Pemain Yang Hanya Bermain Di Satu Club Saja

Pemain Yang Hanya Bermain Di Satu Club Saja

Onestopfootball.net – Adalah cerita langka saat seorang pemain sepak bola menghabiskan seluruh kariernya di satu klub. Karena itu, benar adanya bila pemain-pemain tersebut dipuji karena kesetiaan dan komitmen mereka, terutama ketika pengabdian diuji dengan uang, minimnya prestasi dan bahkan degradasi.

Francesco Totti, Paolo Maldini, dan Gary Neville adalah contoh kecil pemain-pemain profesional yang setia memperkuat salah satu klub. Kesetiaannya terhadap klubnya masing-masing menjadi suatu hal yang patut untuk dihormati.

Mereka ada di tengah godaan pundi-pundi uang yang seharusnya bisa didapatkan sesederhana berganti seragam. Loyalitasnya yang tanpa batas ini membuat mereka mendapatkan tempat di hati para penggemar. Kali ini kita akan bahas pemain satu klub terbaik yang pernah dan/atau masih bermain di Bundesliga. Langsung saja kita bahas dibawah ini mengenai pemain yang hanya bermain di satu club saja di Bundesliga :

“Mr. Hannover”
Adalah panggilan dari penggemar Hannover untuk legenda mereka, Steve Cherundolo. Ia mencatatkan rekor klub dengan 302 penampilan selama 15 tahun sebagai pemain dan mendapat julukan ‘Walikota Hannover’

Yang menarik dari rekam-jejak Cherundolo di Hannover adalah fakta bahwa kelahiran 19 Februari 1979 tersebut ialah seorang warga negara Amerika Serikat. Lahir di Rockford, Illinois, 40 tahun lalu Cherundolo pertama kali bergabung dengan Die Roten pada musim 1999/00.

Pada tahun 2013, Cherundolo resmi mentasbihkan dirinya sebagai pemain yang paling lama menjalani karier di Bundesliga. Pada 19 Maret 2014, “Dolo” mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola dengan “kegagalan untuk pulih dari cedera lutut jangka panjang” sebagai alasan utamanya meninggalkan permainan.

“Fair” Marco
Marco Bode. Ia adalah seorang pesepak bola satu klub sejati. Mantan pemain timnas Jerman kelahiran 23 Juli 1969 tersebut menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Werder Bremen.

Ia bermain sebagai winger kiri dan juga penyerang. Bode juga dikenal karena permainan fair yang membuatnya hanya sepuluh kali masuk buku catatan pengadil lapangan selama keseluruhan kariernya di Bundesliga dan tidak pernah dikeluarkan dari lapangan.

Rick-Rock
Lahir dan besar di Dortmund, Lars Ricken bergabung dengan klub lokal BV Borussia pada usia yang masih sangat muda dan memulai debutnya di Bundesliga pada 8 Maret 1994. Mulai pada musim dan tahun tersebut serta seterusnya ia terpilih masuk sebagai tim utama.

Selama 15 tahun kariernya bersama Die Borussen ia telah tampil sebanyak 301 kali dengan torehan 49 gol ke gawang lawan. Yang paling berkesan adalah saat ia menjadi pahlawan untuk Dortmund dengan mencetak gol jarak jauh di final Liga Champions UEFA musim 1996/97 melawan Juventus.

Gol tersebut juga dinobatkan sebagai gol tercepat pemain pengganti di pagelaran final, setelah hanya membutuhkan 16 detik setelah masuk ke lapangan. Bersama timnas Jerman Ricken telah tampil di Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 1999.

Baca Juga : Mengenal Robert Skov Dari Hoffenheim

The Loyal One
Bisa dikatakan satu-satunya figur yang tidak hanya menghabiskan karier bermainnya bersama satu klub, tetapi juga mengabdikan dirinya juga untuk melatih klub yang sama.

The Loyal One pantas disematkan kepada Thomas Schaaf. Lahir 30 April 1961, Schaaf adalah pensiunan sepakbola Jerman yang bermain sebagai pemain bertahan sepanjang kariernya, dan juga manajer untuk Die Werderaner selama 14 tahun. Dia mulai melatih tim pada tahun 1999 dan mengundurkan diri pada tahun 2013, menjadi salah satu pelatih yang terlama mengabdi di Bundesliga.

Susi
Dijuluki “Susi” di awal kariernya karena rambutnya yang panjang, Michael Zorc mengabdikan seluruh waktunya bersama Borussia Dortmund, dengan selalu tampil di hampir 600 pertandingan kompetitif
dalam 17 musim! Ia melanjutkan kesetiaannya dengan mengisi posisi direktur olahraga Der BVB.

Lahir di Dortmund, Zorc memainkan 463 pertandingan Bundesliga untuk klub yang bermarkas di Westfalenstadion tersebut antara tahun 1981 sampai 1998, yang juga statistik tersebut adalah rekor bagi klub. Ia juga menjadi kapten tim utama selama bertahun-tahun. Selain itu dia adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Die Borussen dan dikenal dengan kemampuan eksekusi penaltinya yang luar biasa.

Dia memainkan debut profesionalnya pada 24 Oktober 1981 dalam kekalahan tandang 0-2 melawan SV Werder Bremen. Ujung karier Zorc juga diwarnai kesuksesan, karena Dortmund dua kali dimahkotai juara nasional, serta memenangkan Liga Champions UEFA musim 1996/97 dan Piala Intercontinental.

Selain yang tersebut sebelumnya masih ada beberapa nama seperti Sepp Maier yang menghabiskan 18 tahun waktunya bersama Bayern München, kemudian Berti Vogts dengan Gladbach selama 14 tahun,
dan terakhir Fritz Walter dengan waktu 22 tahun bersama 1. FC Kaiserslautern.