MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony

MU Harusnya Hadirkan Mohammed Kudus Bukan Antony Legenda sepak bola Belanda yakni Marco van Basten, menilai Manchester United seharusnya mendatangkan Mohammed Kudus pada musim ini dan bukan Antony. Van Basten mengatakan Kudus memiliki kualitas yang lebih baik daripada winger yang berasal Brasil tersebut.

Pada musim panas tahun kemarin, Manchester United memutuskan untuk mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 86 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,56 triliun. Tapi dengan nilai setinggi itu, winger yang berasa dari negara Brasil tersebut belum sanggup memberikan kontribusi besar untuk Setan Merah di mana dia baru mencetak tiga gol tanpa assist. Tak heran saja bila kinerjanya di Old Trafford menuai banyak kritikan.

Baca Juga: Nunez Telah Dapat Berlatih Serta Tampil Melawan Madrid

Bahkan Marco van Basten mengatakan MU sudah salah membeli pemain. Van Basten menilai MU seharusnya mendatangkan Mohammed Kudus yang diklaimnya punya kualitas jauh lebih baik.

“Saya merasa Mohammed Kudus merupakan sosok pemain sepak bola yang punya kualitas jauh lebih baik daripada Antony,” ucap Van Basten saat diwawancara oleh Ziggo Sport.

“Kudus memiliki kualitas teknik yang jauh lebih baik dan ia tahu apa yang ia lakukan. Dia sendiri mungkin lebih cepat, namun Kudus lebih cerdas dan memiliki kualitas teknis lebih baik. Dia lebih dari seorang pemain sepak bola, Anda dapat menempatkannya di mana saja di lapangan, pemain yang serba bisa untuk tim.”

“Faktanya, saya lebih menyukai dia daripada Antony. Dia lebih menyenangkan untuk disaksikan ketika bermain,” pungkasnya.

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan

Arsenal Kembali Berminat Dengan Martinez Dari Inter Milan Arsenal diwartakan sudah mengidentifikasi penyerang Inter Milan yakni Lautaro Martinez, sebagai target transfer potensial mereka di musim panas. Penyerang yang berasal dari negara Argentina tersebut bukan kali ini saja dikaitkan dengan The Gunners.

Arsenal kini tengah menikmati salah satu musim terbaik mereka untuk beberapa tahun terakhir, unggul tiga poin di puncak klasemen Premier League menjelang pertarungan dengan pesaing terdekat Manchester City di Emirates Stadium pada Kamis (16/2) esok hari WIB.

Tapi, selama paruh kedua musim, pasukan Mikel Arteta sendiri mengalami sedikit kemunduran. Mereka bermain imbang dengan Brentford selepas kalah dari klub penghuni zona degradasi, Everton.

Gabriel Jesus cuti sejak mengalami cedera lutut di Piala Dunia bersama Brasil, membuatnya absen sampai setidaknya bulan Maret. Eddie Nketiah sudah terbukti sebagai pengganti yang solid, mencetak empat gol di liga selama pergantian tahun, tetapi dia gagal berkontribusi dalam dua pertandingan Premier League terakhirnya.

Baca Juga: Guardiola Akan Pergi Meninggalkan Man City Bila Terbukti Bersalah

Dengan kurangnya ketajaman baru-baru ini, Arsenal tersebut secara alami akan mulai mempertimbangkan alternatif untuk musim panas. Dan menurut Football Insider, pertimbangan diberikan untuk menawar Lautaro Martinez.

Tim London utara dikatakan sudah lama mengagumi penyerang yang berasal dari negara Argentina tersebut, walau sang pemain tak selalu menampilkan kinerja terbaiknya bersama Inter Milan. Khususnya di musim ini, pemain yang berusia 25 tahun tersebut menyumbangkan sebanyak 13 gol dan lima assist dari 28 penampilannya di Serie A dan Liga Champions.

Walaupun Martinez masih punya kontrak sampai tahun 2026, laporan tersebut menunjukkan bahwa Inter mungkin siap untuk menguangkannya jika mereka menerima tawaran lebih dari sebesar 70 juta pound sterling.

Arsenal dikatakan sudah melakukan kontak dengan perwakilan Martinez sebelum berpotensi mengajukan tawaran resmi selama musim panas. Tapi masih harus dilihat berapa banyak anggaran mereka, sebab The Gunners juga dikaitkan dengan gelandang West Ham United Declan Rice yang dapat menelan biaya sekitar 100 juta pound sterling.

Neymar Kembali Buat Ulah, Petinggi Paris Saint-Germain Diajak Gaduh

Neymar Kembali Buat Ulah, Petinggi Paris Saint-Germain Diajak Gaduh

Neymar Kembali Buat Ulah, Petinggi Paris Saint-Germain Diajak Gaduh Neymar dikatakan berselisih dengan rekan setimnya sebelum terlibat dalam pertengkaran sengit di ruang ganti Paris Saint-Germain dengan Luis Campos sendiri menyusul kekalahan dari Monaco.

Menurut L’Equipe, superstar Brasil tersebut dikatakan menegur Vitinha sebab gagal mengoper bola di area yang pas dan Hugo Ekitike sebab pengambilan keputusannya yang buruk.

Dan, menurut Get Football News France, sewaktu para pemain balik ke ruang ganti, Campos menyuarakan kemarahannya atas ‘sikap memalukan’ dan ‘kurangnya agresivitas’ mereka.

Namun Neymar dan rekan senegaranya dari Brasil, Marquinhos tak senang dengan kritik tersebut dan bertukar kata-kata dengan Campos.

Para pemain dan ofisial Monaco dikatakan terkejut dengan keributan yang terjadi tersebut.

Presnel Kimpembe memohon maaf terhadap para penggemar melalui megafon menyusul kekalahan 3-1 di Monaco. Pemain yang berusia 27 tahun tersebut memainkan 10 menit terakhir pertandingan di Stade Louis II ketika penampilan mengecewakan Paris Saint-Germain berlanjut melawan Les Monegasques, yang saat ini berada di posisi kedua.

Baca Juga: Semakin Yakin, Josh Senang Disangkutkan Dengan Inter

Tim Christophe Galtier sekarang sudah kalah sebanyak tiga kali dari tujuh pertandingan liga mereka pada tahun 2023.

Galtier sekarang berada di bawah tekanan yang meningkat di Parc des Princes, menjelang pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen di tengah keraguan atas kebugaran Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

”Ada kekurangan intensitas. Ini merupakan kondisi tim saat ini. Saya tak dapat bersembunyi di balik itu,” kata juru taktik Prancis tersebut mengakui dalam konferensi pers pasca pertandingan yang suram.

”Kondisi tim seperti ini. Ini aneh namun benar. Aneh untuk mengatakannya sebagai manajer PSG, namun itu adalah kenyataan kini.

“Saya risau perihal pertandingan pada hari Selasa malam. Bila bukan saya, itu akan menjadi sesuatu yang serius. Kami akan melihat apakah beberapa dari mereka yang tidak dapat bermain di pertandingan hari ini akan dapat bermain pada hari Selasa.”

Thiago Pernah Membujuk Willian Balik Ke Chelsea

Thiago Pernah Membujuk Willian Balik Ke Chelsea

Thiago Pernah Membujuk Willian Balik Ke Chelsea Thiago Silva mengatakan bahwa dia berupaya untuk membawa Willian kembali ke Chelsea menjelang akhir masa kerjanya yang dapat dikatakan cukup mengecewakan di Arsenal.

Willian sendiri telah menghabiskan tujuh musim di Stamford Bridge, membuat lebih dari sebanyak 300 penampilan untuk The Blues sebelum pindah ke London utara pada tahun 2020. Dia memenangkan dua titel Premier League, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga selama waktunya di London barat namun berjuang untuk memberi pengaruh di Arsenal.

Pemain yang berusia 34 tahun tersebut berada di Emirates Stadium hanya selama 12 bulan dan setuju untuk mengakhiri kontrak tiga tahun yang diteken untuk memaksa pindah ke klub masa kecilnya, Corinthians.

Menyusul tugas singkat lainnya di Brasil, dia sekarang kembali ke Premier League dan bermain bagi Fulham, dan mencetak gol dalam kemenangan mereka melawan Chelsea bulan kemarin.

Baca Juga: Nunez Mengakui Kesusahan Beradaptasi Di Liverpool

“Willian spesial,” ucap Thiago Silva terhadap ESPN Brasil. “Saya memiliki kasih sayang khusus bagi anak tersebut, sebagai pemain dan di luar lapangan sebagai pribadi. Sebelum dia pergi ke Corinthians, saya mencoba membawanya kembali ke Chelsea, namun sayangnya beberapa tak berkembang, itu tak berhasil.

“Saya tahu dia merupakan pemain yang sangat penting. Di pertandingan pertama kami, dia mencetak gol melawan kami, dia tampil penting bersama Fulham. Mudah-mudahan pada hari Jumat dia akan jauh lebih tenang.”

Pemain yang berasal dari Brasil tersebut sudah mencetak dua gol dan membuat dua assist dalam sebanyak 14 penampilan Premier League musim ini, membantu Fulham naik ke posisi ketujuh di klasemen. Pada hari Sabtu (4/2)  pukul 03.00 WIB, tim didikan Marco Silva mengunjungi tim Graham Potter yang berada di urutan ke-10 di Premier League.

Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU

Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU

Ten Hag Percaya Antony Akan Jadi Pemain Top Di MU Manajer Manchester United yakni Erik ten Hag mengatakan bahwa Antony sendiri menunjukkan akan suatu perkembangan sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam tahun lalu. Bahkan Ten Hag mengaku yakin bintang asal Brasil tersebut akan menjadi sosok pemain top di Old Trafford.

Antony sendiri didatangkan oleh Manchester United dari Ajax Amsterdam pada musim panas tahun 2022 yang lalu dengan harga sebesar 82 juta poundsterling. Dengan nilai transfer setinggi tersebut, wajar saja bila banyak pihak memiliki keingingan yang cukup tinggi terhadap dirinya.

Sejauh ini dia telah tercatat tampil sebanyak 20 kali di semua pertandingan. Tapi dia baru dapat menyumbang lima gol dan juga satu assist untuk timnya. Catatan yang membuat banyak pihak mulai ragu apakah dia akan bersinar bersama dengan MU atau tidak.

Baca Juga: Cedera Pada Gelandang Arsenal Diprediksi Tak Serius

Waau begitu, Erik ten Hag punya sebuah pendapat berbeda. Sang manajer malah mengklaim sang pemain telah menunjukkan sautu perkembangan sejak datang ke Old Trafford. Ten Hag bahkan mengklaim sang pemain punya kesempatan untuk menjadi bintang top asalkan sanggup mengasah kemampuannya.

“Saya pikir dia berkembang. Kami ingin dia jauh lebih dinamis, bervariasi dan juga lebih langsung dalam menekan serangan. Anda, lihat ketika bertanding melawan Reading, dia dapat melakukan umpan yang indah untuk gol pertama,” ucap Ten Hag seperti dilansir dari Mirror.

“Namun, ya masih ada yang harus ditingkatkannya lagi dan saya pikir dia akan sanggup untuk melakukannya. Dia, punya peluang yang dapat di katakan sangat besar dan harus mengembangkannya setiap hari,” pungkasnya.

Ten Hag Percaya Antony Dapat Main Jauh Lebih Bagus Lagi Untuk MU

Ten Hag Percaya Antony Dapat Main Jauh Lebih Bagus Lagi Untuk MU

Ten Hag Percaya Antony Dapat Main Jauh Lebih Bagus Lagi Untuk MU Manajer Manchester United yaitu Erik ten Hag, mengatakan optimis bahwa Antony dapat menunjukkan penampilan yang jauh lebih bagus lagi bagi Setan Merah.

Seperti yang dapat diketahui, Antony sah menjadi rekrutan termahal kedua sepanjang masa Manchester United, selepas klub menebusnya dengan banderol sebesar 85 juta Poundsterling musim panas kemarin.

Dibeli dengan harga yang cukup fantastis, sayangnya pemain yang berasal dari Brasil tersebut belum dapat menunjukkan penampilan yang mentereng untuk tim barunya.

Mantan pemain Ajax tersebut tercatat baru dapat mengemas 3 gol saja di Premier League, dari sebanyak 11 pertandingan yang dilaluinya sejauh ini.

Baca Juga: Arsenal Akan Bajak Usaha Chelsea Rekrut Moises Caicedo

Catatan minor tersebut pun membuat Antony menjadi sasaran kritikan banyak pandit sepakbola, dan pesepakbola asal Brasil itu bahkan disebut sebagai salah satu pembelian flop di musim ini.

Akan tetapi manajer Erik ten Hag tak setuju dengan tudingan tersebut.

Sang manajer percaya bahwa anak didiknya tersebut jauh lebih baik dari kemampuannya sekarang dan Ten Hag optimis sang winger dapat meroket penampilannya seiring berjalannya waktu.

“Ketika dia bermain, tim sendiri sanggup meraih kemenangan dan itu telah memberi petunjuk mengenai penampilannya,” ucap Ten Hag dalam sesi jumpa pers (24/1), seperti dikutip dari Goal.

“Dia dapat bermain lebih baik lagi. Saya melihat ada cukup banyak ruang untuknya untuk terus berkembang.”

“Dan kalau anda perhatikan, kami ingin dia bermain lebih direct lagi untuk lebih terlibat di dalam sebuah permainan.”

“Tapi untuk saat ini tim sendiri sanggup untuk bermain jauh lebih baik ketika dia berada di lapangan dan itu adalah hal yang bagus.”

“Itu akan menjadi tiang yang bagus untuk dibangun ke depannya,” tutup Ten Hag.

Wolves Sah Bawa Cunha Dari Atletico Madrid

Wolves Sah Bawa Cunha Dari Atletico Madrid

Wolves Sah Bawa Cunha Dari Atletico Madrid Wolves sendiri kabarnya sudah sah membawa Matheus Cunha dari Atletico Madrid. Striker yang berasal dari Brasil tersebut menjadi rekrutan pertama Julen Lopetegui di Molineux dengan status kontrak pinjam.

Wolves sudah membawa pemain dari internasional Brasil, Matheus Cunha dengan persetujuan pinjam awal dari Atletico Madrid seperti yang sudah diumumkan melalui laman resmi klub Premier League tersebut.

Striker yang kini berusia 23 tahun tersebut akan bergabung dengan tim mulai tanggal 1 Januari mendatang karena persetujuan ijin kerja dengan kesepakatan permanen yang mengikuti kabarnya nilainya mencapai 43 Juta Pound.

Pernyataan dari laman resmi klub berbunyi: “Matheus Cunha akan menjadi rekrutan pertama Julen Lopetegui sebagai pelatih kepala Wolves, bergabung dengan status pinjaman mulai dari 1 Januari berdasarkan ijin kerja.

Baca Juga: Marko, MU Tidak Punya Duit Untuk Beli Saya

“Pemain internasional Brasil tersebut sudah terbang ke Inggris dan merampungkan tes medis di awal pekan, merampungkan pemindahan pinjam yang secara otomatis menjadi permanen hingga tahun 2027 bila klausa tertentu diaktifkan.”

Mantan pemain Sion, RB Leipzig dan Hertha Berlin bergabung dengan Atletico Madrid di musim panas 2021 dan sudah mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim kemarin akan tetapi kesulitan mendapatkan menit bermain musim ini. Diego Simeone jarang memainkannya karena penampilannya yang dianggap kurang meyakinkan.

Ia sudah membantu Selecao memenangkan emas di Olimpiade Tokyo musim panas kemarin dan sejak itu sudah menorehkan sebanyak delapan caps bersama tim senior akan tetapi tidak masuk skuat Piala Dunia Qatar.

Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain

Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain

Jangan Pensiun, Brasil Ingin Si Neymar Terus Bermain Goal melaporkan rekan-rekan Neymar di Brasil sudah memintanya untuk tak pensiun dari dunia sepak bola internasional usai Piala Dunia yang cukup  mengecewakan.

Sejumlah bintang Selecao terkenal termasuk Vinicius Junior, Rodrygo, Richarlison, Raphinha, Lucas Paqueta, dan Antony semuanya sudah memohon terhadap Bintang PSG untuk tak berhenti dari sepak bola internasional, menurut laporan terbaru dari Goal.

Berita tersebut datang usai tersingkirnya Selecao di perempat final Piala Dunia 2022 dalam adu penalti melawan Kroasia, selepas Bintang PSG menolak untuk ditanyai perihal masa depannya di Brasil, apakah akan tetap bermain atau tidak.

Anggota tim yang lebih muda khususnya sudah meminta Neymar untuk tak pergi meninggalkan tugasnya di Selecao setelah patah hati di Qatar.

Baca Juga: Lionel Ciptakan Rekor Piala Dunia Yang Susah Untuk Dapat Dipecahkan

Bintang PSG sejatinya ingin istirahat dari tim nasional dengan jadwal pertandingan awal 2023, namun tak berniat pensiun sepenuhnya dari sepak bola internasional.

Dengan Selecao terlihat bangkit kembali dan Bintang PSG memasuki tahun-tahun puncaknya, banyak yang menetapkan Piala Dunia 2022 sebagai turnamennya untuk bersinar dan membawa Brasil jauh-jauh.

Dan selepas mengalahkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar, kalah dari Kroasia di babak berikutnya semakin mengejutkan, terutama usai memimpin lebih dulu di perpanjangan waktu berkat gol Neymar hingga gol penyeimbang di menit-menit terakhir datang dan membuyarkan segalanya.

Bintang PSG tersebut  juga perlu menilai terlebih dahulu siapa pelatih selanjutnya yang akan menangani tim nasional setelah Tite memilih mundur dari tugasnya sebagai pelatih kepala.

Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia

Casemiro Mengaku Kecewa Selepas Brasil Disapu Kroasia Gelandang timnas Brasil yakni Casemiro memberikan tanggapan terkait kekalahan yang diterima oleh timnya ketika menghadapi timnas Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022. Sang pemain tersebut mengaku sangat kecewa.

Lenyap sudah akan harapan timnas Brasil untuk menjadi juara di Piala Dunia 2022. Pasalnya pada pertandingan sesi perempat final kontra timnas Kroasia, Jumat (9/12) kemarin malam WIB, Brasil sendiri tersapu selepas kalah di babak adu penalti.

Kegagalan tersebut tentunya sangat menyesakkan sebab Brasil di awal turnamen sempat diharapkan menjadi kandidat terkuat untuk mengangkat trofi juara. Hal yang sama juga dirasakan oleh Casemiro yang tak sanggup untuk menutupi rasa kecewanya.

“Semua kekalahan tentu saja terasa menyakitkan terutama ketika anda memiliki target, impian dan sudah bekerja maksimal selama empat tahun untuk mewujudkannya,” ujar sang pemain.

Baca Juga: Declan Dipercaya Akan Bugar Untuk Perkuat Inggris Kontra Prancis

“Sulit untuk berkata-kata. Namun kini kami harus tetap mengangkat kepala dan melanjutkan kehidupan.”

“Kami tentu saja merasa sangat sedih, tapi semua orang di tim ini sudah  melakukan yang terbaik. Kami marah terutama karena hasil yang kami dapatkan.”

“Semuanya gagal sebab kami sendiri dan ini merupakan saat yang sangat sulit. Kini kami harus bisa menenangkan pikiran dan melanjutkan kehidupan,” pungkasnya.

Tak sampai di situ, kegagalan Brasil juga membuat Tite memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal tersebut disampaikan oleh sang pelatih pada saat melakukan konferensi pers setelah pertandingan selesai.

Fakta Unik Selepas Timnas Kamerun Kalahkan Brasil

Fakta Unik Selepas Timnas Kamerun Kalahkan Brasil kesuksesan timnas Kamerun mengalahkan timnas Brasil dini hari tadi meninggalkan beberapa fakta unik yang menarik untuk diulas. Fakta apa saja yang dimaksud?

Timnas Brasil sendiri mengakhiri sesi penyisihan Grup G Piala Dunia tahun 2022 dengan hasil yang sangat mengecewakan. Pasalnya ketika menghadapi timnas Kamerun di Lusail Stadium, Sabtu (3/12) dini hari WIB, Brasil kalah dengan skor tipis 1-0. Ada juga satu-satunya gol kemenangan kamerun pada pertandingan tersebut dicetak oleh Vincent Aboubakar pada menit ke-92.

Baca Juga: Piala FA Dapat Jadi Target Erik Di Musim Pertamanya Bersama MU

Terlepas akan hasil pertandingan tersebut, terselip beberapa fakta unik yang menarik untuk diulas.

Brasil 16 kali juara grup

Walau kalah pada pertandingan tersebut, tapi tim arahan Tite itu berhasil lolos ke sesi 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status sebagai juara grup. Kesuksesan tersebut  membuat Selecao berhasil mencatatkan keberhasilannya lolos ke fase gugur di Piala Dunia sebagai juara grup untuk ke-16 kalinya. Catatan tersebut lebih banyak dari milik timnas Jerman yakni 12 kali. Brasil bahkan berhasil menjadi juara grup banyak 11 kali secara beruntun sejak tahun 1982.

Kamerun Menang, Namun Tersapu

Di sisi lain Kamerun yang sukses mengamankan poin sempurna tapi tetap kandas untuk lolos ke fase gugur. Pasalnya pada klasemen akhir Grup G, Kamerun hanya berhasil menempati peringkat ketiga dengan koleksi sebanyak 4 poin. Swiss menjadi tim yang mendampingi Brasil ke babak berikutnya dengan koleksi poin yang sama dengan juara grup tapi kalah dalam selisih gol.

Kamerun sendiri dalam enam penampilan terakhir mereka di Piala Dunia juga kerap gagal lolos dari fase grup. Mereka terakhir kali lolos ke fase gugur pada Piala Dunia 1990.

Kali Pertama Kalah Di Team Afrika

kejayaan Kamerun mengalahkan Brasil pada pertandingan dini hari tadi patut mendapatkan penghargaan. Pasalnya mereka menjadi salah satu tim asal Afrika pertama yang berhasill dalam mengalahkan Brasil di Piala Dunia. Dalam tujuh pertemuan terakhir Brasil dengan wakil Afrika, mereka berhasil meraih hasil sempurna. Bahkan Brasil sanggup mencetak 20 gol.