Moyes Berharap Pemain Newcastle Tak Fokus Sebab Banyak Minum

Moyes Berharap Pemain Newcastle Tak Fokus Sebab Banyak Minum

Moyes Berharap Pemain Newcastle Tak Fokus Sebab Banyak Minum David Moyes sendiri berharap lawan West Ham pada hari Sabtu kemarin (04/02) sudah meminum banyak Newcastle Brown Ale sebab ia bertujuan untuk memberikan kekalahan Liga Premier pertama terhadap tim Eddie Howe sejak bulan Agustus.

Newcastle mencapai final Piala Carabao dan sekarang akan menyambut West Ham di St James ‘Park.

Tuan rumah tanpa Bruno Guimaraes yang diskors tapi Moyes ingin melihat Lucas Paqueta membawa aura ‘Brasil’ keluar dari dirinya selepas mengontraknya untuk mencetak dan menciptakan gol.

”Saya harap mereka semua minum … Newcastle Brown Ale, bukan? Saya harap mereka minum dengan cukup banyak!” ucap bos West Ham kemarin.

”Ini merupakan  kabar baik bahwa Guimaraes tidak bermain. Dia merupakan pemain yang sangat bagus. Tapi mereka memiliki tim yang penuh dengan pemain bagus. Itu pertanda manajemen yang baik.”

Baca Juga: Ten Hag Tidak Pernah Menyarankan Varane Pensiun Dari Timnas Prancis

Paqueta merupakan pemain yang diminati Newcastle. Perihal rekrutan musim panas West Ham senilai 51 juta poundsterling yang dimainkan bersama Declan Rice di posisi tengah, Moyes melanjutkan: “Perasaannya adalah, bila anda melihat di mana dia bermain untuk Brasil, cenderung Casemiro dan Paqueta, dan Neymar di No 10.

”Jadi kami mencoba memberinya peluang untuk bermain sedikit lebih ke dalam. Saya akan jujur, kami membeli Lucas untuk memperoleh  delapan hingga sepuluh gol, untuk delapan hingga sepuluh assist. Kami memainkannya lebih seperti No 8 bila anda ingin menyebutnya begitu.

”Jika Anda mengambil kata “Brasil” dan Anda mengambil sisi lain – usahanya, komitmennya, aplikasinya – sangat-sangat bagus. Sekarang yang kami inginkan adalah sedikit Brasil – membuat gol, mencetak gol, membuat perbedaan ketika kami membutuhkannya.

“Jika Anda bertanya terhadap saya bagaimana keadaannya, dia beradaptasi jauh lebih baik. Dia karakter yang sangat baik. Kami sangat menyukainya. Dia berlatih dengan baik.”

Manajer MU Ingin Bawa Gelandang Muda Di Musim Panas

Manajer MU Ingin Bawa Gelandang Muda Di Musim Panas

Manajer MU Ingin Bawa Gelandang Muda Di Musim Panas Manajer MU yakni Erik ten Hag, ingin membawa sosok gelandang muda pada musim panas depan, dengan tim yang akan menjual beberapa pemain untuk menambah dana transfer.

Selepas menghabiskan lebih dari 200 juta pound untuk membeli pemain pada musim panas lalu, pada bulan Januari ini MU cuma dapat meminjam pemain, dengan kiper Jack Butland dan striker Wout Weghorst yang datang untuk memperkuat skuat.

Sedang untuk musim panas depan, prioritas Erik ten Hag ialah mendatangkan striker baru, dengan Harry Kane, Victor Osimhen, dan Goncalo Ramos, yang masuk kedalam radar mereka tersebut. Dan menurut Manchester Evening News sendiri si Ten Hag juga ingin membawa gelandang baru.

Christian Eriksen dan Casemiro mereka berdua terbukti tampil impresif di posisi tengah United sejak bergabung pada musim panas kemarin, tapi keduanya sudah akan menginjak usia 31 tahun bulan depan, jadi manajer ingin menambahkan pilihan gelandang yang lebih muda.

Baca Juga: Gelandang Chelsea Menolak Tawaran Dari Everton

United masih tertarik untuk merekrut Frenkie de Jong, selain itu target mereka lainnya ialah Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.

Tapi karena terikat Financial Fair Play, United terlihatnya harus menambah dana transfer dengan menjual beberapa pemain dalam skuat mereka kini.

Kapten tim yakni Harry Maguire merupakan salah satu pemain yang masa depannya di Old Trafford tak  pasti. Musim tersebut Maguire jarang dimainkan, West Ham dan Inter Milan bahkan telah mengajukan tawaran untuk merekrutnya pada bulan Januari ini, namun ditolak.

Maguire nampaknya tetap akan bertahan di Old Trafford musim tersebut, tapi ada kemungkinan dia pergi di musim panas bila situasinya di skuat tetap tak berubah.

Keputusan Eriksen Tinggalkan Brentford Demi MU Dikatakan Tepat

Keputusan Eriksen Tinggalkan Brentford Demi MU Dikatakan Tepat

Keputusan Eriksen Tinggalkan Brentford Demi MU Dikatakan Tepat Pelatih Brentford yakni Thomas Frank, mengatakan bahwa keputusan Christian Eriksen meninggalkan The Bees demi Manchester United dinilai sudah pas.

Christian Eriksen sendiri merupakan salah satu dari enam pemain yang didatangkan oleh Manchester United pada musim ini. MU mendatangkannya secara percuma selepas Eriksen menolak untuk memperpanjang masa bakti di Brentford, tim yang dia bela selama setengah musim selepas dinyatakan sembuh dari penyakit jantung yang pernah membekapnya.

Pada awal kedatangannya, tak sedikit pihak yang ragu Eriksen akan sanggup memberikan dampak besar untuk Man United. Namun Eriksen berhasil membuktikan dirinya belum usai dengan menunjukkan penampilan yang sangat mengesankan. Bahkan kini perannya di posisi tengah MU bersama Casemiro nyaris tak tergantikan.

Baca Juga: Agen Katakan Minat Aston Kepada Deulofeu

Menanggapi akan keberhasilan Eriksen di Man United, Thomas Frank sontak saja memberikan pujiannya. Frank mengatakan akan keputusan Eriksen untuk meninggalkan The Bees demi berkarier di Old Trafford sudah pas.

“Kami berbicara pada musim ini dan tentu saja sudah pertemuan terakhir kami dengan Man United. Saya beberapa kali mengirimkannya pesan pendek dan tentu saja dia akan menjadi seseorang yang saya hubungi di sepanjang musim,” ucap Frank.

“Saya punya jadwal yang sangat sibuk terlebih saya punya tim yang harus dibangun. Tapi tentu saja saya akan tetap berhubungan baik dengan Christian.”

“Ngomong-ngomong, harus diakui ketika dia pergi begitu luar biasa. Tak peduli betapa saya sangat ingin mempertahankannya, tapi saya pikir itu pilihan terbaik untuknya. Saya juga mengatakan itu ketika dia sukses memberikan dampak cukup besar untuk timnya saat ini,” pungkasnya.

Pada musim ini, Eriksen tercatat telah tampil sebanyak 26 kali di semua pertandingan dengan sumbangan 2 gol dan 8 assist untuk Man United.

Ten Hag Puas Dengan Penampilan MU Ketika Habisi Bournemouth

Ten Hag Puas Dengan Penampilan MU Ketika Habisi Bournemouth

Ten Hag Puas Dengan Penampilan MU Ketika Habisi Bournemouth Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag memberikan akan tanggapan terkait kemenangan telak yang diraup oleh timnya ketika menghadapi Bournemouth. Ten Hag sendiri mengaku puas dengan penampilan timnya meski mengklaim masih bisa lebih baik lagi.

Man United mencatatkan kemenangan ketiga secara beruntun di Premier League selepas  menghabisi Bournemouth. Pada pertandingan yang dilaksanakan di Old Trafford, Rabu (4/1) dini hari WIB, The Red Devils menghabisi lawannya dengan skor telak 3-0 berkat dari gol yang dicetak oleh Casemiro, Luke Shaw dan Marcus Rashford.

Sewaktu selepas pertandingan berakhir, Erik ten Hag memberikan tanggapannya. Ten Hag sendiri mengaku puas dengan penampilan timnya walau meyakini masih dapat tampil jauh lebih baik lagi.

“Saya puas dengan hasil yang kami peroleh. Pada hari ini bukan penampilan terbaik kami. Namun kami harus jujur bahwa kami tak pernah bermain secerdas itu sebagai sebuah tim. Kami mencetak beberapa gol yang hebat. Tapi di sisi lain kami juga cukup beruntung sebab David de Gea melakukan beberapa penyelamatan yang dapat di katakan cukup luar biasa,” ujar Ten Hag.

Baca Juga: Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain

“Selalu terasa bagus saat dapat meraih kemenangan 3-0. Kami menunjukkan penampilan yang hebat dan menarik untuk disaksikan. Dengan semua kesempatan yang kami punya, kemenangan 3-0 sangatlah pantas.”

Walau demikian, Ten Hag mengingatkan pemain Man United untuk segera mengalihkan fokus menghadapi Everton di putaran ketiga Piala FA pada akhir minggu ini.

“Kami harus pergi dari pertandingan ke pertandingan. Pertandingan berikutnya ialah di Piala FA dan kami ingin memenangkannya, itu harus menjadi cara kami memperlakukan pertandingan ini. Pertandingan tersebut akan sulit jadi kami memerlukan semua orang dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin,” pungkasnya.

Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain

Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain

Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain Paul Scholes sendiri  menyarankan terhadap manajer Man United yakni Erik ten Hag guna untuk membawa dua pemain terhadap jendela transfer bulan Januari ini.

Gol-gol Marcus Rashford sukses membuat Man United memenangkan sebanyak 5 pertandingan berturut-turut dalam semua pertandingan, sekaligus suskes mengangkat tim untuk menduduki posisi ke-3 klasemen sementara Liga Premier.

Tapi menurut Paul Scholes, posisi depan United masih kurang bila dibandingkan dengan beberapa lawan mereka, jadi mereka memerlukan satu penyerang lagi.

“Saya pikir mereka kelihatan lagi sebagai sebuah tim yang cukup menarik,” ucap Scholes.

“Tim-tim terbaik punya beberapa penyerang yang terbaik, pada kini mereka tak punya penyerang terbaik, mereka memiliki penyerang-penyerang yang sangat bagus, namun saya kerap melihat kembali ke bangku cadangan, mereka tak punya beberapa pemain yang dapat merubah permainan disana, sepak bola mereka bagus untuk dilihat.”

Baca Juga: Mantan Gelandang Tottenham Saja Menikmati Akan Penampilan Arsenal

Legenda Setan Merah tersebut juga memiliki rasa risau di posisi belakang, perihal Luke Shaw yang bermain sebagai centre-back disaat Lisandro Martinez masih absen paska menjuarai Piala Dunia tahun 2022 bersama Argentina.

Harry Maguire dan Victor Lindelof dapat bermain diposisi tersebut, namun left-back Luke Shaw lebih memilih bermain disamping Raphael Varane.

“Casemiro dan Christian Eriksen telah membuat suatu perbedaan besar, ada sedikit kualitas dengan Bruno Fernandes didepan mereka. Untuk empat pemain belakang saya pikir mereka masih bisa jauh lebih baik lagi. Kita akan lihat dalam beberapa minggu kedepan ketika pertandingan kontra Manchester City, dapatkah anda melihat Luke Shaw bermain centre-half saat itu, saya tak percaya anda dapat melihatnya, namun saya pikir beberapa hal terlihat menjanjikan.

“Posisi ke-4 di liga dan harapannya kita bisa mengamankan tempat di Liga Champions.”

Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia

Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia Gelandang timnas Brasil yakni Casemiro memberikan tanggapan terkait kekalahan yang diterima oleh timnya ketika menghadapi timnas Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022. Sang pemain tersebut mengaku sangat kecewa.

Lenyap sudah akan harapan timnas Brasil untuk menjadi juara di Piala Dunia 2022. Pasalnya pada pertandingan sesi perempat final kontra timnas Kroasia, Jumat (9/12) kemarin malam WIB, Brasil sendiri tersapu selepas kalah di babak adu penalti.

Kegagalan tersebut tentunya sangat menyesakkan sebab Brasil di awal turnamen sempat diharapkan menjadi kandidat terkuat untuk mengangkat trofi juara. Hal yang sama juga dirasakan oleh Casemiro yang tak sanggup untuk menutupi rasa kecewanya.

“Semua kekalahan tentu saja terasa menyakitkan terutama ketika anda memiliki target, impian dan sudah bekerja maksimal selama empat tahun untuk mewujudkannya,” ujar sang pemain.

Baca Juga: Declan Dipercaya Akan Bugar Untuk Perkuat Inggris Kontra Prancis

“Sulit untuk berkata-kata. Namun kini kami harus tetap mengangkat kepala dan melanjutkan kehidupan.”

“Kami tentu saja merasa sangat sedih, tapi semua orang di tim ini sudah  melakukan yang terbaik. Kami marah terutama karena hasil yang kami dapatkan.”

“Semuanya gagal sebab kami sendiri dan ini merupakan saat yang sangat sulit. Kini kami harus bisa menenangkan pikiran dan melanjutkan kehidupan,” pungkasnya.

Tak sampai di situ, kegagalan Brasil juga membuat Tite memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal tersebut disampaikan oleh sang pelatih pada saat melakukan konferensi pers setelah pertandingan selesai.

Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro

Ronaldo Tinggalkan MU, Begini Tanggapan Casemiro Gelandang Manchester United yakni Casemiro memberikan suatu tanggapan terkait akan keputusan dari pihak The Red Devils yang memutus kontrak dengan Cristiano Ronaldo belum lama ini. Casemiro sendiri mendoakan yang terbaik untuk kelanjutan karier CR7.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa Manchester United akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cristiano Ronaldo lebih awal. Langkah tersebut diambil usai sang pemain secara terbuka mengkritik pemilik tim serta sang manajer yakni Erik ten Hag.

Selepas meninggalkan MU, sampai saat ini belum diketahui ke klub mana Ronaldo akan melanjutkan karier. Namun belakangan, CR7 diberitakan berkesempatan untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat atau Arab Saudi di tengah minimnya minat dari beberapa tim top Eropa.

Menanggapi akan perpisahan Ronaldo serta MU, Casemiro mengatakan amat menyayangkannya. Walau demikian, Casemiro tetap memberikan dukungan untuk Ronaldo untuk melanjutkan kariernya di tim lain.

Baca Juga: Menolong Perancis Bersinar Pada Piala Dunia 2022, Mbappe Masuk Buku Rekor 

“Saya belum bertukar pesan dengannya, namun Cristiano merupakan pria yang sangat berpengalaman dan tahu apa yang baik untuk kariernya,” kata Casemiro.

“Tentu saja kami sedih, terutama di Manchester, sebab anda berbicara perihal salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.”

“Namun Cristiano sendiri sudah dewasa dan tahu apa yang terbaik untuknya.”

“Sebagai teman, kami cuma mendoakan yang terbaik untuknya di dunia sepak bola dan berharap perjalanan kariernya akan baik-baik saja kecuali ketika menghadapi Man United tentunya,” tutup bintang asal Brasil tersebut.

Tanpa Sosok Bruno Fernandes Lawan Aston Villa, Erik ten Hag Tidak Panik

Tanpa Sosok Bruno Fernandes Lawan Aston Villa, Erik ten Hag Tidak Panik Pelatih Man United yakni Erik ten Hag mengatakan timnya akan beradaptasi tanpa gelandang andalan Bruno Fernandes ketika kontra Aston Villa pada minggu ke-15 Liga Inggris di Stadion Villa Park, Birmingham, Minggu (6/11/2022).

Bruno Fernandes sendiri harus absen pada pertandingan tersebut sebab sudah mencatatkan lima kartu kuning sepanjang kompetisi dan hal tersebut tidak membuat panik si Ten Hag.

Pemain yang berasal dari Portugal tersebut telah tercatat tampil sebanyak 12 pertandingan di Liga Inggris bersama The Red Devils serta menyumbangkan dua gol dan satu assist dari total 1.080 menit bermain.

Baca Juga: Wolves Semakin Terpuruk di Zona Merah, Ruben Neves Komentari Garis Pertahanan

“Kami tahu bahwa kami harus menggantikan Bruno, itu telah jelas. Kami harus melihat bagaimana kami menggantikannya, dan kami sudah memikirkan perihal itu, dan itu amat singkat usai pertandingan tersebut melawan Real Sociedad. Saya punya satu malam untuk memikirkan itu,” ucap Ten Hag.

Perihal pengganti Bruno, pelatih yang berasal dari Belanda tersebut punya beberapa pilihan seperti gelandang Donny van de Beek yang telah kembali sembuh setelah sebelumnya pernah mengalami gangguan kebugaran.

Pada pertandingan menghadapi Real Sociedad di pertandingan terakhir fase grup Liga Europa, Van de Beek bermain sejak menit pertama di garis tengah Manchester United bersama Bruno Fernandes serta Casemiro.

Selain Van de Beek, Ten Hag juga dapat memainkan gelandang Denmark Christian Eriksen atau Marcus Rashford di tempat yang ditinggalkan Bruno di pertandingan kontra Aston Villa nanti.

Ten Hag Dikatakan Pelatih yang Langka oleh Casemiro

Ten Hag Dikatakan Pelatih yang Langka oleh Casemiro Pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag, dikatakan manusia langka oleh cberkat satu obsesi yang ia punya.

Erik ten Hag sendiri tetap mengejutkan Casemiro yang telah merasakan pengalaman bersama pelatih kelas dunia.

Sebelum ia pindah ke Man United, Casemiro sempat bekerja sama dengan pelatih jempolan di Real Madrid.

Gelandang yang berasal dari kota Brasil tersebut sempat mempersembahkan titel untuk tim asuhan Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane.

Selain itu, Casemiro juga merasakan masa kepelatihan Tite bersama timnas Brasil.

Begitu mengenakan seragam Setan Merah, Casemiro sendiri langsung wajib beradaptasi dengan Erik ten Hag.

Adaptasi terbaru ini jelas menjadi tugas yang tak sulit untuk dilakukan oleh Casemiro.

Casemiro sendiri bahkan telah menemukan satu sisi unik Ten Hag yang membuatnya kagum.

“Selepas bermain sepak bola dengan cukup lama, saya tetap terkejut dengan obsesi Ten Hag akan sebuah kemenangan,” kata Casemiro.

Baca Juga: Chilwell Terluka Hamstring Pada Menit Terakhir Chelsea vs Dinamo Zagreb, Tampaknya Tidak Ikut Piala Dunia 2022?

“Kuncinya ada terhadap obsesi Ten Hag mengajarkan kami untuk menjadi jauh lebih baik bahkan dalam hal yang paling kecil,” ucap Casemiro menambahkan.

Menurut Casemiro, sikap Erik ten Hag ini termasuk langka di dalam dunia persepak bolaan.

Ia baru menemukan sedikit pelatih yang bersikap kayak pria asal Belanda tersebut.

Ten Hag sendiri memang memiliki tugas yang cukup berat ketika ia mengambil alih jabatan pelatih tim utama Man United.

Setan Merah dihantui akan kemarau trofi yang sudah berlangsung sampai lima musim beruntun.

Walau  berstatus sebagai pelatih baru, Ten Hag sendiri langsung dituntut untuk segera membawa pulang titel.

Tugas yang tidak mudah walau Ten Hag memiliki sejumlah nama besar di dalam timnya.

Man United terkenal sebagai tim yang kurang padu dalam beberapa musim terakhir.

Ten Hag diwajibkan membentuk tim yang kompak hanya dapat memenangi trofi.

Langkah Ten Hag tak selalu berjalan mulus meski didukung penuh untuk mendatangkan pemain baru.

Dalam dua pertandingan awal Man United di Liga Inggris, Ten Hag menemui kekalahan beruntun.

Tapi Man United perlahan bangkit dan saat ini menempati urutan kelima pada klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023.