Grealish Menyesal Sempat Mengolok-ngolok Miguel Almiron

Grealish Menyesal Sempat Mengolok-ngolok Miguel Almiron Winger Manchester City yakni Jack Grealish mengaku menyesal sempat melayangkan ejekan yang dia tujukan untuk bintang Newcastle United yakni si Miguel Almiron.

Pada sewaktu Man City melakukan perayaan gelar juara Premier League di bulan Mei 2022 yang silam, Jack Grealish dalam sebuah video pernah mengatakan bahwa dia senang Riyad Mahrez diganti dalam pertandingan kontra Aston Villa. Grealish mengatakan Mahrez pada pertandingan tersebut tampil kayak Miguel Almiron.

Pada musim kemarin Almiron memang sering tampil tak konsisten, tapi di musim ini dia menjadi andalan posisi depan Newcastle United. Bahkan Almiron sendiri terpilih menjadi Pemain Terbaik Liga Primer Inggris edisi Oktober.

Grealish mengaku menyesal sudah mengejek Almiron dan mengaku senang  mantan pemain Atlanta United tersebut menunjukkan perkembangan di Liga Inggris.

“Saya sebenarnya belum pernah ditanya tentang itu dan biarkan saya menjawabnya,” ucap Grealish terhadap The Independent.

“Itu merupakan hari usai musim berakhir, dan jelas saya sudah minum alkohol beberapa kali.”

“Langsung usai itu, sebab saya tidak menyadarinya, kami tengah merayakannya, dan saya tidak menggunakan ponsel saya di media sosial. Saya ingat saya berada di Ibiza, dan itu jelas terlontar. Itu adalah satu hal yang saya sesali.”

Baca Juga: Gabriel Terluka, Arsenal Bawa Balik Folarin Balogun?

“Saya benar-benar antusias dengan cara dia bereaksi. Dia mengatakan sesuatu perihal saya dalam sesi wawancara beberapa hari silam, dia mendoakan yang terbaik untuk saya. Saya berpikir ‘pria yang luar biasa’.”

“Sebab jika itu saya, dan seseorang mengatakan itu perihal saya, saya mungkin akan sebaliknya dan seperti ‘ah, sialan!’.”

“Saya mengirim pesan terhadap bek Newcastle Matt Targett sebab saya dekat dengannya dari Aston Villa dan saya katakan kepadanya ‘dapatkah Anda mengirimkan salam kepadanya dan bilang terhadap saya minta maaf? Saya jelas tidak bersungguh-sungguh’.”

“Ketika saya melihat ke belakang, itu cumasatu hal bodoh yang saya katakan. Saya seharusnya tidak mengatakannya. Saya tidak menyadari itu adalah video yang akan dirilis, saya pikir itu hanya untuk konsumsi pribadi. Tapi bahkan secara pribadi, saya seharusnya tidak mengatakannya karena dia sesama profesional.”

“Saya benar-benar bangga untuknya, saya sudah banyak menentang fans Newcastle dan memang demikian. Pada akhirnya, mereka mendukung pemain mereka, yang saya sepenuhnya mengerti. Dia sepertinya yang paling tidak berbahaya, pria yang baik,” pungkasnya.