Gavi Menjadi Pencetak Gol Termuda Selepas Pele

Gavi Menjadi Pencetak Gol Termuda Selepas Pele Gelandang Spanyol yakni Gavi menjadi pencetak gol termuda ketiga di sepanjang sejarah piala dunia serta paling muda usai legenda Brasil yakni Pele pada tahun 1958, setelah ia mencetak gol ke-74 di kemenangan negaranya 7-0 atas Kosta Rika pada Rabu (23/11) kemarin malam WIB.

Ketika Gavi bermain di pertandingan melawan Kosta Rika, pemain muda Barcelona tersebut juga menjadi pemain termuda berusia 18 tahun, 110 hari yang pernah tampil guna membela Spanyol di turnamen besar internasional Piala Dunia atau Piala Eropa.

Baca Juga: Enrique Memuji Gavi Selepas Ciptakan Rekor Baru

“Saya tak pernah bermimpi dapat berada di sini di usia ini, saya amat senang dapat berada di sini, ini baru satu langkah, saya harus meneruskannya,”ujar sang pemain.

La Roja sendiri memimpin 4-0 saat Alejandro Balde berlari menembus posisi pertahanan Kosta Rika dan setelah penjaga gawang Keylor Navas melakukan clearance, Alvaro Morata memberikan umpan terhadap Gavi dan ia menyarangkan golnya melalui kaki kanannya dan ini dianggap salah satu penampilan skil yang jauh luar biasa sampai sejauh ini di Piala Dunia 2022. Kontribusinya membuatnya dianugerahi gelar pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Profil Orang Terkaya Nomor 2 di India yang Tertarik Buat Beli Liverpool

Profil Orang Terkaya Nomor 2 di India yang Tertarik Buat Beli Liverpool Mukesh Ambani ia merupakan konglomerat yang berasal dari India yang lahir pada tanggal 19 April 1957 atau 65 tahun silam. Ia sendiri merupakan ketua perusahaan multinasional ternama yakni Reliance Industries.

Diketahui, Mukesh Ambani sendiri mempunyai kekayaan sekitar 95,7 miliar dolar AS atau setara Rp1489 triliun, yang membuatnya menjadi orang terkaya nomor 2 di India.

Di awal kehidupannya, Mukesh Ambani sendiri lahir dan sempat tinggal di Aden, sebuah koloni Kerajaan Inggris yang saat ini bernama Yaman, sebelum akhirnya kembali ke India bersama kedua orang tuanya pada tahun 1958.

Selepas kembali ke India, Mukesh Ambani menempuh pendidikan di Hill Grange High School di Mumbai dan berlanjut di St Xavier’s College dengan menggeluti bidang teknik kimia.

Ia juga pernah mendaftar ke Stanford University, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 1980 demi membantu bisnis sang ayah, yakni Reliance Industries.

Reliance Industries sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Semula, perusahaan ini bergerak di bidang tekstil sebelum berganti ke bidang penyulingan bahan kimia dan merambah dunia telekomunikasi.

Baca Juga: Chris Sutton Katakan Ronaldo Macam Badut Sirkus

Bahkan pada tahun 2016 lalu, bisnir Reliance Industries di bidang telekomunikasi yakni Jio sanggup masuk ke posisi lima besar dalam layanan telekomunikasi di India.

Sejak saat itu, keberhasilan Reliance Industries membuat Mukesh Ambani juga rutin masuk daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Ia bahkan pernah mengalahkan Jack Ma pada tahun 2018 silam sebagai orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih mencapai 44,3 miliar dolar AS.

Selain itu, Mukesh Ambani pun juga bergelut di dunia olahraga, di mana ia membantu lahirnya Indian Super League atau kasta teratas sepak bola India.

Bahkan ia memiliki tim kriket bernama Mumbai Indians. Sebab kepemilikannya tersebut, ia pernah dinobatkan Forbes sebagai pemilik tim olahraga terkaya di dunia pada tahun 2012.