Gareth Bale Akan Lebih Baik Di Tangan Klopp

Gareth Bale Akan Lebih Baik Di Tangan Klopp

Onestopfootball.netGareth Bale sering dianggap tidak dapat berfungsi secara optimal lagi dengan Real Madrid. Selain itu, Welsh juga sering cedera setiap musim dan menjadikan hal ini Zinedine Zidane tidak menyikai Gareth bale.

Pemain sayap Gareth Bale diharapkan menjadi pemain yang sama sekali berbeda jika ia dilatih oleh Jurgen Klopp. Pemain Real Madrid mungkin tampak meledak seperti bom.
Masa depan Gareth Bale di Real Madrid kini berada di titik nadir. Pelatih Zinedine Zidane sudah tidak lagi percaya pada kemampuannya. Bale dipersilahkan pindah klub.

Beberapa klub disebut berminat pada jasa mantan pemain Tottenham itu. Tetapi, Liverpool disebut yang paling cocok. Mengapa begitu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Gareth Bale Bersinar Bersama Jurgen Klopp
Mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson, merasa bahwa Gareth Bale bisa jadi pembelian yang tepat. Dia bakal menjadi pemain kunci dan memainkan peran yang sangat penting jika dilatih oleh Jurgen Klopp.

“Saya rasa Jurgen Klopp mampu mengeluarkan potensi terbaik dari Gareth Bale,” buka Mark Lawrenson pada Daily Star.

“Satu-satunya masalah adalah apakah dia cocok dengan tiga pemain depan itu [Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah]. Tetapi, Anda bisa memainkan Bale di kiri pada tiga pemain gelandang dan dia akan menjadi bom,” sambung Mark Lawrenson.

Gareth Bale selama ini dikenal di posisi winger. Namun, ketika masih muda, Bale pernah bermain sebagai bek sayap dan juga pemain sayap. Pemain 30 tahun juga bisa menjadi penyerang tengah.

Baca juga : Daniele Rugani Di Perebutkan Banyak Klub

Gareth Bale Butuh Kasih Sayang Jurgen Klopp
Secara teknis, Mark Lawrenson tidak meragukan apa yang bisa dilakukan oleh Gareth Bale. Dia melihat pada situasi Bale saat ini hanya butuh perhatian lebih. Jurgen Klopp bisa memberikan kasih sayang yang diinginkan oleh Bale.

“Bale adalah pemain yang sangat bagus dan sangat berbakat. Dia hanya membutuhkan kasih sayang dan Klopp adalah orang yang tepat untuk melakukan hal itu,” kata pria asal Republik Irlandia tersebut.

“Publik mengatakan dia punya masalah cedera dan dia akan menjadi bugar bersama dengan Klopp,” tutup Mark Lawrenson.

Sejauh ini, belum jelas klub mana yang akan dibela oleh Gareth Bale di musim 2019/2020. Madrid sudah enggan menerimanya. Bayern Munchen belakangan disebut ingin meminjam Bale selama satu musim penuh.

Liverpool Kini Ketiga Terbaik di Eropa Walaupun Kalah Jauh Dari Real Madrid

Liverpool Kini Ketiga Terbaik di Eropa Walaupun Kalah Jauh Dari Real Madrid

Onestopfootball.net.com – Liverpool kini resmi menjadi tim ketiga terbaik di Eropa, mengalahkan Bayern Munchen dan Barcelona, tapi masih jauh di bawah Real Madrid.

The Reds menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada final Liga Champions pekan lalu di Madrid, menjadikan total perolehan trofi Piala Eropa mereka menjadi enam. Nah, perolehan enam Piala Eropa menjadikan mereka ada di urutan ketiga terbaik di Eropa.

Dengan perolehan enam trofi tersebut Liverpool kini naik satu pangkat di atas Bayern Munchen dan Barcelona yang hanya pernah mengoleksi piala Eropa itu lima kali masing-masing. The Reds hanya selisih satu di bawah AC Milan yang memiliki tujuh trofi Eropa di lemari pialanya.

Tapi masih ada jarak cukup jauh antara posisi ketiga terbaik di Eropa Liverpool dengan Real Madrid yang menduduki posisi puncak. Los Blancos sudah memenangkan trofi Liga Champions sebanyak 13 kali. Agak sulit untuk dikejar tim mana pun dalam beberapa belas tahun ke depan.

Daftar tim-tim dengan perolehan piala Eropa mereka adalah sebagai berikut:

  • Real Madrid 13 kali
  • AC Milan 7
  • Liverpool 6
  • Bayern Munchen, Barcelona 5
  • Ajax Amsterdam 4
  • Inter Milan, Manchester United 3
  • Juventus, Benfica, Nottingham Forest, Porto 2, Celtic, Hamburg, Steaua Bucharest, Marseille, Borussia Dortmund, Chelsea, Feyenoord, Aston Villa, PSV Eindhoven, Red Star Belgrade masing-masing 1

Baca Juga : Jadwal Pertandingan UEFA Europa League Periode 1 – 2 agustus 2019

Kemenangan hari Sabtu di Wanda Metropolitano juga menonjolkan status Liverpool sebagai klub Inggris paling sukses di kompetisi terkemuka Eropa.

Jumlah perolehan trofi The Reds kini dua kali lipat Manchester United yang mengoleksi tiga kemenangan, sementara Nottingham Forest memenangkannya dua kali dan Chelsea dan Aston Villa masing-masing satu.

Liverpool juga menambah jumlah kemenangan di semua kompetisi UEFA menjadi 12 trofi total usai akhir pekan kemarin. Mereka telah memenangkan enam Piala Eropa, tiga Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dan tiga Piala Super Eropa (UEFA Super Cup) selama sejarah mereka.

Kemenangan terakhir mereka itu telah membuat mereka menjauh dari Juventus, yang memiliki 11 trofi Eropa atau dunia, dan dua di belakang Barcelona yang memiliki 14 piala level Eropa.

Liverpool akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan total perolehan piala mereka menjadi 13 ketika mereka bertanding melawan Chelsea di final Piala Super Eropa atau UEFA Super Cup pada 14 Agustus di Istanbul.

Timnas Inggris Jadi Sorotan Dunia

a tim inggris

Onestopfootball.net – Tim nasional Inggris menunjukkan kinerja yang sangat baik di babak penyisihan grup kualifikasi untuk Eurocup 2020. Dua pertandingan telah dimainkan. Hasil yang dicapai: dua kemenangan, mencetak 10 gol dan hanya kebobolan satu gol. Laga pertama Inggris adalah ketika mereka menjamu Republik Ceko di Wembley pada Sabtu (23/3). Harry Kane dan teman-temannya menang dengan mudah. Lima gol dicetak tanpa Inggris, meski dari Republik Ceko.

Pada laga kedua, Timnas Inggris menjalani laga tandang di markas Montenegro (26/3), Selasa dini hari WIB. Lima gol kembali dicetak oleh Inggris. Bedanya, kali ini gawang Jordan Pickford harus kebobolan satu gol. Inggris menang 5-1. Performa Timnas Inggris membuat Gareth Southgate sangat senang. Bagaimana tidak, menurut Southgate, Timnas Inggris sejatinya hanya mencoba bermain dengan cara sederhana. Namun, eksekusi di atas lapangan sangat efektif sehingga banyak gol tercipta.

“Sangat senang,” buka Southgate dikutip dari ITV.

“Permainan ini sederhana karena kami berbicara sepanjang minggu tentang cara bermain di sisi lapangan dan memastikan kami tidak mengalami kebuntuan di sisi sayap dan pemain sayap kami sangat produktif,” ucap Southgate.

Sektor Sayap

Dari dua laga tersebut, sektor sayap memang jadi tumpuan serangan Inggris pada saat ini. Pada laga melawan Ceko misalnya, Raheem Sterling jadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick. Sementara, Callum Hudson-Odoi dan Jadon Sancho juga punya peran yang penting saat berada di lapangan.

Southgate juga menyoroti mental para pemain Timnas Inggris yang dia nilai sudah lebih tangguh. Hal ini tergambar saat Inggris menang atas Montenegro pada laga yang digelar di Stadion Pod Goricom, di markas lawan.

Baca juga : Timnas Inggris Sangat Mengerikan

Balikkan Situasi

Inggris lebih dulu tertinggal pada menit ke-17. Namun, setelah itu mereka justru mampu membalikkan situasi dengan mencetak lima gol beruntun. Southgate merasa jika situasi ini akan sulit terjadi di masa lalu.

“Tim ini mampu bangkit usai tertinggal lebih dulu di tempat yang sangat sulit bagi kami sebelumnya. Mereka menunjukkan karakter yang bagus dan ini adalah ujian yang tepat bagi timnas Inggris,” tandas Southgate.