Ten Hag Puas Dengan Penampilan MU Ketika Habisi Bournemouth

Ten Hag Puas Dengan Penampilan MU Ketika Habisi Bournemouth

Ten Hag Puas Dengan Penampilan MU Ketika Habisi Bournemouth Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag memberikan akan tanggapan terkait kemenangan telak yang diraup oleh timnya ketika menghadapi Bournemouth. Ten Hag sendiri mengaku puas dengan penampilan timnya meski mengklaim masih bisa lebih baik lagi.

Man United mencatatkan kemenangan ketiga secara beruntun di Premier League selepas  menghabisi Bournemouth. Pada pertandingan yang dilaksanakan di Old Trafford, Rabu (4/1) dini hari WIB, The Red Devils menghabisi lawannya dengan skor telak 3-0 berkat dari gol yang dicetak oleh Casemiro, Luke Shaw dan Marcus Rashford.

Sewaktu selepas pertandingan berakhir, Erik ten Hag memberikan tanggapannya. Ten Hag sendiri mengaku puas dengan penampilan timnya walau meyakini masih dapat tampil jauh lebih baik lagi.

“Saya puas dengan hasil yang kami peroleh. Pada hari ini bukan penampilan terbaik kami. Namun kami harus jujur bahwa kami tak pernah bermain secerdas itu sebagai sebuah tim. Kami mencetak beberapa gol yang hebat. Tapi di sisi lain kami juga cukup beruntung sebab David de Gea melakukan beberapa penyelamatan yang dapat di katakan cukup luar biasa,” ujar Ten Hag.

Baca Juga: Januari Bulan Ini Scholes Sarankan Man United Bawa Dua Pemain

“Selalu terasa bagus saat dapat meraih kemenangan 3-0. Kami menunjukkan penampilan yang hebat dan menarik untuk disaksikan. Dengan semua kesempatan yang kami punya, kemenangan 3-0 sangatlah pantas.”

Walau demikian, Ten Hag mengingatkan pemain Man United untuk segera mengalihkan fokus menghadapi Everton di putaran ketiga Piala FA pada akhir minggu ini.

“Kami harus pergi dari pertandingan ke pertandingan. Pertandingan berikutnya ialah di Piala FA dan kami ingin memenangkannya, itu harus menjadi cara kami memperlakukan pertandingan ini. Pertandingan tersebut akan sulit jadi kami memerlukan semua orang dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin,” pungkasnya.

Profil Bek Aston Villa yang Dihajar ke Tanah oleh Ronaldo

Profil Bek Aston Villa yang Dihajar ke Tanah oleh Ronaldo Sosok yang memiliki nama lengkap Tyrone Deon Mings tersebut merupakan pesepakbola kelahiran Bath, Inggris, pada tanggal 13 Maret 1993. Dia merupakan produk jebolan akademi Southampton.

Selepas 8 tahun menimba ilmu di akademi Southampton, Mings malah memulai karier profesionalnya dengan bermain di tim semi-amatir Yate Town.

Dia sendiri pernah berniat untuk tidak melanjutkan karier sebagai pesepakbola sebelum akhirnya bergabung dengan Chippenham Town. Titik cerah untuk karier sepak bola Mings hadir ketika Ipswich Town meminangnya pada tahun 2012 silam.

Selepas dua setengah musim di Ipswich Town dengan total menjalani sebanyak 63 pertandingan, Mings bermain di Liga Inggris bersama Bournemouth pada musim 2015/16.

Mings tidak banyak mendapat peluang di Bournemouth dengan cuma turun dalam 23 pertandingan selama tiga setengah musim.

Baca Juga: Newcastle United serta Kans Melakukan Kembali Keajaiban Leicester City di Liga Inggris

Di pertengahan musim 2018/19, Mings sendiri dipinjamkan ke Aston Villa. Siapa sangka bersama The Villans, Mings tampil reguler serta membawa Villa promosi ke Liga Inggris.

Akhirnya dia dipermanenkan Villa pada musim 2019/20. Selama kurang lebih lima musim di Aston Villa, Mings total sudah menjalani 140 pertandingan dengan koleksi sebanyak 7 gol.

Di level tim nasional, Tyrone Mings pertama kali dipanggil ke tim Inggris pada bulan Agustus 2019. Sejauh ini dia telah mengantongi 17 caps dengan menyumbang 2 gol dan ikut dalam bagian Timnas Inggris yang menjadi runner-up Euro 2020.

Barcelona Ingin Bawa si Arteta Jadi Pelatih Baru?

Barcelona Ingin Bawa si Arteta Jadi Pelatih Baru? Barcelona berminat untuk membawa si Mikel Arteta sebagai sosok pelatih baru untuk menggantikan Xavi Hernandez yang dinilai membawa Barca gagal di Liga Champions atau Champions League.

Barcelona secara diam-diam melirik Mikel Arteta yang saat ini masih berstatus sebagai manajer Arsenal.

Mikel Arteta sendiri termasuk pelatih muda. Ia mulai melatih Arsenal pada tahun 2019. Sebelum itu dia memegang Manchester City.

Pada tanggal 20 Desember 2019, Arteta diangkat sebagai pelatih kepala di Arsenal, tim yang sempat membesarkan namanya sebagai pemain. Dia meneken kontrak sampai tahun 2023 mendatang.

Pada tanggal 26 Desember 2019, Arteta mengambil kendali untuk pertama kalinya sebagai manajer Arsenal untuk pertandingan Liga Premier mereka melawan Bournemouth yang berakhir seri 1-1, berkat equalizer sesi  kedua dari Pierre-Emerick Aubameyang.

Walaupun seri, dia mengatakan bahwa dia bahagia dengan “sikap, semangat, dan semangat juang” para pemainnya.

Baca Juga: Profil Penyerang Baru Arsenal Gabriel Martinelli

Pada tanggal 1 Januari 2020, Arteta sendiri memenangkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih Arsenal usai menang dengan skor akhir 2-0 atas Man United di Emirates.

Di tanggal 29 Agustus 2021, Arteta memenangkan trofi keduanya sebagai manajer usai Arsenal mengalahkan Liverpool 5–4 melalui adu penalti di FA Community Shield.

Pada 10 September, peran Arteta secara sah diubah dari pelatih kepala tim utama menjadi manajer, yang menggambarkan  tugas yang lebih luas di tim.

Pada tanggal 23 Januari 2021, Arteta mengalami kekalahan pertamanya di Piala FA dalam karir manajerialnya ketika Arsenal disingkirkan oleh Southampton di sesi  keempat, tak sanggup mempertahankan gelar.

Pada 14 Maret 2021, Arteta mengatakan kemenangan pertamanya dalam derby London Utara sebagai manajer berkat gol dari Martin degaard serta Alexandre Lacazette dalam kemenangan skor akhir 2-1.

Arsenal selesai 8 di Liga Premier, dan menjalankan 25 tahun berpartisipasi dalam kompetisi Eropa berakhir.

Nyaris Saja Kalah Tottenham Bangkit dan Tutup Mulut Bournemouth di Vitality Stadium

Nyaris Saja Kalah Tottenham Bangkit dan Tutup Mulut Bournemouth di Vitality Stadium Pada hari Sabtu kemarin (29/10/2022) Tottenham Hotspur bangkit dari ketertinggalan serta membalikkan situasi untuk membungkam si Bournemouth dengan skor akhir 3-2 pada minggu ke-14 Liga Inggris di Vitality Stadium, Bournemouth.

Pada pertandingan tersebut, Bournemouth sendiri pernah unggul berkat brace yang dicetak oleh Kieffer Moore, tapi Tottenham membalas melalui Ryan Sessegnon, Ben Davies serta Rodrigo Bentancur, demikian catatan Liga Inggris.

Kemenangan tersebut menjaga Tottenham berada di peringkat ke-3 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 26 poin dari 13 pertandingan, sedangkan Bournemouth sendiri masih tertahan di posisi ke-14 dengan raihan 13 poin.

Tottenham secara statistik sanggup mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 70 persen penguasaan bola serta melepaskan 23 tendangan dengan 7 di antaranya tepat akan  sasaran.

Pada sesi pertama, tim tuan rumah mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu dan skema serangan balik sukses memberikan keunggulan untuk Bournemouth.

Berawal dari umpan yang dilepaskan oleh Marcus Tavernier, penyerang Kieffer Moore mampu melepaskan bola yang membobol gawang Tottenham sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-22.

Di sisa waktu babak kedua tim bermain saling menyerang, tapi baik Bournemouth atau Tottenham tidak sanggup untuk membobol gawang lawannya sehingga skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Baca Juga: Dibidik Man United dan Tottenham, Alessandro Bastoni Akan Bertahan di Inter Milan

Pada babak kedua, The Cherries sanggup menambah keunggulan pada menit ke-49 ketika Moore mencatatkan gol keduanya pada pertandingan ini selepas menerima umpan dari Adam Smith sehingga skor berubah menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol, Tottenham sendiri akhirnya tidak tinggal diam dan sukses memperkecil skor menjadi 1-2 ketika pemain muda Ryan Sessegnon mencetak gol selepas menerima umpan dari Pierre-Emile Hojberg pada menit ke-57.

Gol tersebut memicu rasa semangat Tottenham untuk menyaman kedudukan serta  membuahkan hasil pada menit ke-73 sewaktu sundulan Ben Davies membobol gawang Bournemouth sehingga skor kembali sama kuat 2-2.

Selepas berbagai macam upaya, Tottenham sanggup mengunci kemenangan mereka di waktu tambahan babak kedua setelah Rodrigo Bentancur mencetak gol sehingga 3-2 untuk kemenangan The Lilywhites menutup pertandingan ini.