Simeone Memuji Penampilan Bagus Joao Felix Di Piala Dunia 2022

Simeone Memuji Penampilan Bagus Joao Felix Di Piala Dunia 2022 Atletico Madrid dirumorkan kesusahan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik Joao Felix selama tiga tahun ia bergabung dengan tim ibukota Spanyol. Tapi di perhelatan besar sepak bola dunia pemain internasional Portugal tersebut memulainya dengan penampilan bagus yang membantu kemenangan timnya dan membuat pelatih Diego Simeone memberikan pujian terhadapnya.

Selama tiga tahun lamanya bergabung dengan Atletico Madrid, Joa Felix kesulitan menemukan penampilan terbaiknya yang membuatnya keluar masuk dari rencana pelatih Diego Simeone. Bahkan musim ini ia jarang dimainkan sebagai starter dan kabarnya ia stress dengan keadaannya di Civitas Metropolitano dan ingin pergi dari klub secepat mungkin.

Bahkan saja hubungannya dengan Simeone juga tak baik walau sang pelatih asal Argentina tersebut menegaskan bahwa ia menilai tinggi pemain yang berusia 23 tahun tersebut dan menginginkannya untuk tetap bertahan di tim.

Baca Juga: Giroud Dikatakan Oleh Kjaer Sebagai Striker Kelas Dunia

Saat ini ia tengah bertugas bersama timnas Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar di mana ia menunjukkan kualitasnya di kemenangan 3-2 timnya atas Ghana pada Kamis silam, pemain yang berusia 23 tahun tersebut melesatkan satu gol dan menunjukkan penampilan baik secara keseluruhan.

Cholo yang berada di Doha memuji akan penampilan sang penyerang untuk negaranya dan menegaskan bahwa Piala Dunia merupakan sarana yang sempurna untuk  Felix menunjukkan akan kualitasnya tersebut.

Ben White Katakan Tak Punya Banyak Kenangan Perihal Piala Dunia

Ben White Katakan Tak Punya Banyak Kenangan Perihal Piala Dunia Ben White mengakui tidak punya banyak kenangan perihal Piala Dunia sebab  keluarganya bukan merupakan penggemar berat sepak bola namun sekarang sangat jarang melewatkan pertandingan saat pemain internasional Inggris tersebut tampil di tingkat tim maupun internasional.

Ben White mengaku tak punya banyak kenangan perihal Piala Dunia semasa anak-anak sebab keuarganya tak pernah menyaksikan turnamen tersebut. Tapi lain ceritanya sekarang orang tuanya akan datang di setiap pertandingan dan siap pergi ke Doha untuk memberi dukungan padanya dan juga timnas Inggris di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Yang membawanya ke permainan sepak bola ialah teman keluarganya dan ia sendiri tidak ingat melihat pertandingan Piala Dunia di rumahnya, dan ia mengatakan satu-satunya yang diingatnya ialah penalti yang dieksekusi oleh Eric Dier yang memenangkan Inggris atas Kolombia empat tahun silam.

Baca Juga: Ralf Rangnick Enggan Untuk Membalas Nyinyiran Si Ronaldo

Ketika ditanyakan apakah ia punya kenangan tertentu, “Tak banyak yang saya ingat, cuma penalti Eric Dier, perasaan saya waktu itu masuk.

“Di musim panas saya biasanya jalan-jalan di pantai Bournemouth dan juga menyaksikan di layar besar akan tetapi saya tak menyaksikan sepak bola dalam satu minggu,”katanya.

“Saya sendiri tidak bertumbuh menyaksikannya, di rumah saya tak pernah dan bila ada saya pasti menontonnya sedikit, kemudian saya pergi main dan mencoba meniru seseorang atau melatih kemampuan saya, tak pernah ada dalam kehidupan saya atau ibu dan ayah saya.

Inggris Sudah Sampai Di Doha Menjelang Piala Dunia 2022

Inggris Sudah Sampai Di Doha Menjelang Piala Dunia 2022 Tim Inggris sudah hadir di Doha menjelang Piala Dunia 2022. Anak buah Gareth Southgate terbang dari bandara Birmingham dan sampai di Doha pada jam 5 sore waktu UK.

Mereka sendiri kemudian melakukan perjalanan ke markas mereka di Al Wakrah, yang berjarak 10 mil selatan Doha.

Kapten Harry Kane mendarat di Doha menjelang Piala Dunia 2022 tadi malam serta berjanji untuk membuat negara bangga dengan tim Southgate.

Baca Juga: Coady Katakan Alasan Utama Mengapa Dirinya Tinggalkan Wolves

Striker Tottenham dan anggota tim Inggris lainnya sampai dengan pesawat pribadi dari Birmingham pada pukul 8 malam waktu setempat dan langsung menuju ke pangkalan latihan mewah mereka di hotel Souq Al-Wakra, sepuluh mil di selatan ibu kota Qatar.

Tim Southgate tiba di turnamen dalam bentuk yang tidak pasti dan bisa dikatakan inkonsisten, namun menjelang pertandingan pembuka Grup A untuk  Inggris ketika melawan Iran, Kane meminta negara untuk bersatu di belakang mereka.