Xavi Tidak Ingin Sepelekan Ronaldo

Xavi Tidak Ingin Sepelekan Ronaldo Pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez, tidak ingin menyepelekan si Cristiano Ronaldo sewaktu melawan Man United di Liga Europa.

Barcelona sendiri mendapatkan lawan sepadan dalam drawing play-off Liga Europa 2022-2023.

Drawing play-off Liga Europa 2022-2023 telah selesai dilaksanakan pada Senin (7/11/2022) malam lalu WIB di Nyon, Swiss.

Hasilnya, Barcelona akhirnya dipertemukan dengan tim raksasa asal Liga Inggris yakni Manchester United.

Blaugrana serta The Red Devils saling bertemu lantaran posisi kedua tim yang berseberangan di jalur undian.

Barcelona pun turun kasta ke Liga Europa selepas cuma  finis di peringkat tiga fase grup Liga Champions 2022-2023.

Di sisi lain, Man United hanya dapat menempati posisi runner-up di fase grup Liga Europa musim ini.

Akibatnya, Man United juga gagal berhasil otomatis ke babak 16 besar Liga Europa.

Man United terpaksa melewati jalur play-off guna melanjutkan langkah mereka ke babak selanjutnya.

Seakan jodoh, Barcelona serta Man United akhirnya dipertemukan lebih cepat di play-off Liga Europa.

Partai akbar Barcelona vs Man United akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2023 untuk leg pertama di Stadion Camp Nou.

Ada juga bentrokan kedua akan terjadi satu minggu selepasnya di Stadion Old Trafford.

Xavi Hernandez merasa terkejut tim didiknya dipertemukan dengan tim kuat seperti Man United.

Menurut Xavi, tim didikan Erik ten Hag ialah tim yang paling sulit dihadapi di Liga Europa.

Walau demikian, juru taktik yang berusia 42 tahun tersebut antusias menantikan pertemuan antara Barcelona vs Man United.

“Man United merupakan lawan yang paling susah, namun kami menantikannya,” ucap Xavi.

“Mereka merupakan tim bersejarah, mereka sudha berkembang pesat dengan kedatangan Ten Hag.”

Baca Juga: Ini Alasan Utama Kenapa FSG Akan Jual Liverpool

“Man United juga memiliki beberapa pemain yang dapat dikatakan cukup luar biasa.”

“Undian tersebut merupakan hasil terburuk yang dapat kami peroleh. Sekali lagi, kami tak beruntung,” ucap Xavi menambahkan.

Menghadapi Man United, Xavi tentu akan menyiapkan suatu strategi khusus untuk meredam pergerakan Cristiano Ronaldo.

Masalahnya, Cristiano Ronaldo merupakan  pemain yang telah amat familiar dengan Barcelona.

Barcelona merupakan tim kedua yang kerap dihadapi Ronaldo usai Atletico Madrid di sepanjang karier sang striker.

CR7 sudah bertanding melawan Barcelona sebanyak 34 kali di lintas kompetisi.

Rinciannya ialah 30 pertandingan bersama Real Madrid, 3 pertandingan bareng Man United, dan sekali ketika memperkuat Juventus.

Dari 34 pertemuan tersebut, Ronaldo berhasil menyarangkan 20 gol ke gawang klub asal Catalunya tersebut.

Tapi, ketajaman megabintang yang berusia 37 tahun tersebut sekarang seolah pudar bersama Man United.

Ronaldo sendiri tercatat baru mengoleksi sebanyak 3 gol dari 16 penampilan di lintas kompetisi pada musim ini.

Walau demikian, Xavi tak ingin meremehkan sosok pemilik 5 gelar Ballon d’Or tersebut.

“Penampilan Ronaldo menurun? untuk saya dia merupakan sosok pemain yang hebat,” ucap Xavi.

“Dia merupakan pemain yang sudah menandai era sepak bola dunia serta masih dapat membuat perbedaan,” ucap Xavi lagi.

Barcelona Lawan Man United di Playoff Liga Europa, Begini Reaksi Xavi

Barcelona Lawan Man United di Playoff Liga Europa, Begini Reaksi Xavi Hasil dari undian sesi playoff Liga Europa salah satunya mempertemukan Barcelona dengan Man United. Mengetahui akan hal tersebut pelatih Barcelona yakni Xavi mengusap dahi.

Diakui oleh Xavi, Barcelona sudah diberikan lawan yang paling sulit untuk dapat mendapatkan tempat di babak 16 besar Liga Europa. Barcelona sendiri harus terlempar ke Liga Europa usai finis di peringkat ketiga grup selepas Bayern Munchen dan Inter Milan Liga Champions.

Xavi mengatakan bahwa timnya kembali tak beruntung usai harus bertemu dengan MU. “Ini merupakan lawan yang sangat susah sekali lagi. Namun kami akan menantikannya,” ucap Xavi.

“Mereka merupakan tim yang bersejarah, mereka sudah berkembang pesat bersama Ten Hag, mereka mempunyai pemain hebat. Ini merupakan undian terburuk yang dapat kami peroleh. Sekali lagi kami tidak beruntung,” lanjutnya.

Baca Juga: Man City Jadi Juara Grup, Dortmund Juga Lolos

Pertandingan tersebut akan mempertemukan Frenkie de Jong melawan tim yang mengejarnya selama tiga bulan musim panas kemarin.

Setan Merah sendiri terakhir kali menghadapi Barcelona pada tahun 2019 di sesi 16 besar Liga Champions, sewaktu Blaugrana menang agregat 4-0.

Barcelona mengalahkan MU di dua final pada 2009 dan 2011. Tapi MU sempat menyingkirkan Barcelona dalam perjalanan menuju kejayaan Liga Champions pada tahun 2008.

Tersapu dari Liga Champions Xavi Anggap Barcelona Bukan Kalah

Tersapu dari Liga Champions Xavi Anggap Barcelona Bukan Kalah Xavi Hernandez secara tegas mengatakan kalau Barcelona tidak gagal walau harus tersapu dari Liga Champions pada musim ini.

Barcelona menjamu Bayern pada pertandingan  matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Bermain di Spotify Camp Nou, Blaugrana takluk dengan skor 0-3.

Bayern mencetak dua gol pada babak pertama, masing-masing lewat aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting. Benjamin Pavard kemudian melengkapi kemenangan timnya di akhir pertandingan.

Berkat hasil tersebut, Barcelona menempati peringkat tiga di Grup C dengan poin 4. Mereka pun tersapu dari Liga Champions dan harus bermain di Liga Europa.

Tak Gagal

Barcelona kembali kandas melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Xavi Hernandez menegaskan kalau timnya tersebut tidak gagal.

“Kami tahu bahwa segala sesuatu sudah terjadi pada kami, semua keadaan yang mungkin,” kata Xavi.

“Saya mengerti bahwa di luar ada pembicaraan tentang kegagalan, namun di dalam kami melakukan analisis lain. Kegagalan merupakan untuk mereka yang tidak mencoba. Kami tidak dapat memenuhi target.”

Pedri, Barcelona Tak Siap Untuk Bersaing di Liga Champions

Pedri, Barcelona Tak Siap Untuk Bersaing di Liga ChampionsBarcelona kandas dalam melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Menurut si gelandang muda Barca Pedri, fakta tersebut menunjukkan Blaugrana sendiri belum siap bersaing di pertandingan elite Eropa tersebut.

Barcelona pun menerima kunjungan Bayern pada pertandingan matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Bermain di Spotify Camp Nou, Blaugrana pun kalah dengan akhir skor 0-3.

Bayern telah mencetak dua gol di babak pertama, masing-masing lewat aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting. Benjamin Pavard kemudian melengkapi kemenangan timnya di akhir pertandingan tersebut.

Berkat hasil tersebut, Barcelona pun menempati peringkat tiga di Grup C dengan poin 4. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions dan harus bermain di Liga Europa.

Tak Sanggup Bersaing

Pedri amat kecewa dan juga turut sedih selepas kandas dalam membawa Barcelona lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Dia juga mengakui kalau timnya memang tak sanggup untuk bersaing di pertandingan tersebut.

“Tentu saja ini merupakan suatu kegagalan. Barcelona harus tersingkir dari fase grup dan mereka tidak, sebab kami tak layak lanjut di Liga Champions,” ucap si Pedri.

Baca Juga: Pedri, Barcelona Tak Siap Untuk Bersaing di Liga Champions

“Kami tim muda, dengan masih banyak ruang untuk berkembang. Kami melakukan perekrutan hebat, tapi belum cukup untuk bersaing di Liga Champions.

“Ini amat mengecewakan.”

Kurang Tajam

Barcelona sering menembus pertahanan Bayern pada pertandingan malam tadi. Namun, setelah itu mereka kesusahan untuk membuat kesempatan.

“Kami kudu lebih tenang dengan bola untuk menyerang. Ini merupakan hal besar yang perlu kami perbaiki,” imbuh Pedri.

“Bayern juga amat kuat secara fisik dan memenangi duel, yang amat penting di kompetisi ini,” pungkasnya.