Liverpool Telah Hubungi Barcelona Perihal Ansu

Liverpool Telah Hubungi Barcelona Perihal Ansu

Liverpool Telah Hubungi Barcelona Perihal Ansu Wartawan terkenal mengatakan bahwa raksasa Liga Premier yakni Liverpool sudah menghubungi Barcelona perihal Ansu Fati.

Liverpool sendiri termasuk di antara tiga klub Liga Premier yang dikabarkan telah menghubungi penyerang Barcelona yakni Fati.

Wartawan populer, Ben Jacobs mengatakan bahwa Liverpool, bersama dengan Arsenal dan Manchester United, sudah menyatakan ketertarikan mereka pada bintang muda tersebut.

Fati merupakan salah satu prospek teratas dan salah satu talenta paling cemerlang di akademi Barca. Dia sudah membuat namanya mulai dikenal untuk dirinya sendiri, walau tak dalam kinerja  terbaiknya musim ini, dia tetap memiliki potensi. Pemain yang berasal dari negara Spanyol tersebut kesusahan untuk memperoleh akan waktu bermain pada musim ini.

Baca Juga: Abdulla Siap Kembali, Persija Harus Menang

Ketertarikan tim didikan Jurgen Klopp terhadap Fati dapat dimengerti The Reds merupakan tim top di Eropa, selepas memenangkan Liga Champions dan Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir. Menambahkan pemain berbakat seperti Fati ke dalam skuat akan membuat mereka jauh lebih kuat.

Berbicara secara eksklusif perihal prospek transfer Fati ke Caught Offside, berikut merupakan apa yang dikatakan Jacobs perihal  hubungan sang pemain dengan klub Liga Premier.

“Xavi sudah keluar dan mengatakan bahwa Ansu Fati tersebut tidak untuk dijual, namun terkadang kebutuhan finansial harus ada. Setiap pengeluaran musim panas ini akan bertentangan dengan latar belakang kebutuhan Barca untuk memotong tagihan gaji mereka sebesar 150-200 juta euro atau menghasilkan pendapatan yang signifikan,” ucapnya.

“Fati sama sekali bukan salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di klub, namun dia masih memiliki gaji yang lumayan bagus untuk sekelas penyerang muda yang berbakat.”

Barcelona Masih Dapat Ditikung Oleh Madrid

Barcelona Masih Dapat Ditikung Oleh Madrid

Barcelona Masih Dapat Ditikung Oleh Madrid Xavi Hernandez sendiri mengatakan bila Barcelona sendiri masih berpotensi disalip oleh Real Madrid, dalam perburuan titel juara La Liga pada musim ini.

Barcelona sendiri pun saat ini nyaman duduk di puncak klasemen sementara Liga Spanyol, dengan margin sebanyak 11 poin atas Real Madrid di peringkat kedua.

Kemarin hari (13/2) anak didik Xavi Hernandez berhasil dalam menjinakkan Villarreal dengan skor akhir 1-0 dan kemenangan tersebut juga sangat penting dalam menjaga jarak mereka dengan Los Blancos.

Tapi walau telah punya keunggulan poin yang terbilang sangat jauh, Xavi meminta anak didiknya untuk tak cepat merasa puas.

 Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Sang entrenador berujar bahwa pertandingan musim tersebut masih tersisa cukup banyak dan akan menjadi bumerang apabila anak didiknya telah merasa jemawa dengan keunggulan kini.

Selain itu dengan mentalitas juara yang dimiliki oleh Madrid selama beberapa tahun terakhir, Xavi berkata kalau sang lawan dapat saja menyalip Barca.

“Keunggulan poin kami sudah mengakhiri perburuan titel juara? Tentu saja belum, masih ada banyak sekali pertandingan yang belum kita mainkan,” ucap Xavi seusai pertandingan melawan Villarreal terhadap Marca.

“Tapi tentu saja kami merasa senang sebab kita sekarang tengah dalam tren yang sangat bagus.”

“Kami bermain cukup baik,” tutup pelatih yang berusia 43 tahun tersebut.

Selepas melawan Villarreal, Blaugrana akan menjalani pertandingan sarat gengsi di ajang Europa League melawan Manchester United tanggal 17 Februari mendatang.

 

Liverpool Mengincar Bintang Muda Barcelona

Liverpool Mengincar Bintang Muda Barcelona

Liverpool Mengincar Bintang Muda Barcelona Raksasa Liga Premier yakni Liverpool tengah dikaitkan dengan kepindahan sang penyerang muda milik Barcelona yakni Ansu Fati.

Fati si penyerang Barcelona yang berusia 20 tahun tersebut, dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool, di tengah minat dari Manchester United juga. Penyerang Spanyol tersebut sudah menjadi sensasi di La Liga, mengesankan para penggemar dan para ahli dengan kecepatan, keterampilan menggiring bola, dan penyelesaian klinisnya.

Menurut orang dalam transfer terkenal Fabrizio Romano dikutip dari Liverpool Echo, tim-tim terbesar Liga Premier tengah berlomba untuk memperoleh pemain tersebut. Walau Fati merupakan talenta yang menjanjikan, ada alasan Barcelona dapat melihatnya pergi.

Baca Juga: Toni Kroos Senang Dapat Membawa Real Madrid Juarai Piala Dunia Antarklub

Sebuah laporan baru-baru ini dari The Athletic berbicara perihal bagaimana Barcelona perlu menyesuaikan pembukuan mereka dan mengurangi gaji sebesar kisaran 177 juta poundsterling agar sesuai dengan peraturan La Liga. Dengan beberapa orang seperti Robert Lewandowski, Ousmane Dembele dan Raphinha di atasnya dalam urutan pilihan saat ini, waktu bermain pasti sulit didapatnya.

Selain itu, kebangkitan Fati tak luput dari perhatian, dan terlihatnya dua klub terbesar di Liga Premier, Liverpool dan Manchester United, sama-sama tertarik untuk mengamankan jasanya.

Dari sudut pandang klub yang berasal dari Merseyside, kebutuhan akan satu penyerang lagi terdengar sangat bisa dihindari. Roberto Firmino siap untuk perpanjangan kontrak dan selain dia, The Reds memiliki Mohamed Salah, Diogo Jota, Luis Diaz dan Darwin Nunez untuk bermain di posisi serang. Selain itu, Fabio Carvalho dan Harvey Elliott juga prospek jangka panjang dari perspektif penyerang.

Januari Ini Ruben Neves Tak Dilepas, Sorry Barca Dan Liverpool!

Januari Ini Ruben Neves Tak Dilepas, Sorry Barca Dan Liverpool!

Januari Ini Ruben Neves Tak Dilepas, Sorry Barca Dan Liverpool! Wolverhampton Wanderers tak akan melepas Ruben Neves pada bulan Januari ini, walau sang gelandang kini menjadi incaran Liverpool serta Barcelona.

Pada awal tahun 2023 tersebut, Ruben Neves sendiri dilirik oleh Barcelona sebagai suksesor untuk Sergio Busquets di Camp Nou.

Kebetulan juga kontrak Busquets sendiri di Katalan akan usai pada tanggal 30 bulan Juni besok dan sang pemain hingga detik ini tak memberi indikasi bahwa dirinya akan memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.

Sementara di kubu Liverpool, tim didikan Jurgen Klopp mengincar Neves sebagai penguatan di posisi tengah mereka.

Sektor gelandang Liverpool saat ini memang tengah hancur-hancuran, menyusul terjadinya badai cedera di skuat mereka.

Baca Juga: Nottingham Mulai Melirik Gagliardini

Akan tetapi keinginan kedua klub tersebut untuk memperoleh Neves bulan Januari ini sepertinya harus dikubur dalam-dalam.

Karena bila melansir laporan terbaru dari Football Insider, Wolves dikatakan tak memiliki niat sama sekali untuk menguangkan aset berharga mereka itu di tahun ini.

Wolves masih ingin Neves membela klub hingga akhir musim 2022/23, dan membantu tim untuk dapat selamat dari ancaman degradasi kompetisi Premier League.

Keadaan Neves baru akan dapat berubah di musim panas besok.

Dengan kontrak si pemain yang akan usai di tahun 2024, tim dapat saja melepas sang gelandang ketimbang berpotensi untuk kehilangannya secara cuma-cuma.

Ruben Neves telah membela Wolverhampton sejak tahun 2017 selepas didatangkan dari raksasa Liga Portugal yakni FC Porto.

Berjuang dari kompetisi Divisi Championship, Neves tercatat telah membela Wolves sebanyak 237 kali di semua ajang dengan kontribusi 28 gol plus 12 assists.

Merson Dukung Arsenal Gaet Raphinha Dari Barcelona

Merson Dukung Arsenal Gaet Raphinha Dari Barcelona

Merson Dukung Arsenal Gaet Raphinha Dari Barcelona Paul Merson yakin Arsenal akan sangat kecewa selepas kehilangan Mykhailo Mudryk, namun percaya tim sekarang akan berupaya untuk merekrut pemain sayap Barcelona Raphinha pada bulan ini.

The Gunners menjadikan bintang Shakhtar Donetsk tersebut sebagai target utama mereka pada bulan Januari dan sudah melakukan pengejaran untuk waktu yang cukup lama, namun tiga tawaran untuk pemain sayap tersebut ditolak.

Chelsea sendiri pun akhirnya membajak akan kesepakatan akhir minggu lalu, setuju untuk membayar harga yang diminta oleh Shakhtar sebesar 88 juta pound sterling termasuk bonus. The Blues memperkenankan Mudryk ketika menang 1-0 atas Crystal Palace di Stamford Bridge pada minggu (15/1) malam kemarin WIB.

Menurut kabar terbaru, The Gunners menghidupkan kembali minat mereka terhadap Raphinha. Mereka gagal dalam usaha untuk mendatangkan sang pemain dari Leeds United musim panas lalu dengan Barcelona mengalahkan mereka untuk memperoleh tanda tangannya.

Pemain yang berusia 26 tahun tersebut baru menjadi starter dalam tujuh pertandingan La Liga musim ini dan dengan raksasa Spanyol masih di bawah tekanan finansial, Paul Merson percaya mantan timnya akan menyalakan kembali minat tersebut.

Baca Juga: Arsenal Memiliki Misi Balas Dendam Untuk Tundukkan Man United

“Mereka akan amat kecewa, tentu saja,” ucap Merson terhadap Sky Sports atas kegagalan The Gunners untuk merekrut Mudryk.

“Mereka sudah mengejarnya selama beberapa minggu, itu semua merupakan pembicaraan Arsenal, apakah mereka akan membayar cukup, apakah mereka akan pergi sedikit lagi. Kemudian Chelsea datang entah dari mana dan meledakkan Arsenal keluar dari air dan seperti itulah rasanya.

“Sekarang mereka harus berkumpul kembali. Tentunya mereka akan punya beberapa pemain lain di dalam daftar, tentunya mereka belum memasukkan semua telur mereka ke dalam satu keranjang. Saya berpikir mereka mungkin memilih Raphinha di Barcelona. Barcelona pun masih harus menyelesaikan pembukuan mereka.”

Mudryk tak merahasiakan keinginannya untuk bergabung dengan Arsenal bulan ini namun sekarang sudah meneken akan kontrak delapan setengah tahun di Stamford Bridge. Kabar yang berhembus mengklaim Chelsea membayar gaji pemain yang berusia 22 tahun tersebut senilai dua kali lipat dari yang diajukan The Gunners.

Marc Overmars Eks Pemain Arsenal Alami Stroke Ringan

Marc Overmars Eks Pemain Arsenal Alami Stroke Ringan

Marc Overmars Eks Pemain Arsenal Alami Stroke Ringan Marc Overmars mantan pemain Arsenal dirawat di rumah sakit pada hari Kamis usai menderita stroke ringan, namun direktur sepak bola Royal Antwerp itu sudah dalam keadaan “baik-baik saja”.

Overmars sendiri sendiri juga terkenal sebab karier bermainnya yang gemerlap, sewaktu ia mewakili tim-tim seperti Ajax, Arsenal, dan Barcelona. Mantan pemain sayap tersebut juga membuat sebanyak 86 penampilan senior untuk tim nasional Belanda, membantu mereka mencapai semifinal Euro pada tahun 2000 dan tahun 2004.

“Marc Overmars, direktur sepak bola di RAFC, menjadi tak sehat tadi malam dan dirawat di rumah sakit sebab stroke ringan,” bunyi pernyataan dari Royal Antwerp. “Marc baik-baik saja, namun harus tenang untuk sementara waktu. Marc dan keluarganya fokus terhadap akan pemulihannya dan tak ingin berkomentar jauh lebih jauh. RAFC berharap Marc segera pulih!”

Overmars telah mengejar karier di administrasi sepak bola sejak pensiun pada musim panas tahun 2009. Dia diangkat sebagai direktur sepak bola Ajax pada tahun 2012 dan memegang posisi tersebut selama satu minggu sebelum dia dipaksa mundur dengan aib pada bulan Februari.

Ajax mengatakan bahwa Overmars mengirim serangkaian pesan yang tak layak ke beberapa staf wanita. Dia menyadari kesalahannya dan mengakui perilakunya tersebut tak dapat diterima.

Baca Juga: Madrid Peroleh Kabar Buruk Terkait Perburuan Alexis

Overmars segera balik ke sepak bola sewaktu dia menjadi direktur sepak bola Antwerp pada bulan Maret. Penunjukan tersebut kontroversial sebab perilakunya baru-baru ini, karena beberapa sponsor memutuskan hubungan dengan tim Belgia tersebut pada hari-hari berikutnya.

Walaupun memperoleh reaksi keras, Antwerp tetap bertahan dengan Overmars. Sosok mantan pemain sayap tersebut terkenal di Ajax selama tahun 90-an, bermain sebanyak 193 pertandingan untuk tim dan memenangkan sebanyak tujuh trofi termasuk tiga gelar Eredivisie dan Liga Champions.

Overmars kemudian bermain untuk Arsenal, Barcelona, dan Go Ahead Eagles sebelum mengakhiri kariernya. Dia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 1994 dan merupakan bagian dari tim The Gunners yang memenangkan gelar Premier League dan Piala FA selama musim 1997-98.

Gaal Secara Tegas Katakan Memphis Pemain Penting Bagi Timnas Belanda

Gaal Secara Tegas Katakan Memphis Pemain Penting Bagi Timnas Belanda Memphis Depay sendiri memang belum dapat tampil cukup maksimal sebab baru sembuh dari terluka. Walau demikian, pelatih Louis van Gaal menegaskan bahwa dia merupakan salah satu bomber andalannya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Memphis Depay sendiri balik dari cedera yang dialaminya. Pemain yang memperkuat Barcelona tersebut baru diturunkan sebagai pemain pengganti pada sesi kedua dalam kemenangan 2-0 atas Senegal, namun Van Gaal mengatakan ia tak percaya apakah dia sudah siap untuk memulai.

Baca Juga: Jepang Sukses Comeback Atas Si Jerman

Tapi, bos Belanda tersebut juga secara tegas mengatakan bahwa Depay sangat penting untuk harapan sukses timnya dan dia bersedia membuat pengecualian untuk penyerang tersebut.

“Dia sudah bermain selama 30 menit dan langkah selanjutnya adalah 45 menit. Luka yang dia alami membuatnya sangat sulit untuk memutuskan kapan dia dapat bermain jadi kami harus melihatnya,” ucap sang mantan pelatih Manchester United tersebut.

“Namun dia merupakan sosok pemain yang cukup luar biasa dan jadi saya harus mengesampingkan prinsip saya sebab saya menganggap dia sangat penting untuk tim saya.”

Gavi Menjadi Pencetak Gol Termuda Selepas Pele

Gavi Menjadi Pencetak Gol Termuda Selepas Pele Gelandang Spanyol yakni Gavi menjadi pencetak gol termuda ketiga di sepanjang sejarah piala dunia serta paling muda usai legenda Brasil yakni Pele pada tahun 1958, setelah ia mencetak gol ke-74 di kemenangan negaranya 7-0 atas Kosta Rika pada Rabu (23/11) kemarin malam WIB.

Ketika Gavi bermain di pertandingan melawan Kosta Rika, pemain muda Barcelona tersebut juga menjadi pemain termuda berusia 18 tahun, 110 hari yang pernah tampil guna membela Spanyol di turnamen besar internasional Piala Dunia atau Piala Eropa.

Baca Juga: Enrique Memuji Gavi Selepas Ciptakan Rekor Baru

“Saya tak pernah bermimpi dapat berada di sini di usia ini, saya amat senang dapat berada di sini, ini baru satu langkah, saya harus meneruskannya,”ujar sang pemain.

La Roja sendiri memimpin 4-0 saat Alejandro Balde berlari menembus posisi pertahanan Kosta Rika dan setelah penjaga gawang Keylor Navas melakukan clearance, Alvaro Morata memberikan umpan terhadap Gavi dan ia menyarangkan golnya melalui kaki kanannya dan ini dianggap salah satu penampilan skil yang jauh luar biasa sampai sejauh ini di Piala Dunia 2022. Kontribusinya membuatnya dianugerahi gelar pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Sembuh Dari Luka, Lucas Hernandez Bersiap Tempur Di Piala Dunia 2022

Sembuh Dari Luka, Lucas Hernandez Bersiap Tempur Di Piala Dunia 2022 Bek andalan Bayern Munchen yakni Lucas Hernandez, pernah mengalami luka adduktor sewaktu pertandingan melawan Barcelona di Liga Champions Eropa pada tanggal 14 September 2022 yang lalu. Cedera itu pernah membuatnya dikhawatirkan harus absen membela Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Namun, kekhawatiran tersebut tak sampai terjadi.

Lucas Hernandez sukses sembuh dengan tepat waktu sebelum dimulainya Piala Dunia 2022, dan namanya juga masuk dalam daftar tim pilihan pelatih Didier Deschamps untuk membela Les Blues. Saat ini, bek berusia 26 tahun tersebut mengaku siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk Timnas Prancis di Qatar.

Baca Juga:  Gianni Buka Kesempatan Korut Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

“Saya terluka di detik-detik terakhir pertandingan kontra Barcelona. Saya pikir luka tersebut tidak seserius sebelumnya, namun saya amat kuat secara mental. Saya berdamai dengan keadaan. Staf medis tim memberi tahu saya bahwa saya bisa lolos ke Piala Dunia tanpa khawatir,” ucap Hernandez.

Lionel Katakan Guardiola Telah Rugikan Dunia Sepak Bola

Lionel Katakan Guardiola Telah Rugikan Dunia Sepak Bola Penyerang Paris Saint-Germain yakni Lionel Messi mengatakan bahwa manajer Manchester City, Pep Guardiola, kini sudah merugikan dunia sepak bola.

Lionel Messi sendiri belum lama ini kembali mengenang akan masa-masa indah sewaktu dirinya masih dilatih oleh Pep Guardiola di Barcelona. Selama keduanya bekerja sama pada tahun 2008 hingga tahun 2012, mereka sanggup memenangkan banyak trofi yang bergengsi termasuk dua gelar juara Liga Champions.

Baca Juga: Vieira Rasa Crystal Palace Butuh Sosok Pemain Baru Di Bulan Januari

Messi yang saat ini sudah berusia 35 tahun lantas saja memberikan pujian bagi Guardiola yang kini melatih Manchester City. Messi mengatakan Guardiola sebagai manajer terbaik yang pernah melatihnya sembari bercanda dengan menyebut filosofi bermain Guardiola sudah merusak sepak bola modern.

“Guardiola banyak merugikan sepak bola,” kata Messi terhadap Movistar Plus.