Bukayo Diklaim Persis Bagus Dengan Messi

Bukayo Diklaim Persis Bagus Dengan Messi

Bukayo Diklaim Persis Bagus Dengan Messi Legenda Arsenal yakni Tony Adams dengan lantang mengatakan bahwa Bukayo Saka “sama bagusnya dengan Messi”, usai pemain sayap itu tampil cemerlang sejauh musim 2022-23 ini.

Kemampuan serta keserbagunaan pemain yang berusia 21 tahun tersebut tak pernah diragukan, sementara karakter dan mentalnya juga telah diuji usai dia setelah gagal mengeksekusi penalti di final Euro tahun 2020 untuk Inggris dan gagal lolos ke Liga Champions di level klub.

Bukayo Saka sendiri membantu Arsenal ke puncak klasemen Premier League sambil mencatatkan tujuh gol dan enam assist di semua pertandingan musim ini. Dia sendiri juga telah mencetak tiga gol untuk The Three Lions selama perjalanan mereka ke perempat final Piala Dunia tahun 2022 di Qatar.

Sosok mantan bek The Gunners Tony Adams kemudian juga membandingkan Saka dengan Lionel Messi yakni bintang Paris Saint-Germain yang baru saja mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk negaranya Argentina.

Baca Juga: Ten Hag Katakan Alasan MU Ingin Datangkan Jack Butland

“Saya pikir pemain terbaik musim ini ialah Saka. Anak tersebut sangat fenomenal. Saya sedikit kecewa dengan Gareth Southgate selama Piala Dunia sebab menariknya keluar,” kata Adams terhadap siniar Seaman Says.

“Dia sama bagusnya dengan Messi, Messi sendiri jelas berada di akhir kariernya. Bahkan ketika anda mempertanyakannya dan dia melewatkan penalti di Euro dan dia kembali. Setiap kali saya melihatnya, dia membuat gol dan mencetak gol. Dia pesepak bola fenomenal, pemain terbaik untuk Inggris dan pemain terbaik untuk Arsenal.”

Dapat dipahami bahwa The Gunners sendiri bertekad untuk mempertahankan Saka di Emirates Stadium selepas muncul minat dari klub seperti Liverpool dan Manchester City. Kontrak lulusan akademi Hale End tersebut kini akan berakhir pada musim panas tahun 2024.

 

Mbappe Cuma Ada Satu, Bintang Inggris Tak Mau Disamakan

Mbappe Cuma Ada Satu, Bintang Inggris Tak Mau Disamakan Bukayo Saka tak ingin terlena dengan anggapan bahwa penampilan Inggris nya kini sebanding dengan Kylian Mbappe selama perjalanan Prancis menuju kejayaan Piala Dunia pada tahun 2018.

Bintang Arsenal yakni Saka sudah menjadi pemain favorit Gareth Southgate sejak melakukan debutnya di Three Lions pada tahun 2020 silam.

Dia sudah mencetak tiga gol di turnamen ini, gol yang terbaru datang dalam kemenangan 3-0 hari Minggu lalu (04/12) melawan Senegal di sesi 16 besar Piala Dunia.

Ujian berikutnya untuk Inggris ialah Prancis di perempat final.

Berbicara terhadap media pada hari Senin (05/12), Saka mengatakan bahwa penampilannya saat ini tidak mencerminkan Mbappe dari kemenangan Les Bleus empat tahun kemarin, yang membuatnya meraih penghargaan pemain muda terbaik pada turnamen sebelumnya di Rusia.

Baca Juga: Grealish Menyesal Sempat Mengolok-ngolok Miguel Almiron

“Terima kasih atas pujian Anda, namun tidak saya pikir hanya ada satu Kylian Mbappe!” kata Saka.

“Pada saat yang bersamaan cuma ada satu saya. Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri dan membantu tim saya dengan cara terbaik yang saya bisa.

“Ada banyak pemain muda di turnamen ini, saya dapat mengatakan begitu banyak. Bahkan di tim kami, ada sebuah pemain muda yang melakukannya dengan sangat baik yakni Jude Bellingham.

“Saya bahagia kita semua ada di sini dan melakukannya dengan baik. Prioritasnya ialah memenangkan turnamen daripada menjadi pemain turnamen atau pemain muda terbaik turnamen.”

Inggris menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2022, namun sebelum dapat mencapai semifinal, mereka harus melewati Prancis terlebih dahulu.

Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU

Mantan Pelatih Timnas Inggris Menyarankan Maguire Pergi Dari MU Sang mantan pelatih timnas Inggris yakni Sam Allardyce, memberikan pujian untuk  penampilan bagus Harry Maguire bersama The Three Lions di Piala Dunia 2022. Allardyce menyarankan supaya Maguire pergi dari Manchester United.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa dalam selama 18 bulan terakhir Harry Maguire sering memperoleh kritikan selepas menunjukkan penampilan kurang mengesankan di Man United. Bahkan pada musim ini Maguire sendiri mulai kehilangan akan posisinya di tim utama Setan Merah.

Tapi ketika berseragam timnas Inggris, Maguire malah menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan. Bahkan pada dua pertandingan pembuka Inggris di Piala Dunia 2022, Maguire sendiri selalu menjadi pilihan utama Gareth Southgate.

Baca Juga: Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia

Sam Allardyce sontak saja memberikan komentar terkait penampilan bagus Maguire bersama dengan tim Inggris. Allardyce menilai Maguire suskes menutup mulut para kritikus. Bukan cuma itu, Allardyce juga menyarankan Maguire meninggalkan Man United demi kelanjutan kariernya.

“Kita dapat melihat Maguire sanggup untuk menutup para pengkritiknya,” kata Allardyce.

“Anda dapat melihat penampilannya di pertandingan melawan Iran. Ia memperoleh cukup banyak kritikan sebelum pertandingan tersebut, tapi ia sanggup untuk mengatasinya dengan baik.”

“Media sering mengatakan tak pantas bermain di Inggris maupun di Man United. Tapi kita dapat melihat beberapa kritikan tersebut tak masuk akal.”

“Dia akan menghadapi sebuah dilema yang cukup besar bila ia kembali ke Man United. Bila ia tak dimainkan di United, maka saya rasa ia harus pergi dari sana,” imbuhnya.

Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia

Maguire Pernah Risau Tak Dapat Tampil Pada Piala Dunia Bek timnas Inggris yakni Harry Maguire mengatakan bahwa dirinya pernah khawatir tidak memperoleh The Three Lions untuk tampil di Piala Dunia 2022. Hal tersebut tentu saja tak dapat lepas dari penampilan buruknya di Manchester United.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa dalam 18 bulan terakhir, penampilan Harry Maguire di Man United memperoleh banyak sorotan tajam. Pasalnya Maguire dinilai tidak tampil maksimal bahkan beberapa kali membuat suatu kesalahan yang membuat timnya kehilangan akan poin penting.

Baca Juga: Tidak Cuma Neymar, Brasil Akan Kehilangan Danilo Usai Pertandingan Kontra Serbia

Walau demikian, Maguire sendiri tetap memperoleh keyakinan dari Gareth Southgate. Pelatih timnas Inggris tetap memanggilnya untuk tampil di Piala Dunia 2022. Bahkan dari dua pertandingan pembuka di sesi penyisihan grup, Maguire menunjukkan penampilan yang cukup  mengesankan.

Maguire mengatakan bahwa dirinya pernah risau tidak memperoleh panggilan untuk tampil di Piala Dunia 2022. Tapi Maguire sendiri mengaku selalu yakin terhadap kemampuannya dan pantas untuk memperkuat timnas.

Begini Perasaan Abraham Tak Bermain Dia Piala Dunia 2022

Begini Perasaan Abraham Tak Bermain Dia Piala Dunia 2022 Penyerang AS Roma yakni Tammy Abraham, buka suara perihal perasaannya yang tak dapat membela Timmas Inggris pada pagelaran Piala Dunia 2022 kini.

Pada musim 2021/22 kemarin, Tammy Abraham baru saja mencatatkan debut manis bagi AS Roma lewat sumbangan 27 gol dan lima assists dari sebanyak 53 pertandingan yang dilaluinya.

Sayangnya, penampilan sang striker menurun cukup drastis di musim 2022/23 ini, di mana Abraham tercatat baru bisa mencetak 3 gol saja dari 15 pertandingan Serie A.

Baca Juga: Southgate Percaya Harry Bersiap Untuk tampil Kontra Amerika Serikat

Berkat dari penampilan inkonsisten-nya tersebut, Abraham juga tak dipanggil oleh Gareth Southgate untuk membela Timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Abraham harus kalah saing dengan penyerang Newcastle United, yakni Callum Wilson yang didapuk Southgate untuk menjadi pelapis dari Harry Kane.

Bicara perihal kegagalannya berangkat ke Qatar, Abraham terhadap awak media mengatakan tak begitu mempermasalahkannya.

Striker yang berusia 25 tahun tersebut ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk mengembalikan penampilam terbaiknya dan kembali masuk ke skuat Timnas Inggris di masa depan.

Southgate Percaya Harry Bersiap Untuk tampil Kontra Amerika Serikat

Southgate Percaya Harry Bersiap Untuk tampil Kontra Amerika Serikat Pelatih timnas Inggris yakni Gareth Southgate percaya bahwasannya sang kapten Harry Kane akan tersedia untuk pertandingan selanjutnya yakni kontra Amerika Serikat di Grup B Piala Dunia 2022.

The Three Lions sendiri akan menghadapi Negeri Paman Sam di Stadion Al Bayt pada hari Sabtu (26/11) esok hari WIB mendatang untuk pertandingan kedua mereka di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Gaal Secara Tegas Katakan Memphis Pemain Penting Bagi Timnas Belanda

Keadaan Harry Kane dikhawatirkan  menjelang pertandingan ini, sebab bomber Tottenham Hotspur tersebut ditarik keluar pada tengah pertandingan kontra Iran, Senin (21/11) silam, dalam keadaan yang cukup mengkhawatirkan.

Kemudian diketahui bahwa pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut mengalami masalah terhadap pergelangan kakinya. Tapi, menjelang pertandingan, Gareth Southgate memberikan update perihal anak buahnya, yang dipercaya akan tersedia untuk menghadapi Amerika Serikat.

Wayne Rooney Percaya Harry Maguire Akan Berseri Di Piala Dunia 2022

Wayne Rooney Percaya Harry Maguire Akan Berseri Di Piala Dunia 2022 Legenda Manchester United Wayne Rooney, memberikan dukungan untuk Harry Maguire guna dapat berseri pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar bersama timnas Inggris. Rooney sendiri percaya pada turnamen empat tahunan ini Maguire dapat menutup mulut para kritikus.

Harry Maguire menjadi salah satu dari 26 pemain yang memperoleh panggilan dari Gareth Southgate guna memperkuat timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Tapi pemanggilan Maguire menimbulkan pro serta kontra. Untuk pihak yang tidak setuju Maguire mendapatkan panggilan menilai sang pemain tak pantas guna The Three Lions usai  menunjukkan penampilan yang buruk di level klub.

Baca Juga: Ben White Katakan Tak Punya Banyak Kenangan Perihal Piala Dunia

Walau demikian, Wayne Rooney sendiri menjadi pihak yang memberikan dukungan untuk Maguire bersinar di Qatar. Rooney mengaku sangat percaya Maguire akan sanggup menunjukkan penampilan mengesankan sekaligus membungkam mulut para kritikus jika melihat penampilan sang pemain di Piala Dunia edisi sebelumnya serta Euro 2020.

 

Inggris Sudah Sampai Di Doha Menjelang Piala Dunia 2022

Inggris Sudah Sampai Di Doha Menjelang Piala Dunia 2022 Tim Inggris sudah hadir di Doha menjelang Piala Dunia 2022. Anak buah Gareth Southgate terbang dari bandara Birmingham dan sampai di Doha pada jam 5 sore waktu UK.

Mereka sendiri kemudian melakukan perjalanan ke markas mereka di Al Wakrah, yang berjarak 10 mil selatan Doha.

Kapten Harry Kane mendarat di Doha menjelang Piala Dunia 2022 tadi malam serta berjanji untuk membuat negara bangga dengan tim Southgate.

Baca Juga: Coady Katakan Alasan Utama Mengapa Dirinya Tinggalkan Wolves

Striker Tottenham dan anggota tim Inggris lainnya sampai dengan pesawat pribadi dari Birmingham pada pukul 8 malam waktu setempat dan langsung menuju ke pangkalan latihan mewah mereka di hotel Souq Al-Wakra, sepuluh mil di selatan ibu kota Qatar.

Tim Southgate tiba di turnamen dalam bentuk yang tidak pasti dan bisa dikatakan inkonsisten, namun menjelang pertandingan pembuka Grup A untuk  Inggris ketika melawan Iran, Kane meminta negara untuk bersatu di belakang mereka.

Mikel Arteta Bahagia Ben White Peroleh Tempat Di Timnas Inggris

Mikel Arteta Bahagia Ben White Peroleh Tempat Di Timnas Inggris Manajer Arsenal yakni Mikel Arteta, mengatakan dia bahagia dengan pemanggilan Ben White ke tim Inggris untuk Piala Dunia 2022 di Qatar pada bulan ini.

Bek yang berusia 24 tahun tersebut susah untuk mendapat pengakuan di level internasional sejak bergabung dengan The Gunners tak lama usai Euro 2020, di mana ia menjadi bagian dari tim Inggris yang mencapai semi final.

Ben White dikeluarkan dari tim untuk pertandingan Nations League bulan kemarin yang terlihatnya mengakhiri harapannya untuk bermain di Piala Dunia 2022, tapi luka  yang dialami sederet pemain termasuk Reece James telah meyakinkan Gareth Southgate untuk berubah pikiran.

Baca Juga: Alasan Anthony Sering Peroleh Peluang Tampil Dari Erik Ten Hag

White merupakan pemain yang serbaguna. Musim ini dia bermain sebagai bek kanan utama di Arsenal, padahal posisinya sendiri saja aslinya merupakan bek tengah.

Berbicara menjelang pertandingan The Gunners melawan Wolves di Molineux pada minggu (13/11) esok hari pukul 02.45 WIB, Arteta mengatakan White telah berkembang dengan pesat dan dia pantas dipanggil oleh The Three Lions.

“Saya berpikir dia amat senang dan anggota tim lainnya amat senang untuknya,” kata Arteta.

Profil Ivan Toney si Striker Timnas Inggris yang Tak Bergerak Lawan Baggott

Profil Ivan Toney si Striker Timnas Inggris yang Tak Bergerak Lawan Baggott Pemain yang memiliki nama lengkap Ivan Benjamin Elijah Toney ini merupakan pesepak bola kelahiran Northampton, Inggris, pada tanggal 16 Maret 1996. Posisi bermainnya sebagai ujung tombak.

Ketika masih muda, Ivan Toney sendiri menimba ilmu bersama Northampton Town, tim kota kelahirannya. Menariknya, dia sendiri sukses menciptakan rekor di tim tersebut.

Karena, Toney menjadi pemain paling muda yang sanggup untuk mencatatkan penampilan bersama Northampton Town karena membuat debut pertama kali pada tahun 2012 silam.

Sebelum memutuskan untuk pindah ke Newcastle United, Ivan Toney berhasil menjaringkan total 13 gol dari 60 pertandingan di seluruh kompetisi.

Selama bermain di Newcastle United, Ivan Toney tidak terlalu banyak membuat prestasi. Sebab, dia cuma menghabiskan waktunya bersama tim lain dengan status pinjaman.

Tercatat, dia pernah dilepas ke Barnsley, Shrewsbury Town, Scunthrope United, sampai Wigan Athletic, sebelum akhirnya sah untuk merapat ke Peterborough United pada tahun 2018.

Keputusan Ivan Toney menerima pinangan tim kasta kedua Liga Inggris, Brentford, menjadi titik balik bagi perjalanan kariernya. Sebab, di tim ini, dia berhasil  membawa timnya promosi ke kasta tertinggi.

Baca Juga: Fakta Pemain indonesia Pertama yang Bermain di Piala Liga inggris Serta Piala FA

Bahkan, pelatih timnas Inggris yakni Gareth Southgate, juga memuji penampilannya dan membawa Toney ke tim The Three Lions di ajang UEFA Nations League.

“Kami sudah mengawasi dia sejak lama. Saya pernah berbicara dengan Thomas perihal dirinya di musim lalu,” ucap Southgate.

“Kualitas serta penampilannya, tidak hanya soal kemampuan mencetak gol, tetapi juga kemampuan teknis, cara membangun serangan, dan keunggulan udara, akan memberikan kami dimensi ancaman yang berbeda,” lanjutnya.