Klopp Tertarik Terhadap Kritik Namun Tak Perduli Perihal Opini Media

Klopp Tertarik Terhadap Kritik Namun Tak Perduli Perihal Opini Media

Klopp Tertarik Terhadap Kritik Namun Tak Perduli Perihal Opini Media Klopp dapat membuat media terdiam dengan telapak tangannya dalam satu menit, atau juga ‘menggigit’ kembali, sesuatu yang sudah kita lihat keduanya musim ini.

Manajer Liverpool sendiri merupakan orang yang tidak secara terbuka mengkritik para pemainnya dan dengan cepat menyalahkan serta meletakkannya di pundaknya sendiri, itulah dia.

“Sewaktu ada yang tak beres, itu salahku. Sewaktu para pemain melakukannya dengan baik, pujian untuk mereka,” ucap bos Liverpool lebih dari sekali sebelumnya.

Mengapa ini relevan? sebab bagi Klopp, satu-satunya pendapat yang penting ada terhadap mereka yang “benar-benar peduli”, yang “menarik ke arah yang sama” dan untuk tujuan yang sama.

Media, kata mantan pelatih Dortmund, bukan bagian dari lingkaran itu.

“Dua puluh dua tahun yang silam sewaktu saya menjadi manajer, apakah kita sudah memiliki smartphone? Tidak? Masa-masa yang menyenangkan, ya?!” bos Liverpool mengatakan terhadap wartawan sewaktu ditanya apakah pemikiran tunggal ialah kunci untuk seorang manajer.

Baca Juga: Arsenal Ingin Meminjam Camavinga Dari Madrid

“Jadi artinya jauh lebih sedikit informasi, saya menganalisis pertandingan sepak bola dengan perekam video serta kemudian DVD – begitulah semuanya pun dimulai.

“Dan sewaktu anda ingin tahu apa yang dikatakan dunia luar terhadap anda, anda harus bertanya kepada seseorang atau membaca koran.

“Saat-saat yang menyenangkan, mudah untuk tidak membuka koran dan bila anda tidak bertanya kepada siapa pun, tak ada yang bisa memberi tahu anda. Begitu mudah.

“Saya selalu seperti ini. Saya tidak pernah memiliki masalah dengan itu. Saya tertarik dengan pendapat, saya juga tertarik dengan kritik, tetapi dari orang-orang yang benar-benar peduli, yang juga benar-benar terlibat.”

Man City Menyingkirkan Chelsea dari Carabao Cup, Riyad Mahrez Buat Guardiola Kagum

Man City Menyingkirkan Chelsea dari Carabao Cup, Riyad Mahrez Buat Guardiola Kagum Man City sukses menyingkirkan Chelsea dari Carabao Cup selepas menang 2-0 dengan diwarnai gol tendangan bebas dari Winger Man City, Riyad Mahrez.

Pertandingan seru Manchester City vs Chelsea tersugu di Etihad Stadium pada sesi ketiga Carabao Cup atau Piala Liga Inggris, Kamis (10/11/2022) kemarin WIB.

Berstatus akan tim tuan rumah, Manchester City tampil menyerang dengan menguasai pertandingan dari awal pertandingan sewaktu baru berjalan 10 menit.

Chelsea menanggapi dengan baik pada menit ke-13, namun Christian Pulisic gagal memanfaatkan kesempatan di depan gawang yang dikawal oleh Stefan Ortega.

Kesempatan demi kesempatan yang mereka punya selalu gagal sampai peluit akhir berbunyi di babak pertama skor 0-0 bagi kedua tim.

Memasuki babak kedua, anak didik Pep Guardiola tampil lebih agresif serta menekan dari awal.

Chelsea sendiri terkurung, bahkan sangat sulit meloloskan diri dari serangan Manchester City serta menyerang balik.

Pada menit ke-53, Manchester City akhirnya memecahkan kebuntuan.

Lewat skema tendangan bebas yang dieksekusi sempurna oleh kaki kiri Riyad Mahrez, bola bersarang ke gawang yang dikawal Edouard Mendy. Skor 1-0 untuk Manchester City.

Menit ke-58, Manchester City mencetak gol keduanya.

Baca Juga: Rencana Balas Dendam Erik Menuju Trofi Perdana

Riyad Mahrez bisa saja menambah koleksi golnya, tetapi sepakan kerasnya ditepis oleh Edouard Mendy.

Bola liar tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Julian Alvarez yang tidak terkawal. Skor 2-0 untuk Manchester City.

Chelsea berupaya bangkit lewat Christian Pulisic dan Hakim Ziyech, tetapi keduanya gagal lagi memanfaatkan peluang yang terjadi.

Christian Pulisic sempat mencetak gol pada menit ke-90, tapi dianulir karena offside.

Hingga peluit akhir babak kedua berbunyi, pertandingan tersebut ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Manchester City memastikan lolos ke babak selanjutnya dalam turnamen Carabao Cup.

Kelolosan ke putaran empat Piala Liga Inggris membuat Manchester City berada dalam jalur yang pas untuk mendekati rekor raja trofi Carabao Cup, yakni Liverpool dengan mengoleksi sembilan titel.

Selama di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola, Man City sukses menjadi juara dengan mengoleksi 4 gelar Carabao Cup.

Total gelar Manchester City di Piala Liga Inggris kini berjumlah sebanyak 8 trofi.

Setelah pertandingan, Pep Guardiola memuji Riyad Mahrez, yang sukses mencetak gol dalam dua partai beruntun.

Pada hari Rabu (2/11/2022) lalu, Mahrez juga menyumbangkan satu gol saat Man City kalahkan Sevilla 3-1 di Liga Champions.

Sebelumnya, Mahrez dikomentari sebab tampil di bawah harapan, termasuk sewaktu gagal cetak gol lewat tendangan penalti ke gawang Dortmund dan FC Copenhagen di Liga Champions.

Tapi, gol tendangan bebas Mahrez ke gawang Chelsea kali ini berhasil membuat Pep kagum.

“Dia kembali. Bukan cuma untuk gol, banyak detail yang membuktikan terhadap saya bahwa dia kembali,” ucap Pep.

“Dia berada dalam tekanan. Orang bilang dia gagal cetak gol penalti, namun dia bermain amat bagus ketika melawan Sevilla dan kini main sangat bagus kembali,” tuturnya.