Selepas Neymar, Saat Ini Timnas Brasil Harus Kehilangan Danilo

Selepas Neymar, Saat Ini Timnas Brasil Harus Kehilangan Danilo Nasib kurang baik tengah dialami oleh Timnas Brasil di keikutsertaan mereka pada Piala Dunia 2022 kali ini. Selepas dipastikan kehilangan Neymar Jr untuk sisa pertandingan sesi grup, Selecao sekarang juga harus kehilangan bek kanan utama mereka yakni Danilo.

Pada partai pembuka Grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung kemarin (25/11), Timnas Brasil sanggup memetik poin penuh dengan menumbangkan Serbia 2-0.

Sayangnya kemenangan tersebut malah memakan korban yakni Neymar yang engkelnya terlihat bengkak dan tak dapat bermain penuh selama 90 menit lamanya.

Penyerang PSG tersebut kemudian terkonfirmasi tidak dapat lagi memperkuat Brasil di dua pertandingan sisa babak penyisihan, yakni menghadapi Swiss (28/11) serta Kamerun (3/12).

Baca Juga: Dua Tim Arab Saudi Bersiap Menampung Ronaldo

Ternyata bukan hanya Neymar saja yang terluka pasca kemenangan atas Serbia.

Bek sayap Danilo juga harus mengikuti jejak Neymar tidak Dapat membela Tim Samba di dua pertandingan sisa babak grup.

Luka yang dialami oleh Danilo juga sama dengan Neymar, Yakni ada masalah di bagian engkelnya.

Townsend Katakan Granit Xhaka Peroleh Kritik Yang Tak Adil

Townsend Katakan Granit Xhaka Peroleh Kritik Yang Tak Adil Pemain sayap Everton yakni Andros Townsend, berpikir Granit Xhaka sudah memperoleh kritik yang tak adil selama waktunya di Arsenal. Dia mengatakan itu ketika menjadi komentator pertandingan Swiss melawan Kamerun di Piala Dunia 2022.

Granit Xhaka mungkin tak lagi memakai ban kapten di level tim, namun dia tetap menjadi kapten untuk negaranya. Terbaru, sang gelandang memimpin kemenangan 1-0 Swiss atas Kamerun di pertandingan Grup G Piala Dunia 2022, Kamis (24/11) malam kemarin WIB.

Baca Juga: Kane Masih Dikhawatirkan Cuti Menjelang Pertandingan Inggris Vs Amerika Serikat

Ini merupakan musim penebusan dari Xhaka di Arsenal dan perubahan besar dari pemain yang pernah dicemooh oleh fansnya sendiri ketika melawan Crystal Palace pada bulan Oktober 2019 silam.

Granit Memastikan Swiss Tak Akan Ikutan Jerman

Granit Memastikan Swiss Tak Akan Ikutan Jerman Kapten Swiss yakni Granit Xhaka, menegaskan bahwa pihaknya tak akan mengikuti protes Jerman di Piala Dunia 2022 mengenai larangan kampanye LGBT di Qatar.

Sikap FIFA sendiri untuk mencegah pemain memakai ban kapten OneLove di Piala Dunia 2022 sudah memperoleh kritik luas dari beberapa negara yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Beberapa waktu sebelum pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia melawan Jepang pada Rabu (23/11) malam WIB kemarin, para pemain Jerman tersebut melakukan protes di lapangan atas keputusan tersebut ketika mereka menutup mulut selama foto tim.

Baca Juga: Sosok Ibrahimovic Menjadi Figur Bagi Striker Wales

Gelandang Arsenal Granit Xhaka juga dijadwalkan memakai ban kapten OneLove untuk Swiss, namun pemain berusia 30 tahun tersebut yakin para pemain harus menghormati aturan usai keputusan yang dibuat FIFA pada menit-menit terakhir.

Tim didikan Murat percaya sendiri akan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Kamerun di Grup G pada Kamis (24/11) sore nanti pukul 17.00 WIB.

Man City Jadi Juara Grup, Dortmund Juga Lolos

Man City Jadi Juara Grup, Dortmund Juga Lolos Pada Kamis silam Manchester City memantapkan akan posisinya pada puncak klasemen Grup G usai menundukkan Sevilla dengan skor akhir 3-1 pada pertandingan terakhir grup Liga Champions di Etihad.

Man City yang tak diperkuat oleh striker andalannya yakni si Erling Haaland pernah tertinggal terlebih dahulu.

Keunggulan Sevilla dibuka melalui gol Rafa Mir meneruskan assist Isco pada menit ke-31. Tapi, sang tuan rumah kemudian pun bangkit di sesi kedua.

Gol penyeimbang dicetak Rico Lewis pada menit ke-52 meneruskan assist Alvarez. Usai itu Man City berbalik unggul selepas Alvarez mencetak gol memanfaatkan umpan dari Kevin De Bruyne. Alvarez sendiri kembali berperan dalam terciptanya gol ketiga City yang dicetak Mahrez pada menit ke-83.

Baca Juga: Daftar 16 Tim Lolos Tahap Gugur Liga Champions

Skor akhir 3-1 bagi kemenangan Man City bertahan sampai pertandingan berakhir.

Di pertandingan Grup G lainnya, Borussia Dortmund ditahan seri FC Copenhagen 1-1.

Dortmund pernah unggul terlebih dahulu melalui gol Thorgan Hazard sewaktu pertandingan telah berjalan 23 menit. Tapi Copenhagen sanggup menyamakan skor melalui gol Hakon Amar Haraldsson di menit 41.

Skor imbang 1-1 bertahan sampai pertandingan selesai.

Dengan hasil tersebut, Man City mengakhiri babak penyisihan sebagai juara Grup G dengan poin 14. Sementara itu, Sevilla finis sebagai peringkat tiga dan akan bermain di Liga Europa.