Pertahanan Man City Pasang Surut – Permainan Man City mulai melemah belakangan ini. Manajer City, Pep Guardiola, menyebut laju inkonsisten itu bukan karena mereka tak memiliki pemimpin di lapangan.
City mulai menunjukkan laju naik turun belakangan ini. Menang atas Huddersfield Town 3-0, namun kemudian kandas di tangan Newcastle United 1-2. Kekalahan dari Newcastle itu menjadi kekalahan keempat di liga musim ini setelah 15 pekan awal tak ternoda hasil negatif.
Peringkat City di papan klasemen pun tak lagi di nomor satu sejak pekan k1-16. The Citizens membiarkan Liverpool mengambil alih posisi mereka.
Banyak pihak menilai kekalahan-kekalahan City diakibatkan ketiadaan pemimpin di lapangan. Betulkah?
“Kami memiliki banyak pemimpin, sosok yang selangkah di depan saat kondisi buruk. Dan itu dilakukan berulang-ulang. Sosok itu adalah mereka yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan berbicara. Kemampuan itu datang dari si pemain sendiri,” kata Guardiola seperti dikutip Four Four Two.
Baca Juga :
“Saya tak akan menyuruh pemain pemalu, yang memainkan banyak karakter di lapangan namun pendiam di luar lapangan dan tak banyak bicara,”Kamu harus ngomong.” Itu datangnya dari si pemain sendiri,” dia menambahkan.
“Itu kembali kepada masing-masing orang. Saya katakan,”City, tak memilliki sosok yang seperti itu. Saya rasa kami bisa melakukan lebih dari itu, tentu saja saya utamanya, tapi saya rasa kami memiliki sosok pemimpin kok,” dia menegaskan.
Terdekat, City akan menghadapi laga yang relatif sengit. Mereka menjamu Arsenal, Minggu (3/1). Jika memenangi laga itu, mereka akan kembali ke posisi kedua di papan klasemen, melompatu Tottenham Hotspur yang sudah menghabiskan 25 pertandingan.