Palace

West Ham memiliki rasa kekhawatiran atas penampilan Michail Antonio, yang mereka siapkan untuk dijual terhadap jendela transfer bulan Januari ini, di tengah minat dari beberapa klub Liga Premier.

The Hammers juga telah bernegosiasi dengan Lorient untuk mendapatkan jasa Terem Moffi setelah ditolak oleh striker Sevilla dan Maroko, Youssef En-Nesyri di awal jendela transfer bulan Januari.

Namun Ings akan membawa pengetahuan Liga Premier dan jaminan gol ditambah tingkat kerja yang sesuai dengan etos Moyes.

Manajer yang berasal dari Skotlandia akan menghadapi pertandingan penting melawan mantan klubnya Everton akhir minggu ini di tengah pertanyaan tentang masa depannya sendiri dan rekan seprofesinya Frank Lampard. Kedua belah pihak sangat membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari jurang degradasi.

Bukayo Diklaim Persis Bagus Dengan Messi

Bukayo Diklaim Persis Bagus Dengan Messi

Bukayo Diklaim Persis Bagus Dengan Messi Legenda Arsenal yakni Tony Adams dengan lantang mengatakan bahwa Bukayo Saka “sama bagusnya dengan Messi”, usai pemain sayap itu tampil cemerlang sejauh musim 2022-23 ini.

Kemampuan serta keserbagunaan pemain yang berusia 21 tahun tersebut tak pernah diragukan, sementara karakter dan mentalnya juga telah diuji usai dia setelah gagal mengeksekusi penalti di final Euro tahun 2020 untuk Inggris dan gagal lolos ke Liga Champions di level klub.

Bukayo Saka sendiri membantu Arsenal ke puncak klasemen Premier League sambil mencatatkan tujuh gol dan enam assist di semua pertandingan musim ini. Dia sendiri juga telah mencetak tiga gol untuk The Three Lions selama perjalanan mereka ke perempat final Piala Dunia tahun 2022 di Qatar.

Sosok mantan bek The Gunners Tony Adams kemudian juga membandingkan Saka dengan Lionel Messi yakni bintang Paris Saint-Germain yang baru saja mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk negaranya Argentina.

Baca Juga: Ten Hag Katakan Alasan MU Ingin Datangkan Jack Butland

“Saya pikir pemain terbaik musim ini ialah Saka. Anak tersebut sangat fenomenal. Saya sedikit kecewa dengan Gareth Southgate selama Piala Dunia sebab menariknya keluar,” kata Adams terhadap siniar Seaman Says.

“Dia sama bagusnya dengan Messi, Messi sendiri jelas berada di akhir kariernya. Bahkan ketika anda mempertanyakannya dan dia melewatkan penalti di Euro dan dia kembali. Setiap kali saya melihatnya, dia membuat gol dan mencetak gol. Dia pesepak bola fenomenal, pemain terbaik untuk Inggris dan pemain terbaik untuk Arsenal.”

Dapat dipahami bahwa The Gunners sendiri bertekad untuk mempertahankan Saka di Emirates Stadium selepas muncul minat dari klub seperti Liverpool dan Manchester City. Kontrak lulusan akademi Hale End tersebut kini akan berakhir pada musim panas tahun 2024.

 

Wolves Sah Bawa Cunha Dari Atletico Madrid

Wolves Sah Bawa Cunha Dari Atletico Madrid

Wolves Sah Bawa Cunha Dari Atletico Madrid Wolves sendiri kabarnya sudah sah membawa Matheus Cunha dari Atletico Madrid. Striker yang berasal dari Brasil tersebut menjadi rekrutan pertama Julen Lopetegui di Molineux dengan status kontrak pinjam.

Wolves sudah membawa pemain dari internasional Brasil, Matheus Cunha dengan persetujuan pinjam awal dari Atletico Madrid seperti yang sudah diumumkan melalui laman resmi klub Premier League tersebut.

Striker yang kini berusia 23 tahun tersebut akan bergabung dengan tim mulai tanggal 1 Januari mendatang karena persetujuan ijin kerja dengan kesepakatan permanen yang mengikuti kabarnya nilainya mencapai 43 Juta Pound.

Pernyataan dari laman resmi klub berbunyi: “Matheus Cunha akan menjadi rekrutan pertama Julen Lopetegui sebagai pelatih kepala Wolves, bergabung dengan status pinjaman mulai dari 1 Januari berdasarkan ijin kerja.

Baca Juga: Marko, MU Tidak Punya Duit Untuk Beli Saya

“Pemain internasional Brasil tersebut sudah terbang ke Inggris dan merampungkan tes medis di awal pekan, merampungkan pemindahan pinjam yang secara otomatis menjadi permanen hingga tahun 2027 bila klausa tertentu diaktifkan.”

Mantan pemain Sion, RB Leipzig dan Hertha Berlin bergabung dengan Atletico Madrid di musim panas 2021 dan sudah mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim kemarin akan tetapi kesulitan mendapatkan menit bermain musim ini. Diego Simeone jarang memainkannya karena penampilannya yang dianggap kurang meyakinkan.

Ia sudah membantu Selecao memenangkan emas di Olimpiade Tokyo musim panas kemarin dan sejak itu sudah menorehkan sebanyak delapan caps bersama tim senior akan tetapi tidak masuk skuat Piala Dunia Qatar.

Terry Tak Risau Dengan Sorotan Media Berlebihan Untuk Bellingham

Terry Tak Risau Dengan Sorotan Media Berlebihan Untuk Bellingham John Terry yakin bahwa Jude Bellingham tak akan terpengaruh dengan sorotan media yang terlalu berlebihan, mengatakan bahwa seorang pemain hebat berkembang di bawah tekanan.

Jude Bellingham sudah mengantarkan Inggris melaju ke perempat final Piala Dunia di Qatar usai menampilkan serangkaian penampilan yang cukup mengesankan. Hal tersebut membuat ia menjadi pemain yang hampir setiap waktu disorot media sampai banyak pihak mulai risau tentang pemberitaan yang terlalu berlebihan tersebut. Tapi mantan bek Chelsea John Terry mempercaya bahwa itu tak akan begitu memengaruhi gelandang Borussia Dortmund tersebut.

“Pemain terbaik mencari tahu dan menemukan jalan dan benar-benar menikmati tekanan serta sensasi. Saya pikir di Inggris, mentalitasnya berbeda. Terkadang Anda memuji pemain untuk kemudian menjatuhkannya. Saya pikir di negara lain, Anda melihat Kylian Mbappe, dan dia memperoleh banyak pujian. Saya pikir para pemain The Three Lions mungkin harus sedikit lebih kuat sebab komentar negatif dari kinerja yang buruk atau beberapa bulan yang buruk bisa jauh lebih menyakitkan dari apa pun,” ucap Terry.

Baca Juga: Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia

“Dia layak untuk mendapatkan pemberitaan yang tinggi. Dia sudah menunjukkan pengalaman hebat untuk seseorang yang begitu muda dan saya pikir itu menunjukkan karakter seperti dia meninggalkan Inggris untuk pergi dan bermain di Jerman. Untuk melakukan apa yang sudah dilakukannya di usia semuda itu adalah hal yang besar. Dia layak mendapat pujian, dia pantas mendapat hype, sebab dia luar biasa,” lanjutnya.

Terry juga memuji kedewasaan yang dimiliki oleh Bellingham walau usianya baru saja 19 tahun dan berharap gelandang Borussia Dortmund itu akan bermain di Premier League suatu saat nanti.

“Berapa, dia 19 tahun? Dan sekarang dia bermain di Piala Dunia, tampil, mencetak gol. Dia menunjukkan kedewasaan dari pemain besar seperti Steven Gerrard, yang saya tahu adalah idolanya. Senang melihatnya. Kami berharap untuk melihatnya kembali di Premier League tetapi kami jelas harus menghormati bahwa dia saat ini bermain di Jerman dan kita akan lihat bagaimana perjalanan kariernya selanjutnya,” kata Terry.

Mbappe Cuma Ada Satu, Bintang Inggris Tak Mau Disamakan

Mbappe Cuma Ada Satu, Bintang Inggris Tak Mau Disamakan Bukayo Saka tak ingin terlena dengan anggapan bahwa penampilan Inggris nya kini sebanding dengan Kylian Mbappe selama perjalanan Prancis menuju kejayaan Piala Dunia pada tahun 2018.

Bintang Arsenal yakni Saka sudah menjadi pemain favorit Gareth Southgate sejak melakukan debutnya di Three Lions pada tahun 2020 silam.

Dia sudah mencetak tiga gol di turnamen ini, gol yang terbaru datang dalam kemenangan 3-0 hari Minggu lalu (04/12) melawan Senegal di sesi 16 besar Piala Dunia.

Ujian berikutnya untuk Inggris ialah Prancis di perempat final.

Berbicara terhadap media pada hari Senin (05/12), Saka mengatakan bahwa penampilannya saat ini tidak mencerminkan Mbappe dari kemenangan Les Bleus empat tahun kemarin, yang membuatnya meraih penghargaan pemain muda terbaik pada turnamen sebelumnya di Rusia.

Baca Juga: Grealish Menyesal Sempat Mengolok-ngolok Miguel Almiron

“Terima kasih atas pujian Anda, namun tidak saya pikir hanya ada satu Kylian Mbappe!” kata Saka.

“Pada saat yang bersamaan cuma ada satu saya. Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri dan membantu tim saya dengan cara terbaik yang saya bisa.

“Ada banyak pemain muda di turnamen ini, saya dapat mengatakan begitu banyak. Bahkan di tim kami, ada sebuah pemain muda yang melakukannya dengan sangat baik yakni Jude Bellingham.

“Saya bahagia kita semua ada di sini dan melakukannya dengan baik. Prioritasnya ialah memenangkan turnamen daripada menjadi pemain turnamen atau pemain muda terbaik turnamen.”

Inggris menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2022, namun sebelum dapat mencapai semifinal, mereka harus melewati Prancis terlebih dahulu.

Newcastle Di Beri Saran Jangan Terima Ronaldo

Newcastle Di Beri Saran Jangan Terima Ronaldo Sang Legenda Newcastle United yakni si Chris Waddle memberikan tanggapan terkait isu yang menghubungkan antara The Magpies dengan penyerang Man United yakni Cristiano Ronaldo. Waddle sendiri menyarankan supaya Newcastle tidak mendatangkan CR7.

Usai sah ditendang  oleh Man United, Ronaldo mulai dihubungkan dengan beberapa tim yang dirumorkan tertarik untuk mendatangkannya. Newcastle United dilaporkan menjadi salah satu klub yang dikabarkan tertarik mendatangkan Ronaldo kebetulan mereka juga punya keadaan keuangan yang memungkinkan untuk menggaji si CR7 tersebut.

Tapi Chris Waddle sendiri memeberi saran agar Newcastle tak menerima bintang berusia 37 tahun tersebut. Waddle tak menepis bahwa Ronaldo sendiri akan memberikan keuntungan untuk klub bila dilihat dari sisi ekonomi, tapi kehadirannya sendiri dinilai akan merusak keadaan dari internal klub yang kini mulai terlihat sangat baik di bawah arahan Eddie Howe.

Baca Juga: Diogo Puas Akan Penampilannya Di Man United Musim Ini

“Saya berpikir ini akan menjadi publisitas yang baik untuk pemilik dan tim, namun secara pribadi saya tak suka pemindahan tersebut terwujud. Bila anda ingin maju sebagai sebuah klub, maka mereka tak boleh berpikir untuk mendatangkan Ronaldo,” ucap Waddle.

“Ya, mungkin mereka akan mengontraknya sampai akhir musim, namun sejauh ini Callum Wilson sendiri melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Apakah Anda akan mencadangkan Callum Wilson? Ronaldo ingin bermain, pemain seperti Ronaldo tak ingin berada di bangku cadangan. Jadi untuk saya, pemindahan tersebut tak boleh terwujud.”

“Saya percaya kita akan melihat Cristiano akan pergi ke luar negeri dan saya pikir di sanalah dia akan melanjutkan kariernya. Saya pikir kariernya di Inggris telah usai,” imbuhnya.

Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU

Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU Sang mantan pelatih timnas Inggris yakni Sam Allardyce, memberikan pujian untuk  penampilan bagus Harry Maguire bersama The Three Lions di Piala Dunia 2022. Allardyce menyarankan supaya Maguire pergi dari Manchester United.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa dalam selama 18 bulan terakhir Harry Maguire sering memperoleh kritikan selepas menunjukkan penampilan kurang mengesankan di Man United. Bahkan pada musim ini Maguire sendiri mulai kehilangan akan posisinya di tim utama Setan Merah.

Tapi ketika berseragam timnas Inggris, Maguire malah menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan. Bahkan pada dua pertandingan pembuka Inggris di Piala Dunia 2022, Maguire sendiri selalu menjadi pilihan utama Gareth Southgate.

Baca Juga: Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia

Sam Allardyce sontak saja memberikan komentar terkait penampilan bagus Maguire bersama dengan tim Inggris. Allardyce menilai Maguire suskes menutup mulut para kritikus. Bukan cuma itu, Allardyce juga menyarankan Maguire meninggalkan Man United demi kelanjutan kariernya.

“Kita dapat melihat Maguire sanggup untuk menutup para pengkritiknya,” kata Allardyce.

“Anda dapat melihat penampilannya di pertandingan melawan Iran. Ia memperoleh cukup banyak kritikan sebelum pertandingan tersebut, tapi ia sanggup untuk mengatasinya dengan baik.”

“Media sering mengatakan tak pantas bermain di Inggris maupun di Man United. Tapi kita dapat melihat beberapa kritikan tersebut tak masuk akal.”

“Dia akan menghadapi sebuah dilema yang cukup besar bila ia kembali ke Man United. Bila ia tak dimainkan di United, maka saya rasa ia harus pergi dari sana,” imbuhnya.