Man City, Liverpool Serta Real Madrid Bidik Bintang Napoli

Man City, Liverpool Serta Real Madrid Bidik Bintang Napoli

Man City, Liverpool Serta Real Madrid Bidik Bintang Napoli Man City, Liverpool dan Real Madrid berada dalam pertempuran tiga arah untuk memperoleh pemain sayap Napoli yakni Khvicha Kvaratskhelia.

Kvaratskhelia sendiri sudah menjadi salah satu pemain muda paling menarik di dunia sepak bola Eropa musim ini dan Napoli merupakan salah satu tim dengan kinerja terbaik di Eropa, dia berkembang dengan cukup pesat di usia 22 tahun.

Penampilannya di Italia dan di Liga Champions sudah menarik minat akan beberapa klub terbesar di dunia. Menurut Fichajes, Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City tengah dalam pertarungan tiga arah untuk memperoleh Kvaratskhelia.

Baca Juga: Derby Jateng Dilaksanakan Tanpa Kedatangan Penonton

Walau baru saja mengontrak Cody Gakpo dan Darwin Nunez pada bursa transfer musim panas dan bulan Januari lalu, tidak diragukan lagi Kvaratskhelia akan langsung dapat memperbaiki tim mereka. Kecepatannya yang luar biasa, kemampuannya dalam berlari, dan kualitas dribblingnya, membuatnya menjadi salah satu penyerang yang amat sulit untuk dilawan.

Manchester City sendiri sudah kehilangan pemain sayap alami sejak kehilangan Leroy Sane dan Raheem Sterling. Jack Grealish merupakan salah satu pemain sayap terbaik di Liga Premier, namun Kvaratskhelia akan menawarkan mereka dinamika yang sama sekali berbeda dan amat diperlukan untuk berbagai jenis permainan.

Akan menyenangkan melihat Kvaratskhelia di Liga Premier suatu hari nanti, namun tak banyak tim yang jauh lebih baik untuk dibela daripada Napoli kini. Terlebih lagi bila Real Madrid serius dalam berburu tanda tangannya, akan sulit untuknya guna menolak klub dengan perolehan trofi Liga Championship terbanyak.

Manajer Man United Beri Pujian Setinggi Langit Untuk Rashford

Manajer Man United Beri Pujian Setinggi Langit Untuk Rashford

Manajer Man United Beri Pujian Setinggi Langit Untuk Rashford Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag, memberikan tanggapan terkait Marcus Rashford yang sampai kini belum berhenti untuk mencetak gol untuk Setan Merah. Saking kagumnya, Ten Hag mengatakan Rashford sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa.

Pada waktu Manchester United meraih kemenangan 2-0 atas Leeds United di Elland Road, Minggu (12/2) malam kemarin WIB, Marcus Rashford kembali untuk menunjukkan penampilan yang sangat mengesankan. Pasalnya pada pertandingan tersebut Rashford menyumbang salah satu gol kemenangan Setan Merah. Itu artinya, Rashford saat ini sudah mencetak 13 gol dari 15 pertandingan yang sudah dijalaninya seusai Piala Dunia 2022. Sebuah catatan yang pantas membuatnya menuai cukup banyak pujian.

Penampilan apik Rashford sontak saja memperoleh komentar positif dari Erik ten Hag. Sang manajer memuji Rashford dengan menyebutnya sebagai salah satu striker terbaik yang ada di Eropa pada waktu ini.

Baca Juga: Guardiola Puji Kinerja Man City Usai Kalahkan Aston Villa

“Dia tentu saja merupakan salah satu di antara mereka para penyerang terbaik. Dia memiliki kemampuan tersebut,” ucap Ten Hag seperti dilansir dari laman resmi Man United.

“Dia memiliki begitu banyak kemampuan dan potensi yang masih dapat digali. Dia masih dapat jauh lebih baik dari ini. Dia bisa mencetak gol dengan kepala, kaki kiri, dan kaki kanan.”

Walau demikian, sang manajer mengingatkan Rashford untuk tidak cepat berpuas diri. Ten Hag menyebut kepuasan cuma akan membuat sang pemain menjadi malas dan itu akan menurunkan performanya di atas lapangan.

“Kalau dia sekarang puas dengan apa yang dicapainya, maka itu semua akan berhenti. Kepuasan cuma akan menuju terhadap kemalasan,” ujarnya melanjutkan.

“Saya sebagai manajer harus terus mendorongnya, walaupun pada akhirnya semua itu ditentukan oleh sang pemain itu sendiri. Begitu dia kehilangan fokus, dia akan berhenti mencetak gol.”

Terakhir, Ten Hag juga mengatakan akan keyakinannya bahwa Rashford memiliki kemampuan untuk mencetak lebih banyak gol.

“Kalau kalian tanyakan terhadap saya, ‘Apakah saya memiliki pemain di dalam tim yang dapat cetak 20 gol?’. Saya pastikan, dia dapat melakukan itu,” pungkasnya.

Pelatih Dortmund Ingin Mempertahankan Jude Bellingham

Pelatih Dortmund Ingin Mempertahankan Jude Bellingham

Pelatih Dortmund Ingin Mempertahankan Jude Bellingham Borussia Dortmund seakan saja tidak pernah berhenti untuk mencetak pemain muda yang cukup berkualitas, yang mana pada waktu kini ada nama Jude Bellingham yang penampilannya sendiri menyita perhatian dari beberapa klub besar Eropa.

Manchester City, Real Madrid, sampai si Liverpool tertarik untuk mendatangkan sosok pemain internasional Inggris berusia 19 tahun tersebut. Akan tetapi, pelatih Borussia Dortmund yakni Edin Terzic, ingin mempertahankan sang pemain lebih lama lagi di Signal Iduna Park.

Ia tak ingin timnya kembali kehilangan beberapa nama pemain muda andalan, sebab sebelumnya mereka sudah kehilangan Jadon Sancho dan Erling Haaland yang memilah untuk hijrah ke klub Liga Premier Inggris.

Baca Juga: Pelatih Bayern Memaklumi Hasil Seri Sebab Lama Tak Main

“Saya percaya kami perlu bekerja untuk mempertahankan para pemain muda ini satu tahun lebih lama. Di musim pertama saya sebagai pelatih sementara, saya dapat memainkan Jadon Sancho, Jude Bellingham, dan Erling Haaland dalam satu lapangan, namun itu satu-satunya tahun kebersamaan mereka,” ucap Terzic terhadap The Athletic.

Lebih lanjut, Edin Terzic kemudian mengatakan bahwa keputusan tim untuk melepas Sancho ke Manchester United dan Haaland ke Manchester City ialah sebab alasan keuangan, mengingat Die Borussian pernah mengalami cukup banyak kerugian akibat pandemi virus Covid-19.

“Kami melepas mereka juga sebab pandemi Covid-19 yang membuat stadion kosong, ada pertimbangan finansial. Namun bila kita dapat mencapai titik di mana dua atau tiga tahun dari trio pemain seperti itu, mungkin kita dapat untuk memecahkan cukup banyak rekor,” pungkasnya.

Dortmund Ikhlas Bila Kehilangan Bellingham

Dortmund Ikhlas Bila Kehilangan Bellingham CEO Borussia Dortmund yakni Hans-Joachim Watzke, akhirnya buka suara untuk memberikan tanggapan terkait akan kabar ketertarikan beberapa tim besar terhadap Jude Bellingham. Watzke mengatakan cuma bisa pasrah bila tawaran besar hadir terhadap pemainnya tersebut.

Jude Bellingham diperkiraan akan menjadi salah satu pemain yang akan menjadi rebutan terhadap jendela pemindahan musim panas tahun 2024 mendatang. Kabarnya, Bellingham yang tampil rapi bersama Borussia Dortmund dalam dua musim terakhir sudah membuat gelandang Inggris berusia 19 tahun tersebut mulai dilirik oleh beberapa klub besar di Eropa seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, hingga Real Madrid. Empat klub top tersebut kabarnya akan bersaing untuk memperoleh tanda tangan Bellingham di musim panas tahun depan.

Baca Juga: Man United Menyiapkan Sebesar 2,8 Triliun Demi Hadirkan Mbappe

Menanggapi akan masa depan Bellingham, Hans-Joachim Watzke akhirnya memberikan komentarnya. Watzke mengakui bahwa pihak tim akan melakukan pembicaraan dengan Bellingham selepas sang pemain kembali dari tugasnya bersama timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Watzke mengakui bahwa Dortmund akan menanyakan terkait keputusan Bellingham apakah sang pemain akan bertahan atau menerima tawaran dari tim lain. Watzke juga tak menampik bahwa Die Borussen hanya dapat pasrah bila ada klub top yang datang dengan menawarkan proposal yang menggiurkan.

Mengasihani Diri? Arsenal Tidak Ada Waktu Untuk Hal Tersebut

Mengasihani Diri? Arsenal Tidak Ada Waktu Untuk Hal Tersebut Arsenal kalah di kandang PSV Eindhoven dalam duel matchday 5 Grup A Liga Europa 2022/23. Jumat dini hari (28/10/2022), The Gunners menyerah dengan skor akhir 0-2.

Pertandingan di Phillips Stadion tersebut berjalan dengan cukup sulit bagi pasukan Mikel Arteta. Setelah sekian lama main rapi dan terus meraih akan kemenangan, Arsenal akhirnya pun tertunduk di Liga Europa.

Arteta coba memutar tim untuk pertandingan ini dan keputusannya pun kini jadi bumerang. Permainan Arsenal tak sebaik biasanya. Mereka kandas mengimbangi intensitas PSV dan kudu mengakui akan kekalahan.

Walau begitu, Arteta sendiri menegaskan bahwa timnya wajib secepatnya bangkit, terlebih dengan padatnya jadwal Premier League beberapa minggu ke depan. Arteta percaya bahwa Arsenal tak ada waktu untuk meratapi kekalahan tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Kalah, Arsenal Memang Main Buruk!

Tidak ada waktu

Kekalahan dari PSV kali ini berarti Arsenal wajib memenangi matchday 6 mendatang guna mengamankan posisi pemuncak klasemen dan lulus langsung ke 16 besar. Sebelum itu, Arsenal wajib menjaga tren positif di Premier League.

“Memenangi setiap pertandingan di Eropa amatlah sulit. Kami sekarang berada dalam posisi yang amat bagus. Kami kecewa, namun tak memiliki waktu untuk mengasihani diri sendiri,” ujar Arteta.

“Kami kudu segera bereaksi. Minggu ini kami akan menghadapi pertandingan yang amat penting, baru setelahnya kami akan memikirkan Surich.”

“Kami harus bermain jauh lebih baik dari penampilan  kami hari ini,” ujarnya.

 

Chelsea Mencoba Nyalip MU untuk Pemindahan Wonderkid Brasil Tersebut

Chelsea Mencoba Nyalip MU untuk Pemindahan Wonderkid Brasil Tersebut Rencana Man United guna untuk meminang jasa Endrick bertemu dengan hambatan baru. Chelsea sendiri dikabarkan bahawa juga tertarik terhadap wonderkid Palmeiras tersebut.

Sejak musim kemarin, nama Endrick pun menjadi buah pembicaraan di Brazil. Ini dikarenakan sang pemuda berhasil debut di tim utama Palmeiras di usianya yang masih tergolong muda yakni 16 tahun.

Baca Juga: Ucap Ten Hag Perihal Duet Ronaldo dan Rashfordf

Baru-baru ini, Endrick kembali mencetak akan rekor baru. Ia menjadi sosok pemain termuda yang dapat mencetak gol untuk Palmeiras di usianya yang masih 16 tahun.

Man United dikabarkan tertarik untuk membawa sang pemuda. Tapi The Sun melaporkan bahwa Chelsea juga tertarik untuk membawa sang pemuda.

Membuka Kesempatan

peluang Chelsea guna mendaratkan Endrick amat terbuka lebar. Sebab sang pemuda tertarik untuk bermain di Eropa.

Dalam sesi wawancaranya baru-baru ini, Endrick sendiri berkata bahwa dirinya sendiri ingin melanjutkan karir di Eropa. Sebab ia yakin di Eropa kemampuannya sanggup berkembang jauh lebih baik lagi.

Itulah mengapa ia bersiap untuk mendengarkan beberapa tawaran yang dilontarkan dari tim seperti MU dan Chelsea di tahun 2023 mendatang nanti.

Baca Juga: Gol ke Kandang Liverpool Menjadi Gol Terfavorit Vinicius Bersama Madrid

Janji Yang Cukup Mahal

Kabar yang sama mengatakan bahwa Chelsea dan MU kudu bersiap untuk mengeluarkan modal yang cukup banyak untuk membawa sosok Endrick tersebut.

Palmeiras memasukkan perjanjian rilis dengan kisaran harga mencapai 60 juta Euro di kontraknya yang baru habis di tahun 2025 mendatang nanti.

Pedri, Barcelona Tak Siap Untuk Bersaing di Liga Champions

Pedri, Barcelona Tak Siap Untuk Bersaing di Liga ChampionsBarcelona kandas dalam melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Menurut si gelandang muda Barca Pedri, fakta tersebut menunjukkan Blaugrana sendiri belum siap bersaing di pertandingan elite Eropa tersebut.

Barcelona pun menerima kunjungan Bayern pada pertandingan matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Bermain di Spotify Camp Nou, Blaugrana pun kalah dengan akhir skor 0-3.

Bayern telah mencetak dua gol di babak pertama, masing-masing lewat aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting. Benjamin Pavard kemudian melengkapi kemenangan timnya di akhir pertandingan tersebut.

Berkat hasil tersebut, Barcelona pun menempati peringkat tiga di Grup C dengan poin 4. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions dan harus bermain di Liga Europa.

Tak Sanggup Bersaing

Pedri amat kecewa dan juga turut sedih selepas kandas dalam membawa Barcelona lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Dia juga mengakui kalau timnya memang tak sanggup untuk bersaing di pertandingan tersebut.

“Tentu saja ini merupakan suatu kegagalan. Barcelona harus tersingkir dari fase grup dan mereka tidak, sebab kami tak layak lanjut di Liga Champions,” ucap si Pedri.

Baca Juga: Pedri, Barcelona Tak Siap Untuk Bersaing di Liga Champions

“Kami tim muda, dengan masih banyak ruang untuk berkembang. Kami melakukan perekrutan hebat, tapi belum cukup untuk bersaing di Liga Champions.

“Ini amat mengecewakan.”

Kurang Tajam

Barcelona sering menembus pertahanan Bayern pada pertandingan malam tadi. Namun, setelah itu mereka kesusahan untuk membuat kesempatan.

“Kami kudu lebih tenang dengan bola untuk menyerang. Ini merupakan hal besar yang perlu kami perbaiki,” imbuh Pedri.

“Bayern juga amat kuat secara fisik dan memenangi duel, yang amat penting di kompetisi ini,” pungkasnya.