Paul Pogba Kena Pangkas Harga

Paul Pogba Kena Pangkas Harga

onestopfootball.net Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Paul Pogba Kena Pangkas Harga. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Paul Pogba Kena Pangkas Harga

Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, tampaknya bakal segera meninggalkan Manchester United. Rumor yang telah berlangsung sejak dua musim terakhir itu akan menemui puncaknya pada musim panas mendatang.

Paul Pogba sudah lama merasa tak betah di Manchester United. Musim lalu, pemain asal Prancis itu bahkan blak-blakan tentang keinginannya untuk segera meninggalkan Old Trafford.Namun, keiginan tersebut terus tertunda. Manajemen Manchester United seperti tidak rela melepas begitu saja mantan bintang Juventus itu.

Manchester United terkesan menghalangi keinginan pergi Paul Pogba dengan menetapkan harga setinggi langit untuk sang pemain. Tidak tanggung-tanggung, Manchester United membanderol Pogba dengan nilai 180 juta pounds atau Rp3,1 triliun.

Angka tersebut membuat sejumlah klub peminat, seperti Juventus atau Real Madrid, menunda niatnya. Namun, secercah harapan itu masih ada.

Melansir dari The Sun, Jumat (7/2/2020), manajemen Setan Merah dikabarkan sedikit melunak soal nilai transfer sang pemain. Manajemen memangkas nilai Paul Pogba dari 180 juta pounds menjadi 150 juta pounds sekitar Rp2,64 triliun.

Penurunan harga tersebut diyakini bakal dimanfaatkan sejumlah klub elite Eropa untuk kembali membidik Paul Pogba pada bursa transfer musim panas mendatang. Juventus dan Real Madrid disebut berada di barisan depan untuk mendatangkan sang pemain kembali ke Allianz Stadium.

Baca Juga : Chelsea Monitor Lautaro Di Liga Champions

Paul Pogba bukan satu-satunya pemain yang punya banderol nilai besar. Beberapa musim ini, laju bursa transfer dunia membuat harga pemain-pemain bintang melonjak setinggi langit.

PSG mengeluarkan 222 juta euro atau Rp3,5 triliun saat memboyong Neymar dari Barcelona. Kylian Mbappe berada di posisi kedua dalam daftar pemain termahal. Ia dibanderol 180 juta euro atau Rp2,8 triliun saat pindah dari AS Monaco ke PSG.

Adapula Phillipie Coutinho, yang menghabiskan 160 juta euro atau Rp2,5 triliun dari Liverpool ke Barcelona.

Nama terakhir adalah Ousname Dembelle yang dibeli Barcelona dari Borussia Dortmund. Barcelona merogoh kocek 145 juta euro atau Rp2,3 triliun saat itu.

Karim Benzema Tolak Bicara Soal Transfer Paul Pogba

Karim Benzema Tolak Bicara Soal Transfer Paul Pogba

Onestopfootball.net.com – Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, enggan memberi tanggapan soal rumor transfer Paul Pogba. Sebab, dia sangat percaya dengan skuad yang sudah dimiliki oleh Real Madrid.

Real Madrid sudah membelanjakan lebih dari 300 juta euro di bursa transfer musim panas 2019 ini. Akan tetapi, langkah Madrid di bursa transfer diyakini masih belum berhenti.

Real Madrid masih akan membeli satu pemain lagi sebagai langkah pamungkas. Satu pemain yang dibidik tidak lain adalah Paul Pogba, gelandang yang kini bermain di Manchester United.

Hanya saja, ada beberapa kendala dalam proses transfer ini. Pihak Setan Merah meminta harga yang cukup mahal.

Respon Karim Benzema

Real Madrid belum menemukan aksi terbaiknya di laga pramusim. Kondisi ini membuat rumor transfer Paul Pogba makin menguat. Apalagi, dalam Zinedine Zidane sejak lama adalah pengagum Pogba.

Bagi Benzema, bukan tugasnya untuk bicara di depan media tentang kabar transfer. Dia tidak ingin merusak harmoni yang ada di skuad Madrid.

Baca Juga : Beberapa Aturan Baru Liga Champions Musim Depan

“Saya tidak akan membicarakan hal itu [kabar transfer Paul Pogba]. Kami memiliki tim yang hebat dan kami fokus melakukan pekerjaan kami,” tegas Benzema.

Belakangan, rumor kepindahan Paul Pogba ke Madrid memang makin redup. Harga yang dipatok oleh United terlalu mahal. Apalagi, United sebenarnya tidak pernah punya keinginan melepas pemain 26 tahun.

Firasat Baik Benzema

Meskipun sejauh ini masih harus tertatih di laga pramusim, Karim Benzema sama sekali tidak ragu. Dia merasa punya firasat yang bagus terkait performa Real Madrid pada musim 2019/2020.

“Saya memiliki firasat yang bagus terkait musim ini. Saya merasa lebih baik, juga pada level individu. Walaupun, saya masih butuh latihan lebih keras lagi,” kata Benzema.

Pada musim 2018/19 yang lalu, Real Madrid tidak tampil cukup bagus. Tetapi, Benzema sebagai penyerang bermain baik. Mantan bomber Lyon tersebut mampu mencetak 21 gol di La Liga.

Sosok Kapten Paul Pogba, Manchester United

Sosok Kapten Paul Pogba, Manchester United

Onestopfootball.net – Pogba kesulitan untuk tampil apik di MU sejak didatangkan dari Juventus pada tahun 2016 lalu. Ia sempat diberi jabatan ban wakil kapten oleh Jose Mourinho akan tetapi manajer asal Portugal tersebut kemudian mencopot lagi jabatan tersebut.

Kini setelah Manchester United ditangani oleh Ole Gunnar Solskjer, Pogba bisa tampil menawan bagi MU. Ia menjadi pilar lini tengah yang kerap jadi penentu kemenangan Setan Merah berkat sumbangan gol maupun assistnya.

Namun ia sempat kesulitan saat berhadapan dengan PSG di Liga Champions. Ia bahkan terkena kartu merah dan tak bisa mengindarkan timnya dari kekalahan.

Gelandang Manchester United, Andrei Kanchelskis, menyebut Paul Pogba bukan pemimpin macam Roy Keane dan berharap ia bisa menunjukkan kelasnya saat lawan Liverpool.

Baca juga : Jadon Sancho Menolak Masuk Tim MU

Akhir pekan ini, MU akan berduel lawan Liverpool. Kanchelskis pun berharap Pogba bisa membuktikan kemampuannya lebih dari sebelumnya.

“Semua orang berbicara tentang Paul Pogba dan bagaimana ia tampil di pertandingan besar. Sekarang kita akan melihat melawan Liverpool, dalam derby besar melawan tim yang luar biasa,” tuturnya pada Onestopfootball.

Tetap Pemain Penting

Kanchelskis juga mengatakan bahwa saat ini Pogba memang pemain yang penting di lini tengah MU. Akan tetapi ia bukan pemain yang bisa memandu rekan-rekannya yang lain.

“Saat ini ia bukan pemimpin. Di masa lalu kami memiliki orang-orang seperti Roy Keane dan Steve Bruce, Cantona,” serunya.

“Mereka ini adalah para pemimpin. Saat ini Manchester United tidak memilikinya,” ujar Kanchelskis.