Cedera Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tak Serius

Terluka Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tidak Serius

Cedera Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tak Serius Arsenal mempercayai Thomas Partey tak mengalami kerusakan yang signifikan selepas mengalami cedera pada tulang pada rusuknya dan dia diperkirakan akan tersedia untuk pertandingan berikutnya melawan Everton.

Gelandang yang berasal dari Ghana tersebut digantikan pada pergantian babak ketika kekalahan 1-0 The Gunners dari Manchester City pada pertandingan putaran keempat Piala FA di Etihad Stadium, Sabtu (28/1) kemarin.

Arsenal sendiri terlihat tampil solid di sesi pertama bersama Thomas Partey di lapangan namun kurang stabil dan juga pasif di sesi kedua, dengan gol Nathan Ake mengamankan kemenangan dengan skor 1-0 bagi tim Pep Guardiola.

Partey sendiri terlihatnya mengalami cedera tulang rusuk selepas berduel dengan Kevin De Bruyne, dan juga Mikel Arteta mengatakan selepas itu bahwa sang gelandang tak dapat melanjutkan sebuah pertandingan.

Baca Juga: Paul Tetap Puji Kinerja Reading Walau Dihabisi MU

“Dia merasakan sesuatu dan kami tak ingin mengambil suatu risiko apa pun, bila dia tidak dapat untuk melanjutkannya,” kata bos Arsenal.

“Dia merasa tak nyaman dan itu jauh semakin buruk. Dia tak dapat melanjutkan. Dia tak nyaman untuk melanjutkan. Sabtu atau lusa kami akan melakukan pemindaian MRI dan melihat apa yang dia alami.”

Untungnya bagi The Gunners, The Sun mengabarkan bahwa penilaian awal menunjukkan bahwa itu bukan suatu hal cedera serius walau mereka masih menunggu hasil MRI. Akibatnya, tim tersebut berharap Partey akan fit dan tersedia untuk perjalanan akhir minggu depan untuk menghadapi Everton di Goodison Park.

Berita bahwa cedera Partey tak signifikan akan menjadi kelegaan untuk Arteta, yang kini ingin memperkuat posisi tengahnya selepas Mohamed Elneny mengalami cedera jangka panjang dan Albert Sambi Lokonga kesusahan melawan Manchester City.

Arsenal sendiri telah mengajukan tawaran sebesar 60 juta pound sterling untuk gelandang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo, namun ditolak dan The Seagulls bersikeras dia tak untuk dijual walaupun sang pemain telah mengajukan permintaan untuk pergi di media sosial.

Dibidik Liverpool, Atalanta Mengambil Sikap Perihal Koopmeiners

Dibidik Liverpool, Atalanta Mengambil Sikap Perihal Koopmeiners

Dibidik Liverpool, Atalanta Mengambil Sikap Perihal Koopmeiners Liverpool dikabarkan meminati servis Teun Koopmeiners guna untuk mengatasi krisis posisi tengah yang dialami oleh mereka. Namun Atalanta memilih untuk tak melepas gelandang asal Belanda tersebut, hingga The Reds berani menawarkan tawaran yang cukup fantastis.

Langkah Liverpool di Premier League musim tersebut cukup terseok-seok, dengan menghuni urutan keenam klasemen sementara dari 17 pertandingan yang sudah berlangsung.

Salah satu permasalahan kenapa The Reds melempem di Liga Inggris musim ini ialah krisis di posisi tengah tim, dengan badai cedera yang menimpa beberapa gelandang mereka.

Dan untuk mengatasi hal itu, gelandang baru juga menjadi prioritas Si Bangau pada bursa transfer Januari kali ini.

Baca Juga: Ten Hag Katakan Alasan MU Ingin Datangkan Jack Butland

Selain Sofyan Amrabat Fiorentina dan Jude Bellingham Borussia Dortmund, gelandang Atalanta yakni Teun Koopmeiners diberitakan juga masuk dalam daftar belanja The Reds.

Melansir laporan terbaru dari The Guardian, media kondang Inggris tersebut memberitakan bila Liverpool segera memberikan tawaran pembuka untuk Koopmeiners.

Tapi bila melansir dari Tuttomercatoweb, Atalanta diberitakan tak berminat untuk melepas Koopmeiners, yang masih terikat kontrak sampai bulan Juni 2025.

Akan tetapi, La Dea bersedia untuk berubah sikap apabila The Reds berani mengajukan tawaran yang fantastis untuk gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Sebagai acuan, La Dea di tahun 2021 silam membawa Koopmeiners dari AZ Alkmaar senilai 14 juta Euro.

Dengan valuasi Koopmeiners sekarang yang berada di angka 30 juta Euro (via Transfermarkt), tim didikan Gian Piero Gasperini berharap The Reds berani mengajukan tawaran lebih dari itu.