Neymar Kembali Buat Ulah, Petinggi Paris Saint-Germain Diajak Gaduh

Neymar Kembali Buat Ulah, Petinggi Paris Saint-Germain Diajak Gaduh

Neymar Kembali Buat Ulah, Petinggi Paris Saint-Germain Diajak Gaduh Neymar dikatakan berselisih dengan rekan setimnya sebelum terlibat dalam pertengkaran sengit di ruang ganti Paris Saint-Germain dengan Luis Campos sendiri menyusul kekalahan dari Monaco.

Menurut L’Equipe, superstar Brasil tersebut dikatakan menegur Vitinha sebab gagal mengoper bola di area yang pas dan Hugo Ekitike sebab pengambilan keputusannya yang buruk.

Dan, menurut Get Football News France, sewaktu para pemain balik ke ruang ganti, Campos menyuarakan kemarahannya atas ‘sikap memalukan’ dan ‘kurangnya agresivitas’ mereka.

Namun Neymar dan rekan senegaranya dari Brasil, Marquinhos tak senang dengan kritik tersebut dan bertukar kata-kata dengan Campos.

Para pemain dan ofisial Monaco dikatakan terkejut dengan keributan yang terjadi tersebut.

Presnel Kimpembe memohon maaf terhadap para penggemar melalui megafon menyusul kekalahan 3-1 di Monaco. Pemain yang berusia 27 tahun tersebut memainkan 10 menit terakhir pertandingan di Stade Louis II ketika penampilan mengecewakan Paris Saint-Germain berlanjut melawan Les Monegasques, yang saat ini berada di posisi kedua.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Tim Christophe Galtier sekarang sudah kalah sebanyak tiga kali dari tujuh pertandingan liga mereka pada tahun 2023.

Galtier sekarang berada di bawah tekanan yang meningkat di Parc des Princes, menjelang pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen di tengah keraguan atas kebugaran Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

”Ada kekurangan intensitas. Ini merupakan kondisi tim saat ini. Saya tak dapat bersembunyi di balik itu,” kata juru taktik Prancis tersebut mengakui dalam konferensi pers pasca pertandingan yang suram.

”Kondisi tim seperti ini. Ini aneh namun benar. Aneh untuk mengatakannya sebagai manajer PSG, namun itu adalah kenyataan kini.

“Saya risau perihal pertandingan pada hari Selasa malam. Bila bukan saya, itu akan menjadi sesuatu yang serius. Kami akan melihat apakah beberapa dari mereka yang tidak dapat bermain di pertandingan hari ini akan dapat bermain pada hari Selasa.”

Toni Kroos Senang Dapat Membawa Real Madrid Juarai Piala Dunia Antarklub

Toni Kroos Senang Dapat Membawa Real Madrid Juarai Piala Dunia Antarklub

Toni Kroos Senang Dapat Membawa Real Madrid Juarai Piala Dunia Antarklub Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Al Hilal dengan skor 5-3. Gelandang Toni Kroos mengaku bahagia bisa menambah koleksi gelar juaranya.

Toni Kroos kini telah memenangkan Piala Dunia Antarklub sebanyak enam kali: lima bersama Real Madrid dan satu bersama Bayern Munchen. Berikutnya adalah empat pemain Madrid lainnya dengan lima gelar atas nama mereka: Benzema, Nacho, Carvajal dan Modric. Kroos sangat gembira di akhir final.

“Kami di sini untuk memenangkan gelar. Kami melakukannya dengan baik. Ada dua pertandingan yang harus kami menangkan. Kami sudah memainkannya dan memenangkannya dan sekarang saatnya untuk merayakannya. Saya jangan berpikir perihal akan angka tertentu untuk dicapai. Saya mencoba untuk menikmati sepak bola dan bekerja keras, saat itulah hasilnya datang. Untuk sampai di sini anda harus memenangkan Liga Champions terlebih dahulu. Kami akan mencoba lagi, namun kami tahu itu sulit, saya sangat senang dengan enam Piala Dunia Antarklub,” ucapnya selepas pertandingan.

Baca Juga: Manajer Man United Beri Pujian Setinggi Langit Untuk Rashford

“Ini jalan yang panjang. Di Liga Champions kami berjuang di babak play-off dan hadiahnya ada di sini. Untuk lawan di turnamen ini, ini ialah pertandingan hidup mereka dan Anda harus mengalahkan mereka. Kami serius, namun kami dapat bertahan sedikit lebih baik di kedua pertandingan.”

“Kami pulang dari sini dengan perasaan percaya diri dan dengan satu trofi lagi di kantong. Kami termotivasi, namun kami punya jadwal pertandingan yang sangat sulit sebab kami bermain setiap tiga atau empat hari. Tapi kami siap untuk itu dan kami akan melakukannya lihat bagaimana penampilan kami,” sambungnya.

Selepas Dipinjamkan Ke MU, Munchen Ingin Jual Sabitzer

Selepas Dipinjamkan Ke MU, Munchen Ingin Jual Sabitzer

Selepas Dipinjamkan Ke MU, Munchen Ingin Jual Sabitzer Gelandang asal Austria yakni Marcel Sabitzer, secara tak terduga dipinjamkan oleh Bayern Munchen ke Manchester United mulai musim dingin sampai musim panas tahun 2023 mendatang. Saat ini, muncul laporan bahwa Bayern akan melepas sang pemain di musim panas mendatang, terlepas dari bagaimana penampilannya bersama dengan tim Setan Merah.

Kabar tersebut pertama kali diketahui dari jurnalis ternama Bild, Christian Falk. Dalam komentarnya, ia mempercayai bahwa Bayern ingin melepas Sabitzer secara permanen di musim panas mendatang sebab mereka akan mendatangkan Konrad Laimer dari RB Leipzig dengan status bebas transfer.

Untuk saat ini masa peminjaman Marcel Sabitzer ke Manchester United memang tidak disertai dengan pilihan pembelian secara permanen. Dengan demikian, Bayern Munchen dapat dengan bebas untuk menaikkan harga sang pemain pada musim panas nanti bila ia bermain mengesankan di paruh kedua musim ini.

Baca Juga: Moyes Berharap Pemain Newcastle Tak Fokus Sebab Banyak Minum

“Mereka sangat optimistis bila Sabitzer tampil bagus di United, mereka dapat memperoleh tawaran yang bagus untuknya,” kata Christian Falk dikutip dari Caught Offside.

“Dia kemungkinan besar akan dijual pada bursa transfer musim panas. Konrad Laimer akan datang sebagai pemain bebas transfer pada musim panas tahun 2023, memang belum resmi diteken, namun dia akan datang ke Bayern,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Falk juga mengungkapkan bahwa Newcastle United pernah bersaing dengan Manchester United dan Chelsea untuk mendatangkan Sabitzer. Akan tetapi, mereka sama sekali tak dilirik oleh sang pemain dan perwakilannya sebab tak memiliki nama besar seperti The Red Devils dan The Blues.

Pelatih Bayern Memaklumi Hasil Seri Sebab Lama Tak Main

Pelatih Bayern Memaklumi Hasil Seri Sebab Lama Tak Main

Pelatih Bayern Memaklumi Hasil Seri Sebab Lama Tak MainSelepas sekian lama jeda pertandingan sebab Piala Dunia 2022 dan libur musim dingin 2023, Bayern Munchen akhirnya kembali menjalani pertandingan Bundesliga, kali ini mereka melawan tuan rumah RB Leipzig di Red Bull Arena, Sabtu (21/01) kemarin malam WIB. Sayang, pada pertandingan tersebut Bayern dan Leipzig harus puas berbagi poin selepas bermain seri 1-1.

Bermain sebagai tim tamu, Bayern Munchen malah berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-37 melalui aksi pemain asal Kamerun, Eric Maxim Choupo-Moting, memanfaatkan assist dari Serge Gnabry. Tapi, sayangnya pada menit ke-52 gawang mereka yang dijaga oleh kiper baru Yann Sommer harus kemasukan gol melalui aksi Marcel Halstenberg, memanfaatkan umpan dari Dominik Szoboszlai.

Baca Juga: Klopp Tertarik Terhadap Kritik Namun Tak Perduli Perihal Opini Media

Dalam sebuah sesi wawancara selepas pertandingan pelatih Bayern yakni Julian Nagelsmann, terlihatnya tak terlalu kecewa dengan hasil seri timnya di pertandingan tersebut. Selain sebab RB Leipzig merupakan tim kuat, ia juga memaklumi keadaan para pemainnya yang belum terlalu panas selepas jeda pertandingan yang cukup lama.

“Selepas dua bulan tak bertanding, itu merupakan penampilan yang cukup bagus. Dengan sedikit jauh lebih tenang, kami seharusnya memiliki keunggulan yang jauh lebih besar di sesi pertama. Gol yang membuat kami kebobolan sebenarnya tak perlu,” ucap Julian Nagelsmann, dinukil dari laman Bavarian Football Works.

Selanjutnya Die Bavarian akan melawan FC Koln di Allianz Arena, Rabu (25/01) mendatang WIB.

Musiala Resmi Jadi Pemain Terbaik Jerman 2022

Musiala Resmi Jadi Pemain Terbaik Jerman 2022

Musiala Resmi Jadi Pemain Terbaik Jerman 2022 Jamal Musiala sah dinobatkan sebagai salah satu Pemain Terbaik Jerman tahun 2022, selepas dirinya bermain luar biasa bersama Bayern Munchen dan juga Timnas Jerman. Di usia yang masih muda, 19 tahun, ia sudah sukses dalam menjadi pemain inti di klub sekelas Bayern dan tim sehebat Jerman.

Musiala berhasil dalam memenangkan sebuah penghargaan Pemain Terbaik Jerman tahun 2022 setelah ia memperoleh sebanyak 66.3 persen suara dari para pemilih, unggul jauh dari pemain andalan Chelsea yakni Kai Havertz, yang berada di posisi kedua dengan mengumpulkan delapan persen suara. Sementara pemenang tahun lalu, Joshua Kimmich, yang juga rekan setimnya di Bayern itu cuma menempati posisi ketiga dengan mengumpulkan enam persen suara.

Baca Juga: Meslier Mendukung Marsch Tetap Menjadi Manajer Leeds

Jamal Musiala memang pantas untuk memenangkan penghargaan tersebut. Dinukil dari laman resmi DFB, sejauh ini Jamal Musiala sudah berhasil membuat sebanyak 20 penampilan bersama Der Panzer. Dengan aksi-aksinya di lapangan, dipercaya bahwa Musiala masih akan menjadi pemain andalan Timnas Jerman dalam beberapa tahun ke depan.

Sementara di level klub, ia sudah menjadi bagian penting dari kesuksesan Bayern Munchen pada musim kemarin yang sukses dalam memenangkan gelar juara Bundesliga untuk yang kesepuluh kalinya secara beruntun. Dinukil dari laman Transfermarkt, sejauh musim ini Musiala sukses membuat sebanyak 22 penampilan dari semua pertandingan dengan mencetak 12 gol dan menyumbang sepuluh umpan matang berbuah gol untuk rekan-rekannya.

Saat ini Musiala memiliki nilai pasar sebesar 100 juta euro atau setara dengan 1.63 miliar rupiah.

Petinggi Bayern Munchen Katakan Alasan Rekrut Yann Sommer

Petinggi Bayern Munchen Katakan Alasan Rekrut Yann Sommer

Petinggi Bayern Munchen Katakan Alasan Rekrut Yann Sommer Bayern munchen sudah resmi membawa sang kiper Borussia Monchengladbach yakni Yann Sommer, pada bursa transfer musim panas tahun ini senilai delapan juta euro dan dikontrak sampai musim panas tahun 2025 mendatang.

Sommer juga sudah tiba di Munchen pada hari Rabu (18/01) yang lalu untuk menjalani serangkaian tes kesehatan. Kemudian ia juga bergabung bersama para pemain Bayern Munchen lainnya untuk menjalani sesi latihan pada hari Kamis (19/01) sebelum ia akhirnya diresmikan oleh Bayern.

Direktur olahraga Bayern Munchen yakni Hasan ‘Brazzo’ Salihamidzic juga mengaku cukup senang dengan keberhasilan timnya mendatangkan Yann Sommer. Ia mengatakan bahwa Die Bavarian akan memiliki rencana besar bersama penjaga gawang asal Swiss tersebut.

Baca Juga: Cagliari Berminat Bawa Balik Radja Nainggolan

“Kami harus bereaksi selepas kehilangan Manuel Neuer sebab dari cedera patah kaki. Kami memiliki tujuan besar musim ini yang ingin kami capai, dan itulah mengapa kami merekrut Yann Sommer, yang kami anggap sebagai salah satu kiper terbaik Eropa,” ucap Brazzo, dinukil dari laman DailyMail.

“Sommer merupakan penjaga gawang tim nasional Swiss yang telah lama tampil mengesankan, dan memiliki pengalaman Liga Champions. Dia sangat cocok dengan tim kami, dengan ambisi dan karakternya kami,” lanjutnya.

Gladbach juga sebenarnya cukup diuntungkan dengan transfer Sommer kali ini, sebab apabila kepindahan tersebut tidak terjadi dan mereka gagal memperpanjang kontraknya, maka klub berjuluk Die Fohlen itu akan kehilangan sang penjaga gawang dengan status bebas transfer pada musim panas tahun 2023.

Tampil Bagus Di Piala Dunia 2022, Gakpo Dilirik Beberapa Tim Top Eropa

Tampil Bagus Di Piala Dunia 2022, Gakpo Dilirik Beberapa Tim Top Eropa Cody Gakpo masuk kedalam radar beberapa tim top Eropa termasuk Manchester United, Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munchen seiring dengan penampilan bagusnya pada Piala Dunia 2022.

Sang penyerang PSV Eindhoven sudah berhasil mencetak dua gol untuk timnas Belanda sepanjang pagelaran Piala Dunia 2022 tersebut. Usai membuka skor di pertandingan kontra Senegal yang berakhir dengan kemenangan akhir 2-0, Gakpo sendiri juga mencetak gol sewaktu De Oranje ditahan 1-1 oleh Ekuador, Jumat (25/11) lalu WIB.

Baca Juga: Selepas Dipermalukan Jepang, Havertz Fokus Lawan Spanyol Di Piala Dunia

Penampilan gemilang sang pemain yang berusia 23 tahun memang sudah terlihat bersama tim di sepanjang musim, tapi saat ini bakatnya lebih diperhatikan sampai beberapa tim top Eropa dirumorkan bersaing untuk memperoleh akan tanda tangannya tersebut.

Marco Timmer agen yang mewakili Cody Gakpo kabarnya akan melakukan negosiasi dengan sejumlah klub top setelah Piala Dunia.

Beberapa klub yang disebut tertarik untuk mengamankan jasanya adalah Man United, Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munchen.

Prancis Dikatakan Tak Akan Jadikan Saliba Jadi Pilihan Utama

Prancis Dikatakan Tak Akan Jadikan Saliba Jadi Pilihan Utama William Gallas tak  berpikir bek tengah Arsenal yakni William Saliba akan menjadi starter untuk Prancis di Piala Dunia bahkan saja bila Raphael Varane tak bermain.

Bek tersebut mempunyai awal yang cemerlang bagi musim tersebut untuk Arsenal selepas kembali dari masa pinjaman di Marseille, yang membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 musim kemarin.

Arsenal sendiri memenangkan 12 dari 14 pertandingan Liga Premier mereka musim ini dan dia juga sudah menjadi salah satu alasan utama kenapa mereka unggul lima poin di puncak klasemen.

Prancis yang memulai perjalanan Piala Dunia mereka melawan Australia pada hari Selasa (22/11) esok hari diberkati di sejumlah posisi dan pertahanan tengah tak berbeda dengan Raphael Varane dari Man United, Ibrahima Konate dari Liverpool dan Dayot Upamecano dari Bayern Munchen menjadi beberapa pemain yang dapat bermain dalam posisi tersebut.

Baca Juga: Lukaku Cuti Dalam Dua Pertandingan Pertama Belgia

Dan terlepas dari penampilan bagus bek Arsenal musim ini, mantan bek Arsenal yakni Gallas tidak yakin bos Didier Deschamps akan memainkannya.

“William Saliba menjalani paruh pertama musim yang brilian, namun saya pikir akan sulit untuknya untuk menjadi starter di Prancis,” ucap Gallas.

Piala Dunia 2022 Mane Dipastikan Cuti

Piala Dunia 2022 Mane Dipastikan Cuti Timnas Senegal mengatakan bahwa Sadio Mane bakal melewatkan Piala Dunia 2022 selepas Bayern Munchen mengumumkan sang penyerang melaksanakan operasi pada hari Kamis (17/11) malam waktu setempat.

Kehadiran sang penyerang yang kini berusia 30 tahun di Qatar sudah diragukan selama beberapa waktu terakhir, selepas dia mengalami luka pada pertandingan terakhir Bayern Munchen sebelum Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Messi Dipastikan Tertawa Melihat Kelakuan Si Ronalo

Ia sendiri dipaksa untuk keluar sewaktu Die Bavaria menang dengan skor akhir 6-1 dan langsung diragukan untuk tersedia di Piala Dunia. Tapi, timnas Senegal tetap memanggilnya untuk gelaran di Qatar.

Mungkin demikian, Saat ini sudah dipastikan bahwa Senegal harus beraksi tanpa bintang paling terangnya.

Mantan pemain Liverpool tersebut gagal pulih tepat waktu yang kemudian diikuti oleh pengumuman dari Bayern Munchen bahwa Mane sudah menjalani operasi pada hari Kamis malam waktu setempat untuk memperbaiki tendon pada fibula kanannya.

Piala Dunia 2022: Mats Hummels Bingung Dihapus dari Timnas Jerman

Piala Dunia 2022: Mats Hummels Bingung Dihapus dari Timnas Jerman Bek senior Jerman yakni Mats Hummels bingung akan  keputusan pelatih Hansi Flick mencoret dirinya dari tim Piala Dunia 2022.

Pelatih Jerman yakni Hansi Flick, sudah mengumumkan tim Der Panzer di Piala Dunia 2022 pada Kamis (10/11/2022) kemarin WIB.

Sebanyak 26 nama akan diangkut untuk turnamen di Qatar pada tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang tersebut.

Tapi, tak ada tertera  Mats Hummels dalam daftar bek Jerman untuk Piala Dunia mendatang nanti.

Flick sendiri jauh lebih memilih nama-nama seperti Christian Guenter (SC Freiburg), Thilo Kehrer (Paris Saint-Germain), dan dua junior Hummels di Borussia Dortmund yakni si Nico Schlotterbeck dan juga Niklas Suele.

Mats Hummels juga bereaksi terhadap pencoretan namanya dari tim Die Mannschaft, yang dia utarakan melalui Instagram.

Bek yang kini berusia 33 tahun tersebut tak menutupi akan rasa kekecewaannya.

“Tak mengejutkan kalau ini salah satu rasa kekecewaan terbesar di karier saya.”

“Saya akan tetap mendukung tim nasional di Piala Dunia 2022 serta memanfaatkan momen tersebut untuk bekerja keras sebagai cara menanggapi momentum semacam ini,” ucap Hummels.

Baca Juga: Buat 2 Assist Mahal, Junior Lionel Messi Torehkan Sejarah Baru di Man United

Dalam sesi wawancara terpisah, Flick berbicara bahwa ia mencoret Hummels dari tim sebab mempertimbangkan masa depan.

“Kami telah memikirkan perihal mengumpulkan tim yang pas. Tim pelatih telah menonton pertandingan yang Hummels jalani dan dia berada di penampilan yang bagus,” ucap Flick.

“Hummels tealh banyak membantu Dortmund. Dengan berorientasi ke masa depan, kami memilih para pemain muda.”

“Tak ada sentimen pribadi soal Mats. Dia cocok bermain di tim mana saja,” tambah Flick lagi.

Mats Hummels sendiri mengantongi 76 caps bersama Jerman sejak debut pada tahun 2010.

Dia turut serta membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014.

Sang mantan bek Bayern Munchen tersebut masuk ke tim Jerman di Piala Eropa tahun 2020, yang berakhir dengan tersapunya tim Joachim Loew pada sesi 16 Besar.

Dua nama beken lain absen dari skuad Jerman sebab perihal cedera.

Timo Werner gagal berangkat sebab mengalami robek ligamen.

Rekan setim Hummels yakni Marco Reus, juga dipastikan kembali absen dari turnamen besar tahun ini usai mengalami masalah pergelangan kaki.