Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain

Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain

Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain Goal melaporkan rekan-rekan Neymar di Brasil sudah memintanya untuk tak pensiun dari dunia sepak bola internasional usai Piala Dunia yang cukup  mengecewakan.

Sejumlah bintang Selecao terkenal termasuk Vinicius Junior, Rodrygo, Richarlison, Raphinha, Lucas Paqueta, dan Antony semuanya sudah memohon terhadap Bintang PSG untuk tak berhenti dari sepak bola internasional, menurut laporan terbaru dari Goal.

Berita tersebut datang usai tersingkirnya Selecao di perempat final Piala Dunia 2022 dalam adu penalti melawan Kroasia, selepas Bintang PSG menolak untuk ditanyai perihal masa depannya di Brasil, apakah akan tetap bermain atau tidak.

Anggota tim yang lebih muda khususnya sudah meminta Neymar untuk tak pergi meninggalkan tugasnya di Selecao setelah patah hati di Qatar.

Baca Juga: Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Bintang PSG sejatinya ingin istirahat dari tim nasional dengan jadwal pertandingan awal 2023, namun tak berniat pensiun sepenuhnya dari sepak bola internasional.

Dengan Selecao terlihat bangkit kembali dan Bintang PSG memasuki tahun-tahun puncaknya, banyak yang menetapkan Piala Dunia 2022 sebagai turnamennya untuk bersinar dan membawa Brasil jauh-jauh.

Dan selepas mengalahkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar, kalah dari Kroasia di babak berikutnya semakin mengejutkan, terutama usai memimpin lebih dulu di perpanjangan waktu berkat gol Neymar hingga gol penyeimbang di menit-menit terakhir datang dan membuyarkan segalanya.

Bintang PSG tersebut  juga perlu menilai terlebih dahulu siapa pelatih selanjutnya yang akan menangani tim nasional setelah Tite memilih mundur dari tugasnya sebagai pelatih kepala.

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan Lionel Messi sudah  memecahkan cukup banyak rekor dalam kariernya yang amat luar biasa, namun dia sudah mengatakan rekor lain di Piala Dunia yang rasanya sulit untuk dapat dikalahkan.

Tiba di Qatar empat minggu lalu, kapten Argentina tersebut belum pernah mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur. Namun itu merupaakan statistik yang tak diinginkan yang sudah dibuang ke tempat sampah.

Dengan mencetak gol melawan Prancis pada hari Minggu lalu (18/12), Messi sendiri sudah menjadi satu-satunya pemain yang pernah mencetak gol di setiap putaran Piala Dunia. Gol di babak grup melawan Arab Saudi dan Meksiko diikuti dengan gol melawan Australia pada sesi 16 besar, Belanda di perempat final dan Kroasia di semifinal.

Itu cumalah rekor lain untuk pemenang Ballon d’Or tujuh kali, yang saat ini tengah merasakan manisnya kejayaan terakhir bersama Argentina, dengan memenangkan turnamen paling bergengsi di dunia usai kemenangan mereka di Copa America.

Baca Juga: Martinez Ejek Mbappe Usai Menjadi Juara Dunia

Dua golnya melawan Prancis ialah jumlah gol yang ke-792 dan ke-793 dalam karier klub dan negaranya, yang membuatnya memenangkan sebanyak 42 trofi tim, termasuk satu yang terbaru.

Messi mengirim kiper Prancis, Huge Lloris ke arah yang salah dari titik penalti di final Piala Dunia dengan gol pertamanya, usai Angel Di Maria didorong di dalam kotak penalti oleh Ousmane Dembele.

Gol kedua bintang PSG datang dalam kemelut depan gawang melalui bola muntah sapuan Lloris yang dimanfaatkannya dengan sangat baik.

Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia

Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia Gelandang timnas Brasil yakni Casemiro memberikan tanggapan terkait kekalahan yang diterima oleh timnya ketika menghadapi timnas Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022. Sang pemain tersebut mengaku sangat kecewa.

Lenyap sudah akan harapan timnas Brasil untuk menjadi juara di Piala Dunia 2022. Pasalnya pada pertandingan sesi perempat final kontra timnas Kroasia, Jumat (9/12) kemarin malam WIB, Brasil sendiri tersapu selepas kalah di babak adu penalti.

Kegagalan tersebut tentunya sangat menyesakkan sebab Brasil di awal turnamen sempat diharapkan menjadi kandidat terkuat untuk mengangkat trofi juara. Hal yang sama juga dirasakan oleh Casemiro yang tak sanggup untuk menutupi rasa kecewanya.

“Semua kekalahan tentu saja terasa menyakitkan terutama ketika anda memiliki target, impian dan sudah bekerja maksimal selama empat tahun untuk mewujudkannya,” ujar sang pemain.

Baca Juga: Declan Dipercaya Akan Bugar Untuk Perkuat Inggris Kontra Prancis

“Sulit untuk berkata-kata. Namun kini kami harus tetap mengangkat kepala dan melanjutkan kehidupan.”

“Kami tentu saja merasa sangat sedih, tapi semua orang di tim ini sudah  melakukan yang terbaik. Kami marah terutama karena hasil yang kami dapatkan.”

“Semuanya gagal sebab kami sendiri dan ini merupakan saat yang sangat sulit. Kini kami harus bisa menenangkan pikiran dan melanjutkan kehidupan,” pungkasnya.

Tak sampai di situ, kegagalan Brasil juga membuat Tite memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal tersebut disampaikan oleh sang pelatih pada saat melakukan konferensi pers setelah pertandingan selesai.

Lukaku Cuti Dalam Dua Pertandingan Pertama Belgia

Lukaku Cuti Dalam Dua Pertandingan Pertama Belgia Romelu Lukaku tak akan bermain untuk Belgia di Piala Dunia hingga setidaknya pertandingan terakhir Grup F melawan Kroasia.

Sang penyerang sendiri tak ambil bagian dalam sesi latihan pertama Setan Merah sejak mereka sampai di Qatar pada hari Jumat (18/11) silam, sewaktu ia melanjutkan proses pemulihan dari cedera hamstring.

Lukaku merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia dengan sebanyak 68 gol dalam 102 penampilan dan dipanggil ke tim Piala Dunia mereka walaupun pelatih Roberto Martinez mengatakan bahwa dia tidak sepenuhnya fit.

Baca Juga: Satu Minggu Sudah Eriksen Belum Bicara Dengan Ronaldo

Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut mengalami masa susah selama 18 bulan terakhir, pindah kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman usai musim yang buruk bersama Chelsea.

Tapi, dia baru saja bermain dua kali untuk Inter sejak bulan  Agustus selepas mengalami luka saat kalah 3-1 di Lazio.